LAPORAN PRAKTIKUM

BIOTEKNOLOGI
“Fermentasi Bawang Putih (Allium sativum)”

Disusun Oleh :

Nama : Dwi Noviyanti

NIM : 1810211012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020
1. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui proses fermentasi bawang putih (Allium sativum) dan lama
fermentasi pada pembuatan Black Garlic.
2. Alat dan Bahan
‐ Magic com sebagai penghangat
‐ Potongan kardus
‐ Bawang putih (Allium sativum)
‐ Tisu
3. Prosedur Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang aka digunakan antara lain, bawang putih (Allium
sativum), magic com atau magic jar, tisu, dan kardus.
2) Memotong dan membentuk kardus sesuai dengan bentuk magic com, kemudian
memasukkan kardus ke dalam magic com.
3) Mengambil dua helai tisu lalu meletakkan di atas kardus tersebut sebagai alas pada
bawang putih (Allium sativum).
4) Mengambil bawang putih (Allium sativum) secukupnya lalu meletakan di atas tisu
tadi.
5) Setelah itu, menutup kembali bawang putih (Allium sativum) dengan menggunakan
tisu dan memanaskan magic com.
6) Menghangatkan magic com dilakukan dalam waktu minimal 14 hari (semakin lama
makan semakin baik hingga 40 hari).
7) Setiap 3 hari hari sekali membuka magic com dan memutar loyang magic com agar
pemanasannya merata.
4. Hasil Pengamatan
Keterangan Dokumentasi
Fermentasi bawang putih (Allium
sativum) Berbentuk padat kenyal,
berwarna coklat kehitaman, beraroma
bawang putih, dan rasa manis gurih.

5. Pembahasan / Diskusi
 Pada praktikum yang telah saya lakukan pada tanggal 29 November 2020 hingga
tanggal 13 Desember 2020 dengan judul praktikum “Fermentasi Bawang Putih (Allium
sativum)”. Serta bertujuan untuk mengetahui proses fermentasi bawang putih (Allium
sativum) dan lama fermentasi pada pembuatan Black Garlic. Alat dan bahan yang
digunakan adalah bawang putih, tisu makan, magic com, dan potongan kardus.
Berdasarkan penelitian tersebut, berikut adalah penjelasan mengenai fermentasi bawang
putih (Allium sativum).
Klasifikasi Bawang Putih
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Liliflorae
Famili : Liliales atau Liliaceae
Genus : Allium
Spesie : Allium sativum L.
Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman herba semusim berumpun yang
mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Bawang putih banyak ditanam di ladang-ladang di
daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Bawang putih adalah tanaman
dari Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih
merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia. Bawang putih termasuk
kedalam tumbuhan berumbi lapis atau disebut juga dengan tumbuhan siung yang
bersusun. Bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai 30 – 75 cm,
bawang putih ini memiliki batang yang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun.
Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih dan memanjang. Bawang memiliki akar
berupa serabut-serabut kecil yang berjumlah banyak. Setiap daun bawang putih terdiri
dari sejumlah anak bawang (siung) dimana setiap siungnnya terbungkus kulit tipis yang
berwarna putih.
Black garlic alias bawang hitam sebenarnya adalah bawang putih yang mengalami
proses fermentasi. Proses fermentasi yang dilakukan terhadap bawang putih ini dilakukan
pada suatu tempat yang sudah diatur suhunya, yakni berkisar antara 60-70 derajat
Celcius. Proses pembuatan bawang hitam atau black garlic adalah sebagai berikut yaitu
: bawang putih utuh dengan kulitnya dimasukkan kedalam wadah magic com yang telah
diberi kertas kardus dan tisu. Setelah memasukkan bawang ke dalam wadah masukkan
tisu diatasnya, melakukan hal tersebut hingga tersusun 3 lapis bawang. Kemudian tutup
bawang dan panggang hingga 14 hari, selama 3 hari sekali bawang harus di cek unttuk
mencegah terjadinya perubahan suhu. Pada proses fermentasi ini memang membutuhkan
waktu yang cukup lama. Tidak seperti bawang putih yang memiliki rasa khas yang
umumnya tidak disukai, bawang hitam memiliki rasa sedikit manis, gurih serta bertekstur
lebih lunak.
Hasil pengamatan pada praktikum kali ini adalah bawang hitam memiliki bentuk yang
padat kenyal, berwarna coklat kehitaman, beraroma bawang putih, dan rasa manis gurih.
Proses fermentasi black garlic ini dilakukan dirumah dengan menggunakan alat yang
sederhana sebagai pemanggang bawang, yaitu magic com. pemanggangan bawang putih
dilakukan selama 14 hari, setiap 3 hari sekali membuka magic com dan memutar loyang
magic com agar suhunya merata. Selama proses pemanasan akan terjadinya perubahan
fisikokimia seperti warna tekstur dan rasa serta perubahan kandungan nutrisi bawang
putih. Saat bawang putih segar dipanaskan maka teksturnya akan lengket seperti
jelly, rasanya menjadi manis dan asam, dan warna berubah menjadi coklat
kehitaman. Intensitas warna kecoklatan akan semakin meningkat sejalan dengan
lamanya waktu pemanasan.
Black garlic memiliki warna, aroma, dan rasa khas yang berasal dari berbagai jenis
senyawa aktif di dalamnya. Selain memberikan karakteristik tersebut, senyawa aktif
dalam black garlic juga memiliki manfaat sebagai berikut:
a) Kaya akan Nutrisi
Bawang hitam merupakan obat alami atau herbal yang memiliki sangat banyak
kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Black garlic bisa memenuhi
kebutuhan harian untuk vitamin C (71 persen), kalsium (25 persen), zat besi (13
persen), karbohidrat (15 persen), hingga kebutuhan serat (11 persen).
b) Sumber Antioksidan
Manfaat black garlic selanjutnya, yaitu ia bisa berperan layaknya buah-buahan. Sama
seperti jeruk, kiwi, blueberry, dan lainnya, bawang hitam juga merupakan sumber
antioksidan yang baik. Antioksidan dapat mencegah berbagai penyakit seperti jamur,
virus, dan bakteri.
c) Mengurangi Gula Darah
Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa manfaat bawang hitam dapat
menurunkan kadar gula dalam darah. Hal ini karena bawang hitam dapat membantu
 meningkatkan produksi insulin yang berguna untuk mengurangi kadar gula darah.
Jika Anda memiliki gula darah yang tinggi, coba lah mengonsumsi bawang hitam
agar gula darah Anda bisa stabil.
d) Menurunkan Kolesterol
Selain menurunkan gula darah, bawang hitam juga dapat menurunkan kolesterol jahat
dalam tubuh. Sebuah studi telah membuktikan bahwa mengonsumsi bawang hitam
secara rutin dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah di tubuhmu hingga
mencapai 15 persen.
e) Mencegah Kanker
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa kandungan diallyl sulfida yang terdapat di
black garlic dipercaya mampu mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Bawang hitam menurunkan molekul JNK dan p38MAPK yang memicu pertumbuhan
sel kanker dalam tubuh. Peran atau manfaat black garlic di sini adalah sebagai ‘racun’
yang merusak, menghambat pertumbuhan, dan mematikan sel kanker.
f) Menstabilkan Tekanan Darah
Khasiat bawang hitam lainnya juga dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian
membuktikan bahwa dengan mengonsumsi bawang hitam secara rutin, tekanan darah
tinggi dapat berkurang hingga 8 persen.
g) Menjaga Berat Badan Ideal
Khasiat bawang hitam lainnya adalah dapat menurunkan resiko obesitas. Kandungan
zat anti inflamasi yang terkandung di dalam bawang hitam dapat mengatur lemak
tubuh, agar tidak mengalami berat badan yang berlebihan.
h) Rahasia Awet Muda
Satu lagi manfaat black garlic yang menakjubkan, yakni dapat membuat kita panjang
umur dan awet muda. Hal ini karena bawang hitam mampu mengganti sel dalam
tubuh yang rusak. Sehingga sel-sel dalam tubh kita bisa selalu diperbarui dan
meningkatkan kemungkinan umur panjang.
i) Menghindari Kepikunan
Black garlic mencegah kita dari penyakit karena faktor usia, yakni demensia atau
alzheimer. Mengonsumsi bawang hitam mampu menjaga kesehatan otak kita dan
menghindari kerusakan saraf. Dengan begini, kita akan terhindar dari risiko
kepikunan.
j) Mengobati Sakit Gigi
 Bagi Anda yang suka menderita sakit gigi, bawang hitam bisa menjadi solusi untuk
mengobatinya. Hal ini karena black garlic memiliki sifat anti bakteri dan anti virus.
Dengan mengonsumsi bawang hitam, bakteri penyebab gigi berlubang di dalam mulut
akan mati.
k) Menghilangkan Bekas Luka
Manfaat bawang putih untuk kecantikan kulit, yaitu mampu menghaluskan dan
menghilangkan noda bekas luka. Oleskan bawang hitam halus ke bagian bekas luka,
lalu bilas dengan air bersih.
l) Mencegah Kerusakan Hati
Manfaat black garlic untuk kesehatan yang terakhir, yaitu ternyata bawang ini mampu
mengurangi kerusakan hati. Hati adalah salah satu organ vital bagi tubuh.
Mengonsumsi bawang hitam mampu menjaga hati tetap sehat dan bahkan dapat
membuat sel hati kembali ke ukuran yang optimal.

6. Daftar Pustaka
Nelwida. 2019. Kandungan Nutrisi Black garlic Hasil Pemanasan dengan Waktu
Berbeda. Diambil dari Internet Online
https://www.researchgate.net/publication/33778
8823_Kandungan_Nutrisi_Black_garlic_Hasil_Pemanasan_dengan_Waktu_Ber
beda. Diakses pada Rabu 17 Desember 2020 pukul 15.00 WIB.
Supitri, Cristina. 2018. Efektivitas Penggunaan Salep Ekstrak Bawang Putih (Allium
sativum) Terhadap Potensi Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus.
Diambil dari Internet Online http://repository.unpas.ac.id/36430/5/Bab
%20II.pdf. Diakses pada Rabu 17 Desember 2020 pukul 15.00 WIB.
Berliana. 2018. Substitusi Tepung Bawang Putih (Allium sativum) dengan Bawang
Hitam (Black Garlic) dalam Ransum terhadap Umur Bertelur dan Bobot Telur
Pertama Puyuh (Coturnix - coturnix japonica). Diambil dari Internet Online
http://jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/article/view/12779/10051. Diakses pada Rabu
17 Desember 2020 pukul 15.00 WIB.
Fitria, Ika. 2018. Pengaruh Varietas Dan Lama Pemanasan Bawang Putih (Allium
sativum L) Terhadap Kandungan Antioksidan Black Garlic Sebagai Sumber
Belajar Biologi. Diambil dari Internet Online
 http://eprints.umm.ac.id/38101/3/BAB%2 0II.pdf. Diakses pada Rabu 17
Desember 2020 pukul 15.00 WIB.
Al-Gasyiya, Nifo Winona. 2018. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Beberapa
Komponen Mutu Solo Black Garlic Dari Bawang Putih (Allium sativum, L.)
Varietas Lumbu Hijau. . Diambil dari Internet Online
http://eprints.unram.ac.id/6400/1/ARTIKEL_NIFO%20WINONA%20AL
%20G.%20%2824.04.2018%29.pdf. Diakses pada Rabu 17 Desember 2020
pukul 15.00 WIB.

7. Dokumentasi
No Pengamatan Dokumentasi
1. Hari ke-1

2. Hari ke-3

3. Hari ke-6

4. Hari ke-9
5. Hari ke-12

6. Hari ke-14