Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH LAPORAN PERCOBAAN

PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN


TANAMAN

Disusun oleh :

Desti Maharani Sagita (X MIA 4/09)

SMA NEGERI 2 PURWPKERTO


TAHUN PELAJARAN 2013/2014

i
PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah Laporan Percobaan Pengaruh Air Organik
dan Anorganik Terhadap Tanaman.
Makalah ini disusun berdasarkan data yang saya peroleh dari percobaan yang saya
lakukan sebagai tugas untuk semester I tahun pelajaran 2013/2014. Semoga dapat bermanfaat
sebagai bahan pembelajaran.
Makalah ini tentu mengandung kekurangan,maka dari itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat saya harapkan untuk menjadi perbaikan untuk yang akan datang.

Purwokerto, 29 November 2013

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Pengesahan............................................................................................................... ii
Kata Pengantar......................................................................................................... iii
Daftar Isi.................................................................................................................. iv
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian............................................................................................. 1
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................ 1
1.4 Hipotesis.......................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan
2.1 Kajian Materi................................................................................................... 2
Bab III Metode Penelitian........................................................................................ 3
Penutup
A.Kesimpulan.........................................................................................................
B.Kritik dan Saran..................................................................................................

iv
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertumbuhan adalah aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena
prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan
ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke
bentuk semula. Pertumbuhan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari
lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Di dunia ini terdapat
berbagai jenis air. Air limbah organik dianggap mampu mempercpat perumbuhan
tanaman. Perubahan yang teramati adalah pertambhan ketinggian tanaman.

1.2 Tujuan Penelitian


Mengamati dan mempelajari pertumbuhan tanaman berdasarkan faktor jenis air.

1.3 Rumusan Masalah


Apakah penggunaan jenis air limbah organik seperti air cucian beras dapat
mempercepat pertumbuhan tanaman?

1.4 Hipotesis
Pertumbuhan tanaman akan lebih cepat jika diberi air limbah organik seperti air
cucian beras dibandingkan.

v
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Kajian Teori

A. Perkecambahan
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi(tidur).
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh
ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan
masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian
penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar
embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula).
Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat
perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis.
 Perkecambahan biji ada dua macam yaitu perkecambahan epigeal adalah
perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada
perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis
hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang
mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah, misalnya pada
perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza
sativa).

B. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik
tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian
tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut
disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar
dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa
embrio.

C. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan
cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter
batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan
gymnospermae.

vi
BAB III METODE PENELITIAN

1.Variabel

 Variabel Kontrol : gelas,suhu,kapas,kacang ijo


 Variabel Bebas : air limbah organik (air cucian beras) dan air
 Variabel Terikat : pertumbuhan ketinggian tanaman

2.Rancangan Penelitian

 Alat dan Bahan :


1. 2 Gelas
2. Kapas secukupnya
3. 10 Biji kacang hijau
4. Air
5. Air cucian beras
 Cara Kerja
1. Ambil kapas secukupnya,lalu letakan kapas tersebut ke dalam 2
gelas yang sudah disiapkan.
2. Masukkan 3-5 biji kacang hijau ke masing-masing gelas.
3. Beri air secukupnya terhadap gelas A dan beri air cucian beras
terhadap gelas B. Lakukan hal tersebut secra rutin, yaitu 2 kali
sehari
4. Letakkan ke dua gelas tersebut di tempat yang terkena cahaya
matahari.
5. Amati pertumbuhan ketinggia kecambah dan catat ketinggiannya.
 Data Hasil Percobaan

Pertumbuhan kecambah
Hari ke- 1 2 3 4 5
Gelas A 1,5 cm 3,6 cm 2,5 cm 3,4 cm 3 cm
Gelas B 1,1 cm 2,3 cm 2,6cm 3 cm 3,1 cm

Rata-rata pertumbuhan kecambah pada gelas A :


1,5+3,6+2,5+3,4+3
5
Rata-rata pertumbuhan kecambah pada gelas B :
1,1+2,3+2,6+3+3,1
5

vii
 Gambar Perbandingan Gelas A dan Gelas B

Gelas A Gelas B

viii
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari data yang kami peroleh tersebut,ternyata pertumbuhan kecambah lebih cepat jika
diberi air biasa dibandingkan dengan air cucian beras. Hipotesis yang tadi diajukan
ternyata salah.
B. Kritik dan Saran
Dalam melakukan percobaan ini tentunya memiliki kekurangan. Baik dalam
pendataan dan percobaan. Untuk menyempurnakannya saya harap dan kritik dan
saran dari Anda. Tanaman merupakan kebutuhan makhluk hidup,untuk itu tolong
lestarikan tanaman apapun demi kelangsungan makhluk hidup di dunia ini.

ix

Anda mungkin juga menyukai