MK.MATEMATIKA FISIKA
PROGRAM S1 PENDIDIKAN FISIKA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
AKHIRUDDIN HUTASUHUT (4191121020)
GIAN SELA ERNES PURBA (4193321024)
RYAN DAVID SIANIPAR (4193121034)
SALSABILA KHAIRUSYSYIFA LUBIS (4193121008)
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Kelompok kami dapat menyelesaikan makalah
Critical Journal Review yang berjudul “Bilangan Kompleks” ini semaksimal mungkin.
Adapun maksud kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Matematika Fisika yang telah di amanahkan kepada kami. Kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada Ibu Yul Ifda Tanjung, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pengampu
mata kuliah ini.
Kami sadar bahwa makalah ini tentu saja tidak lepas dari banyaknya kekurangan
baik dari segi mutu maupun jumlah dari materi yang dipaparkan.Semua ini murni didasari
oleh keterbatasan yang kami miliki.Oleh sebab itu, kami membutuhkan masukan dan kritik
yang bersifat membangun yang berasal dari semua pihak, demi perbaikan terhadap makalah
selanjutnya.Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat terlebih bagi kami dan para
pembaca.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……..................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................4
1.2 Tujuan .........................................................................................................................4
1.3 Manfaat .......................................................................................................................4
1.4 Identitas Jurnal.............................................................................................................5
1. Jurnal utama ..........................................................................................................5
2. Jurnal pembanding I...............................................................................................5
3. Jurnal pembanding II..............................................................................................5
BAB II Ringkasan Jurnal ..................................................................................................6
2.1 Ringkasan Jurnal Utama......................................................................................6.
2.2 Ringkasan Jurnal Pembanding I...........................................................................6
2.3 Ringkasan Jurnal Pembanding II..........................................................................6
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam pembahasan kali ini senantiasa kita akan mengkaji dari hal yang real
menjadi hal yang kompleks (imajiner). Dimana secara tidak langsung ketentuan yang
mengikat adanya masalah yang khayal. Untuk kajian yang sangat mendasar ketika kita
mengoperasikan bilangan bulat ,maka bilangan negatif itulah yang menjadi cikal bakal
penemuan adanyabilangan kompleks yang diterapkan sebagai kajian teori maupun
aplikatif baik di dalam bidang matematika, fisika, maupun teknik. Sistem bilangan
kompleks pada dasarnya merupakan perluasan dari sistem bilangan riil.Sistem bilangan
ini diperkenalkan untuk memecahkan sistem-sistem persamaan aljabar yang tidak
mempunyai jawaban dalam sistem bilangan kompleks.
Tinjau misalnya sistem persamaan sederhana x2 − 1 = 0 . Kita akan dengan
cepatmengetahui bahwa jawabannya adalah x = ±1. Tetapi bagaimana dengan
persamaan x2 + 1 = 0 ?Persamaan ini hanya berbeda tanda sedikit dengan yang
sebelumnya. Kita akan segera menjawab bahwa x = ± −1 , tetapi ini bertentangan dengan
konsep bilangan riil, yaitu tidak ada kuadrat suatu bilangan yang berharga negatif. Atas
dasar inilahkemudian dikembangkan konsep bilangan baru dalam satuan “i”yang jika
dikuadratkan akan berharga negatif atau i2 = −1. Karena sifatnya yang tidak dijumpai
dalam sistem bilangan riil (nyata) maka bilangan tersebut dinamakan bilangan imajiner
(khayal). Dalam Fisika, sistem kompleks memegang peranan yang penting seperti
misalnya dalam mempelajari gelombang, rangkaian listrik sampai dengan penggambaran
dinamika partikel sub-atomik.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari Critical Journal Review sebagai berikut.
1. Sebagai bentuk penyelesaian tugas dari mata kuliah Matematika Fisika.
2. Menambah wawasan berpikir kritis dalam mengemukakan argumen mengenai isi
jurnal yang dipaparkan.
3. Meningkatkan kemampuan dalam menganalisa dan mengkritik jurnal yang di-review
mengenai materi Bilangan Kompleks
4. Membandingkan kualitas ketiga jurnal yang dikritik.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari Critical Journal Review sebagai berikut.
1. Mengetahui ringkasan jurnal yang diulas.
2. Sebagai rujukan dalam mencari referensi jurnal dari beberapa sumber.
3. Meningkatkan kemampuan penulis dalam mengkritik jurnal.
4. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dari jurnal yang diulas.
4
1.4 Identitas Jurnal
1. Jurnal Utama
Judul Jurnal : Aplikasi Metode Singular Value Decomposition (SVD)
Pada Sistem Persamaan Linier Kompleks
Penulis : - Fitri Aryani
- Dewi Yulianti
Tahun Terbit : 2012
Nama Jurnal : Jurnal Sains Teknologi dan Industri
Volume : Volume 10
ISSN :-
2. Jurnal Pembanding I
Judul Jurnal : Desain Bahan Ajar Berbasis Aktivitas Penalaran
Matematis Pokok Bahasan Bilangan Kompleks, Fungsi
Kompleks dan Transformasi Elementer
Penulis : - Ika Wahyuni
- Nurul Ikhsan Karimah
Tahun Terbit : 2017
Nama Jurnal : Jurnal Euclid
Volume : Volume 5
ISSN : 2541-4453
3. Jurnal Pembanding II
Judul Jurnal : Beberapa Sifat Akar Persamaan Kuadrat Berkoefisien
Bilangan Kompleks
Penulis : - Ahmad Ansar
- Muhammaf Arafat Abdullah
Tahun Terbit : 2019
Nama Jurnal : Jurnal Saintifik
Volume : Volume 5
ISSN : 2622-8904
5
BAB II
RINGKASAN JURNAL
2.1 Ringkasan Jurnal Utama
1, Sistem Persamaan Linear
Sistem persamaan linear adalah sekumpulan persamaan linear
yang terdiri dari persamaan ,dengan
variabel x1, x2, ..., xn, yang dapat disusun dalam bentuk standar
7
bilangan imajiner murni.
Definisi 3.2
Diberikan bilangan kompleks z = a + ib . Konjugat dari bilangan kompleks z , ditulis
z , didefinisikan sebagai z = a - ib .
Dalam Barnett, dkk (2009) dan Sullivan (2012) diberikan definisi suku
banyak dan Teorema Fundamental Aljabar.
Definisi 3.3
Fungsi suku banyak f yang berderajat n adalah fungsi yang berbentuk
8
BAB III
PEMBAHASAN
Jurnal Pembanding I
1. Urutan materi jurnal sudah sesuai dengan jurnal pada umumnya, yang
meliputi Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, serta
Kesimpulan.
2. Memaparkan lembar hasil kerja mahasiswa mengenai materi bilangan
kompleks yang diujikan.
3. Tata bahasa yang digunakan jurnal pembanding I sudah baik dan mudah
dimengerti.
Jurnal Pembanding II
1. Urutan materi yang dipaparkan jurnal sudah lengkap dan sesuai, dimulai
9
dari Abstrak, Tujuan, Pendahuluan, Kajian Teori, Metode Penelitian,
Hasil dan Pembahasan, serta Kesimpulan dan Saran.
2. Tata bahasa yang digunakan jurnal pembanding II sudah baik dan
mudah dimengerti.
3. Pada kajian teori, materi yang disajikan sudah cukup lengkap, dimulai
dari pengertian bilangan kompleks sampai pada sifat akar-akar
persamaan kuadrat koefisien kompleks.
4. Terdapat rumus-rumus yang dipaparkan di jurnal secara lengkap.
3.3 Kekurangan Jurnal
Jurnal Utama
1. Tampilan jurnal saat memaparkan rumus kurang rapi.
2. Cara penulisan kata-katanya juga masih terdapat yang salah.
Jurnal Pembanding I
1. Tidak memaparkan materi bilangan kompleks, hanya mendesain bahan
ajar serta hasil tes dan kekeiruan mahasiswa pada bilangan kompleks.
2. Tidak memaparkan rumus.
Jurnal Pembanding II
1. Sangat sedikit menggunakan buku atau jurnal yang dijadikan tinjauan
pustaka.
2. Masih terdapat penulisan yang kurang rapi.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kemampuan penalaran matematis sangat diperlukan mahasiswa dalam
menempuh mata kuliah analisis kompleks.Penelitian dar jurnal ini bertujuan
untuk mendesain bahan ajar Analaisis Komplekss materi sistem bilangan
kompleks, fungsi kompleks, dan transformasi elementer. ada beberapa factor
yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa diantaranya kompetensi dosen,
penggunaan model/metode/pendekatan, penggunaan media dan kemampuan
atau motivasi mahasiswa.Dalam mendesain bahan ajar terlebih dahulu
dilakukan tes kemampuan penalaran matematis untuk menganalisis
learningobstacle mahasiswa terkait materi bilangan kompleks.
Menurut kami jurnal yang kami pilih sebagai jurnal utama sangat cocok
dijadikan untuk mengerjakan tugas CJR (Critical journal review) karena jurnal
utama yang kami pilih Urutan materi yang dipaparkan sudah lengkap dan
sesuai, dimulai dari Abstrak, Tujuan, Pendahuluan, Metode dan Bahan, Kajian
Teori, Hasil dan Pembahasan, serta Kesimpulan dan Saran, Tata bahasa yang
digunakan sudah baik dan mudah dimengerti Dan memaparkan rumus-rumus
mengenai materi sistem persamaan linier kompleks.
4.2 Saran
Menurut kelompok kami jurnal utama yang kami pilih sebagai referensi
tugas CJR (Critical Journal Review) sebaiknya diperbaiki dari segi Tampilan
jurnal, saat memaparkan rumus kurang rapi dan Cara penulisan kata-katanya
juga masih terdapat yang salah sehingga jurnal tersebut akan mengurangi minat
baca pembaca yang disebabkan oleh pemaparan rumus yang tidak lengkap dan
terdapat kata kata yang salah.
11
DAFTAR PUSTAKA
12