WHEEL LOADER
CLG 856
WHEEL LOADER
CLG 856
Revisi 0
Perihal :
Disiapkan dan di Periksa oleh : Disahkan oleh :
Revisi 1
Perihal :
Disiapkan dan di Periksa oleh : Disahkan oleh :
Revisi 2
Perihal :
Disiapkan dan di Periksa oleh : Disahkan oleh :
Revisi 3
Perihal :
Disiapkan dan di Periksa oleh : Disahkan oleh :
DAFTAR ISI
LEMBAR REVISI MATERI TRAINING
DAFTAR ISI
GLOSARIUM
BAB I. KODE DAN SPESIFIKASI WHEEL LOADER 856
1
1.1 : Arti kode
2
1.2 : Lay Out Wheel Loader CLG 856
3
1.3 : Spesifikasi Wheel Loader CLG 856
6
BAB II. KOMPONEN UTAMA WHEEL LOADER 856
8
2.1 : Main Component Wheel Loader CLG 856
9
2.2 : Power train Wheel Loader CLG 856
10
BAB III. OPERATOR MANUAL WHEEL LOADER 856
11
3.1 : Pendahuluan
12
3.2 : General Instruction
12
WHEEL LOADER
CLG 856
• CLG 856
Seri
KOMPONEN UTAMA
WHEEL LOADER CLG 856
WHEEL LOADER
CLG 856
OMM CLG 856 OMM CLG 856-0609-0 FZN
BAB II
KOMPONEN UTAMA WHEEL LOADER
Wheel loader adalah traktor dengan roda karet yang dilengkapi bucket atau
attachment ( opsional ). Wheel loader effisien untuk daerah kerja kering rata dan kokoh,
terutama bila dituntut agar kerusakan landasan kerja minimal dan mobilitas unit yang
tinggi.
WHEEL LOADER
CLG 85
Hanya manufer dan operasi aman dan tidak berisiko yang diijinkan.
Operator harus dapat mempertimbangkan resiko dan keselamatan orang
disekitarnya.
A - Operator Manual
Baca operator manual secara seksama.
Operator manual harus selalu tersedia di unit.
Operator harus selalu melaporkan setiap ada kerusakan pada unit.
B – Authorization
Hanya operator yang mempunyai kemampuan (memiliki lisensi / sertifikat) yang
diijinkan mengoperasikan unit.
Operator yang tidak memiliki lisensi tidak diijinkan mengoperasikan unit.
C – Maintenance
Operator harus melaporkan keatasan / pihak yang berwenang jika terjadi
kerusakan pada unit.
Operator dilarang memperbaiki sendiri kerusakan unit jika tidak berkompeten /
tidak memiliki kemampuan.
Pastikan untuk menekan tombol rem parkir ketika meniggalkan tempat duduk
operator dan yakinkan tombol tersebut dalam posisi parkir.
Tempatkan peralatan kerja / attachment diatas tanah ketika mau meninggalkan
unit kemudian matikan engine dan semua peralatan kemudian kunci kabin.
m. Perlengkapan Tambahan
Bacalah buku manual instruksi untuk asesoris jika ingin menambahkan
modifikasi.
Jangan menggunakan tambahan asesoris / modifikasi yang tidak
direkomendasikan oleh dealer.
Penggunaan asesoris yang tidak diijinkan dapat berbahaya bagi operator unit.
Dealer tidak bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan atau kerusakan akibat
penambahan asesori / modifikasi yang tidak direkomendasikan.
n. ventilasi .
Buka jendela dan pintu untuk memastikan ada ventilasi cukup jika mesin
dihidupkan didalam ruangan.
Gunakan kipas ketika ventilasi ruangan tidak cukup.
Bacalah
petunjuk yang
di khususkan
untuk
mengoperasika
n dengan
Read the seksama.
application Pahamilah
instruction aturan-aturan
carefully prior to pengoperasian
machine dan
operation. keselamatan .
OMM CLG 856 OMM CLG 856-0609-0 FZN
Observe
operating rules
and safety
c. Label Peringatan Pengoperasian di Turunan
Warning
e. No Entry
CATATAN : Bila mengganti oli transmisi, oli axle, filter oli lakukan
sesuai prosedur.
b. Menghidupkan Mesin
5) Naik dan turun dari unit dengan menggunakan tangga sesuai prosedur.
12) Masukan kunci ke electro lock dan putar sesuai arah lingkaran, nyalakan switch
utama, bunyikan klakson untuk memastikan tidak ada orang disekitar unit .
CATATAN
Durasi Penyalaan tidak melebihi 15 detik. Jika mesin tidak bisa start,
kembalikan switch keposisi bebas, dan kemudian start kembali setelah
30 detik, karena karakteristik motor penggerak dan baterei. Jika mesin
tidak bisa start selama 3 kali start secara terus-menerus, mulailah lagi
setelah tiga menit.
15) Panaskan mesin pada putaran idle, ketika temperatur air pendingin mesin
menjangkau 550c, temperatur oli menjangkau 450c, mesin dapat di operasikan.
16) Periksa jika ada bunyi abnormal pada engine dan gearbox.
17) Periksa semua instrumen panel, penerangan, indikator, horn, wiper, dan lampu
berfungsi dengan baik.
CATATAN
Pastikan tekanan oli mesin sesuai. Tekanan tidak kurang dari 0.07 Mpa
pada putaran idle, jika tekanan di bawah 0.07Mpa, matikan mesin dan
periksa apakah mesin dalam kerusakan.
c. Lingkungan
1) Operator harus mematuhi peraturan keselamatan di lokasi kerja masing-masing.
2) Jika bekerja pada malam hari pastikan lampu kerja berfungsi dan area kerja
mendapat penerangan yang cukup.
3) Hati-hati jika mengoperasikan unit di daerah kemiringan.
4) Operasikan unit dengan perlahan ( rem, kemudi dan gas )
5) Saat mengoperasikan unit pertimbangkan dimensi unit dan beban jika melewati
jalan yang sempit.
6) Jika melewati jembatan pastikan pastikan ukuran, beban dan kapasitas maksimal
yang dapat ditanggung oleh jembatan.
7) Periksa bunyi abnormal saat unit dioperasikan.
8) Pastikan area kerja aman untuk beroperasi hindari lubang, gundukan atau
rintangan didaerah operasi.
d. Visibility
1) Jaga selalu agar pandangan ke jalan jelas, baik secara langsung (melihat ke
belakang ketika mundur) maupun secara tidak langsung dengan menggunakan
kaca spion untuk memeriksa orang, binatang, lubang, rintangan, perubahan
kemiringan dll.
2) Pastikan anda mendapat pandangan yang baik (jendela bersih, penerangan
cukup, posisi spion benar dll).
2) Injak pedal rem, pada waktu yang sama tekan tombol klep rem parkir bebaskan
rem parkir.
Jika unit bergerak, injak pedal rem, kemudian cabut tombol klep rem
parkir. Hentikan pada bidang yang rata, untuk mencegah unit
bergerak, ganjal roda dengan baji, kemudian periksa unit.
Catatan :
Untuk menjamin keselamatan pengemudi unit dilengkapi pengaturan
kecepatan. Kecepatan paling tinggi dibatasi pada gigi 2. Penggunaan
gigi 3, kecepatan unit setelah gigi 2, atau penggunaan gigi 4,
kecepatan unit setelah gigi 3 dilakukan secara manual
CATATAN
Jika unit tidak bisa melambat setelah menginjak pedal rem, cabut
tombol rem parkir . Pada waktu yang sama, operasikan tuas acting arm
ke bawah, kemudian putar bucket kedepan sampai bucket teeth
menyentuh tanah selanjutnya matikan mesin.
5) Periksa fungsi transmissi bekerja dengan baik dengan cara mengemudikan unit
di lahan luas dan datar dengan mengecek fungsi masing-masing percepatan.
Sesuaikan kecepatan unit dengan area kerja sebagai berikut:
Batas kecepatan ketika unit mulai jalan .
Sesuaikan kecepatan unit dengan kondisi dan area kerja.
1. Kecepatan harus kurang dari 10 km/h.
2. Untuk gigi 1 dan gigi 2, dapat secara langsung gunakan untuk maju atau
mundur (1F=1R dan 2F=2R)
PERHATIAN
Bila menggeser roda gigi, untuk melindungi kopling transmisi, pertama
sesuaikan injakan gas kemudian masukkan gigi transmisi.
Setelah selesai membelokan unit, putar roda kemudi dengan arah kebalikan
untuk memungkinkan unit posisi lurus.
Pengoperasian pengereman, ada 2 pilihan, pertama putus tenaga out put gear box,
yang kedua tidak memotong tenaga out put. Pada operasi kerja normal pilihlah
mode pemutusan tenaga output untuk melindungi gearbox dan transmissi. Pada
kecepatan gigi 3 dan gigi 4, tenaga out put tidak di putus pada saat pengereman
i. Memarkir unit
1) Parkir unit pada lahan datar, tidak berbatu, banjir atau tanah longsor.
2) Gunakan rem kaki untuk menghentikan unit.
3) Posisikan handel transmissi pada posisi netral.
4) Kunci handel transmisi pada posisi “N".
5) Aktifkan rem parkir.
6) Tempatkan attachment di atas tanah.
7) Biarkan engine berputar pada putaran idle selama 5 menit.
8) Putar kunci kontak ke posisi "Off" dan cabut kunci.
9) Tutup pintu dan turun lewat tangga.
10) Jika memarkir unit dalam jangka waktu yang lama, posisikan switch negative ke
posisi terputus.
CATATAN
Hentikan unit pada lahan datar. Jika unit pada bidang kemiringan,
beberapa baji harus digunakan untuk mencegah mesin dari
pergerakkan.
Jika unit di simpan dalam jangka waktu lama, operasikan sesuai prosedur-prosedur
berikut:
1) Sebelum menyimpan
Bersihkan dan keringkan unit.
Tempat unit di tempat yang terlindung, jika mesin disimpan di luar rumah, tutup
dengan pelindung / terpal.
Sebelum menyimpan, pastikan bahan bakar penuh, lumasi masing-masing yang
bergerak poros garden dan ganti minyak hidrolik.
Putar handel transmissi ke posisi netral, posisikan pengunci pada posisi " N".
2) Selama Penyimpanan
Hidupkan mesin sekali sebulan dan operasikan masing-masing sistem, lumasi
masing-masing yang bergerak sepert as gardan dan bagian lain.
Gunakan antirust pada bagian yang dapat berkarat.
CATATAN
Jika menggunakan antirust di dalam ruangan, untuk menghilangkan
gas beracun, buka jendela dan pintu.
3) Setelah Penyimpanan
Bila unit akan dioperasikaan setelah disimpan dalam jangka waktu yang lama,
operasikan sesuai prosedur-prosedur berikut:
Ganti pelumas, fluida hidrolik, fluida rem, coolant, gearbox dan axle.
Lumasi bagian yang bergerak seperti as gardan.
teknik-teknik umum
Metoda loading
Metoda loading dengan cara dekati object pada posisi gigi 2, kemudian arahkan
bahan dengan pusat bucket. Dengan tangan kiri operator pada roda kemudi, tangan
kanan mengoperasikan handel katup pilot acting arm untuk menurunkannya. Bila
jarak object adalah 1 meter, turunkan acting arm, pada waktu yang sama tekan KD
key pada ujung handel teransmisi, kemudian posisikan pada gigi 1.
Injak pedal akselerator, sisipkan bucket ke dalam object dengan kuat; bila mesin
tidak bisa bergerak maju, putar handel katup pilot untuk membalikan bucket,
Tidak di ijinkan orang lain di dalam cabin kecuali operator ,juga tidak
boleh ada orang yang menumpang di frame.
Pada saat membawa beban yang tidak stabil, tidak boleh mengangkat
beban terlalu tinggi.
CATATAN
Patuhilah peraturan-peraturan yang terkait pada daerah dan negara
mengenai tinggi, lebar, berat dan panjangnya.
WHEEL LOADER
CLG 856
b) Control Device
i) Negative Switch
WHEEL LOADER
CLG 856
5 .1 MAINTENANCE / PERAWATAN
A. Maintenance Philosophies
Secara umum perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha dan tindakan yang
dilakukan untuk menjaga kondisi dan performance dari sebuah mesin / unit selalu dalam
kondisi prima, dengan biaya perawatan serendah mungkin. Untuk menjaga kondisi dan
performance dari mesin agar tidak menurun di perlukan perawatan secara terencana.
Vibratory roller harus di jaga dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara
maksimal dengan down time seminimum mungkin tetapi dengan biaya perawatan yang
minimal.
Perawatan / maintenace dapat diartikan sebagai kegiatan service untuk
mecegah timbulnya keausan tidak normal (kerusakaan) sehingga umur alat
sesuai dengan yang direkomendasikan pabrik. Kegiatan perawatan meliputi
pekerjaan berupa
1. Pengontrolan
2. Penggantian
3. Penyetelan
4. Perbaikan
5. Pengetesan
B. Tujuan perawatan.
Mainetanace / perawatan bertujuan untuk :
1. Agar alat / unit selalu dalam keadaan siaga siap pakai ( High availability =
berdaya guna physic yang tinggi ).
D. Perawatan Sederhana
Perawatan sederhana dapat dilakukan dengan menjaga unit agar tetap bersih.
Dengan menjaga kebersihan unit akan mempermudah perawatan. Keuntungan jika kita
selalu menjaga kebersihan unit antara lain :
1. Kebocoran oli atau cairan lain akan mudah terlihat / terdeteksi
2. Jika terjadi kebocoran mudah di cari sumbernya.
3. Kerusakan fisik suatu komponen dapat dengan mudah terlihat / terdeteksi
2) Label peringatan
Saat melakukan perbaikan tempatkan label peringatan ” DILARANG START”/”DALAM
PERBAIKAN” dikabin dan unit untuk menghindari orang menstart unit tanpa
sengaja.
3) Bersihkan unit sebelum service
Bersihkan unit sebelum melakukan perbaikan untuk menghindari kotoran masuk
ke mesin dan menjamin bahwa pemeliharaan dapat dengan aman dilakukan.
Perhatikan point-point berikut selama membersihkan mesin:
a) Gunakan sepatu yang tidak licin untuk menghindari terpleset.
b) Hati-hati ketika menggunakan air tekanan tinggi untuk membersihkan unit.
c) Tutup dan kunci pintu dan jendela kabin.
d) Hati-hati saat membersihkan kabin, jangan menyiram dengan air karena
banyak terpasang komponen kelistrikan.
e) Bersihkan unit pada area yang memungkinkan
f) Saat mencuci unit hati-hati jangan menyiram komponen elektrik dan
konektor.
6) Tools
Gunakan tool yang sesuai dan lakukan prosedur pemakaian untuk
menghindari kerusakan pada tool atau unit.
7) Penggantian parts
Lakukan penggantian parts secara teratur seperti yang direkomendasikan dealer,
perbaikan unit hanya boleh dilakukan oleh orang yang berkompeten.
Suku cadang harus diganti dengan yang secara reguler, walau belum nampak
kerusakan jika sudah masuk jadwal penggantian.
Suku cadang yang sudah rusak harus diganti walaupun belum masuk jadwal
penggantian.
17) Coolant
Pada saat operasi engine coolant sangat panas dan bertekanan tinggi, hati-hati
saat membuka tutup radiator, lakukan secara perlahan untuk melepas tekanan
dalam radiator.
Lakukan pengecekan coolant level setelah engine di matikan dan filter cap cukup
dingin.
Buka cooling system filler cap secara perlahan untuk membuang pressure.
Cooling system conditioner mengandung alkali yang dapat menyebabkan iritasi.
Sebelum melakukan perbaikan pada komponen cooling system tunggu hingga
dingin.
18) Line, pipa dan hose
Check lines, tubes dan hoses secara hati-hati, jangan menggunakan tangan,
gunakan board or cardboard ketika mengecek kebocoran. Jangan menutup
kebocoran oli dengan menggunakan tangan secara langsung. Kebocoran oli pada
system hidraulik bertekanan tinggi dan dapat menembus kulit dan dapat
menyebabkan luka serius dan kematian. Jika terjadi kecelakaan segera hubungi
dokter.
Penanganan perbaikan hose / pipa bertekanan tinggi hanya boleh dilakukan oleh
mekanik yang berkompeten. Lakukan prosedur sebagai berikut :
a. Pakai sarung tangan kulit dan kacamata keselamatan kerja.
b. Matikan mesin sebelum perbaikan dan pemeliharaan.
c. Periksa apakah tekanan pada sistem telah dilepaskan atau belum.
d. Periksa tempat terjadinya kebocoran / kerusakan.
e. Jangan memeriksa kebocoran-kebocoran dengan tangan telanjang
gunakan papan atau karton untuk memeriksa kebocoran.
f. Jika terjadi kecelakaan segera hubungi dokter.
Untuk jadwal service unit wheel loader liu gong harus dilakukan secara teratur,
sesuai hour meter yang ditunjukan pada unit. Pada lingkungan operasional yang lembab
atau berdebu, pemeliharaan/penggantian minyak pelumas harus dilaksanakan lebih
sering dibanding kondisi normal.
Wedge
Buka tutup pengisi air radiator, tambahkan pendingin perlahan sampai level.
Hidupkan mesin, pada putaran stasioner selama 5 menit, selanjutnya pada
putaran sedang selama 5 menit, kemudian pada putaran tinggi selama 5 menit.
Periksa lagi level pendingin dan tambahkan jika perlu.
Periksa kondisi cap radiator, ganti jika perlu.
Lepas mur pada bagian atas main filter element, dan keluarkan main filter
element.
CATATAN
Main filter element dan safety filter element diganti bersamaan.
Setelah elemen dibersihkan tetapi pada dust indikator masih berwarna
merah atau gas buang berwarna hitam gantilah main filter element
dengan yang baru.
drain oil
screw
Fine Auxiliary
filter filter
精滤器
Pasang seal yang baru dan olesi permukaanya oil yang bersih.
Ketika seal telah terpasang dengan benar pasang dan kencangkan fuel.
Kencangkan fuel filter dengan menggunakan tangan dan tambah 1/2 - 3/4
putaran
Jangan menggunakan alat ketika pengencangaan karena akan merusak tread.
CATATAN
Setelah 15 detik mesin hidup tekanan oli mesin tidak sesuai segera
matikan mesin untuk menghindari kerusakan mesin. Periksa level oli
mesin.
Pasang filter oil pada dudukannya, menggunakan tangan sampai gasket tertekan
kencangkan filter ½ sd ¾ putaran dengan tangan.
CATATAN
Level oli transmissi yang terlalu rendah atau terlau tinggi akan
menyebabkan kerusakan pada transmisi. Saat melakukan pengecekan
pastikan level telah sesuai
CATATAN
Selama pengecekan level oli transmissi pastikan tidak ada kotoran
yang masuk dalam system transmissi.
Cabut drain plug pendingin oli transmisi dibawah radiator dan buka tutup
pendingin oli transmisi untuk mempercepat aliran oli.
Isi kembali oli transmissi dengan spesifikasi yang sama dan sesuai level
Bersihkan area sekitar filter oli transmisi, untuk menghindari kotoran masuk
kedalam sistem.
Gunakan belt wrench untuk mencabut saringan oli dari dudukannya.
Gunakan kain bersih untuk membersihkan permukaan dudukan saringan oli
Pasang gasket saringan oli yang baru.
Oil discharge
outlet
Oil filler
Oil discharge outlet
Ketika mengecek level oli minyak hidraulik, posisikan unit pada tempat yang
datar.
Tempatkan bucket secara horisontal, segaris dengan frame depan dan belakang
Pada posisi ini level oli hidraulik pada 2/3 alat pengukur.
CATATAN
Selama penggantian oli hidraulik / perbaikan system hidraulik pastikan
tidak ada kotoran yang masuk dalam system.
Bersihkan Tangki
Posisikan unit pada bidang yang datar.
Posisikan handle transmisi pada posisi netral
Aktifkan parking brake dan jika perlu pasang wheel choke.
Hidupkan mesin pada putaran idle selama 10 menit dan gerakan acting arm dan
bucket secara berulang-ulang dan terakhir gerakan acting arm dan bucket
hingga mentok dan matikan mesin.
Gerakan lever control attacment pada posisi retract.
Bersihkan daerah disekitar drain plug
Buka drain plug dan tempatkan oli bekas pada penampungan.
Pada waktu mendrain oli buka tutup tangki agar oli dapat mengalir dengan
lancar.
Bersihkan sekeliling gigi, snap ring dan pena, dan pasang snap ring pada alur
samping dari badan gigi.
Dari samping snap ring, sisipkan pena ke dalam snap ring, sarung gigi dan badan
gigi.
Thread Standard
size torque(N.m)
1/4 12±4
5/16 25±7
3/8 45±7
7/16 70±15
1/2 100±15
9/16 150±20
5/8 200±25
3/4 360±50
7/8 570±80
1 875±100
S/ Critical Parts
Qty Cycle of Replacement
N
to be Regularly Replaced
Every Year or 2000
1 Filter Element of Hydraulic Oil Tank 1 Hours (Subject to
which is due first)
2 Fuel Pipe (Fuel Tank –Diesel Pre-strainer) 1
3 Fuel Pipe (Diesel Pre-strainer – Oil Pump) 1
4 Fuel Pipe (Oil Pump – Diesel l Filter) 1
5 Fuel Pipe (Diesel Filter – High-Pressure Pump) 1
6 Fuel Pipe (Oil Return Pipe) 1
7 Oil Return Pipe of Turbine Supercharger 1
8 Hose Assembly (Pump to Flow Amplifying Valve) 1
9 Hose Assembly (Flow Amplifying Valve – Turning Oil Cylinder) 2
Every Two Years or
10 Sealing Member of Turning Oil Cylinder 2 4000 Hours (Subject to
11 Hose Assembly (Air Compressor – Air Tank) 1 which is due first)
12 Hose Assembly (Air Tank – Air Connecting Piece) 1
13 Hose Assembly (Air Connecting Piece - Service Brake Valve) 2
14 Hose Assembly (Air Connecting Piece – Assistor) 2
15 Sealing Member in Assistor 2 Sets
16 Hose Assembly (Assistor – Axle) 2
17 Hose Assembly (Air Connecting Piece – Parking Brake Valve) 1
18 Hose Assembly (Parking Brake Valve – Brake Chamber) 1
2) Standard oli yang digunakan
Name
Type Application parts
In summer In winter
Each antifriction bearing, plain
bearing, axis pin of working
device, axis pin of gearshift
bore, axis pin of the frame, rear
Lubricant MoS2 Lithium Base Grease 3#
axle swing frame, the spline of
the transmission shaft, the
universal joint and the water
pump axis, and so on.
Torque converter oil SAE15W-40 API Service CG The torque converter, power
gearshift transmission.
Name
Type Application parts
In summer In winter
Each antifriction bearing, plain
bearing, axis pin of working
device, axis pin of gearshift bore,
axis pin of the frame, rear axle
Lubricant MoS2 Lithium Base Grease 2#
swing frame, the spline of the
transmission shaft, the universal
joint and the water pump axis,
and so on.
Torque converter oil Mobil ATF220 The torque converter, power
gearshift transmission.
Hydraulic system of the working
HV46 Abrasion resisting &cold resisting
Hydraulic oil device, steering hydraulic system
hydraulic oil
and brake system.
Engine oil SAE5W-40 API Service CH – 4 Diesel engine
Engine fuel -40# light diesel oil Diesel engine
SAE80W-90 (API Service GL-5) heavy Decelerate for Final gear of the
Gear lubricant
duty gear oil axle and the gear rim.
Brake oil DOT3 Brake system boost oil
Perhatian
Gunakan oli dengan merek dan viscisitas yang sama jangan mencampur oli yang
berbeda merek dan viscositas.
Jika akan berganti merek dan viscositas yang berbeda kuras oli yang lama dan
ganti dengan yang baru.
Gantilah oli pelumas secara teratur.
Bersihkan dudukan element air drier dengan menggunakan kain lap bersih
Pasang element ke dudukannya putar dengan tangan hingga O ring menyentuh
dudukan element
Kencangkan element dengan tangan ½~¾ putaran
Hidupkan engine periksa kebocoran udara di sekitar air drier
WHEEL LOADER
CLG 856
OMM CLG 856 OMM CLG 856-0609-0 FZN
1. ATTACHMENT UNTUK WHEEL LOADER
Keterangan :
1. Tandem pilot and steering pump 7. Hydraulic tank
2. Redirector
3. Combination valve