2 Managing Team (Advance DISC)
2 Managing Team (Advance DISC)
PRODUKTIVITAS
MENINGKAT
Bawahan yang memberikan hasil yang baik Bawahan yang merasa positif terhadap dirinya
akan merasa positif terhadap dirinya akan memberikan hasil yang baik
Pentingnya Mengenal Orang Lain dan Diri Sendiri
*) Sun Tzu adalah ahli perang Tiongkok pada tahun 2500 SM. Sun Tzu terlahir di Tiongkok di negeri Qin di tengah keluarga militer ternama Chen.
Sejak kecil Sun Tsu sudah mengenyam pendidikan yang baik termasuk pendidikan tentang peperangan dan keprajuritan. Karya terkenal yang
pernah ia lahirkan adalah kitab "The Art of War“.
5
Mengapa DISC?
DISC adalah ilmu perilaku praktis dan aplikatif yang membahas bagaimana kita bertindak &
berkomunikasi dengan cara mengukur PERILAKU dan EMOSI, termasuk dalam alat tes level A
DOMINAN INTIM
. Selalu cari cara yang CEPAT . Selalu cari cara yang MENYENANGKAN
. Motonya: “Percaya Saya” . Motonya: “Sukai Saya”
. Suka “Memaksa” . Suka “Mempengaruhi”
. Slogannya: “Kerjakan – Do It” . Slogannya: “Kamu dapat melakukannya”
. Cenderung agresif . Cenderung banyak bicara
CERMAT STABIL
. Selalu cari cara yang TERBAIK dan EFISIEN . Selalu cari cara yang MUDAH
. Motonya: “Ada Info – Beritahu Saya” . Motonya: “Pastikan Saya AMAN”
. Suka data & informasi . Tidak suka terburu-buru
. Slogannya: “Ayo kerjakan dengan BENAR” . Slogannya: “Kita bisa lakukan bersama”
. Cenderung DIAM dan banyak berpikir . Cenderung menggampangkan
PASIF
Sejarah Perkembangan Empat Tipe Perilaku dan DISC
DISC merupakan pengembangan dari ilmu perilaku modern berdasarkan teori empat
temperamen yang telah dipelajari sejak zaman Yunani kuno
D I S C
Tokoh/Pelopor DOMINAN INTIM STABIL CERMAT
Empedocles (450 SM) Api Udara Air Bumi
8
Penemu DISC: William Moulton Marston
William Moulton Marston (1893-1947), juga
dikenal dengan nama pena Charles Moulton,
merupakan psikolog Amerika, penemu, dan penulis
buku komik yang menciptakan karakter Wonder
Women.
9
Mari kita assess tipe perilaku
Anda menurut DISC
Langkah 1: Mengisi Identitas & Kuesioner
......... .........
Langkah 3: Menghitung D-I-S-C dan Membuat Grafiknya
1 11 10 2 2 6 10 6
1 11 10 2
2 6 10 6
IS D
Gambaran Umum untuk Masing-masing Tipe
AGRESIF
DOMINAN INTIM
Berkemauan Independen Visioner Praktis Talkative Bersahabat Antusias Responsif
keras
Pemarah Sulit mengampuni Tidak disiplin Egosentris
Produktif Ramah
Merasa puas Membesar-
Sarkastik Tidak produktif
diri besarkan
Tegas masalah Simpatik
Dominan Kejam Emosi tidak stabil
CERMAT STABIL
PASIF
Tipe DISC dan Gambaran Perilakunya (1/2)
D I S C
ASPEK DOMINAN INTIM STABIL CERMAT
Tegas Antusias Penyelesai Teliti
Kekuatan Serius Persuasif Pendengar yang baik Sistematis
Tantangan Argumentatif Kurang teliti Kurang suka perubahan Terpaku prosedur/metode
Populasi 3% 17% 69% 11%
Tidak efisien Rutin Ketidakpedulian Tidak teratur
Menghindari Mengambang Ruwet Kurang sabar Tidak semestinya
Dorongan Kekuasaan & Popularitas & Kestabilan & Keleluasaan pribadi &
Motivasi pengendalian prestise Penghargaan akurasi
Hasil & Pengakuan & Hubungan & Akurasi & Fakta
Keinginan Prestasi Penghargaan Relasi Aman berbuat benar
Penolakan sosial atau Pekerjaan mereka
Ketakutan Dimanfaatkan
ejekan
Kehilangan stabilitas
dikritik
Fokus Otoritas & Tindakan Persuasi & Motivasi Spesialisasi & Kerjasama Konsistensi & Standar SOP
Gaya
Otoriter Demokrasi Musyawarah Birokrasi
Kepemimpinan
Gaya Langsung berani
Spontan Berunding Dasar metode
Memutuskan memutuskan
Tipe DISC dan Gambaran Perilakunya (2/2)
D I S C
ASPEK DOMINAN INTIM STABIL CERMAT
Peran Dalam
Inisiator Fasilitator Supporter Controller
Organisasi
Kemampuan Langsung, cepat, dan Hati-hati, penuh
Sangat ekspresif Pelan, terarah, jelas
Berbicara ringkas pertanyaan, logis
Kemampuan
Selektif, kurang sabar Pendengar yang buruk Pendengar yang baik Pendengar yang teliti
Mendengarkan
Thd Perasaan Hangat, simpati dan
Kurang sensitif Takut konflik Acuh tak acuh
Orang Lain empati
Hambatan Terlalu memaksa dan Cenderung Sering mengalah dan Pendiam dan
Komunikasi agresif banyak bicara kurang responsif terlalu pemikir
Kebiasaan Suka pada yang Lamban, membandingkan
Cepat, kurang suka Jalan-jalan, refreshing
Belanja menyolok mata harga
Kebiasaan Suka meniru-niru, Makan segala sesuatu Tenang dan kalem, Pemilih, lama dalam
Makan jarang ganti menu yang ada di hadapannya paling akhir selesai menentukan
Jarang ngebut,
Kebiasaan Suka ngebut, Tidak menentu, Jarang ngebut,
mempersiapkan
Mengemudi kurang sabar tergantung mood jarang pindah jalur
perjalanan
Meningkatkan Adaptabilitas Masing-masing Tipe
AGRESIF
PASIF
Uraian Tipe-tipe Primer & Sekunder Perilaku
D DI ID I
Establisher Concluder Persuader Communicator
DC DS IC IS
Challenger Attainer Assessor Advisor
CD CI SD SI
Designer Assessor Attainer Advisor
Boosting Your Behavior Intelligence
by Bambang Syumanjaya
C CS SC S
Logical Thinker Precisionist Peacemaker Technician
Karakteristik Tinggi Rendahnya TIPE
TINGGI
Menolak perubahan, Mengikuti aturan
Tegas menghadapi Aktif membangun menyukai kegiatan yang telah ditentukan
masalah, sangat hubungan, sangat yang rutin, semakin orang lain, sangat
mudah marah ceria & optimis sulit untuk dikenali hati-hati dan analitis
RENDAH
Hubungan Antar Tipe Perilaku
TIPE SANGAT MUDAH MUDAH HATI-HATI MENANTANG
D dengan D
D dengan I
D dengan S
D dengan C
I dengan I
I dengan S
I dengan C
S dengan S
S dengan C
C dengan C
22
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
1 2 3
K T P
Keturunan Teladan Pengalaman
. Antusias . Egois
. Mudah bergaul INTIM . Impulsif
. Persuasif . Pendengar yang buruk
. Hati-hati . Pemilih
. Rinci dan detail CERMAT . Perfeksionis
. Sistematis . Suka kritik
Perilaku Masing-masing Tipe dalam Tekanan
AGRESIF Fight
PASIF Flight
Hubungan antara Konflik dengan Tipe Perilaku dalam DISC
Sangat penting untuk mengembangkan kemampuan kita untuk memilih jenis konflik yang
tepat sambil meningkatkan kemampuan kita dalam menangani beragam jenis lainnya
Fokus pada
keinginan, hasil,
D COMPROMISING (PARTIAL WIN-PARTIAL LOSE) I
. Dapat diterima semua dalam batas minimal
dan agenda . Tidak merusak hubungan dengan yang lain
pribadi
C S
AVOIDING (LOSE-LOSE) ACCOMMODATING (LOSE-WIN)
Note: . Menarik diri dari situasi . Setuju dengan pihak lain
Assertiveness: ketegasan . Menjaga tetap netral . Menjaga keharmonisan
Cooperativeness : Kerja sama
Competing : bersaing
Collaborating : Kolaborasi COOPERATIVENESS
Avoiding : Menghindari/mencegah
Compromising : berkompromi Fokus pada kebutuhan orang lain dan hubungan saling menguntungkan
Accomodating : mengakomodasi
L C P A
. Dengarkan dengan rasa . Buat kejelasan bahwa . Temukan dan . Mintalah umpan balik dalam
hormat Anda memahami apa berbagilah kesamaan menanggapi ketidakpuasan
– Pahami kegelisahan atau yang mereka katakan dengan mereka mereka
kekhawatirannya dan rasakan . Mulailah berpikir dan . Mintalah tindakan atau
– Simak dengan hati-hati – Tujuannya untuk bicarakan solusi-solusi langkah untuk disepakati
dan tetap tenang membuat orang lain baru yang dapat bersama
. Tunjukkan bahwa Anda berada dalam ditawarkan
memahami masalah yang keadaan aman
dihadapi saat ini . Tulis ulang jika perlu
PASIF Flight
*) Leader’s Voice: Effective Leadership Communication (2015) – Shaheena Nazir Judge
Menerapkan Model LCPA untuk Masing-masing Tipe*)
AGRESIF Fight
PASIF Flight
*) Leader’s Voice: Effective Leadership Communication (2015) – Shaheena Nazir Judge
10 Tipe Orang Bermasalah di Tempat Kerja*)
Tipe Ciri-ciri D I S C Ciri-ciri Tipe
The Tank . Langsung menyerang . Tidak membantah, selalu setuju Yes
. To the point . Belum tentu mengerjakan apa Person
X X
. Tanpa basa-basi yang sudah disetujuinya
. Marah, konfrontatif, agresif . Menjawab YA tanpa berpikir
The Sniper . Jeli mencari kesalahan . Ragu-ragu Maybe
. Menyengat secara tiba-tiba . Penunda-nunda Person
. Membuat Anda terlihat bodoh di X X X . Berharap waktu bisa
mata orang lain menyelesaikan masalah
. Membesar-besarkan hal kecil . Tidak dapat bersikap tegas
The Grenade . Awalnya hening tiba-tiba . Sama sekali tidak bersikap Nothing
meledak dan marah tidak fokus . “Saya tidak tahu…” Person
. Belum tentu ada hubungannya X X X . Tidak ada umpan balik verbal
dengan pembahasan maupun umpan balik non-verbal
. Lalu diam sendiri tanpa sebab
Know It All . Pintar, serba tahu . Sedikit kata-kata menghancurkan No
. Tidak mau dibantah ide besar yang sedang dibahas Person
X X
. Intoleran terhadap koreksi . Melihat persoalan daripada
. Tidak pernah ragu walau salah solusi
Think They . Sok tahu dan cari perhatian . Selalu mengeluh The Whiner
Know It All . Selalu interupsi walau belum . Setiap penyelesaian harus
X X
tentu benar sempurna
. Bicara tanpa data dan fakta . Selalu merasa putus asa
*) Dealing With People You Can’t Stand (2012) – Rick Brinkman and Rick Kirschner
41
Pilihan dalam Menghadapi Orang Bermasalah*)
Umumnya, kita tidak mau untuk bekerja sama, berbicara, atau bersepakat
dengan salah satu di antara kesepuluh tipe orang bermasalah tersebut
Pilihan 1: Diam dan Tidak Berbuat Apa-apa Pilihan 2: Hadapi dengan Sengit
. Berkeluh kesah kepada seseorang yang tidak dapat . Tidak semua situasi dan kondisi dapat dicari
melakukan apa-apa... solusinya, bahkan beberapa tidak penting untuk
– Sangat berbahaya karena membuat frustasi yang dipikirkan
bertambah parah dari waktu ke waktu – Jika yang Anda katakan malah membuat keadaan
– Menjatuhkan moral dan jadi memburuk, ingatlah bahwa
mental karena tidak bisa kebijaksanaan lebih penting dari
berbuat apa-apa keberanian
4 Pilihan dalam
Menghadapi Orang Bermasalah
. Ubah perilaku dan tindakan . Berbesar hati dan mencoba
Anda agar mereka merasa untuk melihat, mendengar, dan
dimengerti dan dihargai merasakan secara berbeda
. Begitu Anda paham apa yang perlu dilakukan dan . Mencoba lebih mengerti apa yang diinginkan mereka
bagaimana caranya, Anda akan mampu untuk . Ubah pola pikir supaya dapat membebaskan Anda
mengambil alih situasi yang tidak menyenangkan dari reaksi terhadap masalah yang Anda lihat dalam
bahkan mengarahkan hasilnya perilaku mereka
Pilihan 4: Ubah Cara Pendekatan Anda Pilihan 3: Ubah Sudut Pandang Anda
*) Dealing With People You Can’t Stand (2012) – Rick Brinkman and Rick Kirschner
42
Jebakan Sudut Pandang Sepihak
Terkadang, kita terlalu cepat menghakimi dan mengambil kesimpulan mengenai
orang yang sedang dihadapi dengan cara menilainya dari sudut pandang kita sendiri
2
“Seharusnya mereka
bertindak seperti yang
1 3
“Mereka mirip saya harapkan...”
“Saya yang benar,
dengan saya...” mereka yang salah...”
Asumsi-asumsi
6
Berbahaya
“Tujuan mereka
sudah sangat jelas...” “Pandangan saya 4
adalah yang paling
5 benar...”
“Saya paham apa yang
mereka maksud...”
Menghadapi Tipe DOMINAN
Karena… Maka…
Ingin menjadi nomor satu Perlihatkan kepada mereka kesempatan baru dan
bagaimana cara untuk berhasil
Berpikir logis dan faktual Perlihatkan pertimbangan logis dan berikan fakta yang
ringkas
Ingin dipuji keberhasilannya Puji mereka secara objektif tentang apa yang sudah
mereka lakukan
Menyukai pilihan pribadi Biarkan mereka “bertindak sendiri” dalam koridor yang
jelas
Orientasi pada hasil Setujui sasaran dan koridornya kemudian dukung jalan
mereka
Menyukai perubahan Membuat rutinitas bervariasi
Cara berkomunikasi: Jangan:
. Bicara singkat, langsung pada intinya . Berbelit-belit
. Menanyakan “Apa?” dan bukan “Bagaimana?” . Diulang-ulang
. Fokus pada usaha karena yang diinginkan adalah . Hanya fokus hanya pada masalah, pikirkan
hasil juga alternatif solusinya
. Tekankan keuntungan yang masuk akal; setujui . Terlalu banyak bicara
fakta dan ide yang ada, bukan dengan orangnya
45
Menghadapi Tipe INTIM
Karena… Maka…
Menyukai persetujuan dan penampilan Perlihatkan bahwa Anda mengagumi dan menyukainya
Mencari orang dan situasi yang antusias serta Berperilaku optimis dan bentuk suasana
optimisme menyenangkan, tunjukkan sisi positif Anda
Ingin dipuji dan diperhatikan serta diberi umpan Puji mereka secara pribadi dan tulus, sesering mungkin
balik mereka “kelihatan bagus” menyebutkan keberhasilan mereka
Menyukai keterlibatan dan kontak sosial Berinteraksi dan berperan serta bersama mereka
Berpikir secara emosional Dukung perasaan mereka
Menyukai perubahan dan inovasi Buat variasi rutinitas
Tidak menyukai konflik dan debat Hindari pertengkaran
Perlu bantuan untuk bisa mengorganisir Lakukan apa saja bersama-sama
Cara berkomunikasi: Jangan:
. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan . Batasi kesempatannya bersosialisasi
. Berikan kesempatan untuk membicarakan tentang . Dominasi semua pembicaraannya
ide, orang, dan kebiasannya . Abaikan ide-idenya
. Berbagi pengalaman . Katakan padanya apa yang harus dilakukan
. Bergaul dengannya
. Jelaskan detail tapi jangan tergantung padanya
. Berikan apresiasi dan pengakuan untuk prestasinya
47
Menghadapi Tipe STABIL
Karena… Maka…
Menyukai stabilitas dan menghindari risiko atau Tunjukkan bagaimana gagasan Anda meminimalkan
perubahan risiko, untuk memberi keyakinan pribadi
Berpikir logis, faktual, dan dokumentasi Perlihatkan pertimbangan akal sehat, memberi data
dan bukti
Menyukai keterlibatan pribadi Perlihatkan perhatian Anda kepada mereka
Menginginkan umpan balik yang tulus Akui sikap mereka yang mudah diajak bergaul
Menyukai kerja sama tim Fasilitasi kelompok yang mau bekerja sama
Tidak menyukai konflik dan debat, mencari Bertindak tidak agresif, fokus pada kepentingan
ketenangan dan kedamaian bersama atau dukungan yang diperlukan
Memperhatikan orang lain Biarkan mereka memberikan pelayanan atau dukungan
kepada orang lain
Cara berkomunikasi: Jangan:
. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan . Tiba-tiba langsung pada persoalan
. Tunjukkan perhatian yang tulus pada mereka . Memaksa
. Motivasi dirinya untuk mengekspresikan . Agresif
perasaannya . Menuntut
. Berikan instruksi langkah demi langkah . Konfrontatif
. Berikan waktu pada mereka untuk beradaptasi
. Tetapkan tujuan, prosedur dan peran mereka
49
Menghadapi Tipe CERMAT
Karena… Maka…
Tidak menyukai pendekatan agresif Dekati mereka dengan cara yang tidak langsung dan
tidak mengancam
Suka memikirkan, berpikir logis, mencari data Beri tahu mereka “mengapa” dan “bagaimana”
Menghindari pertikaian Secara taktis meminta penjelasan dan bantuan yang
mungkin Anda perlukan
Lebih suka melakukan sendiri banyak hal Biarkan mereka memeriksa kemajuan dan unjuk kerja
orang lain
Perlu mengetahui prosesnya, berhati-hati Beri penjelasan dan alasan yang masuk akal
Menginginkan orang lain melihat ketepatan dan Puji tentang ketepatan dan kecermatan mereka, beri
kebenaran mereka waktu menemukan jawaban terbaik
Lebih berat ke pengendalian mutu Biarkan mereka terlibat dalam proses
Cara berkomunikasi: Jangan:
. Persiapkanlah terlebih dahulu alasan Anda . Kasual, informal, lancang
. Berikan penjelasan mengenai pro dan kontra dari . Terlalu menekan untuk mencapai target yang
suatu hal tidak realistis
. Bicarakan mengenai fakta dan gunakan data yang . Menolak untuk menjelaskan secara detail
akurat . Menjawab pertanyaan dengan tidak jelas atau
. Yakinkan mereka “tidak akan ada kejutan” sambil lalu
. Berikan penjelasan yang sabar dan diplomatis
51
Managing Team
Prepare the Basics Make Things Fun Help Them Succeed
• Team Building
Berikan visi yang Activities (Outbond) • Creating
jelas Solution
Tool set • Executing Plan
Road • Building Team
• Better
map/timeline • Managing
Collaboration
Team Roaster
• New Ideas Crisis
(Penyemangat
• More Engagement • Mentoring
Team)
ARIGATOU GOZAIMASU
Terima Kasih