FISIKA DASAR
ELEKTROLISIS
Oleh
MARHAENANTO
2018710150062
AYU LINTANG CAHYANI
2019710450051
RIBKA ANGRETHA FEBRIANI
2019710450065
JAKARTA
AGUSTUS 2020
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini adalah:
1. Mempelajari hubungan antara energi listrik dan reaksi kimia dengan
elektrolisa.
2. Mengukur besar tara kimia listrik dan muatan elementer dengan
proses elektrolisa.
C. Cara Percobaan
1. Plat tembaga diamplas terlebih dahulu dan kemudian diberi tanda
K untuk Kantoda dan A untuk Anoda.
2. Plat tembaga yang telah diamplas, ditimbang sebagai bobot awal.
3. Plat tembaga dirangkai sesuai dengan gambar 1 dan dicelupkan
pada sel elektrolit.
4. Tembaga dielektrolisa selama 2 menit pada arus 1.5 A, 2.0 A,
2.5A, 3.0A, dan 3.5A masing-masing selama 2 menit.
5. Plat tembaga diangkat dan dicelupkan ke dalam air dan
dikeringkan.
6. Plat tembaga ditimbang sebegai bobot akhir.
7. Deposit dapat diketahui dan dapat dihitung nilai tara kimianya.
D. Analisis Data
--------- Rumus 1
--------- Rumus 2
( ) ( )
√ ---------- Rumus 3
( )
∆R = Kesalahan Absolut
( ) = Jumlah kuadrat hambatan hasil percobaan
( ) = Jumlah hambatan hasil percobaan
n = Banyaknya Percobaan
̅
--------- Rumus 4
------- Rumus 5
K = Keseksamaan (%)
I = Kesalahan relatif (%)
besar bobot deposit yang dihasilkan pada saat elektrolisa, maka akan
didapat nilai tara yang akan semakin besar pula, hal ini dapat dilihat pada
persamaan bahwa hubungan antara nilai tara dan bobot adalah berbanding
lurus. Nilai muatan elementer yang tertera pada tabel dapat dianalisa
bahwa semakin besar bobot endapan maka nilai muatan elementer
semakin kecil. Muatan elementer akan berbanding terbalik dengan
besarnya bobot endapan, hal ini sesuai dengan persamaan yang
diturunkan dari Hukum Faraday I dan II.
Kesalahan pada percobaan ini dapat dihitung dengan mencari
besar kesalahan mutlak dan kesalahan parsial. Nilai keseksamaan dapat
dihitung dengan prinsip selisish antara 100% dengan persen kesalahan
parsial. Hasil kesalahan total pada percobaan ini sebesar 5.35x10-5,
kesalahan parsial sebesar 0.22% dan didapat nilai keseksamaan sebesar
99.78%. Hasil tersebut menunjukan bahwa percobaan ini dapat dikatakan
baik.
V. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan maka dapat disimpulkan bahwa semakin
semakin besar arus, maka jumlah deposit akan semakin banyak. Semakin
banyak jumlah deposit, maka nilai tara kimia semakin besar dan nilai
muatan elementernya semakin kecil.
Wang, J., Li, H., Li, A., Shuang, C. & Zhou, Q. 2014. Dissolved organic
matter removal by magnetic anion exchange resin and released ion
elimination by electrolysis. Chemical Engineering Journal, 253: 237–242.
Tersedia di http://dx.doi.org/10.1016/j.cej.2014.05.060.
Jakarta, Agusus, 2020.
Asisten, Praktikan,
Pernyataan Bahaya
Berbahaya jika tertelan.
Menyebabkan kerusakan mata yang seirus.
Beracun untuk kehidupan perairan dan jangka panjang.
Penanganan
Gunakan alat pelindung mata dan sarung tangan saat kontak.
Jika terkena mata, segera bilas dengan air bersih mengalir
selama beberapa menit.
Hindari pembuangan limbah langsung ke lingkungan
C. Manajemen Limbah
Limbah tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan . Hasil sisa
CuSO4 ditampung dalam wadah dan selanjutnya diolah sesuai dengan
ketentuan sehingga tidak melampuai atas maksimum keberterimaan ke
lingkungan.
D. Protokoler Covid-19
1. Melakukan sanitasi baik dengan handa sanitizer maupun mencuci
tangan dengan sabun baik saat memasuki ruang praktikum maupun
dalam prosesnya.
2. Menggunakan masker dan face schield untuk meminimalisir
penyebaran virus melalui droplet.
3. Melakukan physical distancing antara praktikum satu dengan lainnya.
E. Data Percobaan
F. Perhitungan
Kesalahan Absolut
( ( ) ̅̅̅̅̅)
√
( )
( ) ( )
√
( )
Kesalahan Relatif
̅̅̅̅
Keseksamaan
b. Niali elementer
̅̅̅̅
Kesalahan Absolut
( ( ) ̅̅̅̅̅)
√
( )
( )
√ ( )
=
Kesalahan Relatif
̅̅̅̅
Keseksamaan