Anda di halaman 1dari 29

Pemeriksaan Fisik

Oleh :
Emyk Windartik, S.Kep.,Ns., M.Kes.
Pemeriksaan Fisik “From Head to Toe”
 Kulit : pemeriksaan ini dikorelasi dengan latar
belakang kesehatan pasien
Inspeksi : warna, pigmentasi, lesi, ikterus,
cyanosis, jaringan parut, oedem, hidrasi
kulit/kelembaban.
N : bervariasi tergantung ras
Palpasi : temperatur, textur, elastisitas, turgor
N : hangat, halus, elastis, agak lembab.
 Kepala dan muka
Inspeksi : wajah simetris/asimetris, warna rambut,
kebersihan kulit kepala
 Mata/Penglihatan
Alat : senter/penlight, opthalmoscope, kartu uji
Snellen/jenis uji E/B 1474, buku Ischihara
→ Inspeksi :
- palpebra/kelopak mata atas/bawah : oedem/tdk
- bulu mata : masuk/keluar
- conjungtiva : merah, merah muda, pucat/anemis
- sklera : putih, ikterik, merah
- gerakan mata : ektraokuler (test luas lapang pandang),
nystagmus (test kecepatan gerak), convergensi &
disvergensi, tes diplopia (untuk penglihatan ganda
dengan jarak penlight dari hidung 10-15 cm), uji juling
(strabismus)
- ketajaman pandang/visual : N 20/20 = 6/6
Pemeriksaan Konjungtiva
Extra okuler/Luas lapang pandang/ Perimetri syaraf dan
otot mata
Luas lapang pandang
Uji reflek pupil
 Kornea
Normal : bercahaya, transparan dan halus
 Pupil
Normal : hitam, bulat, reguler, sama ukurannya (diameter 3-7
mm)
PALPASI
Mengukur Tekanan Bola mata / intra okuler/ TIO
Kedua telunjuk menekan ringan kedua mata yang tertutup dan
bandingkan. Normal : sama
Alat  tonometri
 Mulut → Inspeksi dan Palpasi
Alat : senter/penlight & sudip lidah
Bibir → warna, simetris, lesi, kelembaban,
pengelupasan/pecah-pecah dan bengkak
Rongga mulut → stomatitis, kemampuan menggigit,
mengunyah dan menelan
Gusi → warna dan edema
Gigi → karang gigi, caries, sisa gigi/jumlah gigi
Lidah → kotor, warna, kesimetrisan, kelembaban,
luka, lesi,bercak dan pembengkakan
Kerongkongan → tonsil, peradangan, lendir/sekret
dan bau napas
 Hidung & Sinus
Alat : otoscope,nasal speculum
Inspeksi :
observasi deformitas (perubahan bentuk),
septum (sekat), corpus alienum (benda
asing), sekret hidung, perdarahan, sinus &
membran mukous
Palpasi : sinus frontal : lunak
 Pendengaran:
Alat : otoscope, garputala
Cara : tarik pinna keatas keatas kemudian
kebelakang
Inspeksi :
- pinna : ukuran, bentuk, warna, lesi oedem
- liang telinga : serumen, inflamasi, corpus
aliennum, tumor
- membran tympani : warna, bentuk, posisi,
transparansi, integritas, jaringan parut
Struktur Anatomi Aurikula

Heliks

Fosa trianguler Meatus auditorius


eksterna
Antiheliks

Konka Tragus

Antitragus Lobulus
PALPASI
Pinna : lunak, bengkak, konsistensi

CARA MEMBUKA LUBANG TELINGA

Pada anak-anak Pada orang dewasa


 Test Weber
- membandingkan hantaran tulang telinga ka/ki
- garpu tala dengan freq = 256 Hz
- satu sisi lebih keras
→ lateralisasi ka/ki
- bila sama keras
→ tidak ada latealisasi
 Test Rinne
- membandingkan konduksi udara & konduksi tulang
- Rinne + : normal/tuli perseptif tidak total
- Rinne - : tuli konduktif
- Garpu tala freq = 512 Hz
 Test Schwabach
- membandingkan pendengaran pasien dengan
petugas
- memendek 2x → tuli perseptif
 Test Romberg
- test keseimbangan untuk mendeteksi gangguan
telinga
 Hasil ketiga test (1-2-3)
- Normal
- Tuli Konduktif ki/ka
- Tuli Perspektif ki/ka
TEST RINNE

TEST RINNE

TEST WEBER
TEST ROMBERG

Romberg negatif Romberg positif


 Leher
- Inspeksi leher : massa, pembekakan, range of
motion/ROM, pulsasi vena/arteri,
- palpasi : thyroid, kelenjar getah bening/lymph
PEMERIKSAAN LEHER
DATA RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Apakah klien mempunyai masalah pada kelenjar
tiroid?
b. Apakah klien memakai obat-obatan berkenaan
dengan kelenjar tiroid ?
c. Apakah klien pernah terpajan langsung dengan
radiasi/ bahan – bahan kimia ?
INSPEKSI
1. Bentuk leher, warna kulit, jaringan parut, dan adanya
massa
Macam-macam bentuk leher :
a. Ramping & panjang : Pada orang berbentuk ektomorf,
orang dengan gizi jelek
b. Pendek dan gemuk : endomorf
2. Inspeksi ROM ( range of motion )
1 2 3 4

1. Antefleksi
2. Dorsofleksi
3. Rotasi kekanan
4. Rotasi ke kiri
1. Lateral fleksi ke kanan
2. Lateral fleksi ke kiri
Inspeksi tiroid
• Klien diminta menelan dan amati gerakan kelenjar
tiroid
• Normal : gerakan tiroid tidak bisa dilihat kecuali pada
orang yang sangat kurus

PALPASI
Dilakukan untuk mengetahui pembesaran kelenjar limfe,
kelenjar tiroid dan adanya deviasi trakea
GAMBAR PALPASI TYROID
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai