Chapter 2 Scientific Investigation Uma Sekaran Metodologi Penelitian
Chapter 2 Scientific Investigation Uma Sekaran Metodologi Penelitian
METODE HIPOTESIS-DEDUKTIF
Metode hipotesis deduktif sangat berguna dalam menyelesaikan masalah dasar yang
bersifat manajerial karena menggunakan pendekatan yang sistematis. Metode ini memiliki tujuh
langkah yang tersusun secara sistematis yang sangat membantu dalam melakukan penelitian
menggunakan metode hipotesis deduktif. Ketujuh langkah tersebut yakni:
1. Pengidentifikasian masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan mengamati perubahan yang terjadi pada suatu lingkungan
tertentu, misalnya adanya perubahan dalam jumlah penjualan, adanya hasil akuntansi yang tidak
benar. Identifikasi masalah harus memerhatikan situasi dan kondisi lingkungan yang bermasalah.
2. Penemuan masalah
Seorang peneliti harus mengembangkan masalah yang ditemukan berdasarkan informasi awal
yang diperoleh yakni faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah yang terjadi. Penemuan
masalah ini harus sampai ke level paling dasar. Hal ini dapat dilakukan dengan observasi
literatur dan komunikasi dengan pihak yang berkaitan dengan apa yang sedang terjadi atau
dihadapi.
3. Pembangunan hipotesis
Pembangunan hipotesis dilakukan dengan memeriksa variabel-variabel yang menjelasakan
mengapa masalah terjadi. Sebuah hipotesis harus dapat diuji (testable) dan falsifiable. Dengan
adanya dua kriteria ini, sangat memungkinkan jika sebuah hipotesis disanggah karena hipotesis
tidak dapat diuji kebenarannya, pada saat tertentu bisa saja menjadi salah.
4. Penentuan pengukuran
Pengukuran variabel hipotesis harus jelas dan diidentifkasi secara cermat sehingga tidak terjadi
kesalahan pengukuran atas penelitian isu yang sedang dihadapi.
5. Pengumpulan data
Pengukuran membutuhkan data yang mendukung pengujian variabel-variabel hipotesis. Oleh
karena itu, data harus faktual dan akurat.
6. Penginterpretasian data
Interpretasi data berkaitan erat dengan analisis data yang diperoleh yang bermuara pada
penentuan keputusan yang dapat diterapkan dalam lingkungan organisasi. Seorang peneliti harus
memberikan rekomendasi atas informasi atau data yang diinterpretasi agar pengguna bisa
memilah-milah informasi sesuai dnegan kepentingannya.
B. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan sangat tepat dilakukan jika ingin melakukan perubahan atas situasi
yang sedang dialami. Penelitian tindakan membuka ruang untuk melakukan evaluasi atas
penelitian yang dilakukan sehingga dapat diperbaiki dari waktu ke waktu. Penelitian tindakan
akan memberikan warna baru terkait dengan metode dan jenis informasi yang disediakan.