Disusun Oleh :
Kelompok 8
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Keterampilan Pembelajaran Praktek dan Praktikum” untuk memenuhi tugas
mata kuliah Micro Teaching yang diampu oleh Ustadz Muhammad Ihsanuddin
Masdar, M. Pd.
Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih ada banyak
kekurangan, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat
diharapkan oleh penulis. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
Samarinda, tt bb 2021
Kelompok 8
I
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR...............................................................................................................I
DAFTAR ISI.........................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2
dan Praktikum.............................................................................................................5
A. Kesimpulan.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Eureka Pendidikan, Partnership for 21st Century Skills (2013) sebagai salah
satu acuan pendidikan menyebutkan bahwa kompetensi yang perlu ditingkatkan pada
peserta didik di abad-21 meliputi materi inti, keterampilan belajar dan berinovasi,
keterampilan teknologi informasi dan media, dan keterampilan hidup dan karier (life
skill). Dalam memenuhi keterampilan tersebut, pembelajaran sekolah lebih
ditekankan pada proses penemuan. Hal ini dilakukan agar peserta didik mengasah
kemampuan berpikir seiring dengan melatih keterampilan. Salah satu metode yang
dapat digunakan untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir dan keterampilan
tersebut adalah metode praktikum.1 Metode praktikum dapat dilakukan kepada siswa
setelah guru memberikan arahan, aba-aba, dan petunjuk untuk melaksanakannya.
Kegiatan ini berbentuk praktek dengan mempergunakan alat-alat tertentu dalam
melatih keterampilan siswa.
Begitu pula dalam Micro Teaching, keterampilan praktek dan praktikum juga
dibutuhkan dalam proses pembelajarannya. Maka dari itu, dalam makalah ini dibahas
mengenai Keterampilan Pembelajaran Praktek dan Praktikum mulai dari konsep/
pengertian, manfaat, tujuan, kelebihan dan kekurangan hingga langkah-langkah
penerapannya. Semoga bermanfaat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu keterampilan pembelajaran praktek dan praktikum?
2. Apa manfaat keterampilan pembelajaran praktek dan praktikum?
3. Apa tujuan keterampilan pembelajaran praktek dan praktikum?
1
Reuven Lazarowitz dkk. “Biology High School Science Curricula for the 21st Century”.
Dalam Jurnal: Creative Education, Vol.5, No.16, September 12, 2014.
1
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan keterampilan pembelajaran praktek dan
praktikum?
5. Apa saja integrasi keterampilan pembelajaran praktek dan praktikum?
6. Bagaimana langkah-langkah penerapan keterampilan pembelajaran praktek dan
praktikum?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui keterampilan pembelajaran praktek dan praktikum.
2. Mengetahui manfaat keterampilan pembelajaran praktek dan praktikum.
3. Mengetahui tujuan keterampilan pembelajaran praktek dan praktikum.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan keterampilan pembelajaran praktek dan
praktikum.
5. Mengetahui integrasi keterampilan pembelajaran praktek dan praktikum.
6. Mengetahui langkah-langkah penerapan keterampilan pembelajaran praktek dan
praktikum.
7.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
Ahmad Dahlan. Metode Pembelajaran: Praktikum. https://eurekapendidikan.com/metode-
pembelajaran-praktikum.
3
Setiawan, Ebta. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, https://kbbi.web.id/praktikum.
4
Soekarno, dkk, Teori Belajar, (Jakarta: Depdikbud, 1990), h 14.
5
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), h.95.
3
pengalaman belajar yang terencana dan berinteraksi dengan peralatan untuk
mengobservasi serta memahami fenomena.6
Eureka Pendidikan, Partnership for 21st Century Skills (2013) sebagai salah
satu acuan pendidikan menyebutkan bahwa kompetensi yang perlu ditingkatkan pada
peserta didik di abad-21 meliputi materi inti, keterampilan belajar dan berinovasi,
keterampilan teknologi informasi dan media, dan keterampilan hidup dan karier (life
skill). Dalam memenuhi keterampilan tersebut, pembelajaran sekolah lebih
ditekankan pada proses penemuan. Hal ini dilakukan agar peserta didik mengasah
kemampuan berpikir seiring dengan melatih keterampilan. Salah satu metode yang
dapat digunakan untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir dan keterampilan
tersebut adalah metode praktikum.7 Metode praktikum dapat dilakukan kepada siswa
setelah guru memberikan arahan, aba-aba, dan petunjuk untuk melaksanakannya.
Kegiatan ini berbentuk praktek dengan mempergunakan alat-alat tertentu dalam
melatih keterampilan siswa.
4
Praktikum memerlukan dana yang besar jika menggunakan alat-alat, bahan-
bahan serta ruangan/ tempat tersendiri. Selain memerlukan waktu yang cukup lama
juga memerlukan staf pengajar/ asisten banyak. Oleh karena itu sebaiknya kegiatan
praktikum ini hanya pokok bahasan tertentu yang menggunakan praktikum dan yang
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Praktikum mempunyai tiga tujuan, yaitu:
1. Keterampilan kognitif bertujuan agar siswa dapat melatih diri hingga teori dapat
dimengerti, teori yang berlainan dapat diintegrasikan serta dapat menerapkan teori
pada keadaan nyata.
2. Keterampilan afektif bertujuan agar siswa dapat belajar merencanakan kegiatan
secara mandiri, kerjasama, menghargai dan komunikatif mengenai bidangnya.
3. Keterampilan psikomotorik bertujuan untuk menyiapkan alat-alat, memasang serta
memakai instrumen tertentu.9
9
Anjar, Metode Praktikum: Pengertian, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangan serta Langkah-
Langkah Penerapannya, https://www.wawasanpendidikan.com/2017/09/Metode-Praktikum-
Pengertian-Tujuan-Kelebihan-dan-Kekurangan-serta-Langkah-Langkah-Penerapannya.html
10
Anjar, Metode..., https://www.wawasanpendidikan.com.
5
E. Integrasi Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap dalam Praktikum
Pembelajaran
Kegiatan praktikum memungkinkan peserta didik untuk mempraktekkan
secara empiris dalam belajar ketika mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap menggunakan sarana laboratorium.
1. Ranah Pengetahuan
Peserta didik mendalami, menggabungkan dan menerapkan teori yang ada.
Ranah pengetahuan dapat dinilai menggunakan rubrik penskoran.
2. Ranah Keterampilan
Peserta didik memilih, mempersiapkan dan menggunakan alat dan bahan.
Ranah keterampilan dapat dinilai dengan teknik observasi (ceklist atau rating
scale).
3. Ranah Sikap
Peserta didik menunjukkan beberapa sikap, contoh: kerjasama,
kedisiplinan, dan tanggung jawab. Ranah sikap dapat dinilai menggunakan teknik
observasi (ceklist, bagan partisipasi (participation chart), skala lajuan (rating
scale)).11
6
f. Membuat petunjuk tentang langkah-langkah yang harus ditempuh selam
praktikum berlangsung secara sistematis, termasuk hal-hal yang dilarang atau
yang membahayakan.
2. Langkah Pelaksanaan
a. Sebelum siswa melaksanakan praktek, siswa mendiskusikan persiapan dengan
guru. Setelah itu meminta alat-alat atau perlengkapan yang akan digunakan.
b. Selama praktek guru perlu mendekati siswa untuk, mengamati proses yang
sedang berlangsung. Menerima pertanyaan-pertanyaan, memberikan dorongan
dan bantuan terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga
praktikum dapat dilaksanakan.
c. Selama praktikum, guru hendaknya memperhatikan situasi secara keseluruhan
untuk mengontrol praktikum.
3. Tindak Lanjut
Setelah praktikum dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah:
a. Meminta siswa membuat laporan untuk diperiksa.
b. Mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan selam praktikum.
c. Memeriksa keberhasilan alat dan menyimpan kembali segala peralatan yang
digunakan.12
12
Anjar, Metode..., https://www.wawasanpendidikan.com.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan:
1. Praktikum merupakan bagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat
kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dari keadaan nyata apa yang
diperoleh dari teori/ melakukan praktek.
2. Kegiatan praktikum bermanfaat dalam mengasah keterampilan peserta didik.
3. Praktikum mempunyai tiga tujuan, yaitu: (1) mencapai tujuan keterampilan
kognitif peserta didik; (2) keterampilan afektif dan; (3) Keterampilan
psikomotorik.
4. Kelebihan praktikum: (1) meningkatkan keaktifan peserta didik; (2) meningkatkan
keterampilan peserta didik; (3) membangkitkan motivasi belajar; (4) menambah
pengalaman belajar. Kekurangannya: (1) memerlukan banyak fasilitas; (2)masalah
waktu; (3) pengawasan kurang efektif.
5. Kegiatan praktikum memungkinkan peserta didik untuk mempraktekkan secara
empiris dalam belajar ketika mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap menggunakan sarana laboratorium.
6. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menggunakan teknik
pembelajaran praktikum:
a. Persiapan: (1) menetapkan tujuan; (2) mempersiapkan keperluan, alat dan
bahan; (3) mempertimbangkan kapasitas siswa, alat dan tempat; (4)
memperhatikan keamanan; (5) membuat tatib; (6) memberikan petunjuk
pelaksanaan praktikum.
b. Pelaksanaan: (1) berdiskusi mengenai persiapan dan perlengkapan; (2) pengajar
mengamati proses praktikum (menerima pertanyaan dan memberikan bantuan);
(3) pengajar memperhatikan/ mengontrol praktikum.
c. Tindak lanjut: (1) mengumpulkan laporan; (2) mendiskusikan masalah yang
didapat ketika praktikum; (3) cek peralatan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka
Cipta. 2002.
Lazarowitz, R. dkk. “Biology High School Science Curricula for the 21st Century”.
1990.
/2017/09/Metode-Praktikum-Pengertian-Tujuan-Kelebihan-dan-Kekurangan-