PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4.2 Pembahasan
4.2.1. Akar Mangga (Mangifera Indica)
Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini
tumbuh cabang kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang
sangat halus. Akar tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa
mencapai 6 m, pemanjangan akar tunggang akan berhenti bila mencapai
permukaan air tanah. Akar cabang makin kebawah makin sedikit, paling
banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm (Waluyo, 2008)
4.2.2 Akar Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Jambu biji sistem perakarannya adalah sistem akar tunggang,karena akar
lembaganya terus tumbuh menjadi akar pokok yang bercabang-cabang
menjadi akar-akar yang lebih kecil dan akar pokok yang berasal dari akar
lembaga disebut akar tunggang (radiks primaria).
Akar dari tanaman jambu biji tanaman ini bercabang dengan bentuk yang
seperti meruncing panjang dan akan bertumbuh lurus hingga kedalam tanah.
Pada umumnya morfologi akar dari tanaman jambu biji memiliki warna yang
coklat mudah sampai tua.
Akar dari jambu biji ini memiliki manfaat yang bisa menopang tanaman
sehingga bisa menjadi lebih kuat. Bahkan bisa menyerap air atau makanan
yang ada di kedalaman tanah.
4.2.3 Akar Pisang (Musa paradisiaca L.)
Sebagai tanaman monokotil, pohon pisang mempunyai sistem perakaran
serabut atau juga disebut akar rimpang dan tidak mempunyai akar tunggang.
Akar tersebut berpusat di bagian bonggol pisang dan pertumbuhannya tidak
terlalu dalam menembus tanah. Karena pertumbuhan yang dangkal tersebut
maka pisang mudah roboh jika tumbuh di tanah basah. Kedalaman tanah yang
bisa ditembus oleh akar pisang berkisar antara 75 sampai dengan 150 cm.
Jumlah akar yang masuk ke dalam tanah cukup banyak jika dibanding yang
tumbuh di luar, namun akar ini tidak cukup kuat. Akar pisang yang berada di
permukaan tanah tumbuh secara mendatar dan bisa mencapai panjang 4
sampai 5 meter (Suyanti & Supriyadi, 2008)
4.2.4 Akar Tebu (Saccharum officinarum L.)
Tebu memiliki akar serabut dengan panjang yang bisa mencapai satu
meter. Sewaktu tanaman tebu masih muda atau masih berbentuk bibit, ada 2
macam akar, yaitu akar stek dan akar tunas. Akar stek berasal dari stek
batangnya, tidak berumur panjang dan hanya berguna saat tanaman masih
berumur muda. Akar tunas berasal dari tunasnya, berumur panjang dan akar
tetap ada selama tanaman masih hidup. Pada tanah yang sesuai, Akar tebu
dapat tumbuh panjang mencapai 1 meter.
Tanaman tebu memiliki akar serabut yang tumbuh di bagian pangkal
batang. Di tanah yang subur dan gembur, akar-akar tebu dapat tumbuh menjalar
hingga panjangnya dapat mencapai 0,5-1 meter. Akar-akar ini tidak tahan
terhadap genangan air, bila terlalu lama tergenang maka akar akan membusuk
sehingga tanaman layu dan mati (Adisewojo (1971) dalam Yukamgo dan
Yuwono, 2007).
BAB V
KESIMPULAN / PENUTUP
Pertanyaan
1. Tanaman mana yang memiliki sistem akar serabut dan akar tunggang?
Akar tunggang terdiri dari akar utama dan beberapa akar cabang,
sedangkan akar serabut terdiri dari banyak akar-akar yang ukurannya
relatif sama.
Akar tunggang berkambium sedangkan akar serabut tidak berkambium