Anda di halaman 1dari 4

Sinopsis Kasus

Devaluasi bolivar yang terjadi terus menerus hingga akhirnya pada 21 Januari 2003
ditutup dilevel yang rendah sebesar Bs1853/$. Setelah itu, Presiden Hugo Chavez
menangguhkan penjualan dollar selama dua minggu. Hal ini memicu tumbuhnya black
market untuk pertukaran bolivar terhadap dollar. Beberapa investor berusaha untuk keluar
dari pasar Venezuela untuk mendapatkan dollar demi keberlangsungan bisnis mereka.
Adanya capital flight menekan nilai bolivar ke level Bs2500/$ sehingga nilai tukar jatuh,
market collapsed, tingkat inflasi Venezuela melonjak lebih dari 30% per tahun.
Untuk mengatasi tekanan terhadap bolivar, pemerintah Venezuela mengeluarkan
2003 Exchange Regulations Decree yang berisi:
1. Adanya ketetapan nilai tukar resmi pada Bs1596/$ untuk pembelian (bid) dan
Bs1600/$ untuk penjualan (ask),
2. Mendirikan Comisin de Administracin de Divisas (CADIVI) untuk mengontrol
distribusi devisa; dan
3. Mengimplementasikan penentuan harga yang ketat untuk memotong inflasi akibat
melemahnya nilai bolivar
Terdapat tiga alternatif untuk memperoleh dollar, yaitu:
1. Melalui CADIVI yaitu organisasi legal yang dibentuk oleh pemerintah dengan biaya
yang relatif murah. Namun, persetujuan CADIVI hanya diperuntukkan untuk
pendukung presiden Chavez.
2. Melalui gray market, investor memperoleh dollar dengan cara membeli saham
CANTV (saham perusahaan telekomunikasi) dan dikonversi menjadi American
Depository Receipt (ADRs) yang berdenominasi dollar yang diperdagangkan di New
York Stock Exchange (NYSE).
3. Melalui black market, pasar yang illegal yang menggunakan jasa pialang saham atau
bankir Venezuela yang memiliki rekening dollar AS di luar negeri.

Identifikasi Masalah
Dari kasus di atas terdapat beberapa permasalahan yaitu,
1. Mengapa negara seperti Venezuela memberlakukan kontrol modal?
2. Dalam kasus di Venezuela, apa perbedaan antara gray market dan black market?
3. Buat analisis finansial tentang pilihan Santiago. Gunakan analisis tersebut untuk
merekomendasikan solusi untuk mengatasi masalahnya.

Solusi
1. Venezuela memberlakukan kontrol modal dikarenakan:
- Kontrol modal memungkinkan Venezuela mempertahankan fixed exchange rate
dan meminimalisir risiko yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar,
- Pemerintah dapat melakukan kontrol terhadap arus dana (capital outflow dan
inflow). Dengan adanya kontrol ini, pemerintah Venezuela dapat menentukan
mana pihak yang diperbolehkan melakukan transaksi modal dan mana yang tidak.

Namun, kekurangan dari pemberlakuan kontrol modal ini menyebabkan investor


enggan untuk berinvestasi.

2. Perbedaan antara gray market dan black market yaitu:


- Gray Market
o Gray market adalah pasar yang tidak bersifat illegal maupun legal, namun
berbahaya dan berisiko.
o Investor memperoleh dollar dengan cara membeli saham lokal dari perusahaan
telekomunikasi terkemuka, CANTV, di bursa Caracas dan kemudian
mengubah saham tersebut menjadi American Depositary Receipts (ADR) yang
berdenominasi dollar yang diperdagangkan di NYSE.
o Pasar ini memungkinkan adanya celah untuk menghindari pembatasan devisa.
o Nilai tukar dollar AS pada pasar ini sebesar Bs2952/$
- Black Market
o Black market adalah pasar yang bersifat illegal dan berisiko tinggi.
o Investor memperoleh dollar dengan menggunakan jasa pialang saham atau
bankir di Venezuela yang memiliki rekening dollar AS di offshore market.
o Besarnya exchange rate ditentukan melalui negosiasi. 20% dari gray market
rate.
o Nilai tukar dollar AS pada pasar ini sebesar Bs3300/$

3. Analisa Alternatif Keuangan Santiago


Santiago membutuhkan sebesar $30,000 untuk kelangsungan bisnis farmasinya.
karena Santiago tercatat menandatangani petisi anti-Chavéz, dia hanya berhasil
mendapatkan $10,000 dari CADIVI dengan nilai tukar resmi Bs1920/$ dan extra
Bs500/$ untuk membayar orang dalam CADIVI untuk mempercepat prosesnya.
sisanya sebesar $20,000 harus didapatkan dari tempat lain (melalui gray market atau
black market).
Nilai ($) Rate (Bs/$) Nominal (Bs)
Total dana yang dibutuhkan 30,000
CADIVI 10,000 1,920
Extra cost 500
2,420 24,200,000

Sisa dana yang dibutuhkan 20,000


Opsi:
A. Gray Market 20,000 2,952 59,040,000
(kurs posisi 6 Februari 2004: Bs2952/$)
B. Black Market 20,000 3,300 66,000,000
(rate black market = 20% dari gray
market)

Dari perhitungan di atas, untuk memperoleh kekurangan dana sebesar $20,000,


Santiago sebaiknya menukarkan bolvarnya melalui gray market. Hal tersebut karena
nilai tukar pada gray market lebih rendah dan juga gray market memiliki risiko yang
lebih kecil daripada black market.

Rekomendasi
Rekomendasi dari kelompok kami terhadap kasus The Venezuelan Bolivar Market ini
yaitu:
1. Situasi ekonomi suatu negara berhubungan erat dengan keputusan politik dari negara
tersebut. Pada kasus Venezuela ini, kepemimpinan yang buruk dari Presiden Chavez
berdampak pada ekonomi Venezuela secara keseluruhan.
2. Transaksi pertukaran mata uang asing ($) di Venezuela dapat dilakukan oleh individu
maupun perusahaan. Terdapat tiga alternatif cara penukaran yang dapat dilakukan
yaitu melalui CADIVI, gray market dan black market.
3. Besarnya rate penukaran mata uang asing melalui black market (illegal broker) lebih
mahal dan lebih berisiko tinggi dibandingkan gray market.

Anda mungkin juga menyukai