MAKALAH Etika Hukum
MAKALAH Etika Hukum
Di Susun oleh :
2021
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa
kurang suatu apa pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Nilai
Menurut Filsuf Jerman Hang Jonas “nilai” adalah the address of a
yes, sesuatu yang ditujukan dengan “ya” Nilai mempunyai konotasi
yang positif. Nilai mempunyai tiga ciri :
1) Berkaitan dengan subyek
3) Nilai menyangkut pada sifat tambah oleh subyek pada sifat – sifat
yang dimiliki oleh obyek.
b. Norma
Norma adalah aturan atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur
untuk menilai sesuatu.
c. Sosial budaya
dibangun oleh konstruksi sosial dan dipengaruhi oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi.
d. Religius
1) Agama mempunyai hubungan erat dengan moral
2) Agama merupakan motivasi terkuat perilaku moral atau etik
3) Agama merupakan salah satu sumber nilai dan norma etis yang
paling penting
4) setiap agama mengandung ajaran moral yang menjadi pegangan
bagi perilaku para anggotanya.
2. Sistematika Etika
c. Metaetika
Metaetika berasal dari bahasa yunani “meta” mempunyai arti
melebihi atau melampaui. Metaetika mempelajari logika khusus dari
ucapan – ucapan etis. Pada metaetika mempersoalkan bahasa normatif
apakah dapat diturunkan menjadi ucapan kenyataan. Metaetika
mengarahkan pada arti khusus dan bahasa etika.
a. Bioetik
Bioetik merupakan studi filosofi yang mempelajari tentang
kontroversi dalam etik, menyangkut masalah biologi dan pengobatan.
Bioetik juga difokuskan pada pertanyaan etik yang muncul tentang
hubungan antara ilmu kehidupan, bioteknologi pengobatan, politik,
hukum, dan theologi. Bioetik lebih berfokus pada dilema yang
menyangkut pada perawatan kesehatan, kesehatan modern, aplikasi
teori etik dan prinsip etik terhadap masalah – masalah pelayanan
kesehatan
1. Teori Utilitarian
Utilitarian Kebenaran atau kesalahan dari tindakan tergantung dari
konsekuensi atau akibat tindakan. Contohnya : mempertahankan
kehamilan yang berisiko tinggi dapat menyebabkan hal yang tidak
menyenangkan, tetapi pada dasarnya hal tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya.
2. Teori Hedonisme
Hedonisme berasal dari bahasa Yunani “Hedone” , mempunyai arti
baik apa yang memuaskan keinginan kita, apa yang meningkatkan
kuantitas kesenangan atau kenikmatan dalam diri kita. Dari arti kata
tersebut terkandung makna manusia menurut kodratnya mencari
kesenangan dan berupaya menghindari ketidaksenangan.
3. Teori Deontology
Menurut W.D Ross : Setiap manusia punya intuisi akan kewajiban dan
semua kewajiban berlaku langsung pada diri kita.
4. Teori Eudemonisme
menurut Aristoteles, dalam setiap kegiatan manusia mengejar suatu
tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi. Semua orang akan setuju
bahwa tujuan hidup akhir manusia adalah kebahagiaan (eudemonia).
Keutamaan dalam mencapai kebahagiaan melalui keutamaan intelektual
dan moral.
Praktisi
Penasehat
Konselor
Teman
Pengelola
Pendidik
Peneliti
1. Dilema Etik
Dilema terjadi ketika dihadapkan pada sesuatu hal yang kurang
jelas sehingga kesulitan dalam pengambilan keputusan. Bila akan
dihadapkan pada kondisi yang sukar karena menyangkut etik / bioetik,
sehingga pengambilan keputusan membutuhkan pertimbangan moral
serta kebijaksanaan yang berhubungan dengan pelayanan kebidanan.
Dilema moral menurut Campbell (1984 dalam Jones 2000) adalah
Konflik adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih berusaha
memaksa tujuannya dengan cara mengusahakan unutk menggagalkan
tujuan ang ingin dicapai pihak lainnya.
1. Informed Concent
2. Negosiasi
Proses yang di dalamnya dua pihak atau lebih bertukar barang / jasa
dan berupaya menyepakati tingkat kerjasama tersebut.
3. Persuasi