Anda di halaman 1dari 2

Kasus Penipuan Pajak Rp 1,79 Miliar,

Notaris di Surabaya Ditangkap

BACASAJA.ID -Johanes Limardi, terpidana kasus penipuan pajak PPH senilai Rp 1,79


miliar, ditangkap petugas Pidana Khusus (Pidsus) dan Intelijen Kejaksaan Negeri
(Kejari) Surabaya. Kasus ini berawal dari proses jual beli tanah dan bangunan antara PT
Logam Jaya dan PT Royal Star Paragon Regensi seharga Rp20 miliar.

Penangkapan tersebut berdasarkan Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan


Nomor:Print-11/M.5.10/Fu.1/11/2020 tanggal 23 Februari 2021 (P-48). Lalu,
Pelaksanaan putusan pengadilan tersebut berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA)
Nomor:338/Pidsus/2019 tanggal 15 April 2019. Sedang penangkapan Johanes Limardi
dilakukan pada Rabu (24/2/2021).

Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Anton Delianto, mengatakan terpidana kasus


penipuan pajak yang berprofesi sebagai salah satu notaris di Surabaya tersebut
ditangkap di kawasan Tegalsari, Surabaya, setelah dilakukan pengintaian selama tiga
hari.

Dijelaskannya, berdasarkan putusan Mahkamah Agung terdakwa notaris Johanes


Limardi dihukum empat tahun penjara, selain itu hakim agung MA juga mewajibkan
terdakwa untuk membayar Rp200 juta. "Apabila tidak dibayar, diganti dengan pidana
kurungan enam bulan," terang Anton Delianto dikutip Kamis (25/2/2021) dari Antara.

Ia mengatakan kasus penipuan pajak ini berawal dari proses jual beli tanah dan
bangunan di Jalan Kedung Asem 7 Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, pada Mei 2015
silam. "Tanah seluas 3.145 meter persegi milik PT Logam Jaya dibeli PT Royal Star
Paragon Regensi seharga Rp20 miliar," ucapnya.

Proses perjanjian jual beli dilaksanakan di depan tersangka notaris Johanes. Saat itu PT
Logam Jaya menitipkan uang PPH final Rp1,79 miliar kepada tersangka Johanes
berupa cek BCA. Ternyata cek itu diserahkan Johanes kepada Joko Sutrisno seorang
freelance untuk dicairkan.

"Johanes kemudian mendapatkan bukti setoran pajak (SSP) fiktif Bank Jatim dari Joko
yang diterima dari tersangka Andika Waluyo Sebagai imbalan permainan pajak ini,
Johanes mendapatkan pengembalian uang setoran itu (cash back) sebesar Rp719 juta
yang diterima di rekening BCA milik Johanes," papar dia.

Lebih lanjut, Anton mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan


pemberkasan, terpidana Johanes akan segera dikirim ke Lapas Porong Sidoarjo. (nta)

Sumber: https://bacasaja.id/baca-2303-kasus-penipuan-pajak-rp-179-miliar-notaris-di-
surabaya-ditangkap di unduh pada 21.00 WIB 25/02/2021

Anda mungkin juga menyukai