Anda di halaman 1dari 40

LEADER as A Coach

Managing Team using Advance DISC

PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA


TSP - Hino Training Division
Jurgen Klopp
Liverpool Manager
Membentuk Kepercayaan Diri dan Aktualisasi Bawahan
Bawahan tidak cukup hanya diberi tahu bagaimana melakukan suatu tugas,
mereka perlu diajak berkolaborasi untuk mencapai target perusahaan

PRODUKTIVITAS
MENINGKAT

PERCAYA DIRI SENANG, NYAMAN,


AMAN BEKERJA
HEART
OF A
LOYAL DAN MENDUKUNG WINNING SETIAP INDIVIDU UNIK
KEMAJUAN PERUSAHAAN TEAM

PEKERJAAN SEBAGAI IKATAN


AKTUALISASI DIRI EMOSIONAL

Bawahan yang memberikan hasil yang baik Bawahan yang merasa positif terhadap dirinya
akan merasa positif terhadap dirinya akan memberikan hasil yang baik
Pentingnya Mengenal Orang Lain dan Diri Sendiri

Dia yang mengenal musuh maupun dirinya sendiri


takkan pernah berisiko dalam seratus pertempuran;
Dia yang tidak mengenal musuh tetapi mengenal dirinya
sendiri akan sesekali menang dan sesekali kalah;
Dia yang tidak mengenal musuh ataupun dirinya sendiri
akan berisiko dalam setiap pertempuran.
-- Sun Tzu*)

*) Sun Tzu adalah ahli perang Tiongkok pada tahun 2500 SM. Sun Tzu terlahir di Tiongkok di negeri Qin di tengah keluarga militer ternama Chen.
Sejak kecil Sun Tsu sudah mengenyam pendidikan yang baik termasuk pendidikan tentang peperangan dan keprajuritan. Karya terkenal yang
pernah ia lahirkan adalah kitab "The Art of War“.

5
Mengapa DISC?
DISC adalah ilmu perilaku praktis dan aplikatif yang membahas bagaimana kita bertindak &
berkomunikasi dengan cara mengukur PERILAKU dan EMOSI, termasuk dalam alat tes level A

Kepribadian Temperamen Karakter


Respons terhadap Respons terhadap Respons terhadap
lingkungannya tekanan self-talk
Tipe-tipe dalam DISC
AGRESIF

DOMINAN INTIM
. Selalu cari cara yang CEPAT . Selalu cari cara yang MENYENANGKAN
. Motonya: “Percaya Saya” . Motonya: “Sukai Saya”
. Suka “Memaksa” . Suka “Mempengaruhi”
. Slogannya: “Kerjakan – Do It” . Slogannya: “Kamu dapat melakukannya”
. Cenderung agresif . Cenderung banyak bicara

CERMAT STABIL
. Selalu cari cara yang TERBAIK dan EFISIEN . Selalu cari cara yang MUDAH
. Motonya: “Ada Info – Beritahu Saya” . Motonya: “Pastikan Saya AMAN”
. Suka data & informasi . Tidak suka terburu-buru
. Slogannya: “Ayo kerjakan dengan BENAR” . Slogannya: “Kita bisa lakukan bersama”
. Cenderung DIAM dan banyak berpikir . Cenderung menggampangkan

PASIF
Sejarah Perkembangan Empat Tipe Perilaku dan DISC
DISC merupakan pengembangan dari ilmu perilaku modern berdasarkan teori empat
temperamen yang telah dipelajari sejak zaman Yunani kuno

D I S C
Tokoh/Pelopor DOMINAN INTIM STABIL CERMAT
Empedocles (450 SM) Api Udara Air Bumi

Hippocrates (370 SM) Empedu Kuning Darah Lendir Empedu Hitam

Plato (340 SM) Intuitive-Feeling Artistic Reasoning Sensible

Claudius Galen (190) Kholeric Sanguine Phlegmatic Melancholic


Dominan Intim Stabil Cermat
William Marston (1928)
(Dominance) (Influence) (Steadiness) (Compliance)

MBTI (1956) Intuitive-Feeling Sensing-Perceiving Intuitive-Thinking Sensing-Judging

Merrill & Reid (1981) Controller Promoter Supporter Analyzer

8
Penemu DISC: William Moulton Marston
William Moulton Marston (1893-1947), juga
dikenal dengan nama pena Charles Moulton,
merupakan psikolog Amerika, penemu, dan penulis
buku komik yang menciptakan karakter Wonder
Women.

Marston mengambil kuliah di Harvard University


dan mendapat gelar B.A. (1915), LL.B. (1918), dan
PhD (1921).

. (1928) The Emotions of Normal People DISC


. (1930) The Art of Sound Pictures, bersama dengan Walter Pitkin
. (1931) Integrative Psychology, bersama dengan Elizabeth Marston & C. Daly King
. (1936) You Can Be Popular
. (1938) The Lie Detector Test
. (1941) Wonder Woman (nama pena: Charles Moulton)

9
Mari kita assess tipe perilaku
Anda menurut DISC
Langkah 1: Mengisi Identitas & Kuesioner

A. 1. Silakan isi nama Anda pada


tempat yang tersedia

B. 2. Dari 4 pilihan yang tersedia


pada masing-masing nomor,
. Lingkari pernyataan mana
yang paling
menggambarkan diri Anda
pada kolom M
. Lingkari pernyataan mana
yang paling tidak
menggambarkan diri Anda
......... pada kolom L
Langkah 2: Relevansi Kuesioner dengan Norma D/I/S/C
1. Untuk setiap nomor, lingkari norma D/I/S/C mengikuti pernyataan pilihan Anda
2. Lakukan untuk kolom M dan juga kolom L

......... .........
Langkah 3: Menghitung D-I-S-C dan Membuat Grafiknya
1 11 10 2 2 6 10 6

1. Totalkan jumlah masing-masing D/I/S/C pada


kolom MOST dan pastikan jumlahnya 24
2. Lakukan juga untuk kolom L

1 11 10 2

2 6 10 6

3. Pindahkan rekap nilai yang sudah Anda buat


ke grafik DISC
Langkah 4: Menentukan Core untuk Masing-masing Grafik
1 11 10 2 2 6 10 6

1. Buat garis tegas tepat di atas tulisan “Rata-


rata”; garis tegas ini disebut sebagai garis
energi

2. Core untuk grafik MOST: tentukan huruf apa


saja yang berada di atas garis energi, tuliskan
huruf dari yang paling tinggi ke huruf yang
paling rendah secara berurutan

3. Core untuk grafik LEAST: tentukan huruf apa


saja yang berada di atas garis energi, tuliskan
huruf dari yang paling tinggi ke huruf yang
paling rendah secara berurutan

IS D
Gambaran Umum untuk Masing-masing Tipe
AGRESIF

DOMINAN INTIM
Berkemauan Independen Visioner Praktis Talkative Bersahabat Antusias Responsif
keras
Pemarah Sulit mengampuni Tidak disiplin Egosentris
Produktif Ramah
Merasa puas Membesar-
Sarkastik Tidak produktif
diri besarkan
Tegas masalah Simpatik
Dominan Kejam Emosi tidak stabil

Tekun Pemurung Asosial Tidak tegas Kurang Teratur


termotivasi
Egois Suka menyiksa Penakut
Disiplin Tenang &
Pembalas Berpikir negatif Mudah khawatir Kelemahan Kalem
Analisis
yang tajam Cermat & Teliti Antisipatif Diplomatis Dapat diandalkan Objektif

CERMAT STABIL

PASIF
Tipe DISC dan Gambaran Perilakunya (1/2)
D I S C
ASPEK DOMINAN INTIM STABIL CERMAT
Tegas Antusias Penyelesai Teliti
Kekuatan Serius Persuasif Pendengar yang baik Sistematis
Tantangan Argumentatif Kurang teliti Kurang suka perubahan Terpaku prosedur/metode
Populasi 3% 17% 69% 11%
Tidak efisien Rutin Ketidakpedulian Tidak teratur
Menghindari Mengambang Ruwet Kurang sabar Tidak semestinya
Dorongan Kekuasaan & Popularitas & Kestabilan & Keleluasaan pribadi &
Motivasi pengendalian prestise Penghargaan akurasi
Hasil & Pengakuan & Hubungan & Akurasi & Fakta
Keinginan Prestasi Penghargaan Relasi Aman berbuat benar
Penolakan sosial atau Pekerjaan mereka
Ketakutan Dimanfaatkan
ejekan
Kehilangan stabilitas
dikritik
Fokus Otoritas & Tindakan Persuasi & Motivasi Spesialisasi & Kerjasama Konsistensi & Standar SOP
Gaya
Otoriter Demokrasi Musyawarah Birokrasi
Kepemimpinan
Gaya Langsung berani
Spontan Berunding Dasar metode
Memutuskan memutuskan
Tipe DISC dan Gambaran Perilakunya (2/2)
D I S C
ASPEK DOMINAN INTIM STABIL CERMAT
Peran Dalam
Inisiator Fasilitator Supporter Controller
Organisasi
Kemampuan Langsung, cepat, dan Hati-hati, penuh
Sangat ekspresif Pelan, terarah, jelas
Berbicara ringkas pertanyaan, logis
Kemampuan
Selektif, kurang sabar Pendengar yang buruk Pendengar yang baik Pendengar yang teliti
Mendengarkan
Thd Perasaan Hangat, simpati dan
Kurang sensitif Takut konflik Acuh tak acuh
Orang Lain empati
Hambatan Terlalu memaksa dan Cenderung Sering mengalah dan Pendiam dan
Komunikasi agresif banyak bicara kurang responsif terlalu pemikir
Kebiasaan Suka pada yang Lamban, membandingkan
Cepat, kurang suka Jalan-jalan, refreshing
Belanja menyolok mata harga
Kebiasaan Suka meniru-niru, Makan segala sesuatu Tenang dan kalem, Pemilih, lama dalam
Makan jarang ganti menu yang ada di hadapannya paling akhir selesai menentukan
Jarang ngebut,
Kebiasaan Suka ngebut, Tidak menentu, Jarang ngebut,
mempersiapkan
Mengemudi kurang sabar tergantung mood jarang pindah jalur
perjalanan
Meningkatkan Adaptabilitas Masing-masing Tipe
AGRESIF

Tipe DOMINAN perlu lebih: Tipe INTIM perlu lebih:


. Menanyakan pendapat orang lain . Mengurangi bicara
. Menegosiasikan pengabilan keputusan . Mempertahankan antusiasme
. Mendengarkan tanpa menyelak . Mengambil keputusan berdasarkan fakta
. Menyesuaikan dengan waktu yang dibutuhkan . Berhenti dan berpikir
orang lain . Menghargai pendapat/pemikiran orang lain
. Mempersilakan orang lain untuk memimpin . Mempertimbangkan pro dan kontra sebelum
. Menghormati pendapat sampai sepakat mengambil keputusan

Tipe CERMAT perlu lebih: Tipe STABIL perlu lebih:


. Menyampaikan perasaan/apa yang dirasakan . Langsung ke tujuan (to the point)
. Memberi penghargaan/pujian pada orang lain . Berani tidak populis, berani untuk
. Meluangkan waktu untuk menjalin hubungan tidak/berseberangan pendapat
dan bersosialisasi . Bertindak atas pertimbangan/kemauan sendiri
. Mencari cara untuk menunjukkan kepedulian . Memulai percakapan
. Mengurangi kritikan terhadap ide atau . Terbuka terhadap perubahan, lebih siap
pemikiran orang lain berkonfrontasi

PASIF
Uraian Tipe-tipe Primer & Sekunder Perilaku

D DI ID I
Establisher Concluder Persuader Communicator

DC DS IC IS
Challenger Attainer Assessor Advisor

CD CI SD SI
Designer Assessor Attainer Advisor
Boosting Your Behavior Intelligence
by Bambang Syumanjaya
C CS SC S
Logical Thinker Precisionist Peacemaker Technician
Karakteristik Tinggi Rendahnya TIPE
TINGGI
Menolak perubahan, Mengikuti aturan
Tegas menghadapi Aktif membangun menyukai kegiatan yang telah ditentukan
masalah, sangat hubungan, sangat yang rutin, semakin orang lain, sangat
mudah marah ceria & optimis sulit untuk dikenali hati-hati dan analitis

DOMINAN INTIM STABIL CERMAT


Menentukan
Memecahkan masalah Mempengaruhi orang Merespons peraturan,
kecepatan atau
atau menerima lain atau berinteraksi prosedur, dan batasan
bereaksi terhadap
tantangan dengan orang lain perubahan

Menerima tantangan Menggunakan cara Aktif mencari perubahan Aktif mencoba


dengan sikap yang lebih skeptis dan langkah yang cepat, menentukan aturan
konservatif, dan logis untuk mudah ekspresikan mereka sendiri,
menghindari konflik, mempengaruhi, emosi sangat berani
lambat untuk marah cenderung pesimis bertindak

RENDAH
Hubungan Antar Tipe Perilaku
TIPE SANGAT MUDAH MUDAH HATI-HATI MENANTANG

D dengan D

D dengan I

D dengan S

D dengan C

I dengan I

I dengan S

I dengan C

S dengan S

S dengan C

C dengan C

: Hubungan Sosial : Hubungan Kerja

22
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

1 2 3

K T P
Keturunan Teladan Pengalaman

KETURUNAN adalah faktor TELADAN akan PENGALAMAN akan


yang memiliki peran besar mempengaruhi mempengaruhi
dalam perkembangan perkembangan perilaku. perkembangan perilaku
perilaku khususnya sifat Pengaruhnya sangat besar setiap manusia mulai dari
alami, respons instingtif, hingga seseorang berusia 12 usia 8 tahun.
kebangsaan, suku, jenis tahun. Peran persahabatan dan
kelamin Apa yang dilakukan orang tua kejadian-kejadian dalam
akan memberikan pengaruh hidup mulai mempengaruhi
dalam perkembangan perkembangan perilaku
perilaku anaknya. seseorang sejak berusia 8
tahun dan seterusnya.
Tipe Perilaku vs. Kecerdasan Perilaku
Individu dengan tipe perilaku yang sama dapat memiliki tingkat kesuksesan yang
berbeda karena hal ini ditentukan oleh kecerdasan perilakunya
HIGH LOW
Behavior Intelligence Behavior Intelligence
. Ambisi teguh . Agresif
. Berkemauan kuat DOMINAN . “Bossy”
. Tegas . Penuntut

. Antusias . Egois
. Mudah bergaul INTIM . Impulsif
. Persuasif . Pendengar yang buruk

. Konsisten . Keras kepala


. Pendengar yang baik STABIL . Lamban
. Sabar . Sulit berubah

. Hati-hati . Pemilih
. Rinci dan detail CERMAT . Perfeksionis
. Sistematis . Suka kritik
Perilaku Masing-masing Tipe dalam Tekanan
AGRESIF Fight

Motivasi tipe DOMINAN Motivasi tipe INTIM


. Tugas terselesaikan . Apresiasi diri
Perilaku dalam Tekanan Perilaku dalam Tekanan
. Tukang tabrak . Meledak-ledak
. Tukang tembak . Provokator
. Sok tahu . Dramatis
. “Biarkan saya beri tahu Anda apa yang harus . “Kenapa Anda tega melakukan ini pada saya?
Anda lakukan...” Anda bertanggung jawab atas semua ini...”

Motivasi tipe CERMAT Motivasi tipe STABIL


. Lakukan dengan cara yang benar . Hubungan baik
Perilaku dalam Tekanan Perilaku dalam Tekanan
. Kekanakan . Diam
. Nanti dulu . OK saja
. Tidak peduli . Mungkin
. “Kita bicarakan nanti saja...” . “Lakukan apa pun yang Anda inginkan dengan
yakin...”

PASIF Flight
Hubungan antara Konflik dengan Tipe Perilaku dalam DISC

Sangat penting untuk mengembangkan kemampuan kita untuk memilih jenis konflik yang
tepat sambil meningkatkan kemampuan kita dalam menangani beragam jenis lainnya

COMPETING (WIN-LOSE) COLLABORATING (WIN-WIN)


. Orientasi pada zero-sum . Melihat semua opsi yang ada
. Tarik-menarik kalah/menang . Mencoba hasil yang win-win

Fokus pada
keinginan, hasil,
D COMPROMISING (PARTIAL WIN-PARTIAL LOSE) I
. Dapat diterima semua dalam batas minimal
dan agenda . Tidak merusak hubungan dengan yang lain
pribadi
C S
AVOIDING (LOSE-LOSE) ACCOMMODATING (LOSE-WIN)
Note: . Menarik diri dari situasi . Setuju dengan pihak lain
Assertiveness: ketegasan . Menjaga tetap netral . Menjaga keharmonisan
Cooperativeness : Kerja sama
Competing : bersaing
Collaborating : Kolaborasi COOPERATIVENESS
Avoiding : Menghindari/mencegah
Compromising : berkompromi Fokus pada kebutuhan orang lain dan hubungan saling menguntungkan
Accomodating : mengakomodasi

*) Thomas-KillmannConflict Mode Instrument (2002) – Kenneth Thomas & Ralph Kilmann


Menangani Konflik Secara Umum*)

Komunikator yang hebat harus mampu menjembatani kesenjangan orang-orang,


terdapat empat tahapan untuk menangani konflik dalam menjembatani kesenjangan

L C P A
. Dengarkan dengan rasa . Buat kejelasan bahwa . Temukan dan . Mintalah umpan balik dalam
hormat Anda memahami apa berbagilah kesamaan menanggapi ketidakpuasan
– Pahami kegelisahan atau yang mereka katakan dengan mereka mereka
kekhawatirannya dan rasakan . Mulailah berpikir dan . Mintalah tindakan atau
– Simak dengan hati-hati – Tujuannya untuk bicarakan solusi-solusi langkah untuk disepakati
dan tetap tenang membuat orang lain baru yang dapat bersama
. Tunjukkan bahwa Anda berada dalam ditawarkan
memahami masalah yang keadaan aman
dihadapi saat ini . Tulis ulang jika perlu

ASK FOR ACTION


PROBLEM SOLVING
CLARIFY
LISTEN

*) Leader’s Voice: Effective Leadership Communication (2015) – Shaheena Nazir Judge


Menerapkan Model LCPA untuk Masing-masing Tipe*)
AGRESIF Fight

. Dengarkan dengan hati-hati


. Terimalah setiap perbedaan yang ada dan hargailah hubungan dengan mereka
. Tetap santai dan nonkonfrontatif
. Biarkan perasaan mereka meluap-luap
. Ingatlah tujuan Anda adalah untuk bertarung melewati pertahanan mereka dan mengidentifikasi
masalah yang sebenarnya
. Ajukan pertanyaan yang cukup untuk memulai pembicaraan, meminta kejelasan masalah, meminta
tindakan, dan saran bagaimana suatu hal dapat diselesaikan

PASIF Flight
*) Leader’s Voice: Effective Leadership Communication (2015) – Shaheena Nazir Judge
Menerapkan Model LCPA untuk Masing-masing Tipe*)
AGRESIF Fight

. Dengarkan dengan hati-hati


. Terimalah setiap perbedaan yang ada dan hargailah hubungan dengan mereka
. Tetap santai dan nonkonfrontatif
. Biarkan perasaan mereka meluap-luap
. Ingatlah tujuan Anda adalah untuk bertarung melewati pertahanan mereka dan mengidentifikasi
masalah yang sebenarnya
. Ajukan pertanyaan yang cukup untuk memulai pembicaraan, meminta kejelasan masalah, meminta
tindakan, dan saran bagaimana suatu hal dapat diselesaikan

. Menanyakan apa yang menjadi kendala bagi mereka


. Bersikap gigih tapi tidak memaksa
. Mencoba mengungkapkan dengan spesifik hal apa saja yang tidak beres terjadi
. Tampilkan kekhawatiran Anda
. Akui kepedulian dan perasaan mereka
. Tunjukkan perasaan Anda tentang situasi yang membantu Anda untuk memahami dan lebih terbuka
tentang setiap perhatian dari orang lain
. Memperjelas masalah dan jadikan sebuah rancangan

PASIF Flight
*) Leader’s Voice: Effective Leadership Communication (2015) – Shaheena Nazir Judge
10 Tipe Orang Bermasalah di Tempat Kerja*)
Tipe Ciri-ciri D I S C Ciri-ciri Tipe
The Tank . Langsung menyerang . Tidak membantah, selalu setuju Yes
. To the point . Belum tentu mengerjakan apa Person
X X
. Tanpa basa-basi yang sudah disetujuinya
. Marah, konfrontatif, agresif . Menjawab YA tanpa berpikir
The Sniper . Jeli mencari kesalahan . Ragu-ragu Maybe
. Menyengat secara tiba-tiba . Penunda-nunda Person
. Membuat Anda terlihat bodoh di X X X . Berharap waktu bisa
mata orang lain menyelesaikan masalah
. Membesar-besarkan hal kecil . Tidak dapat bersikap tegas
The Grenade . Awalnya hening tiba-tiba . Sama sekali tidak bersikap Nothing
meledak dan marah tidak fokus . “Saya tidak tahu…” Person
. Belum tentu ada hubungannya X X X . Tidak ada umpan balik verbal
dengan pembahasan maupun umpan balik non-verbal
. Lalu diam sendiri tanpa sebab
Know It All . Pintar, serba tahu . Sedikit kata-kata menghancurkan No
. Tidak mau dibantah ide besar yang sedang dibahas Person
X X
. Intoleran terhadap koreksi . Melihat persoalan daripada
. Tidak pernah ragu walau salah solusi
Think They . Sok tahu dan cari perhatian . Selalu mengeluh The Whiner
Know It All . Selalu interupsi walau belum . Setiap penyelesaian harus
X X
tentu benar sempurna
. Bicara tanpa data dan fakta . Selalu merasa putus asa
*) Dealing With People You Can’t Stand (2012) – Rick Brinkman and Rick Kirschner
41
Pilihan dalam Menghadapi Orang Bermasalah*)

Umumnya, kita tidak mau untuk bekerja sama, berbicara, atau bersepakat
dengan salah satu di antara kesepuluh tipe orang bermasalah tersebut

Pilihan 1: Diam dan Tidak Berbuat Apa-apa Pilihan 2: Hadapi dengan Sengit
. Berkeluh kesah kepada seseorang yang tidak dapat . Tidak semua situasi dan kondisi dapat dicari
melakukan apa-apa... solusinya, bahkan beberapa tidak penting untuk
– Sangat berbahaya karena membuat frustasi yang dipikirkan
bertambah parah dari waktu ke waktu – Jika yang Anda katakan malah membuat keadaan
– Menjatuhkan moral dan jadi memburuk, ingatlah bahwa
mental karena tidak bisa kebijaksanaan lebih penting dari
berbuat apa-apa keberanian
4 Pilihan dalam
Menghadapi Orang Bermasalah
. Ubah perilaku dan tindakan . Berbesar hati dan mencoba
Anda agar mereka merasa untuk melihat, mendengar, dan
dimengerti dan dihargai merasakan secara berbeda
. Begitu Anda paham apa yang perlu dilakukan dan . Mencoba lebih mengerti apa yang diinginkan mereka
bagaimana caranya, Anda akan mampu untuk . Ubah pola pikir supaya dapat membebaskan Anda
mengambil alih situasi yang tidak menyenangkan dari reaksi terhadap masalah yang Anda lihat dalam
bahkan mengarahkan hasilnya perilaku mereka
Pilihan 4: Ubah Cara Pendekatan Anda Pilihan 3: Ubah Sudut Pandang Anda

*) Dealing With People You Can’t Stand (2012) – Rick Brinkman and Rick Kirschner
42
Jebakan Sudut Pandang Sepihak
Terkadang, kita terlalu cepat menghakimi dan mengambil kesimpulan mengenai
orang yang sedang dihadapi dengan cara menilainya dari sudut pandang kita sendiri

2
“Seharusnya mereka
bertindak seperti yang
1 3
“Mereka mirip saya harapkan...”
“Saya yang benar,
dengan saya...” mereka yang salah...”

Asumsi-asumsi
6
Berbahaya
“Tujuan mereka
sudah sangat jelas...” “Pandangan saya 4
adalah yang paling
5 benar...”
“Saya paham apa yang
mereka maksud...”
Menghadapi Tipe DOMINAN
Karena… Maka…
Ingin menjadi nomor satu Perlihatkan kepada mereka kesempatan baru dan
bagaimana cara untuk berhasil
Berpikir logis dan faktual Perlihatkan pertimbangan logis dan berikan fakta yang
ringkas
Ingin dipuji keberhasilannya Puji mereka secara objektif tentang apa yang sudah
mereka lakukan
Menyukai pilihan pribadi Biarkan mereka “bertindak sendiri” dalam koridor yang
jelas
Orientasi pada hasil Setujui sasaran dan koridornya kemudian dukung jalan
mereka
Menyukai perubahan Membuat rutinitas bervariasi
Cara berkomunikasi: Jangan:
. Bicara singkat, langsung pada intinya . Berbelit-belit
. Menanyakan “Apa?” dan bukan “Bagaimana?” . Diulang-ulang
. Fokus pada usaha karena yang diinginkan adalah . Hanya fokus hanya pada masalah, pikirkan
hasil juga alternatif solusinya
. Tekankan keuntungan yang masuk akal; setujui . Terlalu banyak bicara
fakta dan ide yang ada, bukan dengan orangnya

45
Menghadapi Tipe INTIM
Karena… Maka…
Menyukai persetujuan dan penampilan Perlihatkan bahwa Anda mengagumi dan menyukainya
Mencari orang dan situasi yang antusias serta Berperilaku optimis dan bentuk suasana
optimisme menyenangkan, tunjukkan sisi positif Anda
Ingin dipuji dan diperhatikan serta diberi umpan Puji mereka secara pribadi dan tulus, sesering mungkin
balik mereka “kelihatan bagus” menyebutkan keberhasilan mereka
Menyukai keterlibatan dan kontak sosial Berinteraksi dan berperan serta bersama mereka
Berpikir secara emosional Dukung perasaan mereka
Menyukai perubahan dan inovasi Buat variasi rutinitas
Tidak menyukai konflik dan debat Hindari pertengkaran
Perlu bantuan untuk bisa mengorganisir Lakukan apa saja bersama-sama
Cara berkomunikasi: Jangan:
. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan . Batasi kesempatannya bersosialisasi
. Berikan kesempatan untuk membicarakan tentang . Dominasi semua pembicaraannya
ide, orang, dan kebiasannya . Abaikan ide-idenya
. Berbagi pengalaman . Katakan padanya apa yang harus dilakukan
. Bergaul dengannya
. Jelaskan detail tapi jangan tergantung padanya
. Berikan apresiasi dan pengakuan untuk prestasinya

47
Menghadapi Tipe STABIL
Karena… Maka…
Menyukai stabilitas dan menghindari risiko atau Tunjukkan bagaimana gagasan Anda meminimalkan
perubahan risiko, untuk memberi keyakinan pribadi
Berpikir logis, faktual, dan dokumentasi Perlihatkan pertimbangan akal sehat, memberi data
dan bukti
Menyukai keterlibatan pribadi Perlihatkan perhatian Anda kepada mereka
Menginginkan umpan balik yang tulus Akui sikap mereka yang mudah diajak bergaul
Menyukai kerja sama tim Fasilitasi kelompok yang mau bekerja sama
Tidak menyukai konflik dan debat, mencari Bertindak tidak agresif, fokus pada kepentingan
ketenangan dan kedamaian bersama atau dukungan yang diperlukan
Memperhatikan orang lain Biarkan mereka memberikan pelayanan atau dukungan
kepada orang lain
Cara berkomunikasi: Jangan:
. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan . Tiba-tiba langsung pada persoalan
. Tunjukkan perhatian yang tulus pada mereka . Memaksa
. Motivasi dirinya untuk mengekspresikan . Agresif
perasaannya . Menuntut
. Berikan instruksi langkah demi langkah . Konfrontatif
. Berikan waktu pada mereka untuk beradaptasi
. Tetapkan tujuan, prosedur dan peran mereka

49
Menghadapi Tipe CERMAT
Karena… Maka…
Tidak menyukai pendekatan agresif Dekati mereka dengan cara yang tidak langsung dan
tidak mengancam
Suka memikirkan, berpikir logis, mencari data Beri tahu mereka “mengapa” dan “bagaimana”
Menghindari pertikaian Secara taktis meminta penjelasan dan bantuan yang
mungkin Anda perlukan
Lebih suka melakukan sendiri banyak hal Biarkan mereka memeriksa kemajuan dan unjuk kerja
orang lain
Perlu mengetahui prosesnya, berhati-hati Beri penjelasan dan alasan yang masuk akal
Menginginkan orang lain melihat ketepatan dan Puji tentang ketepatan dan kecermatan mereka, beri
kebenaran mereka waktu menemukan jawaban terbaik
Lebih berat ke pengendalian mutu Biarkan mereka terlibat dalam proses
Cara berkomunikasi: Jangan:
. Persiapkanlah terlebih dahulu alasan Anda . Kasual, informal, lancang
. Berikan penjelasan mengenai pro dan kontra dari . Terlalu menekan untuk mencapai target yang
suatu hal tidak realistis
. Bicarakan mengenai fakta dan gunakan data yang . Menolak untuk menjelaskan secara detail
akurat . Menjawab pertanyaan dengan tidak jelas atau
. Yakinkan mereka “tidak akan ada kejutan” sambil lalu
. Berikan penjelasan yang sabar dan diplomatis

51
Managing Team
Prepare the Basics Make Things Fun Help Them Succeed

• Team Building
 Berikan visi yang Activities (Outbond) • Creating
jelas Solution
 Tool set • Executing Plan
 Road • Building Team
• Better
map/timeline • Managing
Collaboration
 Team Roaster
• New Ideas Crisis
(Penyemangat
• More Engagement • Mentoring
Team)
ARIGATOU GOZAIMASU

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai