“MOTIVASI”
Makalah ini ditujukan untuk Mata Kuliah Personality Development Nursing
TINGKAT 3A
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa, atas limpahan
nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
“MOTIVAS”.Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah
Personality Development Nursing.Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan
terimakasih kepada:
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik yang membangun, khususnya dari koordinator dan dosen
mata kuliah Keperawatan Maternitas II guna menjadi acuan dalam bekal
pengalaman kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................
BAB 3Kasus...............................................................................................
BAB 4 Pembahasan...................................................................................
BAB 5Penutup............................................................................................
5.1 Kesimpulan...............................................................................................
5.2 Saran.........................................................................................................
1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi motivasi
b. Untuk mengetahui apa itu motivasi internal
c. Untuk mengetahui apa itu motivasi eksternal
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 DefinisiMotivasi
Motivasi merupakan akar kata dari bahasa Latin movore, yang berarti
gerak atau dorongan untuk bergerak. Motivasi dalam Bahasa Inggris
berasaldari kata motive yang berarti daya gerak atau alasan. Motivasi dalam
Bahasa Indonesia, berasal dari kata motif yangberarti daya upaya yang
mendorong seseorang melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya
penggerak dari dalam diri subyek untuk melakukan aktivitas tertentu demi
mencapai tujuan. Motif tersebut menjadi dasar kata motivasi yang dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif.
Beberapa ahli memberikan batasan tentang pengertian motivasi, antara lain
sebagai berikut:
1. Menurut Mc. Donald, motivasi adaalah perubahan energi dalam diri
(pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan
reaksi untuk mencapai tujuan.
2. Menurut Thomas M. Risk, motivasi adalah usaha yang disadari oleh
pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri siswa yang
menunjang kearah tujuan-tujuan belajar.
3. Menurut Chaplin, motivasi adalah variabel penyelang yang digunakan
untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu didalam membangkitkan,
mengelola, mempertahankan, dan menyalurkan tingkah laku menuju
suatu sasaran.
4. Menurut Tabrani Rusyan, motivasi merupakan kekuatan yang
mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
5. Menurut Dimyati dan Mudjiono, di dalam motivasi terkandung adanya
keinginan mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan
mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar.
6. Menurut Atkinson, motivasi dijelaskan sebagai suatu tendensi
seseorang untuk berbuat yang meningkat guna menghasilkan satu hasil
atau lebih pengaruh.
7. Menurut A.W Bernard, motivasi adalah fenomena yang dilibatkan
dalam perangsangan tindakan kearah tujuan tertentu yang sebelumnya
kecil atau tidak ada gerakan kearah tujuan-tujuan tertentu. Motivasi
merupakan usaha memperbesar atau mengadakan gerakan untuk
mencapai tujuan tertentu.
8. ) Menurut Abraham Maslow, motivasi adalah sesuatu yang bersifat
konstan (tetap), tidak pernah berakhir, berfluktuasi dan bersifat
kompleks, dan hal itu kebanyakan merupakan karakteristik universal
pada setiap kegiatan organisme.
9. Menurut John W Santrock, motivasi adalah proses memberi semangat,
arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah
perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama.
c. Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keinginan pada suatuhal tanpa
ada yang menyuruh.
BAB 3
KASUS
3.1 Kasus
Kasus
Pasien Remaja berusia 17 tahun bernama Doni telah satu kali melakukan
usaha bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangannya dan
berhasil diselamatkan tepat pada waktunya. Alasan bunuh dirinya,
disebabkan pasien tersebut mengalami depresi karena ia tidak bisa masuk
ke universitas yang di cita-citakannya setelah mencoba tesnya berkali-kali.
Pasien tersebut merasa sangat putus asa dan kehilangan harapan. Padahal
kedua orang tuanya sudah memberikan dukungan yang sudah maksimal,
baik itu dukungan mental, material dan maupun pendidikannya. Karena
perasaan bersalah yang ditimbulkan dan mengecewakan orang tuanya,
tidak berhasil atas kemampuannya sendirilah yang mengakibatkan pasien
tersebut melakukan tindakan bunuh diri. Setelah percobaan bunuh dirinya,
remaja tersebut dibawa kerumah sakit untuk dilakukan tindakan medis. Di
ruangan IGD sudah langsung ditangani oleh dokter jaga IGD dan perawat
IGD telah terpasang infus ditangan kanan dan oksigen.
Setelah 2 hari kemudian, saudara Doni pun diperbolehkan oleh tim medis
untuk pulang kerumahnya. Perawatan berjalan dengan baik, discharge
planning sudah dipersiapkan perawat dan dijalankan sesuai
perencanaannya.
BAB 4
PEMBAHASAN
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Motivasi merupakan akar kata dari bahasa Latin movore, yang berarti gerak
atau dorongan untuk bergerak. Motivasi dalam Bahasa Inggris berasaldari kata
motive yang berarti daya gerak atau alasan. Motivasi dalam Bahasa Indonesia,
berasal dari kata motif yangberarti daya upaya yang mendorong seseorang
melakukan sesuatu. Motivasiinternal adalah motivasi yang datangnya dari
dalam diri seseorang. Motivasi ini terkadang muncul tanpa pengaruh apa pun
dari luar. Biasanya orang yang termotivasi secara internal lebih mudah
terdorong untuk mengambil tindakan. faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi internal yaitu kebutuhan,harapan, dan minat. Motivasi eksternal
adalah kebalikannya motivasi internal, yaitu motivasi yang muncul karena
pengaruh lingkungan luar. Motivasi ini menggunakan pemicu untuk membuat
seseorang termotivasi.Pemicu ini bisa berupa uang, bonus, insentif,
penghargaan, hadiah, gaji besar, jabatan, pujiandan sebagainya. faktor-faktor
yang mempengaruhi motivasi eksternal yaitu dorongan
keluarga,lingkungan,dan imbalan.
5.2 Saran
Penulis tentunya menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca
DAFTAR PUSTAKA