Anda di halaman 1dari 23

FALSAFAH DAN TEORI

MODEL KEPERAWATAN
by :
SRI YEKTI WIDADI, M.Kep.
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan karakteristik ilmu
• Menjelaskan keperawatan sebagai ilmu
• Menjelaskan perkembangan ilmu keperawatan
• Menjelaskan teori dan karakteristik teori
keperawatan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi teori
keperawatan
ILMU ADALAH…
• Ilmu adalah pengetahuan.
• Tersusun atau disusun secara sistematis.
• Sistematisasi dilakukan dengan menggunakan metode
tertentu.
• Pemerolehannya dilakukan dengan cara studi,
observasi, eksperimen.
Apakah keperawatan dapat
disebut sebagai ilmu??
• Keperawatan dapat disebut sebagai ilmu karena
ilmu keperawatan menggunakan pendekatan dan
metode penyelesaian masalah yang secara ilmiah
ditujukan untuk mempertahankan, memelihara dan
meningkatkan kualitas hidup klien.
TEORI KEPERAWATAN
• Ilmu keperawatan: fokus pada kebutuhan dasar
manusia, perubahan termasuk gangguan dan upaya
mengatasinya menggunakan pendekatan
keperawatan
• Teori keperawatan merupakan sekelompok konsep
yang menjelaskan tentang suatu proses, peristiwa
atau kejadian mengenai keperawatan yang didasari
oleh fakta-fakta yang telah diobservasi.
• Teori keperawatan biasanya banyak digunakan
untuk menyusun atau membuat suatu model
konsep dalam keperawatan.
Tujuan teori keperawatan
• Memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan
yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik bentuk
tindakan atau bentuk model praktek keperawatan sehingga
berbagai permasalahan dapat teratasi.
• Membantu anggota profesi perawat untuk memahami
berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan
keperawatan danmemberikan dasar dalam penyelesaian
berbagai masalah keperawatan.
• Membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi
tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan
tindakan dapat dipertimbangkan.
• Memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan
sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan
keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.
Karakteristik teori keperawatan
• Hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan seperti
hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, konsep
lingkungan dan keperawatan.
• Bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan digunakan dengan
alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan
menggunakan cara berpikir yang logis.
• Bersifat sederhana dan umum, artinya teori keperawatan dapat
digunakan pada masalah sederhana maupun masalah kesehatan
yang kompleks sesuai dengan situasi praktek keperawatan.
• Berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan
yang dilakukan melalui penelitian.
• Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam
memperbaiki kualitas praktek keperawatan.
PENGGUNAAN TEORI DALAM PRAKTIK

• Mengorganisasikan data pasien.


• Memahami data pasien.
• Menganalisis data pasien.
• Membuat keputuan tentang intervensi
keperawatan.
• Merencanakan asuhan pasien.
• Memprediksi luaran asuhan.
• Mengevaluasi luaran pasien.
TEORI KEPERAWATAN

•Jenis teori keperawatan:


• Grand theories : luas dan kompleks.
• Middle-range theories: menunjukkan fenomena
spesifik dan merefleksikan praktik.
• Descriptive theories : tingkat pertama
pengembangan teori.
• Prescriptive theories : menunjukkan intervensi
keperawatan dan memprediksikan
konsekwensinya.
Grand theory
• Terdiri dari kerangka konseptual yang luas dan
merefleksikan luas dan dalamnya perspektif untuk
praktik dan cara-cara menjelaskan, menerangkan,
memprediksi, dan melihat pada fenomena
keperawatan. Sangat kompleks dan cakupannya
terluas.
• Contoh:
• Henderson – gambaran Keperawatan.
• Levine – Prinsip empat konservasi keperawatan.
• Roy – Model adaptasi.
• Orem – Self-care
Middle Range Theory
• Kompleksitasnya lebih rendah dari Grand
Theory, dan lebih sempit dalam cakupannya
daripada Grand Theory dan Micro Theory.
Lebih bisa dilaksanakan meskipun lebih
terbatas cakupannya dengan variable yang
terbatas, dan dapat diujikan.
• Contoh:
• Peplau – Keperawatan psikodinamis.
• Orlando – Teori Proses Keperawatan.
Micro theory

• Kompleksitasnya lebih rendah, mengandung konsep


yang kurang kompleks dan cakupannya sempit.
Berinteraksi dengan aspek kecil realitas, umumnya
merupakan serangkaian pernyataan teoretikal yang
umum.

• Sesuai untuk berinteraksi dengan fenomena yang


didefinisikan secara khusus dan sempit.
Pembagian teori menurut
orientasi atau fokus teori

• Fokus Klien: Nightingale, Henderson, Abdellah,


Orem, Pender, Roy, Levine, Hall.

• Dinamika Klien – perawat : Watson, Peplau,


King, dan Orlando.

• Lingkungan Klien – Perawat : Leininger,


Newman
Ilmu Keperawatan Dasar a. Konsep Dasar Keperawatan
b. Keperawatan Profesional
c. Komunikasi Keperawatan
d. Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
e. Kebutuhan Dasar Manusia
f. Pendidikan Keperawatan
g. Pengantar Riset Keperawatan
h. Dokumentasi Keperawatan
Ilmu Keperawatan Klinik a. Keperawatan Anak
b. Keperawatan Maternitas
c. Keperawatan Medikal Bedah
d. Keperawatan Jiwa
e. Keperawatan Gawat Darurat
Ilmu Keperawatan Komunitas a.Keperawatan Komunitas
b.Keperawatan Keluarga
c.Keperawatan Gerontik
Ilmu Penunjang a. Ilmu Humaniora
b. Ilmu Alam Dasar
c. Ilmu Perilaku
d. Ilmu Sosial
e. Ilmu Biomedik
f. Ilmu Kesehatan Masyarakat
g. Ilmu Kedokteran Klinik
TREN YANG MEMPENGARUHI
TEORI KEPERAWATAN

•Pengetahuan kedokteran.
•Pendidikan keperawatan
•Organisasi profesi keperawatan.
•Pendekatan riset yang terbaru
•Konsen global
•Tuntutan konsumen.
•Teknologi.
Proses Perkembangan Teori
keperawatan
Berdasarkan perkembangan sejarah keperawatan :

• Teori signifikansi sejarah keperawatan (Nursing


theoriest of Historical Significancy)
• Filosofi (Phylosophycal Theories)
• Model Konseptual (Nursing Models)
• Teori Keperawatan (Nursing Theories)
• Teori kisaran tengah (Middle Range Theories)
Ahli Teori Keperawatan
signifikansi sejarah
1. Hildegard E. Peplau (teori hubungan interpersonal)
2. Faye Glenn Abdellah (21 masalah keperawatan)
3. Ernestine Wiedenbach (seni menolong dalam keperawatan
klinik).
4. Lydia Hall (Model care, core, cure)
5. Virginia Henderson (teori definisi keperawatan)
6. Joice Travelbee (Model hubungan manusia ke manusia)
7. Kathryn E. Barnard (model interaksi pengkajian kesehatan anak)
8. Evelyn Adam (Model konseptual keperawatan)
9. Nancy Roper, Winifred W. Logan, Alison J. Tierney (Model
keperawatan berbasis model kehidupan).
Ahli teori filosofis keperawatan

1. Florence Nightingale : Modern Nursing.


2. Jean Watson : Philosophy and Science of Caring.
3. Marylin Anne Ray : Theory of Bureaucratic caring.
4. Patricia Benner : From Novice to Expert: Excellence
and Power in Clinical Nursing Practice.
5. Karl Martinsen : Philosophy of Caring.
6. Katie Erickson : Theory of Caritative Caring.
Ahli teori model konseptual
keperawatan

1. Myra Estrin Levine : The conservation Model.


2. Martha E. Roger : Unitary Human Being.
3. Dorothea E. Orem : Self-care dificit Theory of Nursing.
4. Imogene King: Interacting systems Framework and
Middle range theory of goal attainment.
5. Betty Neuman : System model.
6. Sister Callista Roy : Adapatation Models.
7. Dorothy E. Johnson : Behavioral System Model.
8. Anne Boykin & Savina O. Schoenhofer : Nursing as
Caring: A model for Transforming Practice.
Ahli Teori Keperawatan
1. Ida Jean Orlando (Pelletier): Nursing Process Theory.
2. Nola J. Pender: Health Promotion Model
3. Madeleine Leininger: Culture Care Theory of Diversity and
Universality.
4. Margaret A. Newman: Health as Expanding Consciousness.
5. Rosemarie Rizzo Parse: Human Becoming
6. Helen C. Erickson, Evelyn M. Tomlin, & Mary Ann P. Swain:
Modeling and Role modeling.
7. Gladys L. Husted & James H. Husted: Symphonological
Bioethical Theory.
Ahli Teori Middle Range & Practice theories

Merle H. Mishel Phil Barker

Pamela G. Reed
Katherine Kolcaba
Carolyn L. Wiener & Marylin
J. Dodd
Cheryl Tatano Beck
Georgene Gaskill Eakes,
Mary Lermann Burke, & Mar Kristen M. Swanson
gareth A. Hainsworth
Cornelia M. Ruland &
Ramona T. Mercer Shirley M. Moore
Ahli Teori Middle Range & Practice theories

1. Ramona T. Mercer : Maternal Role Attainment; becoming a


mother.
2. Merle H. Mishel : Uncertainty in Illness Trajectory.
3. Pamela G. Reed: Self- Transcendence Theory.
4. Carolyn L. Wiener & Marylin J. Dodd : Theory of Illnes
Trajectory.
5. Georgene Gaskill Eakes, Mary Lermann Burke, & Margareth
A. Hainsworth : Theory of Chronic Sorrow.
6. Phil Barker : Tidal Model of Mental Health Recovery.
7. Katherine Kolcaba : Theory of Comfort.
8. Cheryl Tatano Beck : Post partum depression Theory.
9. Kristen M. Swanson :Theory of caring
10. Cornelia M. Ruland & Shirley M. Moore : Peaceful End of
Life Theory.
Ahli Teori Keperawatan
Middle Range & Practice theories

TAMBAHAN : sumber MARRINER ANN TOMEY 2004.

Joyce J. Fitzpatrick (Model irama perspektif


kehidupan)
Kathryn E. Barnard (Model interaksi orangtua-anak)
Joan Riehl-Sisca (Interaksionisme simbolik)

Anda mungkin juga menyukai