Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SUB KEGIATAN
JATENG INNOVATION HUB 2021

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN,


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2021
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi di Indonesia yang terjadi beberapa tahun terakhir


mendorong para pelaku start up untuk terus mengembangkan berbagai bidang inovasi.
Selain itu, perkembangan tersebut juga didukung oleh meningkatnya adaptasi
masyarakat baik dari para pelaku usaha maupun para pengguna terhadap pemanfaatan
teknologi. Latar belakang adanya inovasi itu sendiri biasanya timbul dari kepekaan
start up dalam melihat masalah- masalah potensial yang muncul di sekitar untuk dapat
diatasi dengan efektif melalui berbagai produk ataupun layanan yang berbasis
teknologi. Di sisi lain, munculnya Pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 lalu juga
memiliki pengaruh yang tanpa disadari telah memacu perkembangan teknologi
terutama di Indonesia. Berbagai inovasi di tengah keterbatasan juga menjadi hikmah
sekaligus tantangan yang harus dihadapi agar pertumbuhan ekonomi dan SDM tetap
berkembang sesuai yang diharapkan.

Dalam hal ini, Jawa Tengah sesuai dengan visinya “Menuju Jawa Tengah
Sejahtera dan Berdikari, Tetep Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” juga memiliki tujuan
untuk mencetak generasi wirausaha yang tetap kreatif dan produktif di tengah
keterbatasan ini. Kepekaan Pemerintah Jawa Tengah dalam menstimulus
masyarakatnya dalam melakukan inovasi dibuktikan dengan adanya penghargaan Jawa
Tengah sebagai peringkat 1 Daerah Paling Inovatif di Indonesia tahun 2020. Dapat
disimpulkan bahwa pemerintah daerah Jawa tengah serius dalam mendorong para
jajaran baik pemerintahan hingga masyarakatnya untuk mendapatkan kesempatan
berkembang melalui bidang inovasi teknologi .

Untuk mendukung potensi inovasi terutama dibidang industri kreatif masyarakat


Jawa Tengah yang semakin meningkat, Pemerintah Jawa Tengah melalui Badan
Perencanaan dan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah
memfasilitasi sebuah wadah guna perkembangan inovasi dan teknologi terutama bagi
para start up dengan berdirinya Jateng Innovation Hub (JIH). Gedung yang semula
merupakan UPP Iptekin dialihfungsikan untuk mewadahi segala aktivitas yang
mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat Jawa Tengah, terutama
calon start up yang memiliki semangat tinggi berwirausaha dan berdikari. Terkait
dengan sarana dan prasarana yang ada tersedia dalam keadaan baik, meliputi :

 Gedung beserta ruangan;


 Listrik;
 Jaringan internet;
 Air bersih.

Pemanfaatan ruangan di Jateng Innovation Hub nantinya akan difokuskan untuk


pengelolaan, galeri, ruang meeting dan classroom, workshop, maker space, co working
space, co working ramah difabel dan tenant in wall serta berbagai fasilitas pendukung
lainnya. Terkait dengan manajemen pengolahan, infrastruktur gedung eks UPP Iptekin
yang berada di Jalan Imam Bonjol No. 190 Semarang ini masih dalam kendali instansi
induk, dalam hal ini BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, sehingga memudahkan
pengawasan, pengendalian, perawatan dan pengelolaannya.

Hingga saat ini penggunaan Gedung JIH digunakan oleh Pengelola Inkubator
Wirausaha Inovasi Jawa Tengah (INWINOV JATENG), yang dalam hal ini
mengoperasikan kegiatan Inkubasi Bisnis, kemudian kehadiran Google Digital Training
– Semarang, dengan kegiatannya yaitu :

 Kelas Reguler Gapura Digital;


 Kelas Reguler Womenwill;
 Kelas Partnership.

Selain itu Google Digital Semarang juga akan melakukan Program yang
mendukung Usaha Kecil Menengah Jawa Tengah untuk memajukan bisnis di bidang
digital (Mulai Bulan Februari) sebanyak enam kali pelatihan digital marketing dengan
mengusung topik yang lengkap mulai dari trend digital, membangun portal usaha
hingga “search engine optimization”/ SEO (SEM). Proses kedepannya Jateng
Innovation Hub juga akan menghadirkan start up PPBT pasca inkubasi untuk membuat
kegiatan dan membuka kelas inovasi serta akan membuat even bekerja sama dengan
tenant Eventclick dan beberapa start up lainnya dan memberikan ruang kepada para
start up lokal.

Jateng Innovation Hub (JIH) merupakan sebuah wadah dalam upaya


mendukung target Gubernur Jawa Tengah dalam penumbuhan Industri Kreatif di Jawa
Tengah. Area JIH diciptakan untuk membangun suatu ruang kreatif bagi para pelaku
inovasi dan memberikan ruang untuk bisa berkolaborasi, berinteraksi dan berinovasi di
antara start up, menumbuhkan dan menciptakan lapangan kerja baru serta membentuk
pelaku usaha start up yang profesional, mandiri dan berdaya saing.

1.2 Fokus Kegiatan Jateng Innovation Hub (JIH)

Berkenaan dengan latar belakang tersebut di atas, maka fokus kegiatan ini yaitu
melaksanakan pengelolaan Jateng Innovation Hub termasuk di dalamnya pembinaan,
mentoring dan pendampingan kepada para tenant dalam melakukan proses inkubasi
bisnis, co-working, pemanfaatan maker space, bussiness matching dan pengelolaannya
serta memberikan edukasi dan penyampaian informasi kepada pengguna baik member
maupun non member Jateng Innovation Hub sehingga dapat menciptakan pelaku usaha
yang mandiri dalam rangka mewujudkan target penumbuhan Industri Kreatif di Jawa
Tengah melalui start up.

1.3 Tujuan
1) Menumbuhkan jiwa creativepreneurship berbasis teknologi di kalangan para tenant
pengguna Jateng Innovation Hub (JIH) sehingga mampu bersaing secara luas.
2) Meningkatnya daya saing daerah melalui perusahaan start up di Jawa Tengah dalam
pengembangan inovasi usahanya .
3) Mencetak calon pengusaha yang profesional, kreatif, inovatif dan berkualitas.
4) Terciptanya jaringan mitra kerja tenant dan pengguna Jateng Innovation Hub, baik
antar pelaku usaha maupun dengan para stakeholders terkait.

1.4 Manfaat

Hasil kegiatan penelitian ini antara lain :

1) Mendukung target Gubernur Jawa Tengah dalam rangka penumbuhan industri kreatif
di Jawa Tengah, salah satunya melalui start up.
2) Memberikan ruang interaksi, kolaborasi dan inovasi antar start up.
3) Menumbuhkan dan menciptakan lapangan kerja baru.
4) Membentuk jejaring antar start up dan komunitas.
1.5 Hasil yang diharapkan

Kegiatan ini diharapkan mampu membangun suatu ruang kreatif yang


mempertemukan beragam komunitas inovatif yang dibutuhkan suatu area yang
menyediakan dan memfasilitasi para pelaku inovasi yang digarap secara kolaboratif
guna menjadi sumberdaya manusia yang fokus dan mumpuni agar dapat meningkatkan
daya saing daerah melalui media kolaborasi dengan ide kreatif dan inovatif.

2. RUANG LINGKUP

2.1 Ruang lingkup kegiatan Jateng Innovation Hub

Ruang lingkup kegiatan ini meliputi; i) kolaborasi (bekerja sama/co- working)


antar tenant, ii) pemanfaatan maker space, iii) pelaksanaan inkubasi dan eksibasi bisnis,
iv) Pengelolaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Jateng Innovation Hub baik
teknis maupun non teknis, v) Edukasi dan penyampaian informasi terkait Jateng
Innovation Hub kepada para pengguna.

2.2 Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi gedung Jateng Innovation Hub di Semarang
Jawa Tengah.

2.3 Keluaran

Laporan akan digandakan sebanyak 10 (sepuluh) buku, excecutive summary


sebanyak 10 (sepuluh) buku dan file kegiatan yang termuat dalam compact disk (CD)
sebanyak 5 keping.
2.4 Organisasi Pelaksana
1. Tim Fasilitasi

a. Penanggungjawa : Kepala Bidang


b Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan
Daerah Provinsi Jawa Tengah
b. Koordinator : Kepala Bidang Inovasi
dan Teknologi
c. Sekretaris : Kepala Sub Bidang
Penerapan Inovasi dan
Teknologi

2. Tim Pelaksana : Staf Bidang Inovasi dan Teknologi Bappeda Provinsi Jawa
Tengah yang didukung dengan para tenant dan pengguna Jateng Innovation Hub.

3. METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan Penerapan dan Pengembangan Jateng Innovation Hub


dilaksanakan mulai dari tahap Innovation Camp (kegiatan utama) yang meliputi
pengembangan Leadership, komunikasi, kreatifitas dan technopreneurship melalui
pelatihan yang dilakukan oleh narasumber dan tenant yang terkait. Selain itu, terdapat
kegiatan Bedah Inovasi teknologi melalui seminar dan workshop, kemudian dilanjutkan
dengan Gelar Inovasi dan Event Komunitas, serta pendampingan untuk para tenant
sehingga diharapkan dapat mencetak para pengusaha start up yang mampu
meningkatkan daya saing daerah.
4. WAKTU DAN PELAKSANAAN

4.1 Pelaksanaan
1. Persiapan

Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan rapat persiapan,
koordinasi dan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

2. Kegiatan Pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan meliputi Innovation camp (pengembangan Leadership,


Komunikasi, Kreatifitas, dan technopreneur) melalui pelatihan – pelatihan, Bedah
Inovasi Teknologi melalui kegiatan workshop dan seminar, Gelaran Inovasi dan Event
Komunitas serta kegiatan pendampingan para tenant dan pengguna Jateng Innovation
Hub.

3. Pelaporan

Laporan Akhir merupakan rangkuman hasil kegiatan Penerapan dan Pengelolaan


Jateng Innovation Hub, laporan akhir akan digandakan sebanyak 10 (sepuluh) buku,
selanjutnya diserahkan kepada pengguna anggaran.

4.2 Waktu Pelaksanaan

No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan (bulan ke)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan & Pembahasan
KAK
2 Innovation Camp
3 Gelar Inovasi dan Event
komunitas
4 Bedah Inovasi Teknologi
5 Pendampingan ke tenant
6 Penyusunan Laporan Akhir

4.3 Anggaran Biaya Penelitian

Sumber pembiayaan adalah APBD Provinsi Jawa Tengah pada Dokumen


Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA- SKPD) Badan
Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2021.
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dijadikan pedoman pelaksanaan
kegiatan.

Semarang, Januari 2021

KEPALA BIDANG INOVASI DAN TEKNOLOGI


Selaku Kuasa Pengguna Anggaran,

AGUNG KOENMARJONO, SH
Penata Tingkat I
NIP. 19690829 199311 1 001

Anda mungkin juga menyukai