ORGANOLEPTIK
• Persiapan sampel/bahan yang akan diuji
“sampel” tersebut bisa jadi tidak sah ??? (tidak jelas populasi
dan dan tata cara penarikannya juga tidak jelas)
CUPLIKAN DAN SAMPEL
2. Penyiapan sampel
3. Penyajian sampel
1. METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Menghindari bias
Misalnya :
• “contoh” pada karkas sapi (tidak homogen)
• analisa mikroba patogen (diambil pada bagian yang paling
besar peluangnya untuh ditumbuhi mikrobia patogen
• Misal : sampel dari populasi produk pangan berupa biji-
bijian dalam 1 peti besar dengan ukuran 10 x 4 x 6 m
4 3
2 5
(identik)
• Kadangkala suatu bahan pengggunaannya
memerlukan bahan pembawa (carrier)
misalnya : saus cabe (tahu)
3. PENYAJIAN SAMPEL
1. Ukuran Sampel
* sampel disajikan secukupnya (tidak terlalu sedikit atau
terlalu banyak) : kira-kira dapat dinilai 3 kali
2. Suhu Sampel
* sampel disajikan pada suhu kamar, namun pada kasus
tertentu dapat menyimpang.
8. Kuesioner
* berisi petunjuk yg harus dikerjakan oleh panelis
* petunjuk harus jelas
• Dalam Kuesioner terdapat 3 bagian utama :
1. Informasi
* nama panelis
* tanggal pengujian
* jenis sampel yang diuji
2. Instruksi
* pemberian tugas dan cara-cara melakukan penilaian atau
menyampaikan respon
3. Respon panelis
* bagian yang harus diisi oleh panelis
Gambar 3.3. Contoh formulir isian untuk Uji Pembedaan Pasangan
Nama Panelis :
Tanggal Pengujian :
Jenis Contoh :
Kriteria yang dinilai :
Intruksi : Nyatakan apakah contoh yang disajikan sama atau berbeda dengan contoh baku.
Bila sama beri tanda 0, sedangkan bila berbeda beri tanda 1.
A : 948 B : 481
Nama Panelis :
Tanggal Pengujian :
Jenis Contoh :
Instruksi : Nyatakan salah satu contoh yang berbeda diantara ketiga contoh ini dan beri
tanda 1.
Kriteria Penilaian
Kode
Warna Kehalusan Rasa
876
745
269