Nama Dosen:
Disusun oleh:
Komalasari (180901012)
Anak Melati usia 3 tahun, mengalami kejang disertai demam 38 ̊C, diagnosis terkena epilepsy
dan diresepkan diazepam (Rectal Gel), anak melati memiliki riwayat alergi protein tinggi seperti
telur. Seminggu lalu alergi anak melati kambuh kafena memakan kue yang mengandung telur
dan ibunya memberi sirup cetrizin.
Penyelesaian
A. Subjek
Nama : Melati
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 3 Tahun
Medication History
-
B. Objek
-
C. Assessment
Dari data yang diberikan pasien tidak memiliki riwayat penggunaan obat-obatan. Pasien
memiliki riwayat alergi protein tinggi seperti telur. Pasien menderita epylepsi (Dosis tidak
dicantum kan). Assessment masalah obat terkait drps; Indikasi tanpa obat pasien hanya di
berikan obat kejang sedangkan obat anti epylepsi nya tidak diberikan.
D. Plan
Tujuan terapi yang ingin dicapai dalam pengobatan adalah mengurangi resiko kejang
kambuh lagi dan pasien bisa hidup normal.
1. Terapi obat kejang
- Diazepam (Rectal Gel)
Analisis Drug Related Problem dalam Kasus 1:
Pria 30 tahun menderita HIV sejak 1 tahun lalu, terapi yang diterima tablet Efavirenz 600 mg
1x/hari dan masih di konsumsi sampai saat ini, kemarin ia mengeluhkan sakit tenggorokan dan
dokter merepkan tablet klaritromisin 250mg
Penyelesaian
A. Subjek
Nama :-
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 30 tahun
Medication History
- Efaviren 600 mg
B. Objek
-
C. Assessment
Dari data yang diberikan pasien memiliki riwayat penyakit HIV dan memiliki riwayat
penggunaan obat-obatan. Assessment masalah obat terkait drps yaitu mengenai dosis
klaritromicin dan ketepatan pemilihan obat
D. Plan
Tujuan terapi yang ingin dicapai dalam pengobatan adalah adalah untuk menekan jumlah
virus (viral load), sehingga akan meningkatkan status imun pasien HIV dan mengurangi
kematian akibat infeksi oportunistik.