Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian kecepatan reaksi/ laju reaksi

Laju Reaksi merupakan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi Persatuan waktu.
Sementara itu, mekanisme adalah serangkaian reaksi sederhana Yang menerangkan reaksi
keseluruhan. Laju reaksi dan mekanisme reaksi Memiliki hubungan, di mana untuk mengetahui
mekanisme reaksi, dipelajari Perubahan laju reaksi yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi
pereaksi, hasil Reaksi, katalis, suhu, dan tekanan (Suardana, dkk, 2002).

2. Persamaan Laju Reaksi

Persamaan laju reaksi atau hukum laju menyatakan hubungan Kuantitatif antara laju reaksi dengan
konsentrasi pereaksi. Bentuk Persamaan laju reaksi dinyatakan sebagai berikut :

Untuk reaksi :

mA + nB - pC + qD

Persamaan laju : v = k [A]X[B]Y

Keterangan:

K = tetapan jenis reaksi

X = orde (tingkat/pangkat) reaksi terhadap pereaksi A

Y = orde (tingkat/pangkat) reaksi terhadap pereaksi B

Tetapan jenis reaksi (k) adalah suatu tetapan yang harganya Bergantung pada jenis pereaksi dan
suhu. Tetapan laju reaksi (k) tidak Bergantung pada konsentrasi tetapi bergantung pada suhu.
Pangkat pereaksi (x dan y) dalam laju reaksi tidak terkait dengan koefisien pereaksi (Oxtoby, dkk.
2001: 418).

3. Orde Suatu Reaksi Kimia

Pangkat konsentrasi pereaksi pada persamaan laju reaksi disebut orde reaksi atau tingkat reaksi.
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi (Herawati, R. F.
(2013)

4. Macam orde reaksi

a) Orde Nol

Reaksi berorde nol berarti pada batas tertentu laju reaksi tidak tergantung pada konsentrasi
pereaksi. Jadi perubahan konsentrasi tidak mengubah laju reaksi.

b) Orde Satu

Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap salah satu pereaksinya jika laju reaksi berbanding lurus
dengan konsentrasi pereaksi itu.

c) Orde Dua

Suatu reaksi dikatakan berorde dua terhadap salah satu pereaksi jika Laju reaksi merupakan pangkat
dua dari konsentrasi pereaksi itu ( Herawati, 2013).
d. Reaksi Orde Ketiga

Jika laju reaksi berbanding langsung dengan pangkat tiga konsentrasi dari suatu reaktan.

3R --> Produk

Maka persamaan laju reaksinya :

V = -D[R]/Dt =k[R]3

E. Orde Reaksi Negatif (-)

Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde negatif, apabila besarnya laju reaksi berbanding
terbalik dengan konsentrasi pereaksi. Artinya, apabila konsentrasi pereaksi dinaikkan atau
diperbesar, maka laju reaksi akan menjadi lebih kecil.

F. Orde reaksi pecahan

Hasil per hitungan diperoleh nilai orde Reaksi n = 2/3 . Nilai ini ternyata tidak bulat tetapi pecahan
yang menunjukkan bahwa reaksi merupakan reaksi kompleks yang terdiri dari beberapa Tahap
reaksi. ( Herawati, 2013).

Daftar pustaka

Suardhana, L. 1986. Kimia Dasar. Erlangga: Jakarta

Oxtoby, David W. Dkk. (2001). Prinsip-Prinsip Kimia Modern, Ed. Ke4. Jilid. 1, Jakarta: Erlangga.

Herawati, R. F. (2013). Pembelajaran kimia berbasis multiple representasi ditinjau dari kemampuan
awal terhadap prestasi belajar laju reaksi siswa sma negeri 1 karanganyar tahun pelajaran
2011/2012.

Anda mungkin juga menyukai