Disusun Oleh:
Putu Gede Suda Satriya Wibawa
42190323
Keterbatasan Keterbatasan penelitian ini adalah sampel penelitian hanya direkrut dari satu pusat kesehatan sehingga
Penelitian jumlah sampel terbatas dan kurang beragam.
Saran Penelitian selanjutnya perlu meningkatkan jumlah sample dan menetapkan kriteria sample yang lebih
mendetail guna mengurangi resiko bias pada penelitian.
I Refleksi Melalui penelitian ini, pelapor dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh gangguan
kognitif terhadap kepatuhan pengobatan hipertensi pada lansia. Selain itu penulis juga mempelajari
faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan terhadap pengobatan hipertensi seperti jenis kelamin
dan tingkat pendidikan. Menurut pelapor penelitian ini sangat bermanfaat untuk diterapkan di Indonesia
mengingat di Indonesia prevalensi hipertensi masih tinggi dan tingkat kepatuhan yang masih rendah.
Penelitian ini dapat membantu klinisi dalam mengevaluasi dan juga meningkatkan strategi intervensi
dalam pengobatan hipertensi.
Penelitian ini menyadarkan pelapor jika seorang klinisi tidak hanya menekankan upaya kuratif
tetapi juga upaya promotivf dan preventif melalui edukasi kepada pasien. Hal ini dikarenakan masalah
pada pasien tidak hanya terbatas pada aspek medis tetapi juga terdapat aspek lain yang menjadi
permasalahan seperti aspek pendidikan, ekonomi, dan hubungan antarkeluarga.
Pembahasan penelitian ini juga bermanfaat bagi pelapor karena pelapor tersadar terdapat
hubungan yang signifikan antara gangguan kognitif dengan pengobatan hipertensi. Hipertensi dapat
menyebabkan gangguan kognitif melalui lesi pada pembuluh darah sedangkan gangguan kognitif
mempengaruhi kepatuhan pengobatan hipertensi karena gangguan kognitif seperti menurunnya memori
serta tingkat pemahaman pada lansia akan menjadi penyulit dalam edukasi pengobatan hipertensi.
Secara keseluruhan jurnal sudah disajikan dengan sangat baik, jelas, runtut, dan mudah dimengerti
sehingga dapat dijadikan sebagai referensi bagi tenaga medis di Indonesia dalam upaya pengobatan
hipertensi pada lansia. Namun pelapor juga merasa alangkah baiknya jika penelitian serupa dilakukan di
Indonesia mengingat penelitian ini dilakukan di negara yang berbeda secara ras, ekonomi, budaya dan
social dengan Indonesia. Selain itu, penelitian selanjutnya juga sebaiknya berusaha mengatasi limitasi-
limitasi yang ada pada penelitian ini.
CRITICAL APPRAISAL
1. Ya, kriteria inklusi: pasien berusia diatas 65 tahun tahun yang dirawat di University
Teaching Hospital, Wroclaw, Poland, dan terdiagnosis hipertensi. Kriteria Eklusi
adalah responden yang menolak menjadi subjek penelitian.
2. Ya, subjek penelitian adalah pasien berusia diatas 65 tahun tahun yang dirawat di
University Teaching Hospital, Wroclaw, Poland,
3. Ya, penelitian menggunakan metode prospective cross-sectional dan menggunakan
pertanyaan yang sudah diuji. Kuesioner HBCS terdiri dari 14 item dengan empat poin
skala likert (1 = tidak ada waktu, 2 = beberapa waktu, 3 = sebagian besar waktu dan 4 =
sepanjang waktu) dengan tiga domain dasar: "minum obat", " janji temu" dan "asupan
garam". Kuesioner MMSE terdiri dari 30 pertanyaan yang meneliti berbagai aspek
kinerja kognitif. Hal yang dinilai pada tes ini adalah orientasi waktu, orientasi ruang,
registrasi, perhatian, kalkulasi, kemampuan mengingat, penamaan, pengulangan,
pemahaman, membaca, menulis dan menggambar.
4. Ya, kriteria standar dan objektif digunakan dalam penelitian ini dan di nilai
menggunakan instrumen kuisioner yang sudah dites validitas dan reabilitasnya.
5. Tidak, penelitian ini tidak menjelakan tentang faktor perancu.
6. Tidak, pada penelitian ini tidak menjelaskan strategi terhadap faktor perancu.
7. Ya, hasil penelitian dinilai menggunakan instrumen-instrumen yang sudah teruji
validitas dan reliabilitasnya. Kuisioner yang digunakan memiliki nilai Cronbach’s
alpha sebesar 0.851 dimana lebih tinggi dari 0.7, hal ini mengindikasikan kuisioner
memiliki konsistensi yang baik.
8. Ya, analisa statistk yang digunakan sudah sesuai yaitu dilakukan analisis terhadap
variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Analisis pada variabel kuantitatif
dikumpulkan dengan melakukan perhitungan pada mean (M), SD, median (Me),
quartiles (Q), minimum (Min) and Max values serta menggunakan the Mann–Whitney
U test, Spearman’s coefficient and the Sha- piro–Wilk test. Analisis variabel kualitatif
dilakukan dengan cara menghitung jumlah dan presentase kejadian untuk setiap
variabel. Analisis multivariate dilakukan dengan linear regression / regresi linier. Nilai
ambang untuk statistical significance pada penelitian ini adalah p<0.05. Analisis
dilakukan menggunakan R statistical software versi 3.3