Anda di halaman 1dari 11

1. Tn. M usia 50 tahun, suku banjar, memiliki diabetes sudah 5.

Kenapa dokter menyarankan olahraga :


4 tahun. Saat ini tidak ada keluhan, namun khawatir a. Untuk meningkatkan kepekaan jaringan terhadap
dengan gula darahnya yang tidak terkendali. Pada lemah
pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, Tinggi 167 cm, b. Untuk meningkatkan lipolisis di jaringan lemak.
Berat. Hasil lab terakhir GDP 210 mg/dl, dan A1C 9,5 %. c. Untuk meningkatkan ambilian glukosa oleh usus.
Pasien sudah mengatur kamanannya sesuai saran ahli gizi, d. Untuk meningkatkan kepekaan jaringan terhadap
dan berolahraga 3 x seminggu. Obat yang diminum adalah insulin.
glimepiride 1 x 4 mg, Metformin 3 x 500mg, dan selama e. Untuk meningkatkan jumlah insulin.
2 tahun terakhir Sitagliptin 1 x 100 mg. bagaimana
manajemen pasien ini selanjutnya : 6. Jika diberi dokter Oral Anti Diabetes pada pasien ini,
a. Tambahkan satu macam OAD (oral anti diabetes) hal yang harus diperhatikan :
evaluasi HbA1C 2-3 bulan mendatang a. Jalan diberikan metformin karena akan menaikkan
b. Ganti glimepiride dengan glibenclamid 3x5 mg berat badan.
evaluasi HbA1C 2-3 bulan. b. Berikan golongan alfa glukosidase inhibitor
c. Tambahkan pradial insulin pada makan yang porsinya sesudah makan.
paling banyak. c. Diberikan terapi insulin
d. Tambahkan basal insulin malam hari, dititrasi d. Diberikan pioglitazone sekaligus biar berat
evaluasi 2-3 bulan. badannya turun.
e. Karena tidak ada keluhan, terapi diteruskan e. Diberikan terapi OAD kombinasi.

2. Komplikasi makrovaskular dapat terjadi sebelum DM 7. Berapa target pencapaian yang diharapkan pada
ditegakkan pada orang yang mengalami resistensi Insulin. pasien diatas :
Alasan yang tepat untuk menjelaskan terjadinya hal a. Gula Darah Puasa < 140 mg/dl
tersebut adalah … b. Trigliserida <160 mg/dl
a. Resistensi insulin menyebabkan hiperinsulinemia, c. LDL <100 mg/dl
akan terjadi dyslipidemia dan hipertensi d. HDL >40 mg/dl
b. Akibat resistensi insulin produk glucose hepar e. HbA1C<6,5 % menurut PERKENI
menurun, sintesis VLDL meningkat terjadi
dislipidemia. 8. Patomekanisme terjadinya Ketoasidosis Diabetik
c. Residensi insulin menyebabkan glukosa upkate (KAD) adalah :
jaringan menurun sehingga lipolisis meningkatkan a. Kekurangan cairan menyebabkan diuresis yang
terjadi hiperglikemia dan dislipedemia. berlebihan.
d. Resistensi insulin menyebabkan hiperglikimia, b. Tingginya gula darah menyebabkan lipolysis
dislipidemia, hiperinsulinemia terjadi disfungsi c. Kurangnya hormon insulin menyebabkan tubuh
endotel memecah lemak.
e. Resistensi insulin menyebabkan oksidasi glukosa d. Adanya faktor pencetus yang menyebabkan
otot meningkat dan produksi glukosa hepar produksi hormon insulin turun.
menurunkan mengakibatkan dislipidemia. e. Tingginya benda keton menyebabkan resistensi
insulin.
3. Mekanisme obat oral anti diabetic yang betul adalah :
a. golongan tiazolidin, menurunkan ambilan glukosa 9. Faktor resiko terjadinya hipoglikemia adalah sebagai
usus. berikut :
b. golongan biguanid, menurunkan produksi hepar dan a. Kesalahan dalam perencanaan makan.
menaikkan ambilan perifer. b. Penurunan clearance insulin
c. gol. Akarbose menaikkan ambilan glukosa diusus c. Pengendalian glukosa darah yang ketat
d. gol. GLP1 analog, menurunkan ambilan glukosa d. Penggunaan obat-obatan anti diabetes
pancreas e. Konsumsi alcohol.
e. Gol. Sulfonylurea menaikkan reseptor insulin di
jaringan. 10. Gelaja paling sering yang dialami penderita
Hipoglikemia adalah :
4. OAD terapi kombinasi yang tidak disarankan adalah : a. Poliuria
a. sulfoniurea +DPP4 inhibitor + metformin b. Nausea
b. DPP4 inhibitor + metformin + sulfoyiurea c. Sakit kepala
c. acarbose + sulfonilurea + pioglitazon d. Gemetar
d. metformin + refaglinide + sulfonylurea e. Berkeringat banyak.
e. pioglitazon + sulfonilurea + acarbose
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di bawah bawahnya !
nya !
Wanita usia 32 tahun datang ke IGD RS dalam
Seorang laki-laki usia 25 tahun, pegawai aktivitas keadaan delirium, sesak nafas, tidak febris. Dari
sedang, mengeluhkan kesemutan lengan dan tungkai sejak pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 110/70
2 bulan yang lalu, juga sering kencing, BB menurun, mmHg, Nadi 120x/mnt, pernafasan 32 x/menit, cepat
Pemeriksaan fisik didapatkan normal. dan dalam, tidak ditemukan ronchi dan wheching.
BB : 85 kg Tidak ditemukan lateralisasi. Laboratorium : GDS 300
TB : 162 cm mg/dl, ureum 62, creatinin, 1,3. Pasien ini
Kolesterol total : 220 kemungkinan adalah Ketoasidosis diabetic (KAD).
Gula darah puasa : 300 mg/dl
Trigliserid : 185 mg/dl
IDL : 130 HDL : 35 HbA1c : 12,3 %
11. Pemeriksaan apa yang dibutuhkan untuk mendukung 19. Yang tidak benar tentang Diabetes insipidus adalah :
diagnosis tersebut : a. Produksi urin biasanya lebih dari 3 liter / 24 jam
a. HbA1C b. Terapi hormonal biasanya diberikan desmopresin.
b. Analisa gas darah c. Disebabkan oleh tumor di hipofise anterior.
c. CT-scan kepala d. Osmolalitas plasma < 300 mOsm/kg
d. Anion Gap e. BJ urin < 1,006, Polidipsi.
e. Kultur darah
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 5 soal di
12. Apa saja yang sering menjadi factor resiko terjadinya bawahnya !
KAD ?
a. Gula darah yang tidak terkendali Seorang wanita usia 30 th, datang dengan keluhan
b. Merokok berat badan rutun drastis dalam 1 bulan ini, gemetar,
c. Pemberian digitalis keringat banyak, sering buang air besar. pada
d. Pancreatitis periksaan fisik ditemukan telapak tangan basah,
e. Minuman herbal tremor, terdapat struma difusa konsistensi kenyal dan
ditemukan exopthalmos.dokter mencurigai
13. Urutan yang benar dalam penatalaksanaan KAD adalah : penyakitnya hipertiroid.
a. Insulin, rehifrasi, koreksi kaliun, koreksi asidosis, atasi
pencetus. 20. Salah satu parameter untuk diagnosis hipertiroid
b. Atasi pencetus, insulin, rehidrasi, koreksi kalium, adalah penggunaan indeks dibawah ini :
koreksi asidosis. a. Indeks Newcastle
c. Rehidrasi, insulin, koreksi kalium, koreksi asidosis, b. Indeks burch-Wartosky
atasi pencetus. c. Indeks Wagner
d. Insulin, atasi pencetus, koreksi kalium, koreksi d. Indeks Edmond
asidosis, rehidrasi. e. Indeks Fryberg
e. Rehidrasi, atasi pencetus, insulih, koreksi kalium,
koreksi asidosis. 21. Pada kasus diatas apabila kita periksa laboratorium
Slide KAD : rehidrasi,elektrolit, atasi asidosis,insulin, akan kita dapatkan kemungkinan sebagai berikut :
14. atasi pencetus a. Nilai TSH tinggi dan FT4 tingi
Komplikasi akut pada pasien diabetes yang paling sering b. Nilai TSH tinggi dan FT4 normal
adalah : c. Nilai TSH tinggi dan FT4 rendah
a. HONK d. Nilai TSH rendah dan FT4 tinggi
b. KAD e. Nilai TSH rendah dan FT4 rendah
c. Hipoglikemi
d. Laktoasidosis 22. Untuk memastikan bahwa kasus diatas adalah grave’s
e. Infark myocard akut disease adalah dengan pemeriksaan :
15. a. Anti TPO
Seorang perempuan umur 15 th, belum mentruasi sering b. USG thyroid
nyeri kepala, galaktorea dan hirsutisme. Pemeriksaan c. Thyroid scan
hormon apa yang anda usulkan untuk menegakkan d. Anti TrAb
diagosis penderita diatas : e. MRI
a. kadar hormon pertumbuhan, FH, LH
b. Kadar hormon prolactin 23. Selain grave’s diasease penyakit apa yangmempunyai
c. Kadar hormon GnRH, prolactin, FH, LH gejala exopthalmos :
d. Kadar hormon GnRH, FH, LH a. Plummer’s disease
e. Kadar hormon estrogen. b. hidrocephalus
16. c. Thyroiditis
Yang salah tentang efek dari tumor hypofisis adalah : d. Thyroid carcocinoma
a. defisiensi atau kelebihan GH. e. Coloid nodul
b. defisiensi atau kelebihan prolactin
c. bila membesar kebawahkan menyebabkan 24. Bila ternyata kasus diatas grave’s disease dan pasien
Opthalmoplegia (ke bawah : menekan sinus, rinore) ingin hamil tanpa resiko maka pilihan pengobatannya
d. gejalanya biasa berupa gigantisme adalah :
e. bisa berupa diabetes insipidus.(sangat jarang kecuali a. PTU
17. membesar ke atas kena hipotalamus) b. Methymazol
c. lodium radioaktif
Selain tumor hipofise, penyakit yangbisa menyebabkan d. Beta blocker
kenaikan GH adalah : e. Konticosteroid
a. Tumor kelenjar getah bening
b. Tumor adrenal 25. Untuk mengdiaknosis hipotiroid biasanya kit
c. Tumor thyroid menggunakan skor di bawah ini :
d. Tumor kelenjar thymus a. Indeks Newcastile
18. e. Tumor rongga hidung b. Indeks Billewicz
c. Indeks Wagner
Terapi medikamentosa yang sering digunakan untuk d. Indeks Wayne
mengecilkan tumor hypofise adalah : e. Indeks Zuleberg
a. Kemoterapi
b. Bromocriptin
c. Cisplatin
d. Somatostatin
26. e. Minirin 34. Penyakit pada lansia yang sering menyebabkan
kematian adalah :
Nodul thyroid harus kita curigai ganas apabila : a. Patah tulang
a. Terasa nyeri di daerah kelenjar Thyroid b. Dekubitus
b. Bila teraba lunak dan terdapat fluktuasi c. Infeksi saluran kemih
c. Multi noduler d. Pneumonia
d. Nodul tertifikasi dan keras e. Penyakit gagal jantung
27. e. Single nodul
35. Kekurangan energi dan protein pada seorang balita
Seorang penderita laki-laki, umur 75 tahun. datang ke tampak dengan menifestasi :
IGD dibawa oleh keluarga karena sejak 2 minggu tidak a. Marasmus
mau makan dan tidak mau bicara. diagnosa penderita b. Kwashiorkor
tersebut adalah : c. Marasmus-Kwashiorkor
a. Penyakit keganasan d. GAKY
b. Depresi e. KGB
c. Hipoglikemi
d. Infeksi 36. Penyebab langsung masalah gizi adalah :
28. e. Dispepsia a. perilaku ibu yang buruk
b. perilaku anak yang buruk
Penyakit latrogenik pada pasien usia lanjut adalah : c. pelayanan kesehatan yang tidak memadai
a. Penyakit yang sifatnya progsesif d. asupan gizi yang kurang
b. Penyakit akibat minum obat-obatan dalam jumlah e. ketersediaan pangan yang kurang
banyak.
c. Penyakit degenerative 37. Berdasarkan acuan depkes, balita dikatakan menderita
d. Penyakit dengan gejala tersembunyi kwashiorkor – merasmus jika :
29. e. Penyakit yang sifatnya kumulatif / multiple a. BB/TB < 3SD
b. BB/TB ≥ -3 SD
Konsep pelayanan geriatri harus terpadu dan peripurna c. BB/TB < -3 SD disertai edema
yaitu : d. BB/TB ≥ -3 SD disertai edema
a. penegakan diagnosis dengan cara asesmen e. BB/TB ≥-3 SD dan < -2 SD
b. penatalaksanaan penderita oleh konsultan geriatri
c. pelayanan kesehatan secara vertikal 38. Tujuan umum program gizi di puskesmas adalah :
d. jenis pelayanan kesehatan yang diberikan adalah a. meningkatkan status gizi masyarakat
kuratif b. meningkatkan kemandirian keluarga dalam
30. e. pelayanan tidak perlu memperhatikan lingkungan. pemecahan masalah gizi
c. pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan
Penatalaksanaan inkontinensia urin antara lain adalah : masalah gizi
a. mengurangi minum d. pelembagaan keluarga sadar gizi (KADARZI)
b. jangan menahan kencing e. Meningkatkan pelayanan kesehatan dalam
c. latihan otot besar panggul penanggulangan masalah gizi.
d. makanan rendah serat
31. e. obat beta bloker 39. Program revitalisasi posyandu dalam penanganan
masalah gizi melalui :
Gizi pad ausia lanjut penting untuk pengobatan penyakit a. memfungsikan sistem isyarat dini dan intervensi,
dan mempertahankan hidup. gangguan kesadaran sering serta pencegahan KLB
diakibatkan antara lain : b. memfungsikan sistem pelaporan, diseminasi
a. Hipoalbumin informasi, dan pemanfaatannya.
b. Kekurangan Natrium c. pemantauan tumbuh kembang balita
c. Kekurangan Kalium d. pemantauan konsumsi gizi
d. Kelebihan Kalium e. analisis data SUSENAS
32. Kekurangan Vitamin
40. Strategi perbaikan gizi yang sifatnya penanggulangan
Konsep pelayanan geriatri harus terpadudan paripurna secara tidak langsung terhadap kelompok rawangizi
yaitu : adalah :
a. penatalaksanaan penderita oleh konsultan geriatric a. MP-ASI,PMT
b. penegakan diagnosis dengan cara asesmen b. Kapsul vitamin A
c. pelayanan kesehatan secara vertikal c. Kapsul minyak beryodium
d. jenis pelayanan kesehatan yang diutamakan secara d. Tablet tambah darah
kuratif e. SKPG
33. e. faktor lingkungan kurang berpengaruh.
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di
Prinsip pemberian obat yang benar untuk pasien usia bawahnya !
lanjut antara lain :
a. dapat diberikan obat sebelum waktunya Seorang wanita berusia 30 tahun, sudah menikah
b. mulai dengan dosis tinggi kemudian diturunkan selama 5 tahun, ingin sekali mempunyai anak. wanita
bertahap tersebut haid secara teratur dan tidak ada kelainan.
c. boleh menggunakan obat dalam jangka lama
d. gunakan dosis cukup untuk mencapai tujuan terapi
e. tidak diperlukan riwayat pengobatan
41. 48. a. penghambat adrenoseptor alfa
b. penghambat adrenoseptor beta
Preparat obat apakah yang cocok untuk kasus diatas ? c. penghambat adrenoseptor delta
a. Anti estrogen d. penghambat reseptor gamma
b. Anti progesterone e. penghambat reseptor dupamin
c. Stimulansia
d. Anti androgen Kasus berikut digunakan untuk menjawab 2 soal di
42. e. Anti progestin bawahnya !

Manakah yang merupakan contoh obat diatas ? Seorang pria umur 45 tahun datang dengan
a. estradiol keluhan bengkak di muka setelah mengkonsumsi obat
b. mestranol selama 1 tahun untuk menghilangkan sakit sendinya.
c. progestin
d. klomifen 49. Obat apakah yang diminum oleh pasien tersebut ?
43. e. digogesteron a. analgetik
b. antiinflamasi
Bagaimanakah dosis dan lama pemberian obat untuk c. antireumatik
kasus diatas ? d. glukortikoid
a. 10 mg selama 3 hari e. mineralokortikoid
b. 20 mg selama 5 hari
c. 30 mg selama 3 hari 50. Apakah efek dari obat diatas ?
d. 40 mg selama 5 hari a. menurunkan metabolisme lemak
e. 50 mg selama 5 hari b. menaikkan metabolisme karbohidrat
c. menurunkan metabolisme protein
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 2 soal di bawah d. menurunkan kadar kelium
ini ! e. menaikkan kadar natrium.

Seorang pria usia 40 tahun datang dengan keluhan 51. Manakah obat yang tepat pada kasus diatas ?
pembesaran kelenjar di daerah leher depan sebesar a. Pioglitason
kelereng, badan terasa lesu, mudah lupa, denyut terasa b. Akarbosa
44. lambat, dan berat badan naik. c. Repaglinid
d. Mrtformin
Manakah obat yang tepat untuk penderita di atas ? e. Glibenclamid
a. Yodida
b. T4 52. Apakah dosis obat yang digunakan pada penderita
c. T3 diatas ?
d. Kalsitonin a. 2-8 mh sehari 1-2 x dosis
45. e. Perklorat b. 5-10 mh sehari 1-2 x dosis
c. 15-45 mh sehari 1-2 x dosis
Kapankah sebaiknya waktu untuk minummobat tersebut ? d. 25-50 mg sehari 1-2 x dosis
a. pada pagi hari perut kosong e. 500 mg sehari 1-2 x dosis
b. pagi hari perut terisi
c. pada malam hari perut kosong 53. Bagaimanakah cara kerja obat tersebut diatas ?
d. pada malam hari perut terisi a. memacu sekresi insulin
e. pada siang hari perut terisi b. menekan produksi glukosa hati dengan
mengaktifkan AMPK-kinase
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di c. menghambat perubahan karbohidrat menjadi
bawahnya ! glukosa
d. menurunkan sensitifitas insulinmelalui
Seorang wanita berusia 30 tahun datang dengan penghamabatan PPAR gama
keluhan sering berdebar-debar, berat badan menurun, e. menurunkan oksidasi asam lemak
kedua mata nampak membesar, ada pembesaran kelenjar
46. di daerah leher sebesar jari tangan. 54. RULLY KADA MENGUMPUL

Manakah obat yang tepat untuk penderita tersebut diatas ?


a. Ipodat
b. Asam ionopat
c. Perteknetat
d. Metamizol
47. e. Tiosianat

Berapakah dosis awal yang diberikan pada dosis obat 55. Fase deskuamasi dalam siklus endometrium sejalan
tersebut diatas ? dengan fase …. dalam siklus ovarium trutama pada
a. 10 mh wanita.
b. 30 mg a. Periovulasi
c. 50 mg b. Fertilisasi
d. 70 mg c. Reganerasi
48. e. 90 mg d. Awal proliferasi
e. Luteal
Obat apakah yang ditambahkan untuk mengontrol rasa
56. berdebar atau takikardi pada penderita di atas ? 63. Pada proses folikulogesis normal, jaringan yang tidak
terpengaruh oleh mekanisme umpan balik poros
Pada hiperplasia adrenal congenital, gambaran eksterna hipofisis hipotalamus pada siklus haid adalah :
memperlihatkan adanya klitoromegali kelainan tersebut a. Folikel primer
terjadi aktifitas abnormal pada tingkat. b. Korpus albikans
a. Gen c. Folikel dominasi
b. Kromosom d. Folikel sekunder
c. Lengan pendek kromosom no. 12 e. Korpus luteum persisten
d. ada hubungannya dengan sindrom turner
57. e. abnormalitas enzim tertentu 64. Pematangan folikel primordial sangat dipengaruhi
obat hormon.
Sedangkan pada penderita SPOK-Hirsotisme, termasuk a. FSH
dalam klasifikasi Anovulasi WHO. b. LH
a. I c. E2
b. II d. Androgen
c. III e. Insulin
d. IV
58. e. V 65. AINA KADA MENGUMPUL

Pada sindrom feminisasi testis persial, secara fenotip


seseorang dapat memperlihatkan genitalia eksterna
sebagian wanita dan sebagian lagi pria, androgenisasi
tersebut terjadi akibat.
a. Kromosom Y
b. Kromosom XY
c. Aktifitas persal reseptor androgen
d. Enzim kelenjar adrenal
59. e. Abnormalitas kelenjar timus 66. Hormon tersebut diatas paling tinggi aktifitasnya di
fase ….. dalam satu siklus haid normal.
Pada wanita SPK (PCOS), pada gambaran sonografinya a. Fase deskuamasi
sering memperlihatkan folikel atresia hal demikian b. Fase regenerasi
disebabkan oleh . c. Fase sekresi
a. Hormon estrogen d. Fase tengah luteal
b. Hiper androgen e. Fase periovulasi
c. Progesteron
d. Obesitas 67. YUSDANI KADA MENGUMPUL
60. e. Fluktuasi hormon FSH-LH

Seorang wanita berusia 35 tahun tidak mengalami haid


selama lebih dari 3 bulan. selain itu pasien merasakan
adanya peningkatan berat badan hingga 80 kg. dari
pemeriksaan oleh sejawat dokter spesialis kandungan,
diagnosis yang paling mungkin adalah :
a. berat badan lebih
b. obesitas 68. Pada pemakaian kontrasepsi, perlu dilakukan
c. sidrom anovulasi persisten pemeriksaan fisik dan pemeriksaan panggul pada
d. amenorea kontrasepsi yang berupa :
61. e. PCOS a. Pil
b. Suntik
Efek hormon progesteron yang paling jelas pada c. Implant
periovulasi pada wanita yang memiliki periode 25 hari d. AKDR
adalah : e. Patang berkala
a. umpan balik positif korpus luteum terhadap aktifitas
PIF (Prolakin inhibiting factor) 69. Tindakan dekontaminasi adalah tindakan dengan cara
b. mungkin pada beberapa populasi normal merasakan :
adanya peningkatan suhu tubuh a. pemberian alkohol 70 % pada kulit
c. defek fase luteal b. pemanasan alat
d. progesteron bersifat estrogenik c. perendaman alat dengan cairan betadine
e. progesteron sama tinggi konsentrasinya dengan d. perendaman alat dengan cairan chlorin
62. estrogen dalam korpus albikans persisten. e. perendaman alat dengan cairan alkoho

PMS merupakan masalah Ginekologi yang merupakan 70. Yang termasuk metode kontrasepsi barier adalah :
suatu penanganan khusus, khususnya bila NSAID tidak a. KB alamiah
menimbulkan respon yang baik. hormon yang dimaksud b. Metode amenorea laktasi
adalah : c. Pemberian spermicid
a. Prolakin d. KB metode kombinasi
b. FSH e. Metode progestin
c. Adrenal
d. Estradiol
e. Estriol
71.
80. a. Obat pencegah kanker endometrium
Yang tidak menggunakan metode amenorea laktasi b. Preparat progesteron
(MAL) adalah : c. Preparat kombinasi progesteron dan estrogen
d. Obat penekan estrogen
a. Ibu menyusui secara ekslusif e. Obat penekan progesteron
b. Belum haid pasca bersalin
c. Bayi berumur 3 bulan 81. Pemberian preparat hormon dapat berfungsi sebagai :
d. Bekerja dan terpisah dari bayi lebih dari 6 jam 1.Terapi
72. e. Bayi berumur 5 bulan 2.Inhibi
3.Substitusi
Cara kerja pil kombinasi adalah : 4.Akselerasi
a. Sebagai spermicid
b. Mengencerkan lendir serviks 82. Lipoprotein berikut disintesa dari jalur eksogen :
c. Merangsang ovulasi a. HDL
d. Mencegah implantasi b. LDL
73. e. Meningkatkan motilitas tuba c. Chilomicron
d. Trigliserida
Manfaat atau keuntungan penggunaan AKDR adalah : e. VLDL
a. Mencegah terjadinya KET (kehamilan ektopik
terganggu) 83. Dislipidemiaditandai dengan :
b. mencegah terjadinya kanker endometrium a. HDL rendah
c. mencegah pembentukan kista ovarium b. LDL rendah
d. Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat c. Chilomicron tinggi
74. e. Mencegah terjadinya dimenorea d. VLDL Tinggi
e. Total cholesterol tinggi
Salah satu efek pemberian kontrasepsi progestin adalah :
a. mengencerkan lendir serviks 84. Komponen lipoprotein yang erat kaitannya atau
b. Meningkatkan motilitas tuba berhubungan langsung dengan proses atherogenesis
c. Menimbulkan terjadinya atropi / penipisan lapisan adalah :
endometrium a. Total cholesterol
d. Merangsang fugsi FSH dan LH b. LDL
75. e. Menimbulkan perdarahan haid yang banyak c. Chilomicron
d. Trigliserida
Pemberian estrogen dapat menyebabkan : e. VLDL
a. Penakanan pada fungsi FSH dan LH
b. Timbul atropsi pada endometrium 85. Seorang laki-laki, 56 th, datang dengan hasil
c. Menekan ovulasi laboratorium total cholesterol : 221 mg/dl, LDL : 256
d. Terjadinya hiperplasi endometrium mg/dl, TG: 156 mg/dl. obat anti lipid apa yang anda
76. e. Terjadi pengentalan lendir serviks sarankan ?
a. Gemfibrozil
RIZKY MUTIARA KADA MENGUMPUL b. Niacin
c. fenofibrat
d. Ezetimibe
e. Statin

77. 86. Bila sebelumnya penderita tersebut mempunyai


riwayat sakit jantung koroner, berapa target LDL yang
Penggunaan hormon progesteron adalah pada : harus dicapai ?
a. Pengobatan atropi endometrium a. < 150 mg/dl
b. Merangsang timbulnya ovulasi b. 100-150 mg/dl
c. Pada perangsangan/stimulasi kontraksi uterus c. < 100mg/dl
d. Memperlancar haid d. 70-100 mg/dl
78. e. pengobatan mistitis e. < 70 mg/dl

Kontraindikasi pemberian praparat estrogen adalah : 87. Apa yang perlu diperhatikan bila kita memberikan
a. Karsinoma mammae terapi kombinasi antara statin dan fibrat :
b. Hipoplasi genital a. Gangguan jantung
c. Kontrasepsi b. Gangguan liver
d. Gangguan haid c. GangguanGinjal
79. e. Perdarahan uterus disfungsional d. Rhabdomyolisis

VALIAN KADA MENGUMPUL + KADA BAYAR 88. RAFENDI KADA MENGUMPUL

80.

Untuk menghindari terjadinya resiko kanker endometrium


pada pemberian obat/preparat estrogen perlu pemberian : Pengaturan hormon testosteron di hipotalamus diatur
97. oleh :
89. a. FSH
b. LH
c. Prolactin
Selain mempunyai efek yang merugikan, lipid berperan d. GnRh
dalam : e. Adrenocorticotpin Releasing Hormon
a. Pembentukan energi
b. Bahan pembentuk hormon steroid Hipogonadisme primer ditandai dengan :
c. Bahan pembentuk membran cell a. Kadar testosteron rendah, kadar FSH atau LH
90. d. Bukan salah satu diatas 98. normal atau tinggi
e. Benar semua b. Kadar testosteron rendah, kadar FSH atau LH
rendah
Rangsangan untuk makan dipengaruhi oleh beberapa c. Kadar testosteron rendah, kadar inhibin rendah
faktor, di bawah ini yang menimbulkan rangsang makan d. Bukan salah satu diatas
adalah : e. Benar semua
a. Glukosa
b. Hormon GLP-1 Bagian medula adrenal mensekresi hormon :
91. c. Leptin 99. a. Cortisol
d. Cortisol b. Androgen
c. Aldosteron
Pengukuran sederhana untuk menilai obesitas adalah d. Epinephrin dan nor epinephrin
dengan menggunakan : e. ACTH
a. Pengukuran BMI
b. Pengukuran waist circumference Berikut ini pernyataan benar mengenai sekesi hormon
c. Pengukuran waist to hip ratio di kalenjar adrenal, kecuali :
92. d. Semua benar 100. a. Sekresinya dipengaruhi aksis hipotisa
e. semua salah b. Sekresinya hormon kortisol oleh siklus nokturnal
(circadian rhythm)
Terapi pembedaan pada obesitas diindikasikan bila : c. Penggunaan steroid jangka panjang mempengaruhi
a. BMI 35 – 39,9 kg/m2 disertai faktor resiko + dan gagal sekresi kelenjar adrenal
terapi. d. Berhubungan dengan sekresi hormon sex pada
b. BMI ≥ 40 kg/m2 laki-laki
c. BMI ≥ 30 kg/m2, gagal terapi, disertai faktor + e. Bahan dasar sintesa jormon epinephrin adalah
93. d. jawaban A dan B benar cholesterol
e. jawaban A, B, dan C salah
Laki-laki 50 th, datang ketempat praktek dengan
Seorang wanita 45 tahun, 2 bulan yang lalu mengalami 101. keluhan nyeri di seluruh bagian, nafsu makan
serangan jantung koroner, pada pemeriksaan BMI 29,5 berkurang, dan kulit warna kemerahan, pada
kg/m2, terapi yang disarankan berkaitan dengan kondisi di pemeriksaan tampak moon fase, perut mencembung,
atas adalah : dan striae di perut,. Pertanyaan apakah yang anda
a. Diit dan exercise kemukakan untuk menggali informasi tambahan :
b. Langsung diberi obat a. Riwayat pemakaian narkotika
c. Dilakukan tindakan pembedahan b. Riwayat diabetes dan darah tinggi
94. d. Diit, exercise, obat c. Riwayat minum jamu pegal linu
e. Benar semua d. Riwayat penyakit kronis yang lain
e. Riwayat kecelakaan sebelumnya
Seorang laki-laki 35 th, datang ke Praktek saudara dengan
keluhan mudah capek, rambut banyak rontok, libido Penyakit apa yang anda pikirkan terkait keadaan
menurun, dan cenderung gemuk dalam 4 tahun terakhir. 102. diatas :
pada pemeriksaan fisik didapati BMI 29,5 kg/m2, otot- a. Addison disease
otot teraba kendor, dan alopecia. apa kemungkinan b. Phaeochromocytoma
diagnosa yang saudara pikirkan : c. Cushing syndrome
a. Diabetes Mellitus d. Gigantisme
b. Hipertensi e. Grave’s disease
c. Hyperthyroid
95. d. Cushing disease Pemeriksaan apa yang anda usulkan untuk menunjang
e. Gangguan hipofungsi androgen diagnosa saudara :
103. a. Pemeriksaan kadar ephinephrin
YUDHIS KADA MENGUMPUL b. Pemeriksaan kadar ACTH urin
c. Pemeriksaan kadar aldosteron
d. Pemeriksaan kadar kortisol urin

Berikut ini merupakan pernyataan yang berkaitan dengan Pada saat terjadi penurunan kadar kalsium di dalam
96. testosteron darah, hormon apa yang berperan untuk homeostasis
a. Kadarnya meningkat seiring bertambahnya usia 104. kondisi diatas :
b. Berperan dalam diferensiasi organ sex laki-laki
c. Berasal dari asam amino
d. Bukan salah satu di atas
e. Benar semua Apakah terapi yang harus segera di berikan ?
a. Pemberian natrium bicarbonat intravena
a. Thyroid 111. b. Pemberian dosfat intravena
104. b. Calcitonin c. Pemberian kalium intravena
c. Parathyroid d. Pemberian kalsium glukonas intravena
d. Cortisol e. Pemberian glukosa 40% intravena
e. Insulin
Pada kasus diatas apabila kondisi pasien telah stabil
ARDIRESTU KADA MENGUMPUL maka dapat diberikan obat per oral. Apakah preparat
105. 112. yang diperlukan untuk meningkatkan absorpsi obat
tersebut ?
a. Bisphosphomates
b. Cilcimimetic
c. Hytakerol
d. Estrogen
e. Thiazides
ARDIRESTU KADA MENGUMPUL
106. Wanita usia 58 tahun di bawa ke praktek dengan
keluhan susah tidur, mudah lelahm lesu, otot lengan
113. dan pangkal paha terasa lemah. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan kalsium darah 11,5 mg/dl,
kreatinin 1,4 mg/dl. Doro rongent kepala didapat
osteitis fibrosa cystic.
Apakah diagnosa yang paling mungkin :
Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang a. Hipoparatiroid primer
107. mengarahkan pada gangguan hypofungsi kalenjar adrenal b. Hiperparatiroid primer
(addison’s disease), kecuali : c. Hiperparatiroid sekunder
a. Penyebabnya paling sering adalah auto immune d. Multiple myeloma
b. Pada hypofungsi adrenal primer, perubahan kulit lebih e. Karsinoma tiroid
gelap merupakan tanda yang paling utama
c. Pada kondisi yang acute, pemberian steroid dan terapi Skenario berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di
cairan edekuat harus segera diberikan bawah ini !
d. Seringkali disertai hipertensi dan glucosa darah
meningkat (adrenal diabetes) Seorang wanita umur 50 tahun datang dengan
e. Di negara berkembang, penyakit infeksi seperti Tb keluhan kesemutan pada tangan dan kaki, kadang-
dan HIV bisa menjadi penyebab kelainan ini. kadang timbul nyeri pada kedua tungkai bawah,
keluhan dirasakan sudah > 3 bulan. Penderita
Gangguan metabolisme glukosa yang disebabkan karena mempunyai DM tipe III sejak 10 tahun yang lalu dan
108. efek peningkatan cholesterol disebut : tidak minum obat teratur.
a. Diabetes mellitus tipe 3
b. Diabetes insipidus Pada kasus diatas pada pemeriksaan didapatkan T:
c. Diabetes mellitus tipe 2 130/80, HR : 90x/menit, RR : 20x/menit, didapatkan
d. Diabetes mellitus tipe lain 114. reflek achiless ↓, hiperalgesia (-), allodinia (-).
e. MODY Apakah jenis neuropati diabetik yang tepat ?
a. Autonomic neuropathy
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 4 soal di b. Distal symetric sensori motor polyneuropathy
bawahnya. c. Symmetric proximal lower limb polyneurapathy
d. Asymetric proximal lower limb motor neuropathy
Seorang wanita 35 th, dibawa oleh keluarnya ke IGD e. Entrapment neuroparthy
dengan kejang-kejang pada seluruh ekstrimitas. Pada
pemeriksaan fisik terlihat karpopedal spesme. Pasien tidak
memilikiriwayat epilepsi, tidak ada demam. FEBRI KADA MENGUMPUL
115.
Apakah riwayat penyakit sebelumnya yang harud di
109. pikirkan ?
a. Riwayat diabetes Mellitus
b. Riwayat stroke
c. Riwayat operasi kanker payudara
d. Riwayat operasi thyroid
e. Riwayat sakit TBC FEBRI KADA MENGUMPUL
116.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang diusulkan untuk
110. mengevaluasi kelainan di atas ?
a. Pemeriksaan kadar thyroid
b. Pemeriksaan kadar cortisol urin
c. Pemeriksaan kadar calsium darah
d. Pengukuran kadar lemak dalam darah
e. Pemeriksaan kadar natrium dalam darah
Manakah jalur mekanisme yang paling dominan
Skenario berikut digunakan untuk menjawab 2 soal di 122. dalam patomekanisme gangguan mata pada pasien
bawahnya ! tersebut jika dilihat dari hasil pemeriksaan
laboratorium ?
Pasien laki-laki umur 53 tahun datang ke RS dalam a. Aktivitas jalur diacyl glycerol-protein jinase C
keadaan tidak sadar. Penderita pernah di diagnosis dengan (DAG-PKC)
sirosis hepar. Dari pemeriksaan neurologis GCS : E1 M2 b. Peningkatan aktivitas jalur sorbitol
V1 tidak ditemukan lateralisasi. Hasil laboratorium dan c. Jalur Glikosilasi non enzimatik
USG abdomen mendukung adanya gangguan fungsi d. Jalur Heksosamin
hepar. e. Jalur stress oksidative

Pada kasus diatas termasuk esefalopati hepatikum grade : Pada pemeriksaan mata pasien diatas kemungkinan di
117. a. I 123. peroleh hasil :
b. II 1. Lensa keruh merata
c. III 2. Iris shadow (+)
d. IV 3. Fundus Reflex (-)
e. V 4. Kekeruhan pupil seperti salju

Apabila penderita pada kasus diatas dilakukan EEG maka Gangguan ketajaman penglihatan pad apasien diatas
118. di dapatkan : 124. dapat disebabkan oleh kondisi berikut :
a. Gelombang lambat 1. Gangguan kejernihan lensa
b. Hipsaritmia 2. Ternopati
c. Triphasic wave 3. Indeks refraksi
d. Gelombang epileptiform 4. Iris atrofi

Skenario berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di Kasus berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di
bawahnya ! bawahnya !

Seorang anak umur 4 tahun di bawa oleh ibunya ke Seorang wanita 52 tahun datang ke poli klinik
posyandu dengan keluhan sejak 1 bulan ini mengeluh bedahdengan keluhan ada benjolan di leher sebelah
penglihatan kabur saat masuk rumah setelah pulang kanan yang ikut bergerak bila menelan, pada
bermain sore atau malam hari. Pada pemeriksaan kedua pemeriksaan fisik, ditemukan nodul soliter, keras,
mata visusnya 6/6, konjungtiva tampak karatinisasi dan diameter 3 cm, ditemukan juga benjolan di leher
penebalan berbentuk sehitiga dengan basis kearah limbus samping kanan (jugular chain media) 1 buah diameter
kornea, kedua kornea tampak jernih. Kamera akuli 1 cm, keras tidak ada nyeri.
anterior, lensa, vitreus dan retina mata dalam batas
normal. Tidak ada riwayat penyakit mata sebelumnya. NINGSIH KADA MENGUMPUL
125.
Apakah diagnosa paling mungkin ?
119. a. Konjungtivis virus
b. Konjungtivitis bakteri
c. Keratitis bakteri
d. Xeroftalmia
e. Ulkus kornea
NINGSIH KADA MENGUMPUL
Apakah ciri khas kelainan yang ditemukan pada kasus ? 126.
120. 1. Nyctalopia
2. Bitot’s spot
3. Hemeralopia
4. Xerosis kornea

Apakah pemeriksaan penunjang yang relevan ?


121. 1. Pemeriksaan kadar vitamin A dalam darah Jika pada pemeriksaan laboratorium ditemukan T3
2. Pemeriksaan ERG 127. normal, TSH 0,001 (rujukan, 0,1 – 1,6) secara klinis
3. Tes adaptasi gelap penderita tersebut menderita :
4. Pemeriksaan USG a. Hypothyroid
b. Euthyroid
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di c. Hyperthyroid toxic
bawahnya ! d. Hyperthyroid subklinis
e. Hypotthyroid subklinis
Seorang wanita 50 tahun datang ke praktek dokter
swasta dengan keluhan mata kabur sejak beberapa bulan Seorang wanita 23 tahun, anemore 4 bulan, tetapi
terakhir. Pasien sudah menggunakan kacamata tetapi tidak 128. belum ada gerakan apapun di kandungannya. Karena
bisa melihat dengan jelas. Pandangan dirasakan seperti cemas dia kontrol ke dokter lalu di USG, hasilnya
melihat garis-garis putih mirip sarang laba-laba. Riwayat tidak tampak adanya pertumbuhan janin kemudian dia
penyakit diabetes mellitus sebelumnya tidak diketahui. dinyatakan menderita molahidatidosa.
Hasil pemeriksaan laboratorium gula darah puasa Apakah pemeriksaan laboratorium yang berhubungan
200mg/dl, 2 jam PP 300 mg/dl. dengan penyakit tersebut ?
Secara klinis pasien ini didiagnosis sebagai :
a. FSH 134. a. Struma nodosa non toxic
128. b. LH b. Struma nodosa dengan thpothyroid
c. Progesteron c. Struma nodosa dengan toxic
d. Estrogen d. Struma nodosa dengan hyperthyroid sub klinis
e. Beta HCG e. Tumor thyroid ganas

Hormon LH dan FSH disekresi secara pulsatip, Bila ditemukan nodule (uni nodule) keras dan ada
129, pengambilan sample darah untuk pemeriksaan hormon 135. pembesaran kelenjar getah bening di jugular chain
tersebut sebaiknya dilakukan : media kanan sebesar 2 cm, maka secara klinis pasien
a. Satu kali pengambilan dengan volume 10 ml didiagnosis sebagai :
b. Dua kali pengambilan tetapi berbeda hari a. Tumor thyroid dextra suspect ganas suspect papiler
c. Tiga kali pengambilan selama 3 hari carcinima
d. Tiga kali pengambilan per delapan jam b. Tumor thyroid dextra suspect ganas suspect
e. Tiga kali pengambilan setiap 20 menit tolukuler carcinoma
c. Tumor thyroid dextra suspect jinak
Seorang pasien ICU mengalami asidosis disertai kejang- d. Sthyroiditle
130. kejang, pada pasien ini perlu diwaspadai meningkatnya e. Struma dengan lymphadenitas TB
kadar elektrolit yang dipengaruhi oleh keadaan asidosis
yaitu : Pada kasus diatas pengobatan yang di pilih adalah :
a. Na 136. a. Terapi hyperthyroidnya dulu kemudian dianjurkan
b. K operasi bila sudah normal.
c. CL b. Terapi hypothyroidnya dulu, bila sudah normal
d. Ca dianjurkan operasi
e. P c. Operasi isthmulobectomy dextra
d. Pengobatan dengan herbal
Laki-laki 45 tahun, penderita diabetes melitus dan gagal e. Observasi
131. ginjal di bawa ke rumah sakit karena mengalami fraktur
patologis pada tulang femur. Hal yang paling mungkin di Kasus berikut digunakan untuk menjawab 5 soal di
derita oleh pasien adalah osteoporosis akibat : bawahnya !
a. Renalosteodistropi
b. Hipoporatiroid Seorang perempuan 40 tahun datang berobat ke
c. Rickets poli penyakit dalam dengan nyeri pada persendian ibu
d. Gangguan calcitonin jari kaki kanannya. Nyeri dirasakan sejak lama dan
e. Defisiensi enzim 25-Ohase bertambah parah jika dia mengonsumsi kepiting. Pada
saat pemeriksaan ditemukan adanya benjolan
Hasil urinalisa penderita diabetes melitus menunjukkan kemerahan pada sendi ibu jari kaki kanan. Hasil
132. semuanya normal. Meskipun demikian kebocoran pada laboratorium menunjukkan kadar asam urat pasien
ginjal harus selalu dipantau, untuk maksud tersebut diatas normal.
sebaiknya diperiksa secara rutin tiap 6 bulan adalah :
a. Kreatinin Berapakah jumlah protein dalam diet yang dianjurkan
b. Ureum 137. ?
c. Mikroalbumin a. 1gr / kg BB
d. Glukosa urin b. 0,9 gr / kg BB
e. Globulin c. 0,8 gr / kg BB
d. 0,7 gr / kg BB
Seorang laki-laki usia 40 tahun melakukan medical check e. 0,5 gr / kg BB
133. up. Hasil gula darah sewaktu 225 mg/dl, (normal < 200
mg/dl). Apakah pemeriksaan penunjang lainnya yang Apakah tujuan terapi diet pada pasien ?
dilakukan untuk memastikan pasien tersebut menderita 138. a. Mempertahankan status gizi dan menurunkan BB
diabetes melitus ? b. Memberikan makanan seimbang dan menurunkan
a. ulang pemeriksaan bula darah sewaktu BB (jika perlu)
b. TIGO c. Menurunkan BB dan meningkatkan konsumsi buah
c. Gula darah puasa segar
d. Gula darah 2 jam PP d. Memberikan makanan seimbang dan mengurangi
e. Gula darah puasa 2 jam PP konsumsi asupan makanan yang mengandung
purin.
Kasus berikut digunakan untuk menjawab 3 soal di e. Memperbaiki status gizi dengan makan makanan
bawahnya ! gizi seimbang.

Seorang wanita 30 tahun datang ke poliklinik bedah Apakah bahan makanan yang harus di hindari pasien ?
dengan keluhan ada benjolan di depan leher kanan sebesar 139. a. Regalia, Durian, dan angsa
telur ayam kampung, tidak ada gangguan menelan b. Bebek, burung dan sarden
maupun sesak nafas, suara tidak berubah. Benjolan ini c. Ayam, ikan tengiri dan ikan gabus
muncul setelah pasien melahirkan anak ke-2 pada d. Kacang mente, bayam, dan pepaya
pemeriksaan fisik ditemukan massa thyroid ukuran 4x3x3 e. Tempe, susu, jeruk
cm, nodul yang keras tidak ada, ikut bergerak pada saat
disuruh menelan. Hasil pemeriksaan hormon thyroxin T4
normal. TSH rendah. Riwayat keluarga, ibu pasien juga
menderita hal seperti masien ini.
Pasien ingin sekali mengatur pola makannya.
Berapakah kandungan bahan makanan yang mengandung
140. purin (sedang) yang aman untuk di konsumsi ? Apakah sumber karbohidrat yang harus dihindari ?
a. 150-170 mg 145. a. Karbohodrat kompleks
b. 120-130 mg b. Karbohidrat murni / sederhana
c. 90-100 mg c. Karbohidrat, nasi, roti, mei
d. 60-70 mg d. Karbohidrat kentang, ubi, singkong
e. 20-60 mg e. Karbohidrat biscuit, jagung, soft drink

EVANIA KADA MENGUMPUL Apakah sumber asam lemak yang paling baik untuk
141. 146. pasien ?
a. Minyak goreng
b. Minyak margarine
c. Minyak kelapa muda
d. Minyak kelapa tua
e. Minyak jagung

Berapakah anjuran serat larut yang baik bagi pasien ?


147. a. 15 gr/hari
b. 20 gr / hari
c. 25 gr / hari
d. 30 gr / hari
e. 35 gr / hari

Skenario berikutdigunakan untuk menjawab 3 soal di


bawahnya !

Seorang wanita 25 tahun datang ke praktik umum


dokter dengan keluhan ingin menurunkan berat
badannya, namun ia sulit sekali mengendalikan nafsu
makannya. Pada saat diukur berat badannya 90 kg
dengan tinggi badan 165. Dokter lalu memberikan
nasehat dan membuatkan program diet yang harus
EVANIA KADA MENGUMPUL dijalani oleh pasien disertai latihan fisik (olahraga).
142.
Apakah status gizi pasien berdasarkan kriteria WHO ?
148. a. Gemuk
b. Kelebihan berat badan tingkat berat
c. Obesitas grade I
d. Obesitas grade II
e. Obesitas grade III
ULWAN KADA MENGUMPUL
143. Berapakah sebaiknya kalori yang harus di kurangi
149. dalam program diet pasien ?
a. 300 kalori/hari
b. 400 kalori/hari
c. 500 kalori/hari
d. 600 kalori/hari
e. 700 kalori/hari
ULWAN KADA MENGUMPUL
144. Apakah yang membuat rangsangan nafsu makan
Skenario ini digunakan untuk menjawab 3 soal di 150. pasien ?
bawahnya ! 1. Glukosa
2. Hormon GLP-1
Seorang laki-laki usia 45 tahun, datang ke praktik 3. Leptin
umum dokter membawa hasil laboratorium yang telah 4. Kortisol
dilakukan sebelumnya. Pasien memiliki berat badan 75 kg
dengan tinggi badan 170 cm. hasil laboratorium
menunjukkan kadar kolesterol 220 mg/dl, trigliserida 200
mg/dl, HDL 45 mg/dl dan LDL 75 mg/dl.

Anda mungkin juga menyukai