Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PICOT DAN JURNAL

DISUSUN OLEH :
NAMA : FEIBY MANTIARA
NIM : 17061129
KELAS/SEMESTER : C/6

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
2020
PATIENT
Berdasarkan penelitian populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan riwayat hipertensi
yang ada di Unit Sosial Rehabilitasii Pucang Gading Semarang. Popilasi yang mengikuti suatu
responden terdapat 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah 15 orang dalam 1
kelompok, dalam responden penelitian tersebut berumur dari 60-76 tahun.
Mereka mengikuti terapi meditasi sebanyak 2 kali sehari, pagi dan sore selama 15 menit dan
itu dilakukan sebanyak 3x/ minggu. dalam pelaksanaan penelitian tidak ada responden yang
masuk dalam kategori drop out.

INTERVENSI
- Lakukan teknik meditasi pada pasien hipertensi
- Lakukan hypnosis pada pasien hipertensi
- Lakukan olahraga secara rutin
- Berhenti mengkonsumsi merokok
- Berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol

COMPARISON
Tidak ada kelompok pembanding

OUTCOME OF INTEREST
Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu lakukan teknik meditasi kepada penderita
hipertensi sehingga tekanan darah menjadi normal kembali memiliki perbedaan yang signifikan
pada systole sebelum dan sesudah pemberian terapi meditasi. Terlihat pada tekanan darah systole
yang menurun sangat jauh sedangkan pada diastole tidak memiliki perbedaan yang signifikan
karena hanya mengalami penurunan tekanan darah pada diastole yang sedikit.
Hal tersebut dikarenakan dengan terstimulusnya saraf parasympatik dapat memperlambat
denyut jantung dan dapat memperlebar diameter pembuluh arteri sehingga dalam keadaan rileks
atau tenang dapat menurunkana tekanan darah, sedangkan pada diastole mengalami penurunan
yang tidak begitu signifikan. Hal itu terjadi karena tekanan darah diastolik terkait dengan
sirkulasi koroner, jika arteri koroner mengalami aterosklerosis akan mempengaruhi tekanan
darah diastolik, sehingga dengan meditasi tidak mengalami penurunan tekanan darah diastolik
yang berarti.
Namun teknik meditasi ini akan sangat efektif bila teknik ini dilakukan secara teratur,
dimana dengan dilakukannya teknik meditasi ini dapat memberikan perasaan tenang dan rileks
pada klien sehingga tekanan darah klien bisa menurun hingga normal.
Untuk itu mengingat manfaat dari terapi meditasi yang dapat digunakan untuk menurunkan
tekanan darah, maka diharapkan pada masyarakat khususnya pada lansia dapat memanfaatkan
terapi meditasi ini untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi

TIME
13 february -15 february 2014

Lampiran Jurnal :
https://scholar.google.co.id/scholar?
start=20&q=jurnal+keperawatan+gerontik&hl=en&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u%23p
%3DVY9AgR1UyWgJ

Anda mungkin juga menyukai