Desain Sebagai Bentuk Budaya Seni Rupa Indonesia

Nama : M Maulana Ramzy Dhia’ulhaq

Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Email : muhammad.dhiaulhaq19@student.uisi.ac.id

Di dunia seni dan desain, kerap membingungkan masyarakat awam, terutama pada
pengertiannya masing-masing. Orang awam biasanya menyebut seni dan desain itu sama saja, tapi
nyatanya jika dicermati lebih dalam seni dan desain itu berbeda. Desain lebih berperan untuk
memecahkan masalah, sedangkan seni adalah dorongan hati dan emosi seorang seniman untuk
berekspresi dan menciptakan suatu karya seni.

Jika dalam tema essay kali ini, istilah seni rupa memiliki pengertian sendiri, demikian pula
dengan istilah desain. Bahwa seni rupa dan desain pada dasarnya sama saja, keduanya merupakan
bentuk ekspresi estetis dengan media visual yaitu titik, garis, warna, tekstur, volume, dan ruang.
Menurut Jim Supangkat, Seni yang melibatkan proses pembuatan yang memberikan kepuasan,
gugahan estetis melalui serapan indera rupa. Meliputi, ungkapan ekspresi (seni murni), dan, gubahan
rupa barang fungsional (desain dan kriya).

Namun seni rupa Indonesia, sebuah wajah terpecah. Semua cabangnya seni murni, desain
dan kriya berkembang secara sektoral, menyangkal ada satu prinsip estetika mendasari semuanya.
Namun citra ini telah menancap lanjut, membagi-bagi, dan mengklasifikasi kadar nilainya. Menurut
Miklos Philips, seorang desainer, mengatakan “jika anda bekerja dengan para desainer profesional
dan anda menyamakan seni rupa dengan desain, maka anda akan mendapatkan respon yang tegas
semacam ini: ‘desain bukanlah seni rupa, desain harus berfungsi;’ ‘perupa bekerja secara naluriah,
sedangkan desainer bekerja berdasarkan metode yang berbasis data.’ (toptal.com). Dari uraian
singkat tersebut terungkap bahwa seni rupa dan desain dapat disamakan atau dibedakan. Seni rupa
dan desain disamakan atas dasar pertimbangan keduanya merupakan kegiatan perwujudan
pengalaman estetik melalui media visual dan seni rupa dan desain dibedakan atas dasar berbagai
alasan khusus.

Seni Rupa Masa Kini

Berjalannya waktu telah mengubah banyak sekali sisi dari kehidupan manusia, terutama bagi
para pekerja seni. Alih-alih sesuatu yang klasik, jalur kontemporer banyak dipilih para seniman masa
kini untuk menuangkan kreativitasnya.

Sebagai seni rupa yang terdampak modernisasi, tidak heran jika yang jadi objeknya pun
biasanya berupa sesuatu yang modern dan mengikuti perkembangan zaman.  Beberapa ciri-ciri
paling umum dari seni rupa masa kini antara lain seperti, terlihat unik dan tidak kuno, bersifat bebas
tanpa ikatan dari disiplin ilmu seni di masa lalu, lebih disukai oleh banyak kalangan, tidak memiliki
batasan yang jelas antara seni lukis, patung, grafis, teater, tari hingga music dan arti dari setiap
karyanya mendalam. Misalnya saja instalasi patung yang dibuat untuk menyindir pola kehidupan kita
yang terlalu tergantung pada teknologi dan lain sebagainya. (https://intenselynews.com/)

Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa yang diciptakan dengan ide dan wujud
yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Seni rupa modern ialah hasil
karya seni rupa yang tercipta dari kreativitas dan inovasi. Karya-karya dalam seni rupa modern
menekankan beberapa unsur yang antara lain unsur eksperimen, pembaruan, kebaruan dan
orisinalitas. Kendati diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada pakem tertentu, seni
rupa modern tetap mengandung filosofi dan disesuaikan dengan aliran-aliran seni rupa yang ada.
(https://www.gurupendidikan.co.id/)