Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS SENSORIS
UJI PEMBEDA

Nama Hisam Salasa Maksum


NIM 185100100111018
Kelompok AE-9
Kelas AE

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
UJI PEMBEDA

A. PRELAB
1. Jelaskan tujuan dilakukannya uji pembeda pada analisis sensori!
Dalam praktikum uji pembeda ini, kita akan melakukan percobaan analisis
sensori dengan menggunakan triangle test dan uji pembeda. Triangle test biasa di
gunakan untuk menentukan perbedaan yang terdapat pada dua sample, begitu
pula uji pembeda (Kemp, 2009). Jadi tujuan praktikum ini ialah agar para praktikan
dapat membedakan perbedaan karakteristik sensori di antara dua sampel.
2. Jelaskan perbedaan metode uji segitiga dan uji pembeda
Dalam praktikum ini di gunakan 2 uji, yaitu uji segitiga dan uji pembeda.
Dalam uji segitiga prinsip yang digunakan yaitu kita dapat mengetahui apakah
panelis dapat membedakan antara flavor dari produk A dengan produk B dengan
disajikan 3 sampel dimana salah satunya menggunakan sampel dengan flavor
yang berbeda dari 2 sampel yang lain (Firencia, 2017). Sedangkan dalam uji
pembeda dilakukan dengan disuguhkan kedua produk sekaligus lalu panelis
menyebutkan perbedaan dari sifat organoleptik antara dua produk tersebut.
3. Ada berapa kombinasi penyajian sampel uji segitiga dan uji pembeda?
Dalam melakukan uji pembeda ini dapat dilakukan beberapa kombinasi
dalam penyajian sampel tergantung dalam uji yang digunakan. Dalam uji segitiga
kemungkinan kombinasi yang dapat kita gunakan ada 6. Dalam uji pembeda
hanya ada satu kombinasi penyajian yaitu dua sample uji dan dua sampel baku
(Lawless, 2013).
B. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Bahan dan Alat:
Bahan :
a. Susu full cream
b. Susu low fat
c. Air putih
Alat :
1. Wadah penyajian
2. Label
3. Alat-alat tulis
4. Tissue
Diagram Alir :
1. Gambarkan diagram alir penyiapan dan penyajian sampel untuk Uji Segitiga
a. Cara penyajian

Sampel susu full cream & susu low fat

Disiapkan 3 sampel diantaranya 2 sampel yang sama


dan 1 sampel yang berbeda untuk satu panelis

Disiapkan pada gelas kecil yang sudah tersedia

Diberi kode dengan 3 digit angka yang berbeda tiap sampelnya

Disajikan pada meja panelis dengan urutan penyajian yang secara acak
dengan membentuk pola segitiga

Sampel uji segitiga

b. Cara penilaian

Sampel uji segitiga

Diberikan kepada panelis untuk dinilaikan

DIjelaskan kepada panelis tiap uji yang akan dilakukan

Diberikan formulir kuisioner kepada panelis untuk penilaian dengan panelis diminta untuk
identifikasi sampel yang berbeda

Hasil data

2. Gambarkan diagram alir penyiapan dan penyajian sampel untuk Uji Pembanding Ganda
a. Cara penyajian

Sampel susu full cream & susu low fat

Disiapkan 2 sampel yang berbeda diantaranya 2 sampel tersebut dari


susu low fat dan sampel lainnya full cream

Disiapkan pada gelas kecil yang berbeda yang sudah disiapkan

Diberi kode berupa angka (3 digit) yang berbeda tiap sampelnya

Disajikan pada meja panelis dengan urutan penyajiannya yang berbeda

Disajikan 2 sampel baku

Disajikan 2 sampel uji

Sampel uji pembanding ganda

b. Cara penilaian

Sampel uji pembanding ganda

Diberikan kepada panelis untuk diingat dengan dimulai


dari contoh sampel baru

Dijelaskan kepada panelis terhadap uji yang dilakukan

Diberikan formulir kuisioner kepada panelis untuk mengidentifikasi


sampel uji sama dengan sampel baku

Hasil data
DAFTAR PUSTAKA

Firencia, Glory. 2016. PENGARUH RASIO MONOSODIUM GLUTAMAT DAN DISODIUM-5-


RIBONUKLEOTIDA TERHADAP RASA DENGAN UJI TRIANGLE DI IFF-PT
ESSENCE INDONESIA. Laporan kerja praktek. Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang.

Kemp, Sarah E. et al. 2009. Sensory Evaluation: A Practical Handbook. Chichester: Wiley-
Blackwell

Lawless, Harry T and Hildegarde Heymann. 2010. Sensory Evaluation of Food: Principles
and Practices. New York city: Springer
Bukti ScreenShoot daftar pustaka

(Kemp, 2009).

(Firencia, 2017).

Anda mungkin juga menyukai