Anda di halaman 1dari 5

Pertanyaan ilmu social dan budaya

1. Lianti :
Pertanyaan:
Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, sebutkan tingkatannya dan seberapa besar suatu
masalah dapat dikatakan sebagai sebuah penderitaan?
Jawab:
Tingkatan dari penderitaan tidak dapat dipastikan karena setiap individu memiliki
penilaian tersendiri mengenai tinggat penderitaan tersebut, suatu peristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang belum tentu merupaka penderitaan bagi orang yang lainnya.
Peran individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.

2. Yuliana:
Pertanyaan:
Sebutkan 2 macam keadilan. Jelaskan
Jawaban:
1. a. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama
diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done
when equals are treated equally)

b. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi
Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam
masyarakat

3. Marifah
Pertanyaan:
Apa hubungan antara media masa dengan manusia dan penderitaan?
jawab:

Sebuah penderitaan dapat dikaitkan dengan media masa dan seniman. Kita ambil contoh
pada tsunami aceh yang menimbulkan korban sekitar 120.000 jiwa meninggal dunia dan
menyebabkan puluhan ribu orang menderita akibat tsunami tersebut. Melalui pemberitaan di
media masa, penderitaan masyarakat aceh sedikit berkurang dengan banyaknya bantuan
yang datang dari dalam dan luar negeri. Para seniman dapat menggambarkan penderitaan
tersebut malalui sebuah lukisan, foto, syair puisi, lagu, dll.

4. Shelli Fransiska
Pertanyaan:
Apa efek dari memendam penderitaan? apa sebaiknya diungkapkan atau tidak?
Jawab:
Sebaiknya di ungkapkan dan di ceritakan kepada orang terdekat. karena masalah
yang di pendam dapat berakibat stres dan menjadi tertekan dan bisa juga menjadi timbulnya
kekalutan mental.
5. Dimas w
Pertanyaan:
Bagaimana cara mengobati kekalutan mental?
Jawab :
Bila seseorang itu mengalami trauma / luka jiwa sebaginya, menyikapinya dengan
mengambil hikmahnya dari segala kesulitan yang di hadapi, mencari jalan keluar, meminta
bantuan orang lain,dan berdoa pada yang maha kuasa

6. Nira silvia
Pertanyaan:
Apakah kegagalan dapat dihubungkan dengan sebuah penderitaan?
Jawab:
Penderitaan dapat dihubungkan dengan penderitaan??? bisa dihubungkan namun
itu tergantung pada diri orang itu sendiri, apakah ia menjadikan kegagalan tersebut sebagai
sebuah penyesalan dan membuatnya menderita atau kegagalan tersebut ia jadikan
pelajaran dan penyemangat untuk melakukan yang lebih baik lagi kedepannya

7.Devi h
Pertanyaan:
Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, sebutkan tingkatannya dan seberapa besar suatu
masalah dapat dikatakan sebagai sebuah penderitaan?
Jawab:
Tingkatan dari penderitaan tidak dapat dipastikan karena setiap individu memiliki
penilaian tersendiri mengenai tinggat penderitaan tersebut, suatu peristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang belum tentu merupaka penderitaan bagi orang yang lainnya.
Peran individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.

8. Dimas. A
Pertanyaan:
.Berikan sebuah cara agar kita bisa mengurangi sebuah penderitaan dalam hidup?
Jawab:
Kegelisahan merupakan awal dari penderitaan. Jadi, ada baiknya sebelum
menghadapi sesuatu, kita harus mempersiapkan mental terlebih dahulu. Agar tidak gelisah
saat menghadapi kenyataan tak seperti yang diharapkan. Berbagi cerita kepada orang
sekitar merupakan salah satu trik mengurangi kegelisahan. Bawa segala sesuatu di dalam
hidup menjadi menyenangkan. Segala sesuatu terjadi menurut bagaimana cara pandang
kita.

9. Frenade Arta Frasetya


Pertanyaan:
.Apa faktor yang paling besar sebagai penyebab kekalutan mental?
Jawab:
Faktor fisiologis dan biologis, seperti terjadinya kerusakan pada otak (brain damage),
kegagalan perkembangan otak, ataupun cacat fisik lainnya yang berpengaruh pada
kegagalan otak. Faktor-faktor ini biasa disebut dengan Samatogenik
Faktor psikologis, seperti rasa sepi, stress, kecemasan, dan sebagainya. Faktor ini biasa
disebut dengan Psikogenik
Faktor lingkungan, seperti peperangan, kerusuhan rasial, kelaparan, kehidupan di penjara,
lingkungan sekolah yang terlalu kompetitif, dan sebagainya

10. Nadia rahayu


Pertanyaan:
.Apakah phobia dapat disembuhkan atau tidak? Berikan alasan!
Jawab:
Bisa. Phobia adalah ketakutan yang berlebihan atas sesuatu yang secara nyata
sebenarnya tidak perlu ditakuti, phobia biasanya timbulkan oleh pengalaman yang kurang
menyenangkan akan sesuatu hal. Dalam mengatasi phobia, yang harus kita lakukan
pertama kali adalah merubah pemikiran negatif tentang pengalaman tersebut dengan
memberikan sugesti-sugesti positif. Hadapi rasa takut anda pada saat itu juga, jangan
menghindar atau melarikan diri dari hal-hal yang membuat anda takut. Cobalah untuk
melakukan teknik relaksasi yang membuat anda lebih percaya diri dan bisa menenangkan
diri dengan cepat ketika berhadapan dengan rasa takut. Lakukan terapi secara bertahap
untuk menghilangkan rasa takut tersebut

11. Faradila Annisa


Pertanyaan:
.Apakah orang pesimis selalu dalam kondisi penderitaan?
Jawab:
orang yang pesimis merasa hidup ini menjadi beban penderitaan yang sangat
panjang, sehingga ia selalu gelisah, takut, cemberut, khawatir dan mengeluh di hari-harinya.
Hidup seperti tambang penderitaan dengan berpikir negatif atas apa yang didapat. namun
tidak selamanya orang yang pesimis selalu berada dalam kondisi penderitaan.

12.Femi oktari
Pertanyaan:
Bagaimana cara kita mengatasi penderitaan?
Jawab:
Cara mengatasi penderitaan adalah dengan sadar dan mohon ampun atas segala
perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, kemudian menerima keadaan apa
pun yang datang dengan rasa positif dan berikhtiar dengan benar; yaitu menyederhanakan
keinginan, agar sesuai dengan kemampuan dan keadaan kita yang sebenarnya dan selalu
berusaha berbuat baik. Setelah itu semua kejadian dijalani dengan kesabaran karena sadar,
bahwa Tuhan Maha Penolong, Maha Penghibur kepada hamba-Nya yang sungguh percaya
kepada-Nya.
Dengan demikian kita dapat menjalankan hidup yang berat (penderitaan) tanpa merasa
berat, karena hati ikhlas menerimanya.
13. Kamil
Pertanyaan : kenapa penderitaan itu menular? Dan berikan contoh penderitaan batin,
materi,dan fisik

Jawaban :
penderitaan dapat menular apalagi jika penderitaan itu dirasakan oleh orang terdekat
ataupun sanak saudara. Mengapa? Karena kita semua sebagai makhluk sosial juga memiliki
rasa prihatin terhadap orang yang sedang menderita dan terkadang kita juga ikut merasakan
penderitaan orang tersebut.
-Contoh penderitaan fisik : Ketika seorang anak yang diberi hukuman oleh orang tua nya dg
cara dipukul menggunakan sapu karena melakukan kesalahan.
--Contoh penderitaan batin : Dicemooh oleh orang-orang disekitarnya karena dia jelek/cacat
mental yang akhirnya menimbulkan sakit hati serta menimbulkan dendam.
-Contoh penderitaan materi : Kemiskinan, dalam hal ini mungkin sebagian orang
menderitamengalami kemiskinan.namun miskin disini bukan miskin melarat melainkan hidup
pas-pasan. Bagi sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun bagi orang lain
mungkin hidup seperti itu lebih baik dari pada berlimpah harta namun anggota keluarga tidak
bahagia.

14. Ingga Rosa Herba

Pertanyaan :
Kenapa warga kota lebih banyak mengalami gangguan mental dibandingkan dengan di
desa?

Jawaban:
Karena permasalahan dikota lebih rumit daripada didesa. Contohnya:
1. Adanya kemacetan yang banyak terjadi di daerah ibukota
2. Tuntutan pekerjaan yang tinggi
3. Persaingan yang ketat antara manusia untuk menaikkan strata hidupnya dan
4. Udara yang kotor yang membuat tingkat stress atau depresi dikota jauh lebih tinggi
dibandingkan didesa.

15. Lingga Doresiandama:


Pertanyaan:
.Apakah Yang Dimaksud Keadilan Menurut Aristoteles?
Jawaban:
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia.

16. Fazla fitri anisa


Pertanyaan:
Cara menyikapi penderitaan yang berkelanjutan?
Jawab:
Manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk melainkan juga untuk menderita dan
Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada makhluknya melebihi dari batas kemampuannya.
Hendaklah kita Ikhlas dan sabar dalam menghadapi penderitaan, karena dibalik penderitaan
ada kebahagiaan yang telah menanti baik itu kebahagiaan saat didunia maupun
kebahagiaan di akhirat nanti.
17.Alika
Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan keadilan ? Apa makna dari keadilan ?

Jawab :
Keadilan adalah suatu perilaku atau tindakan yang seimbang antara hak dan
kewajiban tidak memeberat sebelahkan 1 pihak. Menurut Plato keadilan diproyeksikan pada
diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan
perasaannya dikendalikan oleh akal.

Makna dari keadilan itu akan terlihat apabila keadilan nampak terlihat pada bagi mereka
yang "lemah" dan siapa yang berkuasa.

Anda mungkin juga menyukai