TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mampu menjelaskan definisi, etiologi,
patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis dan
penatalaksanaan ROP
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
POKOK BAHASAN
• Definisi
• Etiologi
• Patofisiologi
• Manifestasi klinis
• Diagnosis
• Penatalaksanaan ROP
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
ROP
Theodore Terry(1942) :
Membran fibrosis dengan pembuluh darah yang
berada di belakang lensa
Kate Campbell (1951) :
Hub antara konsentrasi O2 yang tinggi dengan
insidens ROP
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
PATOGENESA
Patz and Ashton:
§ Vasoobliterasi : hiperoksia menyebabkan
kerusakan pertumbuhan kapiler retina
§ Vasoproliferatif : kelainan pd pembuluh darah
dan ujung kapiler mengakibatkan proses
neovaskularisasi ekstra retina
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
INSIDENS ROP
Epidemiologi ROP
§ Epidemiologi 1 :
- Kurangnya pengawasan pemakaian
O2
- BBLR relatif tinggi (1350-1370 g)
§ Epidemiologi 2 :
- BBLR < 1000 g
§ Epidemiologi 3 :
- Kombinasi 1 dan 2
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
ROP Screening
Sebelum tahun 2001 :
- GA : < 32 minggu
- BBLR : < 1500 g
Setelah tahun 2001 :
- GA : < 28 minggu
- BBLR : < 1500 g
atau
- GA : > 32 minggu
- BBLR : 1500 – 2000 g dengan gambaran klinis yg
tidak stabil
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
MODE OF EXAMINATION
§ Dilatasi pupil : Mydriacyl 0.25% dan Efrisel 2.5%
§ Spekulum kelopak (Lid speculum)
§ Indentator (Sceral depression)
§ Indirect ophthalmoscope + lensa 20/28D
§ Pemeriksaan fundus :
- Tanda Plus disease
- Lokasi retina avaskuler
- Ada /tidaknya ridge
- Jumlah proliferasi fibrovaskuler
- Gambaran haemoragik
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Zona ROP
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
ROP Screening
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Frequency of Exams
Dua kali seminggu :
- Zone II, stage 3, no plus
- Zone I, stage 1 or 2, no plus
Setiap 1 minggu :
- Zone II, stage 2, no plus
- Zone I, immature retina, no ROP
Setiap 2 minggu :
- Zone II, immature or stage 1, no plus
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
ROP
§ Kriteria Penghentian Screening ROP :
§ Maturasi vaskularisasi retina
§ Vaskularisasi zona III tanpa adanya tanda ROP
sebelumnya pada zona I dan II
§ PMA (Post Menstrual Age) 45 minggu dan
tanpa kelainan sebelumnya
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Stage I ROP
Stage II ROP
Stage IV ROP
Subtotal/Partially retinal detachment :
detachment terjadi posterior dari ridge meluas
ke arah posrerior. Dapat berupa cairan atau
tarikan akibat jaringan sikatriks
Terdiri atas :
- A : Extra foveal retinal detachment
- B : Retinal detachment including
fovea
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Stage V ROP
Total retinal detachment : subtotal retinal
detachment dapat meluas ke optic disc
menyebabkan timbulnya bullae dan lepasnya
retina secara total
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Plus Disease
§ Ditandai dengan melebarnya pembuluh darah
di bagian posterior terutama pada retina.
§ Vena mengalami dekompensasi sehinga
berkelok-kelok
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Plus Disease
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Plus Disease
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
Treatment
§ Stage 1 dan 2 : Observasi
§ Stage 3 dan Threshold disease : Cryo atau laser
photocoagulation
§ Stage 4 A:Vitrektomi dengan atau tanpa Scleral
buckle
§ Stage 4 B: Vitrektomi bisa dicoba
§ Stage V: Inoperable
Departemen Diklat HHG
Tumbuh, Sehat, Berumur Panjang
NARA SUMBER :
THANK YOU