PENGERTIAN TEORI & MODEL

KEPERAWATAN, CONTOH TEORI

DAN MODEL KEPERAWATAN
Diberikan pada Perkuliahan IKD Mahasiswa Tk.1 S1
Keperawatan STIKep PPNI Jabar
Oleh : Dewi Srinatania, SKp., MKep
 Bahasan
• Pengertian Teori Keperawatan
• Pengertian Model Keperawatan
• Karakteristik Teori model keperawatan
• Fungsi Teori Model Keperawatan
• Teori - Teori Keperawatan
• Hubungan Teori Model Keperawatan
• Manfaat dan pendekatan Implementasi konsep
dan teori keperawatan
• Contoh teori model Keperawatan
 What is a theory?
• A set of concepts,
definitions,
relationships, and
assumptions that
project a systematic
view of a
phenomena
 TEORI
• Sekelompok konsep yang
membentuk sebuah pola nyata
atau suatu pernyataan yang
menjelaskan suatu proses,
peristiwa atau kejadian yang
didasari oleh fakta yang telah di
observasi tetapi kurang absolut
atau bukti secara langsung
What are the components of a theory?

• Concepts – ideas and mental

images that help to describe
phenomena (Alligood and
Marriner-Tomey, 2002)
• Definitions – convey the general
meaning of the concepts
• Assumptions – statements that
describe concepts
• Phenomenon – aspect of reality
that can be consciously sensed or
experienced (Meleis, 1997).
 TEORI KEPERAWATAN
(Bernum, 1990)

• Usaha-usaha untuk
menguraikan atau
menjelaskan
fenomena mengenai
keperawatan
Perkembangan Teori Model Keperawatan

Berpedoman pada ==
Paradigma Keperawatan
Paradigma = Cara pandang dari
sebuah ilmu
Keperawatan = Ilmu yang didasari atas
teori yang ada
Dalam perkembanganya keperawatan
dapat bersifat dinamis sesuai dgn
perkembangan ilmu & teknologi
 Teori Keperawatan adalah...
• Struktur-struktur konseptual yang hampir
sama abstraknya dengan model keperawatan,
tetapi teori keperawatan menyajikan
outcomes didasarkan pada aplikasi, model
dalam praktek keperawatan (Tomey, 2006).
 Karakteristik Teori Keperawatan
1. Mengidentifikasi & menjabarkan konsep khusus
didasarkan pada kenyataan.
2. Berdasarkan alasan sesuai dengan kenyataan
3. Konsisten sebagai dasar dlm mengembangkan
model konsep keperawatan
4. Sederhana dan sifatnya umum
5. Dasar dalam penelitian keperawatan
 Fungsi Teori keperawatan
• Menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan sehingga model keperawatan
ini mengandung arti aplikasi dari struktur
keperawatan itu sendiri, yang
memungkinkan perawat untuk
menerapkan cara mereka bekerja dalam
batas kewenangan sebagai perawat
4 Tingkatan Nursing Theory
Meta Teory

Grand teory

Middle -range
theory
Micro-range
theory
 Meta Theori
 Merupakan tahap awal terbentuknya teori,
tingkatan yang sifatnya bersifat paling abstrak
dibandingkan dengan ketiga tingkatan lainnya.
Meta teory ini berkaitan dengan inquirri, sehingga
sering disebut pula dengan teori inquirri. Meta
theory atau filosofi inquiri menggunakan logika
dan analisa. Dalam bidang keperawatan, meta
theory terdiri dari menjadi empat (4), yaitu : (a)
klarifikasi hubungan antara ilmu keperawatan
dengan praktik, (b) definisi, perkembangan dan
menguji teori keperawatan, (c) penegakkan
disiplin akademik keperawatan dan (d) menguji
dan menginterpretasikan perfektif filosofi dasar
dan menghubungkannya dengan ilmu
keperawatan.
 Grand Theory
Merupakan tingkatan teori kedua setelah meta theory.
Grand teory keperawatan memiliki cakupan yang luas
dan kompleks, menggambarkan paradigma umum dari
ilmu keperawatan. Grand teory ini bersifat formal,
dengan rumusan teoritis yang abstrak, dimana
rumusan-rumusan teoritis tersebut sangat sulit untuk
dikait-kaitkan. Adanya keabstrakan ini, dapat
memberikan penjelasan dan pemahaman keperawatan,
namun masih memerlukan spesifikasi lebih lanjut.
Pemisahan pernyataan atau teoritisnya supaya bisa
diuji dan dibuktikan secara teoritis. Grand teory
memuat konsep-konsep sumatif yang menggabungkan
teori-teori dengan cakupan lebih kecil
 Middle Range Theory
• Merupakan tingkatan teori yang ketiga.
Hampir sama dengan grand theory, middle
range theory menjelaskan secara empiris,
tetapi lebih spesifik dan lebih formal, memiliki
focus lebih sempit dibandingkan dengan
Grand teory, sedikit lebih luas dibanding
micro.
 Praktis Teori
• Micro range theory atau teori praktis adalah
level yang tertinggi, merupakan teori aplikasi
secara langsung. Dalam praktik pelayanan
keperawatan, fokus secara langsung kepada
klien dan bertujuan untuk mengatasi masalah
pasien secara nyata.
Hubungan Model Konsep dan Teori
Praktis Keperawatan
 Model Konsep adalah...
Menurut Alligood (2005), Model konseptual
keperawatan merupakan serangkaian
pandangan dan persepsi yang komprehensif
yang berisi serangkaian struktur konsep yang
memberikan sebuah pandangan keperawatan
yang holistik. Model konseptual keperawatan
juga didefinisikan sebagai kerangka kerja
konseptual, sistematik, logik yang
menerangkan tentang esensi dari praktik
keperawatan (Barnum 1998; Kim; Marriner-
Tomey & Alligood,2002).
• Model konseptual
keperawatan menjelaskan
spesifikasi area ilmu
keperawatan yang
melibatkan paradigma
keperawatan,
memandang manusia
sebagai mahluk bio, psiko,
sosial yang berinteraksi
dengan keluarga
masyarakat dan
lingkungan fisik. (Watson,
1996).
Why on earth do we study nursing
theory?
• Everyday practice enriches theory
• Both practice and theory are
guided by values and beliefs
• Theory helps to reframe our
thinking about nursing
• Theory guides use of ideas and
techniques
• Theory can close the gap
between theory and research
• To envision potentialities
(Gordon, Parker, & Jester, 2001)
 “The study and use of nursing theory in
nursing practice must have roots in the
everyday practice of nurses (Gordon, Parker,
and Jester, 2001).
 So how do nurses use theory in everyday
practice?
• Organize patient data
• Understand patient data
• Analyze patient data
• Make decisions about
nursing interventions
• Plan patient care
• Predict outcomes of care
• Evaluate patient outcomes
(Alligood, 2001)
 Ahli Teori Keperawatan
signifikansi sejarah

• Hildegard E. Peplau (teori hubungan interpersonal)

• Faye Glenn Abdellah (21 masalah keperawatan)
• Ernestine Wiedenbach (seni menolong dalam keperawatan klinik).
• Lydia Hall (Model care, core, cure)
• Virginia Henderson (teori definisi keperawatan)
• Joice Travelbee (Model hubungan manusia ke manusia)
• Kathryn E. Barnard (model interaksi pengkajian kesehatan anak)
• Evelyn Adam (Model konseptual keperawatan)
• Nancy Roper, Winifred W. Logan, Alison J. Tierney (Model
keperawatan berbasis model kehidupan).
 Ahli teori filosofis keperawatan

• Florence Nightingale : Modern Nursing.

• Jean Watson : Philosophy and Science of Caring.
• Marylin Anne Ray : Theory of Bureaucratic caring.
• Patricia Benner : From Novice to Expert: Excellence
and Power in Clinical Nursing Practice.
• Karl Martinsen : Philosophy of Caring.
• Katie Erickson : Theory of Caritative Caring.
Ahli teori model konseptual keperawatan

• Myra Estrin Levine : The conservation Model.

• Martha E. Roger : Unitary Human Being.
• Dorothea E. Orem : Self-care dificit Theory of
Nursing.
• Imogene King: Interacting systems Framework and
Middle range theory of goal attainment.
• Betty Neuman : System model.
• Sister Callista Roy : Adapatation Models.
• Dorothy E. Johnson : Behavioral System Model.
• Anne Boykin & Savina O. Schoenhofer : Nursing as
Caring: A model for Transforming Practice.
 Ahli Teori Keperawatan
• Ida Jean Orlando (Pelletier): Nursing Process Theory.
• Nola J. Pender: Health Promotion Model
• Madeleine Leininger: Culture Care Theory of Diversity and
Universality.
• Margaret A. Newman: Health as Expanding Consciousness.
• Rosemarie Rizzo Parse: Human Becoming
• Helen C. Erickson, Evelyn M. Tomlin, & Mary Ann P. Swain:
Modeling and Role modeling.
• Gladys L. Husted & James H. Husted: Symphonological
Bioethical Theory.
 Ahli Teori Middle Range & Practice theories

- Ramona T. Mercer : Maternal Role Attainment; becoming a

mother.
- Merle H. Mishel : Uncertainty in Illness Trajectory.
- Pamela G. Reed: Self- Transcendence Theory.
- Carolyn L. Wiener & Marylin J. Dodd : Theory of Illnes
Trajectory.
- Georgene Gaskill Eakes, Mary Lermann Burke, & Margareth
- A.Hainsworth : Theory of Chronic Sorrow.
- Phil Barker : Tidal Model of Mental Health Recovery.
- Katherine Kolcaba : Theory of Comfort.
- Cheryl Tatano Beck : Post partum depression Theory.
- Kristen M. Swanson :Theory of caring
- Cornelia M. Ruland & Shirley M. Moore : Peaceful End of
Life Theory.
 Ahli Teori Keperawatan
Middle Range & Practice theories

TAMBAHAN : sumber MARRINER ANN TOMEY

2004.

Joyce J. Fitzpatrick (Model irama perspektif

kehidupan)
Kathryn E. Barnard (Model interaksi orangtua-
anak)
Joan Riehl-Sisca (Interaksionisme simbolik)
 TEORI MODEL FLORENCE
NIGHTINGALE
KONSEP DASAR
• KEPERAWATAN
– “Service to God in the relief man”
– “Put the patient in the best condition for nature to act
upon him”
• AKTIVITAS KEPERAWATAN
– Fokus: “Fresh air, light, warmth, cleanliness, quit, and
the proper selction and administration of diet”
– Tujuan: mempertahankan kesehatan, mencegah
infeksi dan injuri, pemulihan dari sakit, pendidikan
kesehatan, kontrol lingkungan
 KONSEP DASAR TEORI FLORENCE
NIGHTINGALE
• MANUSIA
– Gabungan dari fisik, intelektual, emosional, sosial
dan komponen spiritual
– Manusia memiliki kemampuan dan
tanggungjawab menghadapi situasi
• SEHAT
– Proses additiv yang merupakan kombinasi
lingkungan, fisik, dan faktor psikologi
 TEORI LINGKUNGAN FLORENCE
NIGHTINGALE
• LINGKUNGAN
– Kondisi eksternal pasien yang mempengaruhi proses dan
kesehatan seperti kebisingan, udara, temperatur dan
stimulus lain.
– Merupakan konsep utama pada modelnya
• Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pasien yang
berbeda dan unik terhadap situasi mereka dan penyakit, dan
perawat harus mengatasi faktor-faktor ini berdasarkan kasus-
per kasus dalam rangka untuk memastikan faktor-faktor yang
diubah dalam cara yang paling peduli untuk pasien individu
dan nya atau kebutuhan-kebutuhannya.
Model konsepsual Virginia Henderson
• VIRGINIA HENDERSON, 1978
• Keperawatan adalah suatu fungsi yang unik dari
perawat untuk menolong klien yang sakit atau
sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan
dengan meningkatkan kemampuan, kekuatan,
pengetahuan dan kemandirian pasien secara
rasional, sehingga pasien dapat sembuh atau
meninggal dengan tenang.
• Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu
keperawatan dan medik dasar.
Asumsi tentang individu Virginia
Henderson

Individu perlu untuk mempertahankan keseimbangan

fisiologis dan emosional

Individu memerlukan bantuan untuk memperoleh

kesehatan dan kemandirian atau meninggal dengan
damai

Individu membutuhkan kekuatan yang diperlukan,

keinginan atau pengetahuan untuk mencapai atau
mempertahankan kesehatan
Model konsepsual Virginia Henderson
• Peranan perawat membantu individu sehat
sakit dengan suatu cara penambah atau
pelengkap (supplementary atau
emplementary).
• Perawat sebagai partner penolong pasien dan
kalau perlu sebagai pengganti bagi pasien.
• Focus perawat adalah menolong pasien dan
keluarga untuk memperoleh kebebasan dalam
hal memenuhi 14 kebutuhan
 Model konsepsual Virginia Henderson
14 kebutuhan
• Bernafas secara normal
• Makan dan minum
• Eliminasi
• Aktifitas gerak/ mobilisasi
• Tidur dan istirahat
• Aktiftas mempertahankan suhu tubuh
• Personal hygiene
• Komunikais
• Beribadah
• Bermain, rekreasi
• Bekerja dan belajar
Model Konsepsual Dorothea Orem
Keperawatan :
usaha manusia untuk membantu manusia lain dengan
melakukan atau memberikan pelayanan yang professional
dan tindakan untuk membawa manusia pada situasi yang
saling menyayangi antara manusia dengan bentuk
pelayanan yang berfokus kepada manusia seutuhnya yang
tidak terlepas dari lingkungannya.
Konsep dasar :
Self Care Requisites, Self Care Demand, Self Care Abilities,
Self Care Agency, Self Care Defisit, Nursing agency,
Nursing System, Therapeutic Self Care
Model Konsepsual Dorothea Orem
• Asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan
bahwa setiap orang mempelajari kemampuan
untuk merawat diri sendiri sehingga membantu
individu memenuhi kebutuhan hidup,
memelihara kesehatan dan kesejahteraan.
• TEORI SELF CARE
– Orang dewasa dapat merawat diri mereka sendiri
– Bayi, lansia dan orang sakit membutuhkan bantuan
untuk memenuhi aktivitas self care mereka.
Model Konseptual Dorothea Orem
• Orem mengklasifikasikan Self Care Requiset
dalam
– Universal : fisiologi dan psikososial termasuk
kebutuhan udara, air, makanan, eliminasi, aktivitas
dan istirahat, sosial, pencegahan bahaya.
– Developmental: untuk meningkatkan proses
perkembangan sepanjang siklus hidup.
– Penyimpangan kesehatan, berhubungan dengan
kerusakan atau penyimpangan cara, struktur norma
dan integritas yang dapat mengganggu kemampuan
seseorang untuk melakukan self care.
Model Konsepsual Dorothea Orem
• Asuhan keperawatan mandiri dilakukan dengan
memperhatikan tingkat ketergantungan atau
kebutuhan pasien dan kemampuan pasien.
• Tingkatan dalam asuhan keperawatan mandiri.
– Perawat memberi keperawatan total ketika pertama
kali asuhan keperawatan dilakukan karena tingkat
ketergantungan pasien yang tinggi ( system pengganti
keseluruhan ).
– Perawat dan pasien saling berkolaborasi dalam
tindakan keperawatan ( system pengganti sebagian )
– Pasien merawat diri sendiri dengan bimbingan
perawat ( system dukungan/penddikan ).
 Model Konsepsual Calista Roy
• Keperawatan adalah sebagai ilmu
pengetahuan melalui proses analisa dan
tindakan yang berhubungan untuk merawat
klien yang sakit atau yang kurang sehat.
• Metode yang digunakan adalah terapeutik,
scientik dan knowledge dalam memberikan
pelayanan yang esensial untuk meningkatkan
dan mempengaruhi derajat kesehatan.
 Asumsi Roy
• Individu adalah makhluk biospikososial sebagai
satu kesatuan yang utuh. Seseorang dikatakan
sehat jika mampu berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan biologis, psikologis dan sosial.
• Setiap orang selalu menggunakan koping baik
yang bersifat positif maupun yang negatif untuk
dapat beradaptasi.
• Kemampuan beradaptasi seseorang dipengaruhi
oleh tiga komponen yaitu : Factor kondisi dan
situasi, perubahan keyakinan dan pengalaman
dalam beradaptasi.
 Asumsi Roy- Adaptasi
• Setiap individu berespon terhadap kebutuhan
fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang
positif, kemampuan untuk hidup
mandiri/kemandirian, serta kebutuhan akan
kemampuan melalui peran dan fungsi secara
optimal untuk memelihara integritas diri.
• Posisi individu pada rentang sehat sakit terus
berubah, berhubungan erat dengan keefektifan
koping yang dilakukan untuk memelihara
kemampuan beradaptasi.
 Asumsi Roy
• Metode koping yaitu
– Regulator = memproses input secar sistematis melalui
jalur saraf, kimia dan endokrin
– Cagnator = memproses input melalui cara kognitif
seperti persepsi, proses informasi, belajar, keputusan
dan emosi.
• Individu adalah makhluk biopsikososial sebagai
satu kesatuan yang utuh yang meiliki mekanisme
koping untuk dapat beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan. Individu selalu
berinteraksi secara konstan atau selalu beradaptif
terhadap perubahan lingkungan
 Asumsi Roy
• Lingkungan adalah semua yang ada
disekeliling kita dan berpengaruh terhadap
perkembangan manusia.
• Sehat adalah suatu keadaan proses dalam
menjaga integritas diri.
• Peran perawat adalah membantu pasien
beradaptasi terhadap perubahan yang ada.
 Adaptasi Roy
• Tindakan keperawatan ditujukan untuk meningkatkan
adaptasi individu terhadap sehat dan penyakit.
– Model fisiologi : cairan dan elektrolit, sirkulasi dan
oksigenasi, nutrisi dan eliminasi, proteksi, neurology dan
endokrin.
– Model konsep diri : gambaran diri, ideal diri, moral diri.
– Model fungsi peran : kebutuhan akan integritas
– Model interdependen (kemandirian ) : hubungan
seseorang dengan yang lain dan sumber system yang
memberikan bantuan, kasih sayang dan perhatian.
 Cara menganalisis teori
keperawatan

Clarity / kejelasan: seberapa jelas teori ini mampu menerangkan

tentang konstruk, konsep, atau postulate.
Simplicity / kesederhanaan: seberapa sederhana teori ini disajikan
sehingga dapat dipahami dan dijadikan pedoman.
Generality / Generalitas: Seberapa luas teori ini mampu menjelaskan
konsep dan tujuannya.
Empirical Precision / ketepatan empirik: seberapa jauh ketepatan
dari teori ini jika diujikan dilihat dari konsep yang terkandung
dan kenyataan penerapannya yang dapat diobservasi.
Derivable consequencies / konsekwensi untuk diturunkan
(diderivasi): Seberapa penting teori ini untuk dikaitkan dengan
penelitian, pelayanan, dan pengembangan teori selanjutnya.