Laju Reaksi merupakan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi Persatuan waktu.
Sementara itu, mekanisme adalah serangkaian reaksi sederhana Yang menerangkan reaksi
keseluruhan. Laju reaksi dan mekanisme reaksi Memiliki hubungan, di mana untuk mengetahui
mekanisme reaksi, dipelajari Perubahan laju reaksi yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi
pereaksi, hasil Reaksi, katalis, suhu, dan tekanan (Suardana, dkk, 2002).
Persamaan laju reaksi atau hukum laju menyatakan hubungan Kuantitatif antara laju reaksi dengan
konsentrasi pereaksi. Bentuk Persamaan laju reaksi dinyatakan sebagai berikut :
Untuk reaksi :
mA + nB - pC + qD
Keterangan:
Tetapan jenis reaksi (k) adalah suatu tetapan yang harganya Bergantung pada jenis pereaksi dan
suhu. Tetapan laju reaksi (k) tidak Bergantung pada konsentrasi tetapi bergantung pada suhu.
Pangkat pereaksi (x dan y) dalam laju reaksi tidak terkait dengan koefisien pereaksi (Oxtoby, dkk.
2001: 418).
Pangkat konsentrasi pereaksi pada persamaan laju reaksi disebut orde reaksi atau tingkat reaksi.
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi (Herawati, R. F.
(2013)
a) Orde Nol
Reaksi berorde nol berarti pada batas tertentu laju reaksi tidak tergantung pada konsentrasi
pereaksi. Jadi perubahan konsentrasi tidak mengubah laju reaksi.
b) Orde Satu
Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap salah satu pereaksinya jika laju reaksi berbanding lurus
dengan konsentrasi pereaksi itu.
c) Orde Dua
Suatu reaksi dikatakan berorde dua terhadap salah satu pereaksi jika Laju reaksi merupakan pangkat
dua dari konsentrasi pereaksi itu ( Herawati, 2013).
d. Reaksi Orde Ketiga
Jika laju reaksi berbanding langsung dengan pangkat tiga konsentrasi dari suatu reaktan.
3R --> Produk
V = -D[R]/Dt =k[R]3
Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde negatif, apabila besarnya laju reaksi berbanding
terbalik dengan konsentrasi pereaksi. Artinya, apabila konsentrasi pereaksi dinaikkan atau
diperbesar, maka laju reaksi akan menjadi lebih kecil.
Hasil per hitungan diperoleh nilai orde Reaksi n = 2/3 . Nilai ini ternyata tidak bulat tetapi pecahan
yang menunjukkan bahwa reaksi merupakan reaksi kompleks yang terdiri dari beberapa Tahap
reaksi. ( Herawati, 2013).
Daftar pustaka
Oxtoby, David W. Dkk. (2001). Prinsip-Prinsip Kimia Modern, Ed. Ke4. Jilid. 1, Jakarta: Erlangga.
Herawati, R. F. (2013). Pembelajaran kimia berbasis multiple representasi ditinjau dari kemampuan
awal terhadap prestasi belajar laju reaksi siswa sma negeri 1 karanganyar tahun pelajaran
2011/2012.