Anda di halaman 1dari 4

1

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus


Lanatus(Thunb.) Matsum. & Nakai) Terhadap Bakteri E.coli dan Shigella
dysentriae
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kulit buah semangka merupakan lapisan terluar pada buahnya yang
dapat dikupas. kulit buah tidak dimanfaatkan dengan baik hanya menjadi
limbah yang menyebabkan masalah lingkungan terutama polusi air .Kulit buah
mengandung senyawa kimia yang dapat dijadikan pakan ternak dan
pemupukan tanaman. Pecahan polifenol yang kaya dari eksrtak kulit buah
dapat digunakan sebagai antioksidan alami dan makanan Selain itu, kulit buah
dapat digunakan menjadi bahan baku pembuatan nata yang akan
meningkatkan nilai ekonomi pada industri olahan buah (Mujaju, 2009).
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Oseni dan Okoye (2013),
mesokarp buah semangka mengandung saponin, antrakinon, flavonoid,
terpenoid dan alkaloid. Menurut Okafor, et al., (2015),kulit buah semangka
mengandung senyawa alkaloid, fenol, saponin, flavonoid, dan steroid. Yang
dimana senyawa-senyawa tersebut memiliki potensi sebagai antibakteri.
Senyawa flavonoid, yang terdapat di kulit buah semangka memiliki
sifat sebagai antibakteri dengan mekanisme kerja, senyawa flavonoid
mendenaturasi sel bakteri serta merusak membran sel tanpa dapat diperbaiki
lagi, senyawa saponin menghentikan semua aktivitas penting dalam sel bakteri
seperti proses adhesi, enzim bakteri, dan protein transport sehingga
pertumbuhan bakteri terhenti, dan senyawa alkaloid, fenol,dan serta steroid
menghambat sintesis pada dinding sel bakteri sehingga sel pada bakteri mati
(Omojate dkk, 2014).
Bakteri Shigella dysentriae merupakan bakteri gram negatif berbentuk
batang yang tumbuh di suasana anaerob fakultatif akan tetapi lebih baik
tumbuh di suasana aerobik yang menghasilkan senyawa eksotoksin yang dapat
mempengaruhi saluran pencernaan dan susunan saraf (Kuswiyanto, 2016b).
Penyakit disentri disebabkan oleh bakteri Shigella dysentriae yang menembus
dinding kolon menyebabkan tinja melewati usus besar dengan cepat tanpa
3

proses absorbsi air sehingga menimbulkan gejala tinja cair yang bercampur
dengan darah dan lendir (Tarigan dan Siregar, 2018).
Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri normal yang terdapat pada
usus besar. Bakteri ini masuk ke dalam usus halus akan bersifat patogen
menyebabkan diare dan infeksi saluran kemih (Dzen, 2003).
Insidensi diare tahun 2017 yaitu 4.274.790 jumlah penderita diare yang
di tangani dan jumlah penderita diare yang dilaporkan ditangani di fasilitas
kesehatan adalah sebanyak 7.077.299 orang (Kementerian Kesehatan RI,
2018).
Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian uji aktivitas
antibakteri ektrak kulit buah semangka merah berbiji bakteri Escherecia coli
dan Shigella dysentriae
.

A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat aktivitas
antibakteri ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus(Thunb.) terhadap
pertumbuhan bakteri Escherecia coli dan Shigella dysentriae metode difusi.

B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit semangka
(Citrullus lanatus(Thunb.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherecia coli dan
Shigella dysentriae metode difusi .

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui konsentrasi efektif ekstrak kulit semangka (Citrullus
lanatus(Thunb.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherecia coli dan
Shigella dysentriae metode difusi
b. Untuk menganalisis aktivitas antibakteri ekstrak kulit semangka
(Citrullus lanatus(Thunb.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherecia coli
dan Shigella dysentriae metode difusi.
4

C. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis tentang aktivitas
antibakteri ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus(Thunb.) terhadap
pertumbuhan bakteri Escherecia coli dan Shigella dysentriae metode difusi
2. Bagi Institusi
Sebagai bahan tambahan pustaka bagi mahasiswa/i Universitas
Muhammadiyah Semarang Jurusan Analis Kesehatan, khususnya dalam
bidang bakteriolgi.
3. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ekstrak kulit
semangka (Citrullus lanatus(Thunb.) memiliki sifat antibakteri yang dapat
dijadikan obat alternatif untuk mengobati penyakit diare yang disebabkan
oleh bakteri E.coli dan Shigella dysentriae .

Anda mungkin juga menyukai