Anda di halaman 1dari 5

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah SMKS Budi Mandiri Tanjungsari


SMK Budi Mandiri Tanjungsari Sumedang, didirikan pada tanggal 18 Februari
2001, yang beralamat di Jl. Jatimandiri No. 09 Desa Kutamandiri Tanjungsari Kabupaten
Sumedang. Dengan Surat Ijin Pendirian Sekolah dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Sumedang Nomor : 642.2/ 249/ Disdik/ 2002, dengan pendiri yang bernama Bapak H.
Alipin Syehabudin dan bapak Drs. H. Dedi Suryadi dan Evalien Farlina, SE. sebagai kepala
sekolah, Kemudian SMKS budi Mandiri ini menggunakan kurikulum berupa kurikulum
2013 dan KTSP, program studi meliputi Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik
Komputer dan Jaringan. SMKS Budi Mandiri mempunyai Jargon yaitu ”Smart, Competent
& Religious”

Visi SMKS Budi Mandiri Tanjungsari


”Menjadi Lembaga Pendidikan Profesional yang menghasilkan Lulusan Smart,
Competent & Religious”

Misi SMKS Budi Mandiri Tanjungsari


a. Lulusan SMK Budi Mandiri (YBM) mempunyai standar dunua usaha dan industry.
b. Lulusan SMK Budi Mandiri (YBM) bisa di serap dunia usaha dan industri.
c. Terwujudnya siswa SMK Budi Mandiri (YBM) yang mempunyai akhlak dan budi
pekerti mulia yang menguasai IPTEK dan IMTAQ.

2.2. Kegiatan SMKS Budi Mandiri Tanjungsari


Kegiatan SMKS Budi Mandiri Tanjungsari ini berisi tentang pengenalan lingkungan
sekolah, kegiatan guru dan staff serta kegiatan seluruh siswa, Adapun Kegiatan-kegiatan
Umum:
a. Bentuk Kegiatan yang Ada di SMK Budi Mandiri Tanjungsari
Kegiatan Harian dan Mingguan :

5
6

1. Sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai seluruh siswa diharuskan


melakukan tadarus dan doa bersama.
2. Untuk hari jum’at seluruh siswa laki-laki, guru dan karyawan diwajibkan
melakukan shalat jum’at di masjid Area Sekolah
Kegiatan Bulanan :
1. Melakukan evaluasi terhadap kinerja guru dan karyawan dengan melaksanakan 
rapat.
2. Melaksanakan evaluasi terhadap siswa atas pembelajaran dengan melakukan
ulangan/ ujian oleh guru bidang diklat masing-masing.
Kegiatan Tahunan :
1. Melaksanakan acara keagamaan misalnya: halal bihalal di hari raya Idul Fitri
2. Melaksanakan qurban di hari raya Idul Adha
3. Melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW
4. Melaksanakan Parenting Day
5. YBM Cup
6. Dan kegiatan lainnya.
b.  Kegiatan Pelaksanaan Ujian
Ujian Sebagai sarana evaluasi selama siswa mengikuti pelajaran di sekolah dengan
mengikuti program pemerintah serta prosedur dari Dinas Pendidikan Nasional dalam
bentuk Ujian Tengah Semester/ Mid Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian
Kompetensi (UJIKOM), Ujian Nasional (UN), dan Ujian Sekolah (US).
1. Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Tengah Semester/ mid semester diselenggarakan pertengahan semester atau
minggu ke-10  yang pelaksanaannya dikoordinir oleh POKJA Ujian, hasil ujian
tengah semester merupakan satu komponen nilai akhir semester yang mempunyai
bobot 30%-40% tergantung guru bidang diklatnya.
2. Ujian Akhir Semester (UAS)
Ujian akhir semester diselenggarakan pada minggu ke-20 atau akhir pembelajaran
semester, yang pelaksanaannya dikoordinir oleh POKJA atau panitia ujian, hasil
7

UAS merupakan salah satu nilai komponen nilai akhir semester yang mempunyai
bobot berkisar 30% – 40%, tergantung guru bidang diklatnya.
Dan untuk penilaian siswa, guru bidang diklat masing-masing disamping dari nilai
ujian, guru tersebut melihat dari ulangan harian, akhlak, moralitas, serta kehadiran
siswa tersebut.
3. Uji Kompetensi
Uji kompetensi adalah ujian bagi kelas XII sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti ujian nasional, pelaksanannya dilakukan sebelum ujian nasional, uji
kompetensi ini suatu evaluasi siswa dari kelas X sampai dengan kelas XII, dengan
mata diklat produktif sesuai dengan program keahlian masing-masing.
4. Ujian Praktik
Ujian praktik juga adalah ujian bagi kelas XII sebagai salah satu syarat untuk
menyelesesaikan pembelajaran di kelas XII, pelaksanaannya dilakukan setelah ujian
sekolah atau sebelum ujian sekolah.
5. Ujian Sekolah
Ujian Sekolah adalah ujian bagi kelas XII yang dilaksanakan setelah ujian nasional
yang pelaksanaannya dikoordinir oleh POKJA dengan mata diklat yang tidak ada
diujian nasional dan soal-soal dari guru bidang diklat masing-masing.
c. Kegiatan Organisasi Siswa
1. OSIS
OSIS adalah suatu organisasi yang ada di sekolah, dikoordinir oleh kesiswaan dan
dibawah naungan kepala sekolah.
2. PRAMUKA
Pramuka adalah suatu organisasi yang ada di sekolah, dikoordinir oleh Pembina
Pramuka dan dibawah naungan Kesiswaan.
3. PASKIBRA
Suatu organisasi yang ada di SMK yaitu Pasukan Pengibar Bendera dibawah
Pembina Paskibra dan dibawah naungan Kesiswaan.
8

d. Unit-unit Olah Raga


Adalah unit yang menampung berbagai bidang olah raga, diantara olah raga yang
dikembangkan di SMK Budi Mandiri adalah:
1. Sepak Bola
2. Futsal
3. Bola Volly
4. Bulu Tangkis
5. Bela Diri

2.3. Struktur SMKS Budi Mandiri Tanjungsari


Strukur Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 2.1 Strukrur Organisasi TKJ


9

2.4. Tujuan dan Fungsi SMKS Budi Mandiri Tanjungsari


Tujuan dan fungsi dari dibentuknya pendidikan kejuruan SMKS Budi Mandiri
Tanjungsari ini adalah untuk menyiapkan peserta didik untuk bekerja dan mampu
bersaing dalam proses pekerjaannya kedepan. Tujuan umum dari SMKS Budi Mandiri
Tanjungsari dalam pendidikan kejuruan ini adalah:
1. Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak
2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik
3. Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan
bertanggung jawab
4. Menyiapkan peserta didik agar memahami dan menghargai keanekaragaman budaya
bangsa Indonesia
5. Menyiapkan peserta didik agar menerapkan dan memelihara hidup sehat, memiliki
wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni
Selain itu pendidikan kejuruan SMKS Budi Mandiri Tanjungsari memiliki tujuan dan
fungsi khusus dibandingkan dengan pendidikan menengah lainnya yaitu:
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia
usaha maupun dunia industri baik nasional maupun global.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan vokasi pada program keahlian
teknik yang memenuhi kompetensi dan sertifikasi yang dipersyaratkan oleh dunia
kerja serta asosiasi-asosiasi profesi bidang teknik yang relevan dan mampu bersaing
di pasar global.
3. Menghasilkan berbagai produk penelitian dan program inovatif dalam disiplin ilmu
PTK (pendidikan teknlogi kejuruan) dan disiplin ilmu teknik yang berguna bagi
peningkatan mutu sumber daya manusia dalam pembangunan nasional.
4. Menjadi pusat informasi dan diseminasi bidang pendidikan teknologi dan kejuruan
serta bidang teknik.
5. Menghasilkan pendidik/pelatih di bidang teknologi kejuruan yang memiliki jiwa
kewirausahaan (entrepreneurship).

Anda mungkin juga menyukai