Anda di halaman 1dari 2

Matrix Space

A. Pengertian Matrix Space


Matrix Space (Strategic Position and Action Evaluation), adalah salah satu matriks yang
digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menentukan strategi apa yang paling tepat
untuk dijalankan. Dalam matriks ini terdapat empat kerangka kuadran yang dapat
menentukan apakah agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif kah yang paling sesuai
dengan organisasi tersebut. Analisa ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk
menentukan posisi strategi perusahaan dan individu bisnisnya. Ini merupakan
pengembangan dari metode portofolio dua dimensi, seperti halnya portofolio produk
BCG (Boston Consuling Group) atau metode Mc. Kinsey’s Attractiveness Industry /
Company Strength Matrix.

B. Analisa Matrix Space


Pendekatan analisa SPACE berusaha untuk mengatasi keterbatasan metode metode
lainnya, dengan menambahkan dua dimensi lagi pada matriks. Setiap dimensi dilihat
sebagai gabungan dari beberapa faktor yang dievaluasi secara terpisah. Dengan
memasukkan sejumlah faktor, manajer dapat melakukan evaluasi 1ariable1ve strategi
tertentu dari beberapa perspektif, dalam posisi yang lebih baik untuk menentukan strategi
yang dipilih.
Analisa SPACE terdiri dari empat input variable / dimensi yang digunakan, yaitu :
Dimensi Internal :
1. Kekuatan Finansial (KF) / (financial strength—FS)
Mencakup ukuran-ukuran yang menunjukan kekuatan finansial yang dimiliki
perusahaan, seperti : profitabilitas, likuiditas, aliran uang kas, skala ekonomi.
2. Keunggulan Bersaing (KB) / (competitive advantage—CA)
Mencakup ukuran-ukuran yang menggambarkan keunggulan bersaing yang dimiliki
perusahaan, seperti : kualitas produk, loyalitas pelanggan, pangsa pasar, utilitas
kapital.
3. Kekuatan Industri (KI) / (industrial strength—IS)
Mencakup ukuran-ukuran yang menunjukan kekuatan industri / bisnis perusahaan,
seperti : potensial pertumbuhan, kemampuam teknologi, produktivitas, intensitas
kapital.
4. Kestabilan Lingkungan (KL) / (environmental stability — ES)
Mencakup ukuran-ukuran yang mencerminkan kestabilan lingkungan perusahaan,
meliputi : perubahan teknologi, tingkat inflasi, hambatan masuk pasar, intensitas
persaingan.

C. Langkah- langkah mengembangkan Matrix Space


Menurut David (2009), terdapat langkah- langkah yang dibutuhkan untuk
mengembangkan matriks SPACE tersebut yang diantaranya adalah :
1.  Pilih serangkaian variabel untuk menentukan kekuatan finansial (FS), Keunggulan
Kompetitif (CA), Stabilitas Lingkungan (ES), dan Kekuatan Industri (IS).
2. Nilai variabel- variabel tersebut menggunakan skala 1 (paling buruk) sampai 6
(paling baik) untuk FS dan IS. Dan nilai variabel- variabel tersebut menggunakan
skala -6 (paling buruk) sampai -1 (paling baik) untuk ES dan CA. Pada sumbu FS dan
CA, buatlah perbandingan dengan peraingan pada sumbu IS dan ES, buatlah
perbandingan dengan industry lain.
3. Hitunglah rata- rata dari FS, CA, IS dan ES dengan menjumlahkan nilai yang anda
berikan pada variabel dari setiap dimensi dan kemudian membaginya dengan jumlah
variabel dalam dimensi yang bersangkutan.
4. Petakan nilai rata- rata untuk FS,IS,ES dan CA pada sumbu yang sesuai dalam
matriks SPACE.
5. Jumlahkan nilai rata- rata pada sumbu x (CA,IS) dan petakan hasilnya pada sumbu X.
Jumlahkan nilai rata- rata pada sumbu y (FS, ES) dan petakan hasilnya pada sumbu
Y.
6. Gambar vektor arah dari titik asal Matriks SPACE melalui titik perpotongan yang
baru. Vektor ini mengungkapkan tipe strategi yang direkomendasikan untuk
organisasi: agresif, kompetitif, defensif, atau konservatif.
D.

Anda mungkin juga menyukai