Anda di halaman 1dari 32

MAHASISWA KKN-PPL TERPADU

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


ANGKATAN XXI TAHUN 2020

SEKOLAH : UPT SMP NEGERI 26 MAKASSAR


KECAMATAN : TAMALATE
KOTA : MAKASSAR

OLEH

NAMA : Rian
NIM : 1729042108
PROGRAM STUDI : PENDIDI
KAN TEKNIK INFORMATIKA
DAN KOMPUTER
FAKULTAS : TEKNIK

KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPL TERPADU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN XXI TAHUN 2020
SEKOLAH : UPT SMP NEGERI 26 MAKASSAR
KECAMATAN : TAMALATE
KOTA : MAKASSAR

OLEH
NAMA : Rian
NIM : 1729042108
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
DAN KOMPUTER
FAKULTAS : TEKNIK

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Muhammad Rakib, M.Si.


NIP.19731231 200003 1 004
Rian
1729042108
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah, kami panjatkan kehadirat Allah Azza Wa


Jalla. yang telah mencurahkan rahmat dan taufiknya sehingga KKN-PPL di SD
Negeri Bayang Kota Makassar dapat berjalan sebagaimana mestinya sampai
dengan terselesaikannya laporan ini. Tidak lupa Salawat dan Taslim senantiasa
tercurah kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad S.A.W, Nabi yang telah
membawa umat manusia dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang
yang diridhoi oleh Allah S.W.T.
Penulis dapat menyelesaikan laporan ini tentunya tidak lepas dari bantuan d
berbagai pihak selama pelaksanaan PPL, utamanya guru pamong, guru mata
pelajaran yang selalu memberikan bimbingan selama pelaksanaan PPL, maka
penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP. selaku Rektor UNM yang
bertanggung jawab dalam pengembangan pendidikan khususnya di UNM dan
di sekolah pada umumnya.
2. Unit Pengelola Pengalaman Lapangan (UPPL) Universitas Negeri Makassar
yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memprogramkan mata
kuliah PPL.
3. Bapak koordinator PPL yang telah memberikan bekal kepada mahasiswa
sebelum melaksanakan PPL.
4. Ibu Nur Rahmah, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah UPT SMPN 26
Makassar yang telah memberikan izin dan menerima kami untuk
melaksanakan KKN-PPL Terpadu Angkatan XXI Universitas Negeri
Makassar di UPT SMPN 26 Makassar selama tiga bulan.
5. Bapak Dr. Muhammad Rakib, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis.
6. Bapak H. Abdul Wahab, S.Pd., M.Si. selaku guru pembimbing lapangan
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
HALAMAN PENILAIAN.............................................................................. iii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Tujuan..................................................................................................... 2
C. Manfaat................................................................................................... 3
D. Sasaran................................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM....................................................................... 6
A. Deskripsi Wilayah Sekolah.................................................................... 6
B. Masalah Umum Sekolah........................................................................ 27
C. Identifikasi Masalah KKN-PPL Terpadu............................................... 28
D. Bentuk Program dan Target Minimal yang Akan Dicapai.................... 29
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL................................ 30
A. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Program........................................ 30
B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat........................................... 39
C. Kontribusi yang Diberikan Bagi Sekolah dan Masyarakat.................... 39
BAB IV PENUTUP......................................................................................... 41
A. Kesimpulan............................................................................................ 41
B. Saran-Saran............................................................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 42
LAMPIRAN
a. Lampiran 1 : Biodata Mahasiswa
b. Lampiran 2 : Berita Acara
c. Lampiran 3 : Jurnal Program Pengalaman Lapangan
d. Lampiran 4 : Perhitungan Minggu Efektif
e. Lampiran 5 : Silabus Pembelajaran
f. Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
g. Lampiran 7 : Jadwal Daftar Hadir
h. Lampiran 11 : Denah Sekolah
i. Lampiran 12 : Struktur Kepengurusan Posko
j. Lampiran 13
k. Lampiran 14 : Lembar Observasi dan Penilaian
l. Lampiran 15 : Jurnal Harian Mahasiswa
m. Lampiran 16 : Dokumentasi
BAB I

1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan menurut (Dwijayanti, 2019) merupakan
salah satu mata kuliah yang wajib terlaksana bagi mahasiswa agar dapat
memperoleh pengalaman dan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
dibangku perkuliahan. (Komar, 2017) Program Pengalaman Lapangan
(PPL) merupakan program yang dapat menanamkan kemampuan aplikatif
serta terpadu terhadap pengalaman belajar yang sebelumnya telah diperoleh ke
dalam pelatihan berupa kinerja yang sesuai dengan jabatan kerja atau bidang
masing-masing. Menurut Mukhibad dan Susilowati (Dasmo & Sumaryanti,
2014, hal. 57) “Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu
komponen kurikuler yang memerlukan keterpaduan antara penguasaan materi
dan praktik”.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa program pengalaman
lapangan (PPL) pada hakikatnya merupakan suatu program dalam pendidikan
yang dirancang untuk melatih mahasiswa menerapkan ilmu yang diperoleh di
bangku perkuliahan, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka
siap secara mandiri untuk mempersiapkan diri dalam dunia pekerjaan sesuai
dengan bidang masing-masing.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang dipadukan dengan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan komponen kegiatan intrakurikuler atau
terpadu yang dilaksanakan terhadap penguasaan materi dan praktik. Selain itu
dituntut tidak hanya tahu dan memahami tugasnya saja sesuai bidangnya ,
tetapi juga mengaplikasikan dalam masyarakat dalam hal ini dilingkungan
sekitar.

2
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas
Negeri Makassar, dalam upaya memajukan kualitas lulusannya berusaha
membekali setiap mahasiswa dengan keterampilan kerja, salah satunya
melalui kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan PPL
dijadikan sebagai suatu mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer dan seluruh program studi yang
berada dalam naungan Universitas Negari Makassar. dalam hal ini sekolah
yang menjadi objek kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah
sekolah UPT SMP Negeri 26 Makassar yang terletak di Jalan Traktor 3,
Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar selama tiga bulan.
Laporan tertulis ini merupakan rangkaian pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai
calon tenaga pendidik dan salah satu syarat bagi kelulusan mahasiswa yang
memprogramkan mata kuliah PPL.
B. Tujuan
Program Pengalaman lapangan (PPL) diberikan kepada mahasiswa dengan
maksud untuk memberikan pengalaman kerja kepada calon pendidik dan
kependidikan sebagai bekal dimasa depan.
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan ProgramPengalamanLapangan (PPL) menciptakan
mahasiswa yang mampu mengaplikasikan bidang keilmuan yang dimiliki
dalam lingkup lapangan program serta lingkungan sosial sehingga menjadi
generasi cerdas, kompeten dan bermartabat.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yng diharapkan dalam pelaksanaan
ProgramPengalamanLapangan (PPL), yaitu:
a. Menambah dan memperluas wawasan dalam bidang keilmuan
b. Mengenal secara cermat lingkungan sekolah secara fisik, social,
administrasi, dan akademik.
c. Menambah keterampilan kerja sebagai bekal dalam mengarungi
persaingan kerja di masa depan.

3
4
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Mengenal dunia sekolah secara faktual.
b. Dapat menguasai secara luas berbagai keterampilan mengajar secara
terbatas melalui unit-unit microteaching yang berlangsung dengan
situasi sebenarnya maupun situasi buatan.
c. Lebih memahami potensi diri dalam mengajar atau setidaknya
mengukur sampai dimana kemampuan dalam menghadapi siswa.
d. Dapat membentuk pribadi mahasiswa sebagai calon tenaga pengajar
atau guru yang sudah biasa menganalisa apa yang harus dikerjakan
oleh seseorang guru, hak dan kewajiban serta kegiatan pokok guru.
2. Bagi LPTK
a. Merealisasikan kurikulum pendidikan yang ada sesuai dengan tujuan
pendidikan.
b. Membentuk kemampuan yang kompleks sehingga dapat
memperlancar tujuan yang ingin dicapai dalam lembaga pendidikan.
3. Bagi Sekolah
a. Membantu memantapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
b. Kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa PPL dapat membantu
untuk mengembangkan sekolah.
c. Ikut membantu atau meringankan tugas-tugas guru di sekolah atau
administrasinya.
d. Terjadinya hubungan sosial yang baik dari luar sekolah utamanya
bagi mahasiswa PPL.
D. Sasaran
UPT SMP Negeri 26 Makassar berlokasi di Jalan Traktor IV No 21 di
resmikan Sekolah ini merupakan sasaran program pengalaman lapangan
(PPL) oleh mahasiswa KKN-PPL angkatan XXI Terpadu Universitas Negeri
Makassar. Berkaitan dengan hal tersebut, maka orientasi kerja program
pengalaman lapangan (PPL) diarahkan pada prinsip fungsional artinya harus

5
dapat memenuhi target dalam pencapaian program kerja seperti yang telah
disepakati oleh pihak sekolah dan pihak mahasiswa.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Wilayah Sekolah
1. SMP Negeri 26 Makassar
SMP Negeri 26 Makassar yang terletak di Jalan Komp. PU Mallengkeri
Baru Makassar, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Mangasa Kota Makassar
Propinsi Sulawesi Selatan berdiri sejak tahun 1990. Secara geografis sekolah
ini terletak di Kota Makassar sangat mudah dijangkau dari segala arah
melalui banyak alat transportasi.
SMP Negeri 26 Makassar memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu terletak
di lingkungan perumahan, sedangkan di sebelah kanan atau sebelah utara
sekolah terdapat Sekolah Dasar Mallengkeri yang memberikan gambaran
antusias masyarakat terhadap SMP Negeri 26 Makassar sehingga banyak
diminati oleh calon siswa pada saat penerimaan siswa baru. Terbukti pada
penerimaan siswa baru tahun 2020/2021 dengan jumlah pendaftar yang
mencapai 400 calon siswa, sedangkan daya tamping hanya 324 siswa (9
rombel), dan Jumlah Siswa Keseluruhan 848 Siswa (27 Rombel).
Fasilitas yang dimiliki SMP Negeri 26 Makassar antara lain ruang kelas
sejumlah 9 buah, laboratorium IPA terdiri dari 1 buah,ruangUKS-PMR terdiri
dari 1 buah, ruang koperasi terdiri dari 1 buah dan mushallah 1 Buah, dan 1
buah Perpustakaan.Namun sekolah ini memiliki sarana olahraga yang belum
memadai, juga belum memiliki ruang guru, ruang komputer, dan solusinya
adalah memanfaatkan fasilitas ruangan laboratorium. Fasilitas sekolah yang
masih dirasa kurang memadai tidak menyurutkan komitmen komponen
sekolah untuk berbuat maksimal demi terwujudnya mutu pendidikan.Pada
tahun pelajaran 2014/2015 SMP Negeri 26 Makassar telah menggunakan
Kurikulum 2013 yang dimulai dari kelas VII sampai kelas IX.
SMP Negeri 26 Makassar memiliki tenaga pendidik/guru sejumlah 49 orang
dan tenaga tata usaha 7 orang.Dari jumlah 49 guru terdiri dari 37 orang guru
tetap (PNS) dan 8 orang guru tidak tetap .Pada SMP Negeri 26 Makassar
terdapat guru berkualifikasi ijazah S1 / AktaIV,dan berkualifikasi ijazah S2.

7
SMP Negeri 26 Makassar saat ini adalah menyusun Kurikulum 2013 untuk
memberi kesempatan kepada peserta didik agar:
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami dan
menghayati, serta mengamalkan ajaran agamanya masing-masing;
Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat,serta
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal
sesuai dengan tingkat perkembangannya;
Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi;
Meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran
hidup sehat;
Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan
mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat,
berguna untuk orang lain;
Membangun, menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
efektif inovatif dan menyenangkan.

2. Pofil Sekolah

a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : UPT SMP Negeri 26 Makassar
NPSN/NSS : 40312433
Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Status Sekolah : Negeri

b. Lokasi Sekolah
Alamat : Jln. Traktor IV No.21
RT/RW : 03/05
Desa/Kelurahan : Mangasa
Kode Pos : 90221
Kecamatan : Tamalate
Kabupaten/kota : Makassar
Provinsi : Sulawesi Selatan

8
Lintang/Bujur : ********° S / *********° E
c. Data Pelengkap Sekolah
Kebutuhan Khusus : -
Kepemilikan Tanah / Bangunan : Pemerintah Kota
Status Sekolah : Negeri
Waktu Penyelenggaraan : Sehari Penuh / 5h
SK Terakhir Status Sekolah : Akreditasi A
Luas Tanah / Status : 7.748 M2
No. Rekening Rutin Sekolah :
d. Kontak Sekolah
Nomor Telepon : -
Email :
3. Visi dan Misi

Visi Sekolah:
“Terwujudnya Sekolah yang Beriman Berprestasi, Cerdas, Ramah dan
Berwawasan Lingkungan Menuju Persaingan Global”

Misi Sekolah:
a. Mengoptimalkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama.
b. Mengembangkan pembelajaran kreatif dan inovatif menuju era
globalisasi.
c. Mengembangkan kerjasama yang dinamis dan harmonis antara warga
sekolah dengan lembaga lain.
d. Mengembangkan sekolah menuju komunitas komunitas belajar yang
berwawasan lingkungan.
4. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Unsur tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (bagian administrasi
sekolah) di setiap instansi sekolah sangat berperanpenting terhadap proses
pencapaian tujuan sekolah secara khusus dan tujuan pendidikan secara umum.
DAFTAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
UPT SMP NEGERI 26 MAKASSAR

Jabatan
No Nama / NIP
Pangkat

9
Nur Rahmah, S.Pd.,M.Pd Guru Pembina Tk.I
1
19710620 199512 2 002 IV b
H. Abdul Wahab, S.Pd.,M.Si Guru Pembina Tk.I
2
19660101 199003 1 025 IV b
Nuryati, S.Pd Guru Pembina Tk.I
3
19601204 198103 2 011 IV b
Drs. H. Alwi Yunus Guru Pembina Tk.I
4
19601231 198303 1 352 IV b
Dra. Dina Pagalla Guru Pembina Tk.I
5
19610403 198903 2 004 IV b
St. Hadijah Poto, S.Pd Guru Pembina Tk.I
6
19631223 198512 2 004 IV b
Dra. Jastiah Guru Pembina Tk.I
7
19641231 199003 2 068 IV b
Dra. Halwiah Guru Pembina Tk.I
8
19640725 199003 2 003 IV b
Adi Sutiyar, S.Pd Guru Pembina Tk.I
9
19631006 198903 1 016 IV b
Yahya, S.Pd Guru Pembina Tk.I
10
19641231 199001 1 015 IV b
Rawati, S.Pd. Guru Pembina Tk.I
11
19641231 198603 2 172 IV b
Hj.Rosdiana Haruna,S.Pd Guru Pembina Tk.I
12
19641111 198412 2 005 IV b
Sartati Mansyur, S.Pd Guru Pembina Tk.I
13
19641231 198703 2 275 IV b
Hj. Pastawaty, S.Pd Guru Pembina Tk.I
14
19661219 199003 2 005 IV b
Rosmaniar, S.Pd., M.Pd. Pembina Utama
15
19670331 198903 2 006 Muda / IV a
Sanawira, S.Pd Guru Pembina Tk.I
16
19681006 199003 2 008 IV.b
Hanapiah, S.Pd Guru Pembina Tk.I
17
19710228 199501 1 001 IV b
Zainal Abidin, S.Pd Guru Pembina Tk.I
18
19711227 199512 1 001 IV.b
Hj.Setijawati, S.Pd Guru Pembina Tk.I
19
19720531 199412 2 001 IV b
Sri Suryawati, S.Pd Guru Pembina Tk.I
20
19730202 199501 2 001 IV b
Syarifuddin, S.Pd., M.Pd. Guru Pembina
21
19650411 198803 1 016 IV b
Jamliah, S.Pd Guru Pembina
22
19621125 198411 2 002 IV b

10
Muhammad Amin, S.Pd Guru Pembina
23
19720603 200012 1 004 IV b
Nurdin, A.Md Guru Pembina
24
19621108 198110 1 001 IV a
Andi Rasyid Guru Pembina
25
19640319 198803 1 013 IV a
Dra. St. Marliyah Guru Pembina
26
19671016 199512 2 002 IV a
Suryani, S.Pd Guru Pembina
27
19690711 199203 2 005 IV a
Mugniati, S.Pd Guru Pembina
28
19690416 199203 2 010 IV a
Drs. Syamsuddin Guru Pembina
29
19630108 198903 1 012 IV a
30 St. Namrijah, S.Pd., M.Pd Guru Pembina
19710507 199512 2 002 IV a
Hj.Nursyamsih,S.Pd.,M.Pd Guru Pembina
31
19770915 200411 2 001 IV a
Itte Paisag, S.Pd Guru Dewasa Tk. I
32
19720612 200701 2 025 III d
Murni Asir, S.Ag Guru Dewasa Tk. I
33
19721219200701 2 008 III d
Syahrir, S.Pd.,M.Pd Pembina
34
19780930 200801 1 016 IV.a
Sahria, S.Pd Penata
35
19770818 201001 2 013 III c
Musrifah, S.Pd Penata Muda Tk.I
36
19850321 201101 2 013 III b
37 Muh. Ridwan Gani, S.Pd Guru Kontrak

38 Alfiansar, S.Pd Guru Kontrak

39 Muh Arham Karim, S.Pd Guru Kontrak

40 Nur handayani Dewang, S.Pd Guru Kontrak

41 Sinar Permata Sari, S.Pd Guru Kontrak

42 Rosmiyati, S.Pd Guru Kontrak

43 Nurjannah, S.Ag Guru Kontrak

44 Nur Hikmah, S.Pd Guru Kontrak

11
45 Yetti Anita Armarinda, S.Pd Guru Kontrak

46 Jumaisah, S.Pd.I Guru Kontrak

47 Tri Nur Guru Honorer

5. Interaksi Sosial
a. Hubungan Guru-Guru : Sangat Baik
b. Hubungan Guru-Siswa : Sangat Baik
c. Hubungan Siswa-Siswa : Sangat Baik
d. Hubungan Guru-Pegawai Tata Usaha : Sangat Baik
e. Hubungan sosial secara keseluruhan : Sangat Baik
B. Masalah Umum Sekolah

Setelah kami melakukan observasi di UPT SMP Negeri 26 Makassar,


adalah yang kami temukan secara umum yaitu:
1. Kurangnya informasi mengenai teknologi dan inovasi pengetahuan terkait
dengan keahlian jurusan mereka..
2. Penerapan pembelajaran Produktif belum sepenuhnya siap untuk di
aplikasikan karena masih ada beberapa materi yang diberikan oleh guru
tidak memberikan kepada siswa materi dasar awal agar siswa mengerti akan
langkah-langkah yang akan mereka lakukan dalam mengerjakan suatu
projek Produktif sesuai dengan keahlian masing-masing dan masih ada
siswa yang bingung terhadap materi yang terdapat dalam kurikulum 2013.
3. Kurangnya peran guru dalam pemanfaatan alat peraga yang tersedia.
4. Kurang variatifnya penggunaan Model Pembelajaran dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung hanya satu arah
/ monoton.
5. Kurangnya kesiapan Guru dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh secara
virtual
C. Identifikasi Masalah KKN-PPL Terpadu

Pada saat kegiatan PPL di sekolah, mahasiswa mengalami beberapa

12
masalah, yaitu :
1. Pada saat proses penyampaian materi berlangsung, perhatian siswa mudah
teralihkan sehingga proses belajar mengajar sering terganggu.
2. Masih minimnya pemanfaatan media pembejaran.
3. Kurangnya keaktifan dan tingkat pemahaman siswa dalam proses
pembelajaran.
E. Bentuk Program dan Target Minimal yang Akan Dicapai

Adapun rencana program pembelajaran serta pelaksanaan pembelajaran yang


akan dilakukan yaitu:
1. Kegiatan Observasi dan Orientasi
Sekolah Target Kegiatan:
a. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, dan staf sekolah
lainnya.
b. Mengenali sekolah, gedung sekolah, ruangan, dan fasilitas lainnya.
c. Berkenalan dengan siswa, sehingga dapat mempermudah dalam proses
belajar mengajar.
d. Mempelajari cara mengajar dengan menggunakan pembelajaran
Produktif.
e. Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru dengan memperhatikan:
1) Cara mengajar atau metode mengajar
2) Cara guru mengolah kelas
3) Penggunaan media pembelajaran
2. Kegiatan Praktek Pembelajaran Target Kegiatan:
a. Kegiatan Mengajar Mandiri sebanyak 8 pertemuan.

3. Layanan Bimbingan dan Konseling


Target Kegiatan:
Melakukan pembimbingan bagi siswa yang bermasalah dikelas maupun
yang bermasalah dengan lingkungan sosial di sekolah.

13
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
A. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Program Kerja
1. Observasi dan Orientasi di Lingkungan Sekolah
Kegiatan ini merupakan kegiatan perkenalan bagi mahasiswa peserta PPL
agar dapat mengenal bagaimana lingkungan sekolah yang akan ditempati untuk
mengajar. Selain itu, hal ini akan dapat memudahkan peserta PPL beradaptasi
dengan lingkungan sekolah, yang berorientasi pada keadaan fisik sekolah,
keadaan sosial sekolah, persoalan kurikulum dan pembelajaran, serta
rencana/program kegiatan PPL yang kesemuanya akan terangkum dalam satu
bentuk laporan singkat.

Observasi dan orientasi ini dilakukan di SMP Negeri 26 Makassar,


kecamatan Tamalate , kabupaten/kota Makassar. Kegiatan observasi tersebut
dilaksanakan dengan cara pengamatan langsung dan sosialisasi dengan berbagai
pihak yakni kepala sekolah, pegawai dan tata usaha, para guru, dan siswa yang
bersangkutan serta pengambilan beberapa dokumen-dokumen yang relevan
dengan keadaan sekolah.

Kegiatan observasi dan orientasi dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal


21-30 September 2020 dengan hasil sebagai berikut:

a. Fasilitas
Kelengkapan fasilitas secara terus menerus ditingkatkan, dibenahi dan
dilengkapi mengingat bahwa hal tersebut sangat menunjang pencapaian
tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Adapun keadaan gedung/ruangan
dapat dilihat sebagai berikut:

No. Nama Gedung / Ruangan Jumlah Keadaan Keterangan

1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik Permanen


2. Ruang Guru 1 Baik Permanen
3. Ruang Kelas 27 Baik Permanen
4. Perpustakaan 1 Baik Permanen

14
7. Kantin 2 Cukup Permanen

8. Lab. Komputer 2 Cukup Permanen


9. Green House 1 Cukup Permanen

10. Bank Sampah 1 Cukup Permanen


10. Dapur 1 Cukup Permanen

11. Mushollah 1 Baik Permanen


12. Gudang 1 Cukup Permanen
Tabel 3.1 Keadaan Gedung / Ruangan UPT SMP Negeri 26 Makassar
2. Kegiatan Praktek Mengajar
Kegiatan ini merupakan inti dari seluruh kegiatan Program Pengalaman
Lapangan (PPL). Persiapan yang matang dari peserta Program Pengalaman
Lapangan (PPL) sangat dibutuhkan demi kelancaran proses pembelajaran.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah pembuatan RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) yang harus dibuat untuk setiap kali pertemuan. Di
dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) ini telah termuat Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Ajar, Metode dan
Pendekatan Pembelajaran, Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
pembelajaran, sumber belajar, proses penilaian serta alat yang digunakan untuk
penilaian. Sebelum masuk mengajar di kelas, maka terlebih dahulu RPP
(RencanaPelaksanaan Pembelajaran) yang telah dibuat oleh peserta Program
Pengalaman Lapangan (PPL) ini disetujui oleh dosen pembimbing dan guru
pamong, sehingga materi yang akan disampaikan kepada siswa sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Penguasaan materi dan strategi
pengelolaan kelas yang baik akan memberikan penampilan yang baik pula
sehingga proses belajar mengajar di kelas pun dapat berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran.

3. Proses Pembimbingan

15
Adapun proses pembimbingan selama masa observasi dan orientasi
sekolah adalah sebagai berikut:
1) Dosen Pembimbing menjelaskan kepada mahasiswa tentang tugas yang
akan dilaksanakan khususnya dalam kegiatan observasi dan orientasi.
2) Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasi oleh guru pamong dan
kepala sekolah.
3) Hasil Pelaksanaan Program yang Dikoordinir
a. Pembenahan Ruang BK
b. Pengadaan Hidroponik
c. Pengadaan Papan Nama Ruangan
d. Pengadaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
e. Pelatihan Media Pembelajaran Bagi Guru
f. Pembagian Masker ke Masyarakat
g. Kunjungan dan Berbagi ke Panti Asuhan
Adapun rekapitulasi program kerja KKN-PPL UPT SMP Negeri 26 Makassar, yaitu:

Sifat Metode
No Program Sasaran Luaran
Program Pelaksanaan
Peningkatan
efektifitas
Metode
Pembenahan penggunaan
1. Fisik Guru BK Pengembang
Ruang BK ruangan konseling
an
oleh guru BK dan
siswa
Terciptanya
Masyarakat Metode lingkungan sekolah
Pengadaan
2. Fisik UPT SMP N Pengembang yang asri dengan
Hidroponik
26 Makassar an adanya tanaman
hijau
3. Pengadaan Fisik Ruangan UPT Metode Fasilitas sekolah
Papan Nama SMP N 26 Pengembang berupa ruang kelas
Ruangan Makassar an dan ruang guru
memiki nama yang
menggunakan

16
bahasa Indonesia
dan bahasa daerah

Menciptakan
Pengadaan
Metode lingkungan sekolah
Tanaman Obat UPT SMP N
4. Fisik Pengembang yang asri dan selalu
Keluarga 26 Makassar
an tersedia tanaman
(TOGA)
obat

Memberikan
informasi dan
Pelatihan Metode pengetahuan
Guru UPT
Media Kualitatif dan sebagai bekal guru
5. Fisik SMP N 26
Pembelajaran Pengembang dalam menghadapi
Makassar
bagi guru an sistem
pembelajaran
online

Masyarakat
Pembagian Metode terbantu dalam
6. Masker Ke Fisik Masyarakat Pengembang menjaga protocol
Masyarakat an kesehatan di masa
pandemic covid-19

Meningkatkan
pemasukan ke
Kunjungan dan Anak-anak Metode
panti seagai salah
7. Berbagi ke Fisik Penghuni Pengembang
satu cara untuk
Panti Asuhan Panti Asuhan an
membantu pihak
panti asuhan.

Pembersihan Guru dan Metode Terciptanya


8. ruangan rapat Fisik orang tua Pengembang ruangan rapat yang
komite siswa an bersih dan nyaman.

Pembersihan Lingkungan Metode Terciptanya


9. Lingkungan Fisik UPT SMP N Pengembang lingkungan sekolah
Sekolah 26 Makassar an yang bersih

Meningkatkan
Siswa/i UPT Metode kemampuan siwa-
Mengaji
10. Fisik SMP N 26 Pengembang siswi dalam
bersama
Makassar an membaca Al-
Qur’an

17
Meningkatkan
Siswa dan
Kunjungan Metode pengetahuan dan
guru UPT
11. pameran Fisik Pengembang kepedulian
SMP N 26
budaya an terhadap budaya
Makassar
Indonesia

Meningkatkan
keterampilan
Siswa/I UPT Metode
membaca dan
12. BTQ Fisik SMP N 26 Pengembang
menulis Al-Qur’an
Makassar an
siswa/i UPT SMPN
26 Makassar

18
B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
1. Faktor Pendukung
a. Sekolah dalam hal ini UPT SMP Negeri 26 Makassar menyambut
dengan baik mahasiswa KKN PPL dan memfasilitasi kegiatan
mengajar maupun kegiatan non mengajar, sehingga mendukung
pelaksanaan PPL.
b. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang professional dalam
bidang pendidikan, sehingga kami mahasiswa PPL diberikan
pengalaman, masukan dan saran untuk proses pembelajaran.
c. Guru pamong yang selalu berkoordinasi dan memberikan arahan
serta bimbingan sehingga mahasiswa KKN PPL dapat mengetahui
langkah yang harus dilakukan dalam mengajar.
2. Faktor Penghambat
a. Materi yang diberikan oleh guru atau wali kelas bersifat monoton.
Hal ini membuat siswa kurang tertarik atau merasa bosan dalam
menerima pelajaran terutama pembelajaran secara daring. Perlu
diberikan pembelajaran yang berupa video-video animasi agar
siswa lebih tertarik.
b. Teknik penguasaan kelas yang masih kurang.
c. Adanya siswa yang kurang memperhatikan dan membuat
kegaduhan di kelas sehingga mengganggu siswa lain yang ingin
belajar.
d. Cakupan materi yang sangat luas.
Dari berbagai faktor penghambat yang muncul saat kegiatan PPL
berlangsung, mahasiswa dapat menemukan solusi untuk mengatasinya, antara
lain: a. melakukan konsultasi dengan guru pembimbing mengenai teknik
pengelolaan kelas yang sesuai untuk mata pelajaran yang akan diajarkannya.
b. Diciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai, yakni penyampaian
materi dengan diselingi sedikit humor tetapi tidak terlalu berlebihan. Hal ini
dilakukan untuk menghindari kurangnya konsentrasi, rasa jenuh dan bosan
dari peserta didik karena suasana yang tidak kondusif. c. Memberi motivasi

19
kepada peserta didik agar lebih semangat dalam belajar. Motivasi diberikan
saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang dilakukan mahasiswa
praktek, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai program Praktik
Pengalaman Lapangan yaitu sebagai berikut :
1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan manfaat lapangan
dalam, mengembangkankemampuan mahasiswa PPL sebagai calon
pendidik sehingga mahasiswa praktek PPL dapat berinteraksi dengan
siswa melalui daring,mengamati lingkungan sekolah dan
mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dibangku perkuliahan.

2. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) juga menunjukkan secara langsung


kepada mahasiswa praktek PPL bahwa profesi guru tidak hanya berkaitan
dengan bagaimana menyampaikan materi di daam kelas, tetapi juga
bagaimana merancang proses pembelajaran, memberikan layanan
bimbingan, kreativitas dalam memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran dan bagaimana mejalankan administrasi kelas sebagai salah
satu dari tugas pokok seorang pendidik profesional.

3. UPT SMP Negeri 26 Makassar dapat dikategorikan sebagai salah satu


sekolah yang kondusif untuk dijadikan tempat praktik Pengalaman
Lapangann (PPL) bagi mahasiswa praktek pengalaman lapangan PPL
dikarenakan lingkungan sekolah yang kondusif baik tenaga pendidik
maupun kependidikannya.

F. Saran
Menyadari artinya sebuah program pengalaman lapangan bagi seseorang
mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, maka secara probadi saya
menyarankan beberapa hal :
1. Sebelum megajar, mahasiswa PPL sebaiknya merancang kreativitas dan
juga dapat memanfaatkan teknologi serta jagalah sikap ketekunan dan

21
kedisiplinan dalam pelaksanaan kegiatan mengajar karena pada
pendidiklah terletak tujuan dan arah peserta didiknya
2. Bagaimana yang akan melaksanakan PPL, dalam melaksanakan observasi
sebaiknya memanfaatkan secara baik waktu yang ada untuk
mempersiapkan diri pada kegiatan mengajar.

22
DAFTAR PUSTAKA
Dasmo, & Sumaryanti. (2014). Peran Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
terhadap Keberhasilan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa.
Jurnal Formatif , Nomor 4, Vol 1, Pages : 56-64.

Dwijayanti, K. (2019). Peran Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Terhadap


Keberhasilan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Makasiswa PJKR UTP
Surakarta 2017. Jurnal Ilmiah Penjas , Volume 4 No 3 Pages : 85-97.

Komar, O. (2017). Efektivitas Program Praktek Lapangan Mahasiswa Berbasis


Penempatan pada Lembaga Mitra Departemen Pendidikan Luar Sekolah
(Studi Pada Mahasiswa PPL Departemen PLSFIP UPI). Jurnal Ilmu
Pendidikan : Pedagogia , Pages : 85-90.

23
24

Anda mungkin juga menyukai