1. Melangkah dengan tanpa merubah posisi kaki, artinya kaki depan setelah mendarat kakinya tetap di depan dan
mendaratanya dengan satu kaki disusul kaki yang lainya dalam gerak berirama merupakan gerakan dasar Step
2. Berpindahnya salah satu kaki belakang ke depan kaki yang lainya dalam gerak berirama, dengan variasi
merupakan gerakan dasar Langkah
3. Ayunan dapat digerakkan dengan berbagai variasi, misalnya kesamping kanan/kiri, kedepan/kebelakang,
melingkar ke kanan/kiri, melingkar ke depan/belakang merupakan gerakan dasar Ayunan lengan
4. Gerak dominan senam irama yang memiliki pengertian bagian yang melekat dengan senam dan dapat
diperkenalkan pada t tingkat keterampilan manapun adalah Ayunan
5. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan lengan ke samping kanan. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri dari depan
ke samping kiri diikuti kedua lutut menekuk, hitungan 2: ayunkan kembali lengan kiri ke depan dan, hitungan 3-
4: lengan kaknan melakukan gerakan seperti tangan kiri pada hitungan 1 dan 2. Gerakan ayunan ini disebut
Ayunan satu lengan samping
6. Sikap permulaan tegakkan kaki kiri ke samping kiri, kedua tangan direntangkan. Hitungan 1: ayunkan kedua
lengan silang di depan badan, hitungan 2: ayunkan kedua lengan kembali, hitungan 3: ayunkan kedua lengan
silang di belakang badan, hitungan 4: ayunkan kedua lengan kembali, hitungan 5,6,7 dan 8: diulang gerakan
hitungan 1,2,3 dan 4. Gerakan ini disebut Ayunan dua lengan silang depan di depan badan
7. Berpindahnya salah satu kaki diikuti oleh kaki yang lainnya kearah melingkar ke kiri atau ke kanan. Gerakan
memutar badan bisa 180◦ atau langsung 360◦, bahkan dalam gerakan tertentu dapat dilakukan berkali-kali
memutar sesuai dengan kombinasi merupakan gerakan dasar Gerakan badan
8. Berikut ini yang termasuk dalam gerkan inti dalam senam ritmik, adalah Menekuk tangan ke atas kepala,
setelah itu tangan diayunkan ke atas dan ke bawah
9. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mudah menular dan
mematikan. Karena virus tersebut dapat merusak System kekebalan tubuh
10. HIV yang masuk ke dalam tubuh manusia secara langsung akan menyerang sel Sel darah putih
11. Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui sebagai berikut :
1. Hubungan seksual dengan seorang yang mengidap HIV. Hubungan seksual ini bisa homoseksual dan
heteroseksual
2. Jarum suntik atau alat tusuk lainnya (akupuntur,tindik,tato) yang tercemar HIV
3. Ibu hamil yang mengidap HIV kepada bayi yang dikandung
4. Air susu ibu pengidap HIV dan menularkan kepada anak susuannya
12. Factor yang sangat berpengaruh pada penularan HIV/AIDS adalah Perilaku seks beresiko tinggi
13. Berikut ini cara mencegah penularan HIV/AIDS adalah :
1. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah (Abstinence)
2. Melakukan hubungan seksual hanya kepada pasangan
3. Mempertebal iman dan takwa agar tidak terjerumus ke dalam hubungan seksual diluar nikah
4. Menggantian ganti jarum suntik setiap pemakaian
14. Peranan orng tua dalam memberiakan gambaran yang benar dan lurus tenatang sek sangat menentukan
terbentuknya pribadi yang baik pada remaja. Hal ini yang dapat dilakukan oaring tua yaitu Memberikan teladan
dengan sikap yang wakjar dan benar di rumah
15. obat obatan yang dapat menahan atau menghambat perkembangan virus AIDS:
1. AZT (Azidothymidine), Obat ini diperkirakan mampu menahan perkembangan virus HIV. Namun
penggunaan obat ini mengandung efek samping. Yaitu gangguan pada tulang sumsum dan penderita
mengalami anemia. Dan penderita harus menjalani transfusi darah.
2. DDI (Diseoxycitidine), Obat ini cara bekerjanya tidak jauh berbeda dengan AZT. Yaitu mampu menahan
reproduksi virus HIV dalam darah. Obat ini telah diujicoba dan efek sampingnya tidak begitu fatal.
3. DDC (Zalcitabine), sperti AZT dan DDI, obat ini mampu menghambat perkembangan virus HIV.
18. posisi gerak gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan
kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung
berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu
berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa
melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung
jumlah gerakan. Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan
di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang
menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di
antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
47. cara melakukan pembelajaran keterampilan gerak senam ketangkasan loncat jongkok
1. Awalan dimulai dengan berlari cepat, badan agak condong ke depan
2. Tolakan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki di atas papan tolakan.
3. Pada saat melakukan tolakan kedua kaki rapat
4. Pegang peti lompat dengan kedua tangan sedikit bengkok
5. Tahan kedua tangan diatas peti lompat dengan kecenderungan kedua bahu maju ke depan
6. Ketika kedua tangan menolak, kedua lutut segera ditarik ke dada sehingga posisi kaki jongkok
7. Saat berada di atas ujung peti, kedua tungkai diluruskan
8. Pendaratan dilakukan dengan urutan ujung kaki, lalu seluruh kaki,
9. Saat ujung kaki menyentuh tanah, lutut mengeper, dan kedua lengan diangkat atau direntangkan ke atas.
10. Pandangan ke depan untuk menjaga keseimbangan