UANG
Pengertian Jumlah uang beredar.
1 t
M2 B
c r1(1 c) r 2t
Faktor yg mempenagruhi “c”
Keuntungan yang dihasilkan memegang uang kartal
daripada uang giral.
Kekayaan dan tingkat pengasilan seseorang.
Perbedaan kebiasaan dan fasilitas perbankan.
Kemajuan teknologi
Dipengaruhi oleh musim (lebaran, natal, tanam,
panen, dlll)
Faktor yg mempenagruhi “r”
Besarnya reserve requirement atau cash ratio.
Kelebihan cadangan yang dilakukan oleh Bank
Umum.
Implikasi Kebijakan
Otoritas moneter dapat mempengaruhi jumlah uang
beredar melalui
Mempengaruhi koefisien pelipat uang
Mempengaruhi perkembangan uang inti
Komponen pelipat uang yaitu c, r dan t merupakan
indikator yang bisa digunakan untuk mempengaruhi
jumlah uang beredar melalui pelipat uangnya.
Langkah-langkah meningkatkan Koefisien
Pelipat Uang
Menurunkan c
Menurunkan r1 dan r2
Meningkatkan t
Menurunkan c
Menawarkan bunga yg menarik bagi rekening giro,
deposito berjangka dan tabungan.
Membuka atau memperluas cabang dan kegiatan
perbankan.
Memperluas penggunaan kartu kredit atau charge
accounts.
Mempercepat urbanisasi
Menurunkan r1 dan r2
Menurunkan reserve requirement untuk rekening
giro.
Mengurangi kelebihan cadangan (excess reserve)
melalui mempermudah pinjaman bagi bank umum
kepada bank sentral.
Mengembangkan pasar uang antar bank.
Meningkatkan t
Menawarkan bunga yang menarik bagi deposito
berjangka dan simpanan tabungan.
Memberikan kemudahan perpajakan bagi pemegang
deposito berjangka.
Mempromosikan dan mendorong deposito berjangka
pada masyarakat lebih luas.
Mengendalikan inflasi serendah mungkin, sehingga
biaya oportunitas memegang deposito minimal.
Terciptanya Uang Inti
Hakekatnya adalah hutang otoritas moneter kepada
masyarakat dan lembaga keuangan.
Hutang itu bisa timbul melalui:
Percetakan uang baru akibat membiayai defisit
anggaran.
Pemberian pinjaman oleh Bank Sentral kepada Bank
Umum (Kredit Likuidutas) melalui penambahan saldo
giro/rekening koran milik bank umum.
Lewat transaksi dengan Luar Negeri akibat dari surplus
neraca perdagangan.
B = CG + CB + NFA
Keterangan
CG = saldo rekening pemerintah pada bank sentral
(uang baru dicetak CG meningkat).
CB = Saldo rekening giro masyarakat dan lembaga
keuangan pada Bank Sentral (kredit likuiditas
meningkat CB meningkat).
NFA = Net Foreign Asset dari Bank Sentral (surplus
neraca pembayaran maka NFA meningkat)
Jadi…………………………………………
……
1
M1 (CG CB NFA )
c r (1 c)
1
M 1 (CG CB NFA )
c r (1 c)