Anda di halaman 1dari 3

DOKUMEN LEVEL

STANDART OPERATING KODE ......


PROCEDURE

JUDUL TANGGAL DIKELUARKAN :


Menghitung Denyut Nadi Tuliskan tanggal dokumen
dikeluarkan
AREA: Keperawatan Dasar NO REVISI: ......

Disusun Oleh Disahkan Oleh

Tim Divisi Keperawatan Ketua STIKES Bethesda

A. DESKRIPSI
Nadi adalah sensasi aliran darah yang menonjol dan dapat diraba di berbagai tempat
pada tubuh. Nadi merupakan salah satu indikator status sirkulasi.
Denyut nadi merupakan denyutan atau dorongan yang terjadi akibat proses
pemompaan jantung.
Menghitung denyut nadi adalah mengukur frekuensi sensasi aliran darah yang
menonjol dan dapat diraba di bergagai tempat pada tubuh (Mubarak, dkk., 2015).

B. TEORI YANG MENDASARI TINDAKAN


Frekuensi nadi memberikan informasi seberapa sering jantung berdenyut per menit.
Nadi diatur oleh sistem saraf otonom yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
Denyut nadi tidak selamanya konstan, kecepatan dan jumlah denyut nadi dipengaruhi
oleh perubahan kecepatan jantung terhadap rangsangan sistem saraf. Besarnya
rangsangan saraf simpatis dipengaruhi oleh rasa cemas, emosi, rasa takut dan marah.
Rangsangan saraf simpatis mempercepat laju dnyut nadi, sedangkan rangsangan
parasimpatis memperlambat denyut nadi (Mubarak, Indrawati, Susanto, 2015).

C. TUJUAN
1. Mengetahui kerja jantung
2. Menentukan diagnosis
3. Mengetahui adanya kelainan pada seseorang

D. INDIKASI TINDAKAN
Pada semua kondisi pasien

E. KONTRA INDIKASI TINDAKAN


Tidak ada kontra indikasi

F. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


Lokasi pengukuran denyut nadi, frekuensi, kualitas denyut nadi.

G. PROSEDUR TINDAKAN
1. Tahap Pra Interaksi:
a. Persiapan diri perawat
b. Verifikasi program
c. Persiapan alat
1) Baki berisi : arloji analog, buku catatan, alat tulis
2) Sarung tangan (bila perlu)
d. Persiapan lingkungan
Jaga privacy klien dengan menutup tirai/pintu/jendela

2. Tahap Orientasi:
a. Berikan salam terapeutik
b. Identifikasi pasien
Tanyakan nama dan tanggal lahir, dan dicocokkan dengan gelang yang
dipakai oleh pasien
c. Klarifikasi kontrak sebelumnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)
d. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
e. Berikan kesempatan klien untuk bertanya

3. Tahap Kerja:
a. Perawat cuci tangan
b. Kenakan yas, masker, dan sarung tangan (bila perlu)
c. Atur posisi klien senyaman mungkin (sesuai kondisi klien)
d. Letakkan tiga jari tengah pada arteri tempat perhitungan nadi
Dengan lokasi berikut (pilih salah satu yang paling memungkinkan):

e. Hitung jumlah denyut nadi selama satu menit menggunakan arloji analog yang
tersedia, sambil perhatikan atau amati :
 Volume atau keras lemahnya denyutan
 Irama atau teratur tidaknya denyutan
f. Catat hasil pada buku catatan yang tersedia
g. Bereskan alat
h. Lepaskan sarung tangan
i. Perawat cuci tangan

4. Tahap Terminasi:
a. Evaluasi respon klien
b. Simpulkan hasil kegiatan
c. Pemberian pesan
d. Kontrak selanjutnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)

5. Dokumentasi:
Tuliskan nama tindakan keperawatan, waktu pelaksanaan tindakan keperawatan
dan respon pasien, jumlah nadi dalam satu menit beserta intensitasnya
6. Sikap:
a. Teliti
b. Empati
c. Peduli
d. Sabar
e. Sopan

H. SUMBER REFERENSI
Mubarak. W. I, Indrawati, L., Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar.
Jakarta: Salemba Medika.
Rosdahl., Kowalski. (2015). Buku Ajar Keperawatan Dasar Edisi 10 Volume 3. Jakarta:
EGC.

Anda mungkin juga menyukai