KATA PENGANTAR
Puji syukur saya kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat Nya saya
dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Ucapan terimakasih yang pertama
saya sampaikan kepada dosen pembimbing matakuliah Praktikum Kerja Bangku yaitu bapak
Elvis Adril Dr.,ST.,MT, yang telah membimbing saya dalam perkuliahan Praktikum Kerja
Bangku selama 4 minggu.
Yang kedua kepada bapak ibu saya yang telah membiayai kuliah saya . Selanjutnya
kepada teman-teman saya telah membantu saya dalam pratikum dan dalam penyusunan
laporan ini.
1
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................3
1.2 Tujuan....................................................................................................................3
2.1 Ragum....................................................................................................................4
2.2 Gergaji....................................................................................................................6
2.3 Kikir.......................................................................................................................7
2.5 Mengebor...............................................................................................................9
3.1 Pengukuran..........................................................................................................10
3.2 Mengikir...............................................................................................................10
3.3 Pemotongan.........................................................................................................12
3.4 Pengeboran..........................................................................................................13
BAB V PENUTUP...............................................................................................................16
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................16
5.2 Saran....................................................................................................................16
2
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
BAB I
PENDAHULUAN
Praktikum kerja bangku adalah salah satu mata kuliah pokok yang diajarkan di
Politeknik Negeri Padang. Mata kuliah ini sangat penting guna untuk melatih keterampilan
dan kejelian mahasiawa dalam bidang permesinan. Praktikum kerja bangku ini merupakan
langkah awal mahasiswa untuk maju ke peralatan permesinan lebih canggih dan modern
sesuai dengan pekembangan jaman. Dalam praktikum ini mahasiswa hanya mengenal alat-
alat paraktikum sederhana dan dikerjakan dengan manual dan tanpa menggunakan mesin
guna untuk melatih keterampilan mahasiswa, sehingga dalam praktikum selanjutnya
mahasiswa tidak mengalami banyak kesulitan.
1.2 TUJUAN
3
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
BAB II
TEORI DASAR
Dalam bab ini kita akan mempelajari secara detail bagaimana cara kerja dan
kegunaanya dari alat kerja bangku. Disini saya hanya ingin membahas alat kerja bangku
yang telah saya pergunakan dalam praktikum. Alat kerja bangku adalah alat yang
pengoprasianya secara manual tanpa menggunakan mesin,disinilah kemudahan dari alat
kerja bangku bisa dioperasikan dengan mudah namun harus dengan penuh
ketelitian,keterampilan dan keuletan dalam pengerjaanya.
Sebelum kita membahas satu persatu dari alat kerja bangku perlu kita ketahui bahwa
semua alat yang kita gunakan dikerjakan secara manual maka dari itu perlunya
keseimbangan antara posisi tubuh dan gerakan tubuh. Selain itu juga kita harus
menggunakan pelindung tubuh untuk menghindari bahaya keselamatan kerja.
2.1 RAGUM
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan
dikikir, dipahat,digergaji,ditap,dll. Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka
mulut ragum akan menjepit/membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.
Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain
sebagainya.
4
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
1. Rahang gerak
2. Rahang tetap
3. Tangkai
B. Cara Penggunaan Ragum
Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan kita yaitu dengan cara :
a. Berdiri tegak di ragum
b. Tempelkan kepalan tangan pada dagu
c. Siku harus berada di atas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,
siku jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.
5
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
2.2 GERGAJI
Pada umumnya proses kerja gergaji hampir sama dengan proses kerja kikir
namun perbedaanya pada fungsinya. Kalau gergaji digunakan untuk memotong atau
membelah sedangkan kikir digunakan untuk mengurangi pemukaan yang kurang rata
untuk menentukan permukaan yang presisi.
Cara Penggunaan Gergaji :
1. Pegang logam yang hendak dipotong dengan cara yang betul.
2. Alaskan pengapit ragum dengan kepingan logam yang lembut dan nipis
ataupun dengan kayu apabila hendak memotong logam yang tipis.
3. Mula-mula potong dengan perlahan.
4. Gunakan ibu jari sebagai panduan dan memulakan memotong.
5. Apabila sudah kelihatan tanda, lakukan sorongan yang lebih panjang dan
tetap.
6. Kelajuan pemotongan untuk gergaji biasa ialah lebih kurang 40 sorongan
seminit.
6
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
2.3 KIKIR
Peralatan utama dalam bengkel kerja bangku ialah kikir, karena hampir semua
halus.
Cara kerja :
3. Jepit benda kerja dengan ragum, dengan ¾ bagian benda terjepit. Kemudian
lakukan pengikiran dengan arah usapan maju tekanan penuh dan pada saat
4. Perlu kita perhatikan Posisi tubuh Selama mengikir, berdiri di sisi sebelahkiri
30° untuk kaki kiri dan 75° untuk kaki kanan. Dan gerakan pengikiran diikuti
7
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan pengukuran
dengan menggunakan jangka sorong, yaitu:
8
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
2.5 MENGEBOR
9
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
BAB III
PROSES PENGERJAAN
3.1 PENGUKURAN
Yaitu menggukur benda kerja sesuai ukuran yang ditentukan oleh dosen
pembimbing. Alat yang digunakan yaitu: Jangka Sorong /Kaliper. Cara mengukur
diameter, lebar atau ketebalan benda:Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang, masukkan
benda ke rahang bawah jangka sorong, geser rahang agar rahang tepat pada benda, putar
pengunci ke kanan. Cara menggunakan jangka sorong adalah mula-mula perhatikan
skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utama. Hitunglah berapa skala
hingga ke angka nol. Suatu misal skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah
4 skala. Artinya angka tersebut 0,4 mm.
3.2 MENGIKIR
Yaitu mengikir benda kerja sesuai ukuran yang ditentukan oleh dosen
pembimbing.
Jenis-jenis kikir :
1. Bastard, Bastrad adalah kikir kasar panjang badan 12”, dengan jumlah gigi 9
gigi/cm, cs = 25 , s= 0,01 , n= 40 dan mempunyai tingkat kehalusan N9 s/d
N8.
2. Half Smooth, Half Smooth adalah kikir setengah halus panjang badan 10”,
dengan jumlah gigi 12 gigi/cm , cs = 25 , s = 0,005 , n = 40 dan tingkat
kehalusan N8 s/d N7.
3. Smooth, Smooth adalah kikir halus, panjang badan 8” dengan jumlah gigi 20
gigi/cm cs = 25 s = 0,0025 , n = 40 dengan tingkat kehalusan N7 s/d N6.
4. Kikir bujur sangkar adalah guratan ganda pada keempat muka. Dipergunakan
untuk membuat jalur, menyiku celah dan pundak bujursangkar. Ukuran
panjangnya guratan 100 mm hingga 500 mm.
10
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
5. Kikir segitiga adalah guratan ganda pada ketiga muka. Digunakan untuk
sudut-sudut yang canggung dan lebih kecil daripada 90°. Ukuran panjangnya
100 mm hingga 300 mm.
6. Kikir bulat adalah guratan tunggal atau ganda. Digunakan untuk permukaan
yang lengkung, meluaskan lubang. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 500
mm. Kikir bulat kecil dikenal sebagai alat kikir buntut tikus.
7. Kikir setengah bulat adalah guratan ganda satu permukaan berbentuk
cembung. Dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat umum dan mengikir
lengkungan bagian dalam. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 450 mm.
8. Kikir tipis adalah guratannya ganda. Badannya persegi empat panjang, tetapi
jauh lebih tipis daripada kikir-kikir lainnya. Dipergunakan untuk mengikir alur
yang sempit, misalnya untuk mengepas bubungan kunci pintu.
11
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
Cara kerja :
Perlu kita perhatikan Posisi tubuh Selama mengikir, berdiri di sisi sebelahkiri
ragum dengan kaki tetap tidak berubah. Kakiharus terbentang dengan menyesuaikan
panjang kikir. Sudut antara poros ragumdan kaki mendekati30° untuk kaki kiri dan
75° untuk kaki kanan. Dan gerakan pengikiran diikuti seleruh bagian tubuh bukan
3.3 PEMOTONGAN
Cara Kerja :
Pegang logam yang hendak dipotong dengan cara yang betul.
Alaskan pengapit ragum dengan kepingan logam yang lembut dan nipis
ataupun dengan kayuapabila hendak memotong logam yang tipis.
12
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
3.4 PENGEBORAN
Yaitu pengeboran benda kerja sesuai dengan gambar yang telah ditentukan
oleh dosen pembimbing. Alat yang digunakan yaitu:
1. Mata Bo adalah alat yang digunakan untuk melubangi benda kerja, prinsip
dasar dari benda ini adalah prinsip bidang miring sehingga memudahkan
operator untuk melubangi benda kerja.
2. Mesin Bor adalah mesin yang digunakan untuk melakukan proses pengeboran,
cara kerjanya, pertama-tama kita memilih mata bor mana yang akan
digunakan, selanjutnya pasang pada mesin bor, letakkan benda kerja pada
dudukan dan letakkan mata bor bor pada titik yang telah ditentukan,
operasikan mesin dengan baik dan jangan lupa akan keselamatan kerja.
13
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
14
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
BAB IV
KESELAMATAN KERJA
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindarkan hal-hal yang akan
mengakibatkan kecelakaan kerja maupun kerusakan mesin.
1. Gunakan pakaian kerja yang pas dibadan, jangan terlalu longgar, buang atau
rapikan bagian-bagian pakaian yang menjuntai
2. Gunakan selalu sepatu keselamatan (safety shoe)
3. Gunakan kacamata pelindung agar mat terlindungi dari serpihan-serpihan
4. Hindarkan sirkuit atau kabel yang terbuka tanpa pengaman.
5. Jangan menyentuh chips dengan tangan telanjang, gunakan sarung tangan
6. Jaga kebersihan lantai di sekitar mesin.
7. Ingatkan rekan kerja soal keselamatan kerja dan kebersihan area kerja
8. Jangan meletakkan tool dan alat perlengkapan di sembarang tempat
9. Kembalikan tool dan alat ke tempat semula setelah dipakai.
10. Jangan menyentuh bagian mesin yang berputar (dalam proses pemboran)
11. Jangan melepas label peringatan yang telah ditempelkan di mesin.
12. Jangan memakai perhiasan saat mengoperasikan mesin, seperti cincin, gelang,
kalung maupun sejenisnya.
13. Mengerti, hafal dan paham akan aturan keselamatan kerja
14. Biasakan berdoa sebelum bekerja
15
Workshop
Jurusan Teknik Mesin LAPORAN KERJA BANGKU
Politeknik Negeri Padang
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari pengerjakan praktek kerja bangku kemaren saya selaku penulis dapat
menyimpulkan bahwa masih banyak mahasiswa yang kurang menguasai pelajaran fabrikasi
logam khususnya dalam pengerjaan las asetilen.
Kemudian dalam pengerjaa kerja bangku saya menemukan kesulitan mengikir rata
dan siku karena dibagian ini dituntut untuk rata dan siku antara sisi satu dengan yang lain.
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang didapat melalui laporan ini, untuk mengatasi kesulitan
mahasiswa dalam penguasaan kerja bangku disarankan:
1. Pada proses praktek kerja bangku mahasiswa harus ditekankan pada tahap
perataan dan kesikuan benda kerja sehingga mendapat hasil yang baik dan
dapat bersaing di perusahaan.
2. Agar diadakan penelitian tentang kesulitan mengenai cara kerja bangku,
sehingga diharapkan dosen bidang setudi pabrikasi logam dapat menggunakan
sebagai dasar remedial atau titik acuan untuk mencapai mutu yag baik.
3. Waktu untuk pengerjaan job hendaknya diperpanjang sebab kami yang
mayoritasnya berasal dari pelajar SMA masih belum mengerti akan kerja
bangku, sehingga pada awal pengerjaan job agak tersendat-sendat.
16