Sampai sejauh ini, kita telah memahami Teori Konsumsi Keynes dan Kurva Fungsi
Konsumsi. Untuk materi kali ini, kita akan mempelajari konsep Keynesian Cross sebagai
pondasi untuk memahami model IS.
Untuk memahami konstruksi kurva IS, kita perlu terlebih dahulu mengerti
konsep Keynesian Cross.
Jika ekuilibrium tercapai ketika AE = PE, sementara AE = GDP, maka kita bisa
membuat persamaan baru seperti berikut:
Sekarang kita menggunakan asumsi perekonomian tertutup, dimana Y ≡ GDP ≡ C + I
+ G.
Relasi antara kurva AE dan kurva PE inilah yang disebut dengan Keynesian Cross.
keterangan:
kurva AE merupakan garis lurus membentuk sudut 45˚, dimana Y ≡ PE.
X adalah titik ekuilibrium, dimana terjadi persinggungan (cross) antara
kurva AE dengan kurva PE.
3. PENYESUAIAN EKUILIBRIUM.
keterangan:
Situasi I:
saat perusahaan berproduksi di level Y1, maka PE < AE (besanya adalah selisih
antara PE1 dengan Y1, atau a).
dalam hal ini, perusahaan memproduksi output lebih banyak dari kebutuhan,
sehingga menambah jumlah persediaan barang.
hal ini mendorong perusahaan untuk mengurangi kapasitas produksi,
sehingga berdampak pada penurunan pendapatan.
kondisi ini akan mendorong perekonomian menuju ekuilibrium.
Situasi II:
ketika perusahaan berproduksi di level Y2, maka PE > AE (besarnya adalah
selisih antara PE2 dengan Y2, atau b); artinya penjualan mengalami peningkatan.
akibatnya, inventory akan berkurang.
untuk itu, perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi.
peningkatan produksi akan memicu peningkatan jumlah tenaga kerja,
pendapatan, serta GDP.
hal tersebut akan mendorong perekonomian menuju ekuilibrium.
Referensi:
1. Blanchard, Olivier, and David R. Johnson. (2013). Macroeconomics, 6th Edition.
Pearson Education, Inc.
2. Dornbusch, Rudiger, Stanley Fischer, and Richard Startz.
(2011). Macroeconomics, 11th Edition, McGraw-Hill.
3. Mankiw, N. Gregory. (2010). Macroeconomics, 7th Edition, Worth Publishing.
Materi sebelumnya:
Mengenal Pendekatan Investment (I) dan Saving (S) dalam Konsep Pasar Barang (Goods
Market)
Teori Konsumsi Keynes, Marginal Propensity to Consume (MPC), Marginal Propensity
to Save (MPS), dan Kurva Fungsi Konsumsi
Materi selanjutnya:
Pergeseran Ekuilibrium Kurva Keynesian Cross akibat Perubahan Kebijakan Fiskal
Memahami Terbentuknya Kurva IS
Share5