Anda di halaman 1dari 25

KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK KEIMIGRASIAN

TERKAIT PERMOHONAN DOKUMEN PERJALANAN


REPUBLIK INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19

(Studi Kasus : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh)

Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah
FT.LANTASKIM
Yang Diampu oleh Gunawan Ari Nursanto, SE., M.M

Oleh:
Alyuhdi Arifuddin Agung Pramana
(2017.1108.1.03)

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN TEKNOLOGI KEIMIGRASIAN


POLITEKNIK IMIGRASI
ANGKATAN XX
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis
dapat menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi
Ujian Tengah Semester Mata Kuliah FT.LANTASKIM tentang tentang fenomena yang
terjadi pada lalu lintas keimigrasian yang berjudul “KEBIJAKAN PELAYANAN
PUBLIK KEIMIGRASIAN TERKAIT PERMOHONAN DOKUMEN
PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19”.
Manfaat dari penyusunan Makalah ini untuk menambah wawasan mengenai kebijakan
pelayanan publik keimigrasian dalam permohonan Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia pada masa pandemi COVID-19 beserta kelebihan dan kekurangannya di
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh . Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Gunawan Ari Nursanto, SE., M.M selaku Dosen FT.LANTASKIM yang telah
membimbing Penulis agar dapat menyelesaikan makalah ini. Akhirnya penulis menyadari
bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran agar penyusunan Makalah
selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih dan
semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Mojokerto, 23 Februari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii


DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................................................... 3
D. Manfaat .................................................................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 4

A. Konsep dan Teori Keimigrasian .......................................................................... 4


B. Tugas dan Fungsi Imigrasi ................................................................................... 4
C. Konsep dan Teori Tentang Pelayanan Publik Keimigrasian ............................ 5
D. Dokumen Perjalanan Republik Indonesia .......................................................... 6
E. Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi COVID-19 ....................................... 7
F. Dasar Hukum ......................................................................................................... 7
G. Latar Belakang Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh ............................... 8

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................ 10

A. Kebijakan Pelayanan Publik Keimigrasian Terkait Permohonan Dokumen


Perjalanan Republik Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kantor Imigrasi
Kelas I TPI Banda Aceh ....................................................................................... 10

B. Kelebihan dan Kekurangan Pelayanan Publik Keimigrasian Terkait Permohonan


Dokumen Perjalanan Republik Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19 Di
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh......................................................... 16
BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 18

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 18
B. Saran ....................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 20

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara maritim yang terdiri dari banyak pulau. Saat ini
Indonesia dicanangkan menjadi “poros maritim dunia”. Hal ini sudah diketahui
semua orang bahwa Indonesia merupakan negara perairan terluas di dunia sekaligus
menjadi daerah paling strategis karena diapit oleh 2 Samudera (Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik) dan diapit oleh 2 benua (Benua Asia dan Benua Australia)
dan kerap kali menjadi lalu lintas perairan yang terbilang padat dan sibuk sekaligus
menjadi lokasi persinggahan. Indonesia dikatakan negara persinggahan karena
Indonesia adalah negara yang letaknya sangat strategis dan merupakan akses pintu
masuk ke dalam ataupun keluar negeri. Mobilitas orang yang keluar masuk wilayah
Indonesia, khususnya Warga Negara Indonesia membutuhkan Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia.

Dokumen Perjalanan Republik Indonesia, merupakan syarat wajib wajib dan


mutlak bagi Warga Negara Indonesia untuk melakukan perjalanan internasional.
Tanpa mempunyai Dokumen Perjalanan Republik Indonesia, Warga Negara
Indonesia tidak dapat melakukan perjalanan internasional. Warga Negara Indonesia
dapat melakukan permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (paspor
biasa) di UPT Kantor Imigrasi terdekat dengan daerah tinggalnya. Permohonan
(paspor biasa) memiliki animo cukup tinggi di setiap tahunnya. Namun, hal ini
berubah ketika Pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi COVID-


19 yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Kasus positif COVID-19 di Indonesia
yang pertama kali terdeteksi adalah kasus pada tanggal 2 maret 2020.1 Kasus ketika

1
‘Indonesia Confirms First Cases of Coronavirus’
<https://www.bangkokpost.com/world/1869789/indonesia-confirms-first-cases-of-coronavirus>
[accessed 6 March 2021].

1
dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang Warga Negara Jepang. 2 Sampai
dengan tanggal 5 Maret 2021, kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai
1.368.069 kasus positif, Indonesia menempati peringkat ketiga terbanyak di
Kawasan Asia dengan 37.026 kematian.3 Namun, pada Juni 2020 kemaren
Indonesia sudah memasuki masa new normal atau masa adaptasi kebiasaan baru

Masa Adaptasi kebiasaan baru adalah masa transisi untuk “berdamai dan
hidup berdampingan” dengan COVID-19. Penduduk dapat bekerja dan beraktivitas
di luar rumah seperti biasa, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal
ini juga berlaku pada jajaran UPT Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh. Pada
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, permohonan Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia (paspor biasa) juga terdampak akan adanya Pandemi COVID-
19. Untuk mengatasi dampak akibat Pandemi COVID-19 tersebut, pimpinan Kantor
Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh memiliki program-program atau kebijakan khusus
yang diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan pelayanan publik
keimigrasian, khususnya dalam permohonan Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia (paspor biasa). Dengan adanya kebijakan baru tersebut, penulis mencoba
memberikan argumentasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
kebijakan yang ada.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan kepada latar belakang yang diuraikan diatas maka penulis
menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kebijakan pelayanan publik keimigrasian terkait permohonan
Dokumen Perjalanan Republik Indonesia pada masa pandemi COVID-19
pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh?

2
‘First Coronavirus Cases Confirmed in Indonesia amid Fears Nation Is Ill-Prepared for Outbreak |
Indonesia | The Guardian’ <https://www.theguardian.com/world/2020/mar/02/first-
coronavirus-cases-confirmed-in-indonesia-amid-fears-nation-is-ill-prepared-for-outbreak>
[accessed 6 March 2021].
3
‘Coronavirus Update (Live): 116,739,979 Cases and 2,593,526 Deaths from COVID-19 Virus
Pandemic - Worldometer’ <https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries> [accessed 6
March 2021].

2
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan mengenai kebijakan pelayanan
publik keimigrasian dalam permohonan Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia pada masa pandemi COVID-19 di Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Banda Aceh?
C. Tujuan

Penyusunan makalah dalam rangka memenuhi Ujian Tengah Semester mata


kuliah FT.LANTASKIM ini ditujukan untuk :

1. Untuk menjelaskan mengenai kebijakan pelayanan publik keimigrasian


dalam permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia pada masa
pandemi COVID-19 di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh dan
memberikan pendapat dan masukan.

2. Untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan mengenai kebijakan


pelayanan publik keimigrasian dalam permohonan Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia pada masa pandemi COVID-19 di Kantor Imigrasi
Kelas I TPI Banda Aceh dan memberikan pendapat dan masukan.

D. Manfaat
Penyusunan makalah ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Dapat menambah wawasan mengenai kebijakan pelayanan publik


keimigrasian dalam permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
pada masa pandemi COVID-19 beserta kelebihan dan kekurangannya di
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh.

2. Dapat dijadikan pertimbangan rekomendasi dan evaluasi terkait pendapat


penulis mengenai kebijakan pelayanan publik keimigrasian dalam
permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia pada masa pandemi
COVID-19.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Konsep dan Teori Keimigrasian


Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian adalah
dasar hukum dalam proses dan kegiatan keimigrasian. Tertuang dalam
Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa
“Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar
Wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya
kedaulatan negara”.Wilayah Negara Republik Indonesia yang selanjutnya
disebut Wilayah Indonesia adalah seluruh wilayah Indonesia serta zona
tertentu yang ditetapkan berdasarkan undang-undang. Imigrasi berasal dari
bahasa Latin migratio yang artinya perpindahan orang dari suatu tempat
atau negara menuju ke tempat atau negara lain. Ada istilah emigratio yang
mempunyai arti yang berbeda, yaitu perpindahan penduduk dari suatu
wilayah atau negara keluar menuju wilayah atau negara lain. Sebaliknya,
istilah imigratio dalam bahasa Latin mempunyai arti perpindahan penduduk
dari suatu negara untuk masuk ke dalam negara lain.4 Dengan demikian,
pengertian migran adalah perpindahan penduduk secara besar-besaran Dari
satu tempat ke tempat lain. Pengertian imigrasi adalah satu hak asasi
manusia, yaitu memasuki negara lain.5 Imigrasi merupakan sebuah kajian
ilmu teori yang didalamnya mengandung unsur multidimensi dan
multidisiplin.

B. Tugas dan Fungsi Imigrasi


Imigrasi memiliki tugas dan fungsi sebagai Lembaga atau Instansi.
Fungsi Keimigrasian adalah bagian dari urusan pemerintahan negara dalam
memberikan pelayanan Keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara,

4
Herlin Wijayanti, 2011. Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, Malang, Bayumedia
Publishing. Hal. 129.
5
Jazim Hamidi dan Charles Christian.(et.al.), 2015. Hukum Keimigrasian Bagi Orang Asing di
Indonesia, Jakarta, Sinar Grafika. Hal. 1.

4
dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.6 Di Indonesia, tugas
dan fungsi keimigrasian berada dibawah naungan Direktorat Jenderal
Imigrasi. Direktorat Jenderal Imigrasi adalah sebuah struktur bagian dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia yang memiliki
tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi
teknis di bidang imigrasi. Fungsi dari keimigrasian adalah bagian dari
urusan pemerintahan dalam memberikan pelayanan Keimigrasian,
penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pembangunan
kesejahteraan masyarakat.

C. Konsep dan Teori Tentang Pelayanan Publik Keimigrasian


Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.7 Pelayanan publik merupakan segala bentuk dari pelayanan yang
berupa jasa. Jasa yang dimaksud dapat berupa barang publik maupun jasa
publik yang pada hakikat prinsipnya menjadi tanggung jawab dan
dilaksanakan oleh instansi pemerintah. Instansi pemerintah yang
melaksanakan pelayanan publik meliputi instansi pemerintahan di Pusat, di
Daerah, dan di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha
Milik Daerah. Pelayanan publik berfungsi dalam rangka upaya pemenuhan
kebutuhan oleh masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pelayanan publik juga terdapat pada instansi Keimigrasian. Pelayanan


keimigrasian berdasarkan pada Hak Asasi Manusia. Pelayanan publik
keimigrasian berdasarkan pada Hak Asasi Manusia adalah pelaksanaan dan

6
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011.
7
Undang-undang Republik Indonesia, ‘Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik’, Udang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Playanan Publik, 2009.

5
penerapan dari nilai-nilai yang terkandung dalam sila sila dalam Pancasila.8
Tata nilai PASTI merupakan perwujudan kepedulian terhadap Hak Asasi
Manusia. PASTI adalah akronim dari Profesional, Akuntabel, Sinergis,
Transparan, dan Inovatif yang merupakan pengejawantahan daripada
kinerja aparatur keimigrasian dalam rangka pelayanan publik keimigrasian.9
Jadi, pelayanan publik keimigrasian adalah pelayanan yang berupa jasa
keimigrasian bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang
dilaksanakan oleh instansi Imigrasi di Pusat (Direktorat Jenderal Imigrasi)
dan di Daerah-daerah (UPT Imigrasi). Pelayanan publik keimigrasian
berlandaskan pada Tata nilai PASTI Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia dan berlandaskan Hak Asasi Manusia.

D. Dokumen Perjalanan Republik Indonesia


Dokumen perjalanan adalah dokumen resmi yang dikeluarkan dan
diresmikan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara tertentu.10
Dokumen Perjalanan Republik Indonesia adalah Paspor Republik Indonesia
dan Surat Perjalanan Laksana Paspor Republik Indonesia. 11 Paspor
Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Paspor adalah dokumen yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada warga negara
Indonesia untuk melakukan perjalanan antarnegara yang berlaku selama
jangka waktu tertentu.12 Paspor biasa atau Paspor Republik Indonesia
merupakan produk layanan publik keimigrasian.

8
Pramella Yunidar Pasaribu and Bobby Briando, , 2019 , Pelayanan Publik Keimigrasian Berbasis
HAM Sebagai Perwujudan Tata Nilai “PASTI” Kemenkumham, Jurnal HAM , hlm.15.
9
Ibid
10
‘RPP Tentang Dokumen Perjalanan Republik Indonesia’
<http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1489:r
pp-tentang-dokumen-perjalanan-republik-indonesia&catid=268&Itemid=73> [accessed 5 March
2021].
11
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2021
12
Ibid

6
E. Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi COVID-19
Masa adaptasi kebiasaan baru kerap dikenal dengan sebutan “new
normal”. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmita, new normal sendiri
diartikan sebagai perubahan perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan
aktivitas secara normal.13 Implementasi kebijakan new normal ini akan
dikawal dan disertai dengan kewajiban mematuhi protokol kesehatan secara
ketat.14

Masa adaptasi kebiasaan baru Indonesia dimulai pada Juni 2020. Hal ini
membuat pergerakan dan perlintasan dapat sedikit lebih aktif dan terbuka
daripada sebelumnya. Perlu diketahui bahwa adaptasi kebiasaan baru adalah
proses bertahap yang bergantung pada daerah masing-masing. Namun,
adaptasi kebiasaan baru bukan berarti kembali ke kehidupan normal dan
melakukan segala aktivitas sama seperti sebelum pandemi. 15 Kita dapat
menjalani aktifitas hanya dengan kondisi tertentu dan diwajibkan mematuhi
protokol kesehatan yang ada.
F. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah

13
‘Adaptasi Kebiasaan Baru Di Masa Pandemi Covid-19 - Dinas Kesehatan Provinsi Bali’
<https://www.diskes.baliprov.go.id/adaptasi-kebiasaan-baru-di-masa-pandemi-covid-19/>
[accessed 5 March 2021].
14
Ibid
15
‘Ketahui: Adaptasi Kebiasaan Baru - Apa Yang Harus Kamu Ketahui? | Covid19.Go.Id’
<https://covid19.go.id/edukasi/apa-yang-harus-kamu-ketahui-tentang-covid-19/adaptasi-
kebiasaan-baru> [accessed 5 March 2021].

7
Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2021 tentang perubahan ke 3


Pada Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang peraturan
pelaksana Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2011.

5. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Paspor Biasa Dan Surat Perjalanan
Laksana Paspor.

G. Latar Belakang Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh


Imigrasi sebagai pintu gerbang pertama masuknya warga asing ke
wilayah Indonesia turut serta menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
Kesatuan geopolitik Indonesia dengan doktrin wawasan nusantara
menjadikan kedudukan imigrasi begitu penting dan dominan sebagai
institusi pertama yang menentukan arus masuk dan mobilitas manusia dari
seluruh penjuru dunia. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh yang
merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dimana tugas pokoknya adalah
melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan
HAM di bidang keimigrasian di wilayah kerjanya.

Sedangkan Fungsi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh yaitu :

1. Melaksanakan tugas pokok keimigrasian di bidang infromasi dan


sarana komunikasi keimigrasian.

2. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang lalu lintas


keimigrasian.

3. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang status keimigrasian.

4. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang pengawasan dan


penindakan keimigrasian.

8
• Wilayah Kerja

Berikut merupakan wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh:16

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi


Manusia Nomor: M.05.PR.07.04 Tahun 2004, Kantor Imigrasi Kelas II
Banda Aceh naik kelas menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh.
Adapun wilayah kerjanya adalah Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar,
Kabupaten Pidie, dan Kabupaten Pidie Jaya.

• Struktur Organisasi

Berikut merupakan wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh:17

16
‘KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI BANDA ACEH | Halaman Profil Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda
Aceh’ <https://bandaaceh.imigrasi.go.id/halaman/profil-kantor> [accessed 6 March 2021].
17
‘KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI BANDA ACEH | Halaman Struktur Organisasi’
<https://bandaaceh.imigrasi.go.id/halaman/struktur-organisasi> [accessed 6 March 2021].

9
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kebijakan Pelayanan Publik Keimigrasian Terkait Permohonan


Dokumen Perjalanan Republik Indonesia Pada Masa Pandemi
COVID-19 Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh
Dengan semakin maraknya Pandemi COVID-19, Pemerintah
memutuskan untuk menerapkan kebijakan masa adaptasi kebiasaan baru.
Pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, para instansi pemerintah juga tetap
menjalankan tugas dan fungsi dengan memperhatikan anjuran protokol
kesehatan. Kebijakan Oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi beserta
instansi dibawah naungannya, yakni Work From Home. Kementerian
Hukum dan HAM dalam menyikapi tatanan normal baru yang tertuang
dalam Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-
07.PR.01.03 Tahun 2020.18 Hal ini juga dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Imigrasi beserta UPT dibawah naungannya. Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Banda Aceh merupakan UPT Imigrasi yang menerapkan beberapa program
dan kebijakan dalam rangka pelayanan publik keimigrasian di masa
pandemi COVID-19, khususnya dalam Permohonan Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia.

Permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia sangat


terdampak oleh pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Hal ini
membuat instansi imigrasi membuat berbagai inovasi dalam pelayanan
publik keimigrasian. Inovasi ini ditujukan untuk meningkatkan minat dan
animo masyarakat yang akan menjadi pemohon paspor biasa. Dengan
meningkatnya permohonan jumlah permohonan paspor, maka diharapkan
juga target PNBP tahunan akan tercapai. Selain itu, kebijakan-kebijakan ini

18
‘Kantor Wilayah Sosialisasikan Surat Edaran Menkumham Terkait Sistem Kerja ASN Di Era New
Normal’ <https://lampung.kemenkumham.go.id/pusat-informasi/artikel/2914-kantor-wilayah-
sosialisasikan-surat-edaran-menkumham-terkait-sistem-kerja-asn-di-era-new-normal> [accessed
6 March 2021].

10
juga dirasa dapat membantu dan memudahkan masyarakat sebagai
pemohon. Dikarenakan kemudahan-kemudahan tersebut diharapkan
masyarakat menjadi lebih nyaman dan merasa puas dengan pelayanan
publik keimigrasian khususnya pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda
Aceh.

Berikut merupakan kebijakan-kebijakan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI


Banda Aceh terkait Permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia:

1) Work From Home

Sumber: Dokumentasi Pribadi Pegawai

Merupakan pembagian pelaksanaan dalam pelaksanaan tugas dan


fungsi keimigrasian. Petugas Imigrasi dibagi menjadi shift untuk Work
From Office (WFO) dan Work From Home (WFH). Hal ini dapat
disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi imigrasi dalam
keseharian. Karena menurutnya prinsip New Normal ialah penyesuaian
bekerja yang diselaraskan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang dianjurkan seperti contohnya yakni dengan
senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan serta jika berinteraksi dengan
teman-teman kantor.

11
Hal-hal lain yang dijelaskan mengenai pola kerja ASN Kementerian
Hukum dan HAM yakni:

• Bagi ASN yang melaksanakan WFO


A. Pastikan dalam keadaan sehat, wajib menggunakan masker, jaga
jarak, tidak menyentuh bagian tubuh sensitif (mata, hidung, mulut),
kurangi kontak fisik dan saling mengingatkan sesama ASN akan
pentingnya melaksanakan protokol kesehatan;
B. Tetap mengisi administrasi kepegawaian melalui simpeg (Absensi
mandiri, mengisi jurnal harian dan kewajiban lainnya);
C. Setiap ASN yang melaksanakan tugas di kantor (WFO), guna
mengurangi resiko penularan virus Covid-19 selama masa tatanan
baru ini, wajib menggunakan Pakaian Dinas Khusus (PDK) lengan
panjang setiap hari kerja.
• Bagi ASN yang melaksanakan WFH
A. Tetap tinggal di rumah;
B. Melaksanakan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal dengan
tetap melakukan pekerjaan dimulai dari administrasi kepegawaian
melalui simpeg (Absensi mandiri, mengisi jurnal harian, serta
mengerjakan tugas dinas sesuai perintah atasan langsung);
C. Menjaga pola makan yang baik dan tetap berolahraga;
D. Tidak melakukan pekerjaan dinas/bepergian ke luar daerah kecuali
terdapat alasan penting dan mendapat izin dari atasan langsung serta
memenuhi kelengkapan syarat administrasi lainnya;
E. Melaporkan hasil pekerjaan di rumah kepada atasan langsung.

12
2) Eazy Passport

Sumber:https://bandaaceh.imigrasi.go.id/berita/kategori/pelayanan-
keimigrasian-wni/easy-passport-kanim-banda-aceh-hbi-71

Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan inovasi kebijakan atau


program pelayanan paspor secara kolektif yang diberi nama ”Eazy
Passport”.19 Dalam rangka peningkatan pelayanan paspor kepada
masyarakat, pelayanan paspor biasa (Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh mengadakan program
“Eazy Passport”. Program ini dilaksanakan dengan syarat minimal pemohon
ada sebanyak 50 orang. Program pelayanan ini akan menerapkan protokol
kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran COVID-19. Pelaksanaan
program kebijakan eazy passport pada Kantor Imigrasi Banda Aceh
diadakan di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya yang diadakan pada tanggal 28
Januari 2021.

19
‘Direktorat Jenderal Imigrasi’ <https://www.imigrasi.go.id/berita/detail/kantor-imigrasi-buka-
pelayanan-paspor-kolektif-eazy-passport> [accessed 6 March 2021].

13
Pelayanan Eazy Passport dapat diberikan kepada:20

a) Perkantoran Pemerintah/TNI/POLRI/BUMN/BUMD/Swasta;

b) Institusi pendidikan (sekolah/pesantren/asrama);

c) Komunitas/organisasi; dan

d) Komplek perumahan/apartemen;

3) Peningkatan Penyebaran Informasi Keimigrasian Via Media Sosial

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam rangka penyebaran informasi yang masif dan transparansi,


informasi keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh
semakin ditingkatkan. Hal ini dirasa perlu guna pengetahuan dan edukasi
masyarakat terkait informasi keimigrasin terutama pada pelayanan publik
terkait permohonan paspor biasa. Media sosial yang paling aktif dan ter-
update di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh adalah Instagram.
Disusul yang kedua adalah website kantor. Konten informasi di upload
secara rutin dan berkala. Konten informasi keimigrasian di upload tiap hari
via Instagram dan website kantor. Dan ada juga scheduled content, yakni

20
‘Direktorat Jenderal Imigrasi’ <https://www.imigrasi.go.id/covid19/detail/c1dfd96e/pelayanan-
eazy-passport> [accessed 6 March 2021].

14
konten khusus pada hari-hari tertentu seperti hari besar nasional atau hari
peringatan dari instansi. Konten juga berisi tentang kebijakan terbaru terkait
keimigrasian. Untuk update tentang kondisi terkini seperti kendala layanan
dan kendala kesisteman diinfokan melalui story Instagram. Selain sebagai
sarana penyebaran informasi, media sosial ini juga dapat dijadikan portal
untuk interaksi komunikasi pemohon atau masyarakat dengan petugas
imigrasi yang bertugas sebagai admin.

4) Rencana Pelaksanaan Layanan Paspor Simpatik

Sumber: Dokumentasi Pribadi Pegawai

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh berencana akan mengadakan


layanan paspor simpatik pada pertengahan bulan maret ini. Layanan paspor
simpatik adalah pelayanan paspor dengan kemudahan yakni tanpa
menggunakan antrian online dan diadakan diluar jam dinas (biasanya di
sabtu dan minggu). Untuk persyaratan permohonan baru saat layanan paspor
simpatik yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah KTP asli (atau surat
keterangan perekaman e-KTP dari Disdukcapil), Kartu Keluarga, dan

15
Akte/Ijazah/Buku Nikah.21 Sedangkan untuk Penggantian habis berlaku dan
penggantian halaman penuh persyaratannya cukup membawa KTP dan
paspor lama, masing-masing difotokopi satu rangkap dengan kertas A4.22

B. Kelebihan dan Kekurangan Pelayanan Publik Keimigrasian


Terkait Permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Banda Aceh
1) Work From Home
• Kelebihan
A. Sesuai dengan penerapan protokol kesehatan, yakni
pembatasan dalam berkegiatan di kantor.
B. Mengurangi risiko penyebaran COVID-19, yakni dengan
menerapkan shift work from home dan work from office
dengan pembatasan jumlah pegawai yang bertugas di Kantor.
• Kekurangan
A. Sinergitas dalam pekerjaan akan berkurang, terjadi kesulitan
akan kerjasama untuk target pekerjaan.
2) Eazy Passport
• Kelebihan

A Memudahkan masyarakat, masyarakat dapat terbantu karena


petugas imigrasi yang mendatangi mereka.

B. Meningkatkan target PNBP, diharapkan mampu


meningkatkan target PNBP melalui terpenuhinya kuota
permohonan paspor biasa.

21
‘Imigrasi Bengkalis Buka Layanan Paspor Simpatik 2019 – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis’
<https://bengkalis.imigrasi.go.id/2019/01/08/imigrasi-bengkalis-buka-layanan-paspor-simpatik-
2019/> [accessed 6 March 2021].
22
Ibid

16
C. Bentuk Fasilitasi fungsi Imigrasi, yakni sebagai implementasi
fungsi keimigrasian yakni pelayanan publik

• Kekurangan
A. Jumlah Kuota yang tidak sesuai minimal di peraturan,
kenyataan di lapangan tidak selalu harus 50 orang minimal
dalam pelaksanaan kebijakan ini.
3) Peningkatan Penyebaran Informasi Keimigrasian Via Media Sosial
• Kelebihan
A. Memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi
keimigrasian, masyarakat semakin mengetahui informasi
terbaru tentang keimigrasian.
B. Sebagai sarana informasi dan komunikasi keimigrasian, media
sosial sebagai portal untuk akses dan interaksi antara
masyarakat dan pemohon.
C. Transparansi, penyebaran informasi yang baik dan transparan
sesuai dengan nilai “PASTI” Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia.
• Kekurangan
A. Dikhawatirkan terlalu banyak respon yang masuk dan adanya
respon negatif, mengelola pertanyaan yang masuk dan
menanggulangi akan adanya hate speech dan hoax.
4) Rencana Pelaksanaan Layanan Paspor Simpatik
• Kelebihan
A. Diharapkan dapat mempermudah masyarakat, dengan
menyediakan layanan publik pada saat weekend.
B. Diharapkan dapat meningkatkan target PNBP, dengan
penambahan jam kerja dan jam pelayanan publik
• Kekurangan
A. Dikhawatirkan terjadinya penambahan jam kerja petugas.

17
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari keseluruhan uraian dari karya tulis makalah ini, maka penulis mencoba
untuk memberikan kesimpulan sebagai intisari dari seluruh substansi penulisan
ini, diantaranya :
1. Pelayanan publik keimigrasian adalah jenis dari pelayanan publik pada
umumnya yakni yang berupa jasa keimigrasian bagi Warga Negara
Indonesia dan Warga Negara Asing yang dilaksanakan oleh instansi
Imigrasi di Pusat (Direktorat Jenderal Imigrasi) dan di Daerah-daerah
(UPT Imigrasi). Pelayanan publik keimigrasian berlandaskan dan
berpedoman kepada Tata nilai PASTI Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia dan berlandaskan Hak Asasi Manusia.
2. Kebijakan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh terkait
Permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang sudah
dilaksanakan yakni : work from home; eazy passport; dan peningkatan
penyebaran informasi keimigrasian via media sosial. Sedangkan untuk
kebijakan yang dalam tahap perencanaan dan baru akan dimulai yakni
layanan paspor simpatik. Kebijakan atau program ini adalah upaya dari
pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh untuk mencapai target
PNBP sekaligus dapat memudahkan masyarakat atau pemohon pada
masa Pandemi COVID-19.
3. Ditemukan adanya kelebihan dan kekurangan pada kebijakan atau
program tersebut. Karena setiap kebijakan pasti ada dampak positif dan
negatif. Diperlukan formula yang baik dan sesuai untuk meminimalisasi
lagi kekurangan yang ada.

18
B. Saran

Penulis memberikan pendapat berupa usulan dan saran yakni :


1. Konsistensi dalam melaksanakan program dan kebijakan baik yang
sudah diterapkan sebelumnya (work from home; eazy passport; dan
peningkatan penyebaran informasi keimigrasian via media sosial)
maupun yang masih direncanakan (layanan paspor simpatik).
2. Mengadakan inovasi lain yang baru di masa yang akan datang tentunya
yang berdampak positif terhadap permohonan Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia.
3. Melakukan kajian dan evaluasi secara rutin dan berkala terhadap
kebijakan-kebijakan dalam permohonan Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia pada masa Pandemi COVID-19 tersebut. Evaluasi dapat
dilakukan dalam kurun waktu tertentu (dalam skala mingguan maupun
bulanan).

19
DAFTAR PUSTAKA

Buku
Wijayanti, Herlin. Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian. Malang :
Bayumedia Publishing, 2011.
Hamidi, Jazim and Charles Christian. Hukum Keimigrasian Bagi Orang Asing di
Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika, 2015.
Jurnal Ilmiah

Pasaribu, Pramella Yunidar, and Bobby Briando, ‘Pelayanan Publik Keimigrasian


Berbasis HAM Sebagai Perwujudan Tata Nilai “PASTI” Kemenkumham’,
Jurnal HAM, 2019 https://doi.org/10.30641/ham.2019.10.39-55

Peraturan Perundang-Undangan
Undang-undang Republik Indonesia, ‘Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik’, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik, 2009

Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah


Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. LN.2021/No.58

Internet
‘RPP Tentang Dokumen Perjalanan Republik Indonesia’
<http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/index.php?option=com_content&view
=article&id=1489:rpp-tentang-dokumen-perjalanan-republik-
indonesia&catid=268&Itemid=73> [accessed 5 March 2021]

‘Ketahui: Adaptasi Kebiasaan Baru - Apa Yang Harus Kamu Ketahui? |


Covid19.Go.Id’ <https://covid19.go.id/edukasi/apa-yang-harus-kamu-
ketahui-tentang-covid-19/adaptasi-kebiasaan-baru> [accessed 5 March 2021]

‘Adaptasi Kebiasaan Baru Di Masa Pandemi Covid-19 - Dinas Kesehatan


Provinsi Bali’ <https://www.diskes.baliprov.go.id/adaptasi-kebiasaan-baru-
di-masa-pandemi-covid-19/> [accessed 5 March 2021]

20
‘Coronavirus Update (Live): 116,739,979 Cases and 2,593,526 Deaths from
COVID-19 Virus Pandemic - Worldometer’
<https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries> [accessed 6 March
2021]

‘Direktorat Jenderal Imigrasi’ <https://www.imigrasi.go.id/berita/detail/kantor-


imigrasi-buka-pelayanan-paspor-kolektif-eazy-passport> [accessed 6 March
2021]

——— <https://www.imigrasi.go.id/covid19/detail/c1dfd96e/pelayanan-eazy-
passport> [accessed 6 March 2021]

‘First Coronavirus Cases Confirmed in Indonesia amid Fears Nation Is Ill-


Prepared for Outbreak | Indonesia | The Guardian’
<https://www.theguardian.com/world/2020/mar/02/first-coronavirus-cases-
confirmed-in-indonesia-amid-fears-nation-is-ill-prepared-for-outbreak>
[accessed 6 March 2021]

‘Imigrasi Bengkalis Buka Layanan Paspor Simpatik 2019 – Kantor Imigrasi Kelas
II TPI Bengkalis’ <https://bengkalis.imigrasi.go.id/2019/01/08/imigrasi-
bengkalis-buka-layanan-paspor-simpatik-2019/> [accessed 6 March 2021]

‘Indonesia Confirms First Cases of Coronavirus’


<https://www.bangkokpost.com/world/1869789/indonesia-confirms-first-
cases-of-coronavirus> [accessed 6 March 2021]

‘KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI BANDA ACEH | Halaman Profil Kantor


Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh’
<https://bandaaceh.imigrasi.go.id/halaman/profil-kantor> [accessed 6 March
2021]
‘KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI BANDA ACEH | Halaman Struktur
Organisasi’ <https://bandaaceh.imigrasi.go.id/halaman/struktur-organisasi>
[accessed 6 March 2021]
‘KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI BANDA ACEH | Berita Easy Passport
Kanim Banda Aceh HBI 71’
<https://bandaaceh.imigrasi.go.id/berita/kategori/pelayanan-keimigrasian-

21
wni/easy-passport-kanim-banda-aceh-hbi-71> [accessed 6 March 2021].

‘Kantor Wilayah Sosialisasikan Surat Edaran Menkumham Terkait Sistem Kerja


ASN Di Era New Normal’ <https://lampung.kemenkumham.go.id/pusat-
informasi/artikel/2914-kantor-wilayah-sosialisasikan-surat-edaran-
menkumham-terkait-sistem-kerja-asn-di-era-new-normal> [accessed 6
March 2021]

22

Anda mungkin juga menyukai