Anda di halaman 1dari 43

PJ.

091/PPN/S/001/2017-00

KEWAJIBAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI


PENGUSAHA KENA PAJAK
<TEMPAT>, <TANGGAL>
“ Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah
pajak atas konsumsi barang
dan jasa di Daerah Pabean
yang dikenakan secara bertingkat di
setiap jalur produksi dan distribusi.
TARIF PPN

Khusus atas ekspor BKP/JKP tarif PPN adalah 0%


DASAR PENGENAAN PPN

PPN = DPP x 10%


“DPP (Dasar Pengenaan Pajak) adalah jumlah Harga Jual, Penggantian, Nilai
Impor, Nilai Ekspor, atau nilai lain yang dipakai sebagai dasar untuk
menghitung pajak yang terutang.”
MEKANISME PPN

PPN dikenakan atas penyerahan BKP/JKP di dalam


Daerah Pabean oleh Pengusaha
Pasal 4 ayat (1) UU PPN

BARANG MENTAH BARANG JADI

FAKTUR PAJAK FAKTUR PAJAK

Harga Jual 1000 Harga Jual 1500


PPN (PK) 100 + PPN (PK) 150 +
Total 1100 Total 1650

SUPPLIER PRODUSEN KONSUMEN

PK 100 PK 150 TOTAL 150


PM 0 PM (100)
KB 100 KB 50
KARAKTERISTIK PPN

PAJAK ATAS
PAJAK TIDAK
PAJAK OBYEKTIF KONSUMSI
LANGSUNG
DALAM NEGERI

TIDAK DIKENAKAN
BERTAHAP
MENIMBULKAN
(MULTISTAGE)
EFEK PAJAK DENGAN METODE
BERGANDA PK - PM
BARANG/JASA KENA PAJAK
PENGERTIAN

Barang Kena Pajak (BKP) adalah barang yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN.
Jasa Kena Pajak (JKP) adalah jasa yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN.

Non
BKP/JKP
BKP/JKP

BKP/JKP
Mendapat
Fasilitas PPN
NON BKP/JKP

Non BKP Non JKP

 Barang hasil pertambangan /  Pelayanan kesehatan medis


pengeboran yang diambil langsung  Pelayanan sosial
dari sumbernya.  Jasa keuangan
 Jasa keagamaan
 Jasa pendidikan
 Barang kebutuhan pokok yang
 Jasa kesenian dan Hiburan
sangat dibutuhkan rakyat.  Penyiaran yang tidak bersifat iklan
 Angkutan umum
 Uang, emas batangan, dan surat  Tenaga kerja
berharga.  Perhotelan
 Jasa yang disediakan pemerintah
 Makanan dan minuman yang  Jasa penyediaan tempat parkir
disajikan di hotel, restoran, warung.  Telepon umum dengan uang logam
 Pengiriman uang dengan wesel pos
 Jasa boga atau katering
Pasal 5 Pemakaian Sendiri
Tidak
Dilakukan
Pemungutan OUTPUT Penyerahan Terutang PPN
PPN
(Tidak Dibuat
Produktif Faktur Pajak)

Dilakukan Penyerahan:
Pemakaian pemungutan OUTPUT - Tidak Terutang PPN
Sendiri BKP/JKP PPN - Dibebaskan PPN
(Terutang PPN)
Ps 1A (1) d UU PPN

Dilakukan
Konsumtif pemungutan
PPN

Pemakaian sendiri untuk tujuan produktif tidak perlu dibuat Faktur Pajak, sepanjang digunakan untuk melakukan
penyerahan yang terutang PPN
9
BACK
Pasal 5 Contoh Pemakaian Sendiri
Pabrikan Ban

OUTPUT
Tidak dilakukan
pemungutan PPN Penjualan
(Tidak Dibuat Faktur Pajak) Terutang Ban
PPN
Truk Pengangkut Ban

Unit Pemakaian Sendiri


Produksi Ban
Ban
OUTPUT
Dilakukan Jasa Angkutan
pemungutan PPN Umum
Tidak Terutang
Angkutan Umum PPN

10
BACK
Pasal 6 Penyerahan JKP di Dalam Daerah Pabean
N Terutang Dasar Hukum
Penyerahan JKP Pemanfaatan JKP Keterangan
o PPN ? (UU PPN)
1 Dalam Dalam Terutang Pasal 4 (1) huruf c
Daerah Pabean Daerah Pabean PPN

2 Dalam Luar Terutang Pasal 4 (1) huruf c Kecuali jasa pada


Daerah Pabean Daerah Pabean PPN angka 4

3 Luar Dalam Terutang Pasal 4 (1) huruf e


Daerah Pabean Daerah Pabean PPN

4 Luar atau Dalam Luar Terutang Pasal 4 (1) huruf h Hanya untuk:
Daerah Pabean Daerah Pabean PPN 0% jo PMK 70/2010 - Jasa Maklon
- Jasa Perbaikan &
Perawatan
- Jasa Konstruksi
5 Luar Luar Tidak Pasal 4 (1) Selain ketiga jenis
Daerah Pabean Daerah Pabean Terutang jasa di atas
PPN

PPN dikenakan atas penyerahan JKP di dalam Daerah Pabean, baik yang dimanfaatkan di dalam maupun di luar
Daerah Pabean
11
BACK
Pasal 6 Contoh Penyerahan JKP di Dalam Daerah Pabean

A corp.

Japan Not Balok


Indonesia Z corp.
lagu Terutang PPN

PT B
Kontrak
Hasil Survei Korea
Indonesia
Terutang PPN

PT DEF

Walaupun dimanfaatkan di luar Daerah Pabean, penyerahan jasa pembuatan not balok dan jasa survei pasar
dilakukan di dalam Daerah Pabean, sehingga terutang PPN.
12
BACK
Pasal 7 Kriteria dan Rincian Non BKP dan Non JKP
N barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya
O barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak
N
makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya, meliputi
B makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman
K yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering
P uang, emas batangan, dan surat berharga

Jasa pelayanan kesehatan medis jasa angkutan umum di darat & di air serta jasa
angkutan udara dalam negeri yg menjadi bagian yg
jasa pelayanan sosial tidak terpisahkan dari jasa angkutan udara luar negeri
jasa pengiriman surat dengan perangko jasa perhotelan
N
O jasa keuangan
N jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka
jasa asuransi menjalankan pemerintahan secara umum
J
K jasa keagamaan jasa penyediaan tempat parkir
P jasa pendidikan jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam

jasa kesenian dan hiburan jasa pengiriman uang dengan wesel pos

jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan jasa boga atau katering

Diatur lebih
lanjut di PMK
13
BACK
Pasal 8 Penyerahan BKP melalui Juru Lelang

FP

Pemilik BKP Juru BKP Pembeli


(Pemenang
Barang Lelang Lelang)

Tidak ada FP

Bayar SSP

Diatur lebih
lanjut di PMK
14
FASILITAS PPN

FASILITAS PM tidak
PM dapat Tidak
dikreditkan Dipungut PPN Dibebaskan dapat
dikreditkan

BKP JKP
 Alat angkut tertentu (pesawat, kapal, kereta)  Jasa persewaan, perawatan dan reparasi,
(PP 69 Tahun 2015, PMK-193/PMK.03/2015) kepelabuhanan alat angkut tertentu (pesawat,
 Anode slime (sampingan emas batangan) kapal, kereta)
(PP 106 Tahun 2015) (PMK-193/PMK.03/2015)
 BKP yang diperoleh dari proyek pemerintah
yang dibiayai dengan hibah/pinjaman LN  JKP yang diperoleh dari proyek pemerintah
(PP 42 Tahun 1995 sdtd. PP 25 Tahun 2001) yang dibiayai dengan hibah/pinjaman LN
 BKP atas pemasukan kedalam TPB, KEK, (PP 42 Tahun 1995 sdtd. PP 25 Tahun 2001)
KITE
(PP 32 Tahun 2009 sdtd. PP 85 Tahun 2015)
FASILITAS PPN

FASILITAS PM tidak
PM dapat Tidak
dikreditkan Dipungut PPN Dibebaskan dapat
dikreditkan

BKP JKP
BKP tertentu:
BKP atas  Senjata, amunisi, alat angkut darat, kendaraan lapis baja dan
 Jasa Kebandarudaraan tertentu
impor/penyerahan patroli oleh TNI/POLRI (PP 28 Tahun 2009)
kepada perwakilan  Vaksin oleh Program Imunisasi Nasional
Negara asing/  Buku pelajaran umum, kitab suci dan buku pelajaran agama  Jasa persewaan rumah sederhana,
badan internasional  Rumah sederhana rusun sederhana
PP 47 Tahun 2013 PP 38 Tahun 2003 (PP 38 Tahun 2003)
BKP strategis:  Jasa yang diterima kontraktor untuk
 Mesin pabrik pembangunan tempat ibadah
 Barang hasil kelautan dan perikanan, Jangat dan kulit mentah,
Air bersih (bukan Ternak, bibit/benih, Pakan ternak, Pakan ikan, bahan untuk (PP 38 Tahun 2003)
dalam kemasan) pakan, Barang hasil pertanian
 Bahan baku kerajinan perak (butiran/batangan)
 Data batas dan foto wilayah yang
 Rumah susun sederhana diterima Kemenhan dan TNI
 Listrik (kecuali rumah dengan daya di atas 6.600 VA)
(PP 38 Tahun 2003)
PP 40 Tahun 2015 PP 81 Tahun 2015
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
KEWAJIBAN PENGUKUHAN

Pendaftaran NPWP Pengukuhan PKP

OMZET
≥ 4,8 M
WAJIB PKP
Memenuhi subjektif &
objektif

NPWP
Mendaftarkan diri untuk Tidak Wajib
memperoleh NPWP
OMZET PKP
< 4,8 M
WAJIB Pengusaha Memilih PKP
PAJAK kecil

Wajib Pajak sebagai Pengusaha yang melakukan Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai
penyerahan yang dikenai PPN WAJIB dikukuhkan Pengusaha Kena Pajak (PKP) WAJIB memungut,
menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP), kecuali menyetor, dan melaporkan PPN atau PPN dan
pengusaha kecil, yaitu yang melakukan PPnBM yang terutang atas penyerahan BKP
penyerahan BKP dengan peredaran bruto tidak dan/atau JKP yang dilakukannya.
lebih dari 4,8 M.
Pasal 15 PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013 PMK-68/PMK.03/2010 sdtd. PMK-197/PMK.03/2013
Timeline Pelaporan Pengukuhan PKP

Penyerahan Omzet > 4,8 M

Pra produksi

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL

Dapat lapor PKP


Ps 2 PP 1/2012
Dapat lapor PKP
PMK 68/2010
Wajib lapor PKP
p.l. akhir Juni
PMK 68/2010 Tidak/Terlambat
lapor PKP
Dapat dikenai sanksi

PMK 68/2010 jo PP 74/2011

Pengusaha yang tidak/terlambat lapor untuk dikukuhkan sbg PKP, dapat dikenai sanksi sejak omzetnya melebihi
Rp600 juta
18
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
TATA CARA PENGUKUHAN PKP

Elektronik Manual
Pendaftaran melalui aplikasi Mengisi formulir dan mengirim ke KPP
e-registration beserta dokumen yang disyaratkan

Mengirimkan dokumen
yang disyaratkan ke
KPP Dapat disampaikan
langsung, pos, kurir
Dalam 14 hari tidak
dikirim dianggap batal.
Menerbitkan Bukti
Menerbitkan Bukti Penerimaan Surat
Penerimaan Surat
Wajib secara elektronik Wajib
Pajak Pajak
Memberi Memberi
keputusan dalam keputusan dalam
5 hari kerja PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013
5 hari kerja
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
DOKUMEN YANG DISYARATKAN

Orang Pribadi
 Fotokopi KTP
 Fotokopi izin usaha
 Surat Keterangan Tempat
Kegiatan Usaha dari Lurah/Kades

PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013


PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
DOKUMEN YANG DISYARATKAN

Badan
 Fotokopi Akta Pendirian
 Fotokopi NPWP Pengurus
 Fotokopi izin usaha
 Surat Keterangan Tempat
Kegiatan Usaha dari Lurah/Kades

PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013


PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
DOKUMEN YANG DISYARATKAN

Badan KSO (JO)


 Fotokopi Akta Pendirian/
Perjanjian Kerjasama Operasi
(KSO/Joint Operation)
 Fotokopi NPWP masing-masing
anggota KSO
 Fotokopi NPWP Pengurus salah
satu perusahaan anggota KSO
 Fotokopi izin usaha
 Surat Keterangan Tempat
Kegiatan Usaha dari Lurah/Kades

PER-20/PJ/2013 sdtd. PER-38/PJ/2013


Pasal 17 Saat Penyerahan
Pasal 11 UU PPN Pasal 13 UU PPN

Saat Pembuatan
Saat Terutang Pajak Saat Penyerahan
Faktur Pajak

“Saat penyerahan yang merupakan dasar penentuan saat terutang PPN dan saat
pembuatan Faktur Pajak disinkronisasikan dengan praktik yang lazim terjadi dalam
kegiatan usaha yang tercermin dalam praktik pencatatan atau pembukuan berdasarkan
prinsip akuntansi yang berlaku umum serta diterapkan secara konsisten oleh PKP”

“Penyerahan dianggap telah terjadi, apabila resiko dan manfaat kepemilikan barang
telah berpindah kepada pembeli dan jumlah pendapatan dari transaksi tersebut dapat
diukur dengan handal”

“Pengakuan pendapatan atau pencatatan piutang dicerminkan dengan penerbitan


invoice/faktur penjualan yang sekaligus menjadi dokumen sumber dan sebagai dasar
pencatatan pengakuan pendapatan atau pencatatan piutang”

23
BACK
Saat Pembuatan Faktur Pajak

saat penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP

saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan


pembayaran terjadi sebelum penyerahan BKP dan/atau JKP

saat penerimaan pembayaran termin dalam hal


penyerahan sebagian tahap pekerjaan

saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada


Bendahara Pemerintah sebagai Pemungut PPN

24
BACK
Pasal 17 Saat Penyerahan BKP Bergerak

a. diserahkan secara langsung kepada pembeli atau Penjualan langsung dan


pihak ketiga untuk dan atas nama pembeli; penjualan eceran

b. diserahkan secara langsung kepada penerima Pemberian cuma-cuma,


barang; pemakaian sendiri, dan
penyerahan antarcabang

c. diserahkan kepada juru kirim atau pengusaha jasa Penjualan dengan syarat fob
angkutan; atau shipping point

d. diakui sebagai piutang atau penghasilan, atau


pada saat diterbitkan faktur penjualan, sesuai Selain kriteria di atas
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan
diterapkan secara konsisten.

25
BACK
Pasal 17 Contoh Saat Penyerahan BKP Bergerak

1 PT Aman menyerahkan Barang Kena Pajak secara langsung kepada Tuan Igna
pada tanggal 15 Mei 2011.

2 PT Berkah (Jakarta) menjual BKP kepada PT Ceria (Surabaya) dengan syarat


pengiriman fob shipping point. Barang dikeluarkan dari gudang PT Berkah dan
dikirim ke gudang PT Ceria pada tanggal 10 Juni 2011 dengan menggunakan
perusahaan ekspedisi dengan tanggal DO (delivery order) 10 Juni 2011. Barang
diterima oleh PT Ceria pada tanggal 12 Juni 2011.

26
BACK
Pasal 17 Contoh Saat Penyerahan BKP Bergerak

Contoh Transaksi Penjualan


(fob destination)
16 Agustus

12 Agustus
Penjual menerbitkan
Faktur Penjualan
13-16 Agustus
Barang keluar dari
gudang Penjual

Perakitan & ujicoba


13 Agustus barang oleh Pembeli

Faktur Pajak
Barang diterima
Diterbitkan
Pembeli

27
BACK
Pasal 17 Saat Penyerahan BKP Tidak Bergerak

Saat Penyerahan BKP Tidak Bergerak

saat penyerahan hak untuk menggunakan atau menguasai Barang Kena


Pajak berwujud tersebut, secara hukum atau secara nyata, kepada pihak
pembeli

28
BACK
Pasal 17 Contoh Saat Penyerahan BKP Tidak Bergerak

1 Perjanjian jual beli sebuah rumah ditandatangani tanggal 1 Mei 2011.


Perjanjian penyerahan hak untuk menggunakan atau menguasai rumah tersebut dibuat
atau ditandatangani tanggal 1 September 2011.

2 Bila sebelum surat atau akte tersebut dibuat atau ditandatangani, rumah telah
diserahkan atau berada dalam penguasaan pembeli atau penerimanya, maka Faktur
Pajak harus diterbitkan pada saat barang tersebut secara nyata diserahkan atau berada
dalam penguasaan pembeli atau penerima barang.

29
BACK
Pasal 17 Saat Penyerahan BKP Tidak Berwujud
a. diakui sebagai piutang atau penghasilan, atau
pada saat diterbitkan faktur penjualan oleh Dalam hal
Pengusaha Kena Pajak, sesuai dengan prinsip
tidak diketahui
akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan
secara konsisten

b. kontrak atau perjanjian ditandatangani, atau


saat mulai tersedianya fasilitas atau kemudahan
untuk dipakai secara nyata, sebagian atau
seluruhnya

Pemberian cuma-cuma,
pemakaian sendiri, dan
penyerahan antarcabang

30
BACK
Pasal 17 Saat Penyerahan BKP (Aktiva)
Saat Penyerahan untuk persediaan dan aktiva yang masih tersisa
pada saat pembubaran perusahaan?

a. ditandatanganinya akta pembubaran oleh Notaris

b. berakhirnya jangka waktu berdirinya perusahaan


yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar
Mana yang terjadi
lebih dulu
c. tanggal penetapan Pengadilan yang menyatakan
perusahaan dibubarkan

d. diketahuinya bahwa perusahaan tersebut nyata-


nyata sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau
sudah dibubarkan, berdasarkan hasil pemeriksaan
atau berdasarkan data atau dokumen yang ada

31
BACK
Pasal 17 Saat Penyerahan BKP (Restrukturisasi Usaha)

Saat Penyerahan BKP


Perubahan bentuk usaha

ATAU
a. Saat disepakati atau ditetapkan sesuai hasil
Penggabungan usaha
Rapat Umum Pemegang Saham yang
Peleburan usaha tertuang dalam perjanjian; atau

Pemekaran usaha
b. Saat ditandatanganinya akta oleh Notaris
Pemecahan usaha

Pengambilalihan usaha

Tidak memenuhi
Pasal 1A (2) UU PPN

32
BACK
Pasal 17 Saat Penyerahan JKP

1) diakui sebagai piutang atau penghasilan atau


pada saat diterbitkan faktur penjualan sesuai Dalam hal
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum tidak diketahui
dan diterapkan secara konsisten

2) kontrak atau perjanjian ditandatangani

3) saat mulai tersedianya fasilitas atau kemudahan


Pemberian cuma-cuma,
untuk dipakai secara nyata, baik sebagian atau
seluruhnya, dalam hal pemberian cuma-cuma
pemakaian sendiri, dan
atau pemakaian sendiri penyerahan antarcabang

33
BACK
Pasal 17 Contoh Saat Penyerahan JKP
1 PT Semangat menyewakan satu unit ruko kepada PT Diatetupa dengan masa kontrak
selama 12 tahun. Dalam kontrak disepakati antara lain:
• PT Diatetupa mulai menggunakan ruko tanggal 1 September 2011;
• Nilai kontrak sewa selama 12 tahun adalah Rp 120.000.000,00
• Pembayaran sewa adalah tahunan dan disepakati dibayar setiap tanggal 29 September
dengan pembayaran sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) per tahun.
Pada tanggal 29 September 2011 PT Diatetupa melakukan pembayaran sewa untuk
tahun pertama.

2 1. PT Setiyakom adalah suatu perusahaan jasa telekomunikasi.


2. PT Setiyakom melakukan penagihan kepada pelanggan sesuai dengan periode
pemakaian selama satu bulan.
3. Pengumpulan data-data pemakaian dari pelanggan memerlukan waktu beberapa hari,
sehingga faktur penjualan baru dapat diterbitkan beberapa hari setelahnya.
4. Untuk pemakaian oleh pelanggan pada tanggal 1 – 30 Juni 2011, PT Setiyakom
menerbitkan faktur penjualan (melakukan penagihan) pada tanggal 5 Juli 2011.

34
BACK
Pasal 17 Saat Penyerahan - Pemanfaatan dari luar DP
Saat Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/ JKP dari luar Daerah Pabean
Saat harga perolehan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud
dan/atau Jasa Kena Pajak tersebut dinyatakan sebagai utang
oleh pihak yang memanfaatkannya

Mana yang Saat harga jual Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau
terjadi lebih penggantian Jasa Kena Pajak tersebut ditagih oleh pihak yang
dahulu menyerahkannya
Saat harga perolehan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud
dan/atau Jasa Kena Pajak tersebut dibayar baik sebagian atau
seluruhnya oleh pihak yang memanfaatkannya

Tidak Diketahui

tanggal ditandatanganinya kontrak


atau perjanjian

35
BACK
Pasal 17 Saat Penyerahan – Impor & Ekspor
Saat saat Barang Kena Pajak dimasukkan ke
Impor BKP dalam Daerah Pabean PIB

Saat saat Barang Kena Pajak dimasukkan ke


dalam Daerah Pabean PEB
Ekspor BKP

saat Penggantian atas Barang Kena


Saat Pajak Tidak Berwujud yang diekspor
Ekspor BKP tersebut dicatat atau diakui sebagai
Tidak Berwujud piutang atau penghasilan Pemberitahuan
Ekspor JKP/BKP
Tidak Berwujud
Saat saat Penggantian atas jasa yang
Ekspor JKP diekspor tersebut dicatat atau diakui
sebagai piutang atau penghasilan

36
BACK
FAKTUR PAJAK

Setiap penyerahan atau pembayaran Faktur Pajak dibuat secara elektronik


BKP/JKP (mana yang lebih dulu) (e-Faktur) melalui aplikasi yang
dibuat Faktur Pajak disediakan DJP
PMK-151/PMK.03/2013

Menyerahkan BKP dan


membuat Faktur Pajak Faktur Pajak paling sedikit memuat:
1. nama, alamat, dan NPWP PKP
2. nama, alamat, dan NPWP Pembeli
Membayar BKP/JKP +
3. Nama dan jumlah barang
PPN 10% 4. Harga jual dan potongan harga
5. PPN dan PPnBM yang dipungut
PKP Pembeli 6. Kode, nomor, tanggal Faktur Pajak
7. Nama dan tanda tangan yang berhak
PER-16/PJ/2014
FAKTUR PAJAK

Penomoran nomor seri


Faktur Pajak WAJIB
menggunakan e-NoFa

Untuk memastikan e-Faktur


valid dilakukan dengan cara
memindai QR Code menggunakan
aplikasi QR Scanner pada
smartphone anda
SPT MASA PPN

SPT Masa PPN 1111 dibuat dalam


SPT PPN merupakan laporan atas: bentuk:
 Pajak keluaran (PK) atas penyerahan
 Pajak Masukan (PM) atas pembelian
Hard Copy
(WP OP dengan penyerahan max 25 Faktur Pajak/masa
dan max 400 juta/masa)
yang dilakukan PKP dalam satu masa pajak. atau
Elektronik (e-SPT)
PER-29/PJ/2015

Dilaporkan maksimal tanggal


SPT PPN wajib dilaporkan oleh PKP terakhir bulan berikutnya
PPN Terutang pada SPT disetor ke Kas Negara
setiap masa pajak sebelum SPT dilaporkan
PMK-243/PMK.03/2014

CONTOH TIMELINE
1 Aug 31 Aug 30 Sep

Masa penyerahan Masa penyetoran


BKP/JKP dan pelaporan
SPT MASA PPN

SPT Masa PPN


Elektronik juga
bisa dibuat melalui
aplikasi
e-Faktur

Untuk dilaporkan ke KPP


Untuk kepentingan atau melalui e-Filing pada
pencetakan https://djponline.pajak.go.id
KPP PRATAMA /
MASIH BINGUNG?
Call Center
KP2KP (021) 1500200

untuk informasi lebih lanjut…


*) pada jam dan hari kerja

TIDAK DIPUNGUT BIAYA


“MARI MENINGKATKAN
KONSUMSI
DALAM NEGERI
SERTA MELAKSANAKAN
KEWAJIBAN PAJAK
PERTAMBAHAN
NILAI AGAR
PEREKONOMIAN DI
INDONESIA JUGA IKUT
MENINGKAT
#PajakKitaUntukKita

Anda mungkin juga menyukai