Pembimbing :
dr. Hardyan Syauqi, Sp.OG(K)
Ibu hamil dengan anemia memiliki risiko lebih besar mengalami perdarahan
pasca persalinan. Anemia dalam kehamilan dapat berpengaruh buruk
terutama saat kehamilan, persalinan, dan nifas
ketidaksesuaian antara ukuran kepala janin dan ukuran panggul ibu, yang
mengakibatkan gagalnya kemajuan dalam persalinan karena alasan
mekanis
Bentuk panggul dipengaruhi oleh pola aktivitas dan nutrisi pada masa kanak-
kanak dan remaja. Perbedaan bentuk panggul dapat mempengaruhi
keberhasilan dalam persalinan juga
ETIOLOGI
Klasifikasi klinis membagi CPD karena passageway atau passenger menjadi entitas
absolut dan relatif
Diagnosis biasanya dinilai secara klinis, dengan terlihatnya dilatasi vena yang
berliku, dan sebagian kompresibel dan terdapat " bag of worms feel" pada
palpasi biasanya di labia majora, minora, dan vagina. Manifestasi klinis lain
nyeri di daerah vulva, berat hingga rasa terbakar di perineum, dan
pembengkakan labia pada akhir hari.
Sekitar 75% anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi yang
memperlihatkan gambaran eritrosit mikrositik hipokrom pada apusan darah tepi.
Penyebab tersering kedua adalah anemia megalobiastik yang dapat disebabkan
oleh defisiensi asam folat dan defisiensi vitamin B12.
DIAGNOSIS ANEMIA PADA KEHAMILAN
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny. L
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Haid
Menarce : 12 tahun HPHT : 01 Oktober 2017
Lama : 7 hari TP : 08 Juli2018
Siklus : 28 hari UK : 37/38 minggu
Perkawinan : 1x selama 1 tahun
Kontrasepsi : -
Obstetri :
1. Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK
O) STATUS PRESENT
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 58kg
Tanda vital : TD 120/80, N 84x/ m, RR 20x/m, T 36,4
Kepala/leher : konj pucat (-), sklera ikt (-), P JVP (-), P KGB (-)
Toraks : sn vesikuler, rh (-), wh (-), S1>S2 tunggal, bising (-)
Abdomen : lihat status obstetri
Ekstremitas : akral hangat, parese (-), edem (-/-)
STATUS OBSTETRI
Inspeksi : tampak gestasi
Palpasi :
Leopold I : TFU: 31cm
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : sudah masuk PAP
TBJ : 3100 gr
His : 2x/10 menit, lama <20 detik
DJJ : 148x/m
Pemeriksaan dalam :
• Portio Bagian terbawah : Kepala
• Konsistensi : lunak Penurunan : Hodge I
• Pembukaan : 2cm Penunjuk : SS Tranversus
• Ketuban : (+)
Sementara puasa
Inf RL: D5 2:2 30 tpm
Drip Oksitosin 2 amp dalam RL 500cc/ sd 12jam
post op
Inj. Ranitidin 2x1
Inj. Ketorolac 3x1 amp
Cek DL post op
FOLLOW UP
DISKUSI
• Pasien merupakan rujukan dari RS Anshari Saleh dengan diagnosis G1P0A0 Hamil
aterm 37/38 minggu dengan varises pada labia. Pasien ada mengeluhkan keluar
lendir darah dari kemaluan sejak 6 jam SMKB, kencang-kencang sejak 8 jam SMKB
,kencang-kencang semakin kuat dan gerak janin (+) , keluar air-air tidak ada (-).
Ax Pada usia kehamilan 7 bulan didapatkan adanya varises pada labia sebelah kanan.
• Pada pemeriksaan fisik awal datang didapatkan Tanda Vital Tekanan darah 120/80 mmHg,
Nadi 84 x/menit, Respirasi 20 x/menit, Suhu 36,4o C. Pemeriksaan fisik obstetri pada inspeksi
didapat Perut tampak massa gestasi, Palpasi didapatkan TFU = 31 cm dengan presentasi
kepala, auskultasi DJJ 148x/m. His 2x/10 menit, lama <20 detik, pemeriksaan luar didapatkan
Px varises vagina di labia mayor dextra. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 2 cm,
ketuban (+), bagian terbawah kepala.
PEMBAHASAN
20.00
• His : 4x/10’/40-50” DJJ : 148 x/m
• VT : Ø 7cm/75%/ket (+)/kep/UUK kadep/HII
• P: Obs. CHPB
• Evaluasi 2 jam pro Trial of Labor
PEMBAHASAN
21.30
23.00
Diagnosis:
1. Terhentinya kemajuan pembukaan serviks dan penurunan kepala
walaupun his adekuat. CPD terjadi akibat janin terlalu besar dan/atau
panggul ibu kecil.12
2. Waspadai CPD terutama pada keadaan:12
Arkus pubis < 900
Teraba promontorium
Teraba spina iskhiadika
Teraba linea innominata
Pada primigravida bagian terbawah tidak masuk ke pintu atas panggul
pada usia > 36 minggu
PEMBAHASAN
Anemia pada
kehamilan, yang
Hasil laboratorium
didefinisikan
pasien di dapatkan
sebagai konsentrasi
Hb 9,8 g/dl.
hemoglobin (Hb)
<11 g / L,
Diagnosis biasanya dinilai secara klinis, dengan terlihatnya dilatasi vena yang berliku, dan
sebagian kompresibel dan terdapat " bag of worms feel" pada palpasi biasanya di labia
majora, minora, dan vagina.
PENUTUP