Anda di halaman 1dari 9

Keistimewaan angkat 19 didalam Al Quran diantaranya : Bilangan 19 juga berkaitan dengan ibadah umat islam, seperti halnya dengan

1. Kata Bismillahirrahmanirrahim, yang merupakan kata pembuka dari Surah shalat, jumlah rakaat pada subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya masing
Al Quran terdiri dari 19 huruf masing adalah 2,4,4,3,dan 4 rakaat.
2. Paket wahyu pertama QS Al Alaq (96) ayat 1-5 diturunkan sebanyak 76 Jika jumlah rakaat tersebut disusun menjadi 24434 yang merupakan bilangan
huruf atau 19 x 4 kelipatan 19 atau 19 x 1286.
3. Ayat pertama kali turun QS Al Alaq : 1 terdiri dari 19 huruf " Akan kami perlihatkan secepatnya bukti bukti kebenaran kami disegenap penjuru
4. Jumlah surah Al Quran ada 114 atau 19 x 6 dunia ini dan pada diri mereka sendiri. Sampai terang kepada mereka, bahwa Al
Angka 19 inilah yang menjadi alat kontrol huruf didalam Al Quran, sehingga Al Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwasanya Tuhan-Mu itu menjadi
Quran terpelihara dari perubahan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung saksi atas segala sesuatu?" ( QS Fushshilat : 53)
jawab. Tidak akan sedikitpun meleset dari hitungan, perhatikan bagaimana angka Wallahualam..........
19 dalam mengontrol Al Quran : Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 Surah ke-68, yang diawali huruf NUN, jumlah NUN dalam surah tersebut
133 atau 19 x 7
 Surah ke-36, yang diawali huruf YA SIN, memiliki huruf YA sebanyak 237
dan hurun SIN 48. Bila dijumlahkan menjadi 285 atau 19 x 15
 Surah ke-13 yang diawali huruf ALIF, LAM, MIM, RA', dimana jumlah ALIF
605, LAM 480, MIM 260, dan RA' 137, total keempat huruf tersebut adalah
1482 atau 19 x 78
Sebagian besar ahli tafsir menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat.
" Diatasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga) Dan kami jadikan penjaga
neraka itu hanya dari malaikat. Dan kami menentukan bilangan mereka itu hanya
sebagai cobaan bagi orang orang kafir, agar orang orang yang diberi kitab menjadi
yakin, agar orang orang yang beriman bertambah imannya, agar orang orang yang Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak,
diberi kitab dan orang orang mukmin itu tidak ragu ragu. Dan agar orang orang ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu
yang didalam hatinya ada penyakit dan orang orang kafir (berkata) " Apakah yang pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan
dikendaki Allah dengan (Bilangan) ini suatu perumpamaan?" matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-
Demikianlah Allah membiarkan sesat orang orang yang Dia kehendaki dan baru ini ditemukan oleh manusia.
memberi petunjuk kepada orang orang yang dikehendaki. Dan tidak ada yang Sebagai contoh ayat di bawah:
mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan saqar itu tidak lain “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan
hanyalah peringatan kepada manusia" (QS AL Muddasir : 30 - 31) bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
Selain itu, dalam beberapa kejadian dialam ini juga dalam kehidupan kita sehari antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
hari ada yang mengacu kepada bilangan 19, diantaranya sebagai berikut : mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
 Bumi, matahari, dan bulan berada pada posisi yang relatif sama setiap 19 Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu.
tahun Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang dan teori ilmiyah lainnya
 Komet Halley mengunjungi sistem tata surya kita pada setiap 76 tahun (19 menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian
x 4) akhirnya pecah menjadi sekarang ini.
 Tubuh manusia memiliki 209 tulang (19 x 11). Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu
pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu
indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya,
Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an. padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa 14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak.
masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat.
21:33) Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada
bergerak dalam garis edar tertentu: permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38) menjauhi.
Langit yang mengembang (Expanding Universe)
Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih
terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut
ini:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya
Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)
Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang
dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Menurut Stephen Hawkings dengan teori Big Bang, sejak terjadinya peristiwa Big
Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan
maha dahsyat. Teori lain seperti Inflationary juga berpendapat jagad raya terus
berkembang. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam
semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia
ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak
dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan
yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta
sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi
Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam
semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun
1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom
1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan
Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling
oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun
menjauhi.
lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu
Gunung yang Bergerak
kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing- Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun
masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika
ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa
raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah
kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk
terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil. mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard
permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang
Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah
daratan dan lautan di Bumi. memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak
di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut: melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang
atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia.(Warren Treadgold, A
dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s.
lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan 287-299.)
dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 Diselamatkannya Jasad Fir’aun
hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat
dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert datang sesudahmu” [QS 10:92]
Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi
Massachusetts, 1985, s. 30) Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II Dia
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam
telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan yang sangat tinggi pada tubuhnya.  Dia baru
awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran,
“gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu
Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13) ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah mengejar Nabi Musa as.
ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-
Qur’an. Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt,
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian
kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22) tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut (selamatnya mayat Ramses II)
Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam
“Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni
dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun Battista Belzoni tahun 1817.Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena
(lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).
Qur’an, 30:1-4) Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan
Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh- ”Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
dengan batas-batas yang tidak ditentukan. Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya:
baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun ”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al
dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36] Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan
Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang yang banyak di dalamnya.” [An Nisaa’:82]
manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia
tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.
baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam Profesor Masuk Islam Karena Keajaiban al-Qur'an
benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat Terbukanya tabir hati ahli farmakologi Thailand Profesor Tajaten Tahasen, Dekan
pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri
bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini. masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith
Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa
perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan
mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand
cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Tajaten menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya, akhirnya
Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam.
Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut Bunyi dari surat An-Nisa’ tersebut antara lain sebagai berkut;"Sesungguhnya
“parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti- orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke
materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, Kami ganti kulit mereka
berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya
bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana Allah Maha Perkasa lagiMaha Bijaksana."
berikut: Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu;
“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung
hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III
dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya
tempat.” rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan ujung serabut syaraf afferentdan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulah
dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa
kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab
Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Allah tersebut.
Al Qur’an diturunkan. Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firman-Nya dan informasi
Tulisan di atas hanyalah sebagian kecil dari keajaiban Al Qur’an yang ada dan sebagian kebesaran-Nya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh
ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Bagi yang ingin tahu lebih syaraf dsb. Rabbana makhalqta hada batila, Ya…Allah tidak ada sedikit pun yang
banyak silahkan baca buku referensi di bawah. engkau ciptakan itu sia-sia.
Jelas Al Qur’an itu benar dan tak ada keraguan di dalamnya. Dari Bahtera Menuju Islam
Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Al-Quran
yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini. Prof. Jackues Yves
“Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menerima hadiah, dan tak
Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara Discovey, mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di
ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air tawar di tengah
Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang
kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya
serta tidak bercampur dengan air laut yang Lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa
mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari
sallam- pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat)
bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat
Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat juga makan.
itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan           Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara “Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini
lain sebagai berikut: “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia
mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun”. Lalu meninggallah
jadikan antar-keduanya dinding dan batas yang menghalang.” (QS Al-Furqon: 53). Bisyr bin Al-Baro’ bin MA’rur Al-Anshoriy. Maka Nabi -Shallallahu
Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kita bahwa
ayat suci Al-Quran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi,
‘alaihi wa sallam- mengirim (utusan membawa surat), “Apa yang
Oceanografi, Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal Keperawatan Unpad" edisi mendorongmu untuk melakukan hal itu?” Wanita itu menjawab,
4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak ayat- ayat Al-Quran yang menerangkan
“Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah
fenomena evolution and genetic seperti QS. As-Sajdah: 4, QS. al-A’raf: 53, QS.
Yusuf: 3, QS. Hud: 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah
dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka
seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu”.
kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas
dan Mahatinggi ilmunya. Wallahu a’lam. (Diambil dari  Batu yang Berbicara, Setelah kita mengetahu adanya batu
www.must_dhani.blogger.com) yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah
Keajaiban Dunia atauBumi Berdasarkan Al-Qur'an Adalah Sebagai adanya batu yang berbicara di akhir zaman. Jika kita pikirkan, maka
berikut : terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani
 Kesaksian Kambing Panggang, Kalau binatang yang masih seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi
hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya wasallam-, baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi
lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidaklah pernah berbicara sesuai
berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu
panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut: dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib.
         Abu Hurairah-radhiyallahu ‘anhu- berkata,           Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
“Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor
diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
“Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan
bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan
Muslim dalam Shohih-nya (2922)] tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa:
          Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata, “Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu
“Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang
berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau
Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam
berbicara secara hakikat”.[Lihat Fathul Bari (6/610)] golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).
Ya itulah 3 keajaiban dunia yang diambil berdasarkan Al-Qur'an
 Semut Memberi Komando, Mungkin kita pernah mendengar
yang mana jika terungkap lebih luas lagi tentu akan membuat dunia
cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan tercengang dan Artikel Ini saya Berikan Nilai 5.0
yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong 1. Keseimbangan kata atau kalimat di dalamnya
kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya A. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan antonimnya.
adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan * Al-hayah (hidup) dan al-mawt (mati), masing-masing sebanyak 145 kali;
* Al-naf’ (manfaat) dan al-madharrah (mudarat), masing-masing sebanyak 50 kali;
memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang
* Al-har (panas) dan al-bard (dingin), masing-masing 4 kali;
memberikan perintah. * Al-shalihat (kebajikan) dan al-sayyi’at (keburukan), masing-masing 167 kali;
Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini * Al-Thumaninah (kelapangan/ketenangan) dan al-dhiq (kesempitan/kekesalan),
sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an, masing-masing 13 kali;
* Al-rahbah (cemas/takut) dan al-raghbah (harap/ingin), masing-masing 8 kali;
“Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai * Al-kufr (kekufuran) dan al-iman (iman) dalam bentuk definite, masing-masing 17 kali;
manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan * Kufr (kekufuran) dan iman (iman) dalam bentuk indifinite, masing-masing 8 kali;
kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar- * Al-shayf (musim panas) dan al-syita’ (musim dingin), masing-masing 1 kali.

benar suatu kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk Sulaiman


B. Keseimbangan jumlah bilangan kata dengan sinonimnya/makna yang
tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dikandungnya.
dengan tertib (dalam barisan). * Al-harts dan al-zira’ah (membajak/bertani), masing-masing 14 kali;
* Al-’ushb dan al-dhurur (membanggakan diri/angkuh), masing-masing 27 kali;
* Al-dhallun dan al-mawta (orang sesat/mati [jiwanya]), masing-masing 17 kali; 86, Fushshilat 12, Al-Thalaq 12, Al-Mulk 3, dan Nuh 15. Selain itu, penjelasannya
* Al-Qur’an, al-wahyu dan Al-Islam (Al-Quran, wahyu dan Islam), masing-masing 70 tentang terciptanya langit dan bumi dalam enam hari dinyatakan pula dalam 7 ayat.
kali;
* Al-aql dan al-nur (akal dan cahaya), masing-masing 49 kali; (3) Kata-kata yang menunjuk kepada utusan Tuhan, baik rasul (rasul), atau nabiyy
* Al-jahr dan al-’alaniyah (nyata), masing-masing 16 kali. (nabi), atau basyir (pembawa berita gembira), atau nadzir (pemberi peringatan),
keseluruhannya berjumlah 518 kali. Jumlah ini seimbang dengan jumlah penyebutan
C. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan jumlah kata yang nama-nama nabi, rasul dan pembawa berita tersebut, yakni 518 kali.
menunjuk kepada akibatnya.
* Al-infaq (infak) dengan al-ridha (kerelaan), masing-masing 73 kali; (4) Kata lautan (al bahar) disebutkan 32 kali sedangkan kata daratan (al bar)
* Al-bukhl (kekikiran) dengan al-hasarah (penyesalan), masing-masing 12 kali; disebutkan 13 kali. Jika di jumlahkan perkataan yang berkaitan tentang “lautan” dan
* Al-kafirun (orang-orang kafir) dengan al-nar/al-ahraq (neraka/ pembakaran), masing- “daratan” adalah 45 perkataan. Seperti pengiraan berikut :
masing 154 kali;
* Al-zakah (zakat/penyucian) dengan al-barakat (kebajikan yang banyak), masing- Lautan : 32/45 X 100% = 71.11111111%
masing 32 kali; Daratan : 13/45 X 100% = 28.88888888%
* Al-fahisyah (kekejian) dengan al-ghadhb (murka), masing-masing 26 kali.

Kini telah kita ketahui persentase antara “Lautan” dan “Daratan” di dalam dunia ini
D. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata penyebabnya. sebagaimana yang di sebutkan di dalam kitab suci Al Quran.
* Al-israf (pemborosan) dengan al-sur’ah (ketergesa-gesaan), masing-masing 23 kali;
* Al-maw’izhah (nasihat/petuah) dengan al-lisan (lidah), masing-masing 25 kali;
(5) [Quran 3:59]
* Al-asra (tawanan) dengan al-harb (perang), masing-masing 6 kali;
Sesungguhnya persamaan “Isa” di sisi Allah seperti persamaan “Adam”.
* Al-salam (kedamaian) dengan al-thayyibat (kebajikan), masing-masing 60 kali.
Kata “Isa” dan “Adam” sama-sama muncul 25 kali.

E. Keseimbangan-keseimbangan khusus.
(6) [Quran 7:176]
Persamaan “anjing” dengan “kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami” adalah :
(1) Kata yawm (hari) dalam bentuk tunggal sejumlah 365 kali, sebanyak hari-hari bahwa “kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami” (al-qawmul-ladzi_na kadz-dabu_ bi
dalam setahun. Sedangkan kata hari yang menunjuk kepada bentuk plural (ayyam) a_ya_tina_) dipersamakan/ diibaratkan kelakuannya seperti seekor “anjing” (kalb).
atau dua (yawmayni), jumlah keseluruhannya hanya 30, sama dengan jumlah hari Jika kamu menghalaunya, ia menjulurkan lidahnya, atau jika kamu membiarkannya, ia
dalam sebulan. Disisi lain, kata yang berarti “bulan” (syahr) hanya terdapat 12 kali, menjulurkan lidahnya juga.
sama dengan jumlah bulan dalam setahun.

“Anjing” (kalb) tertulis 5 kali sebagaimana kata “Kaum yang mendustakan ayat-ayat
(2) Al-Quran menjelaskan bahwa langit ada “tujuh”. Penjelasan ini diulanginya Kami” (al-qawmul-ladzi_na kadz-dabu_ bi a_ya_tina_) tertulis 5 kali juga.
sebanyak 7 kali pula, yakni dalam ayat-ayat Al-Baqarah 29, Al-Isra’ 44, Al-Mu’minun
(7) [Quran 29:41] [Quran 6:50]
Persamaan “orang-orang yang mengambil untuk mereka wali-wali selain daripada .. Apakah sama “orang yang buta” (al-a’ma_) dengan “orang yang melihat” (al-
Allah” (alladzi_nat-takhadzu_ mindu_nil-laahi), ialah seperti persamaan “laba-laba” bashi_r)? Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?
(al-’ankabu_t). Laba-laba (al-’ankabu_t) tertulis 2 kali, “Orang-orang yang mengambil
untuk mereka wali-wali selain daripada Allah” (alladzi_nat-takhadzu_ mindu_nil-laahi) Jumlah kemunculan (al-a’ma_) = 8
tertulis 2 kali juga. Jumlah kemunculan (al-bashi_r) = 9

(8) [Quran 62:5] [Quran 13:16]


Persamaan “orang-orang yang dibebankan dengan Taurat”,kemudian mereka tidak .. Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah “gelap gulita” (adz-
memikulnya adalah seperti persamaan “seekor keledai” yang memikul buku-buku dzuluma_t) dan “terang benderang” (an-nu_r) …
yang tebal. “Keledai” (al-hima_r) dan “orang-orang yang dibebankan dengan taurat”
(al-ladzi_na humilut-tawra_t) sama-sama muncul di ayat ini, yaitu hitungannya sama- Jumlah kemunculan (adz-dzuluma_t) = 14
sama satu kali muncul. Jumlah kemunculan (an-nu_r) = 13

F. Berkaitan dengan pertidaksamaan matematik. Ada sedikit kejanggalan terhadap fenomena ini di Quran 5:100, yang dijelaskan
Dalam Quran, dijumpai hint tentang pertidaksamaan ketika ada ayat yang menyatakan sebagai berikut :
“Adakah sama antara A dan B (hal yastawi_ A wa B?), sebagaimana ditemukan dalam
beberapa ayat. Tentunya, kita akan berfikiran bahwa tentu saja kemungkinan
[Quran 5:100]
(probabilitas) ketidaksamaan jumlah antara A dan B adalah sangat besar, akan tetapi
.. :Tidak sama “yang buruk” (al-khabi_ts) dengan”yang baik” (at-thayyib), meskipun
anehnya, jika kita temukan ayat yang menyatakan ketidaksamaan antara A dan B,
banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, …
diketahui bahwa perbedaan jumlah antara A dan B adalah TEPAT SATU.

Catat akhir ayat di atas, bahwa:


Contoh:
“banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, … ”

[Quran 4:95]
Ternyata, jumlah kata (al-khabi_ts) dengan (at-thayyib) adalah SAMA, yaitu 7 kali
Tidaklah sama antara “mu’min yang duduk [yang tidak ikut berperang] yang tidak
kemunculan. Penjelasan dari kejanggalan ayat ini ditemukan di Quran 8:37 yang
mempunyai “uzur”" (al-qa_idu_n) dengan “orang-orang yang berjihad di jalan Allah”
menyatakan :
(al-muja_hidu_n) …

[Quran 8:37]
Jumlah kemunculan (al-qa_idu_n) / (al-qa_idi_n) = 4
Supaya Allah memisahkan yang buruk daripada yang baik, dan “supaya Dia
Jumlah kemunculan (al-muja_hidu_n) / (al-muja_hidi_n) = 3
meletakkan yang buruk, sebahagiannya di atas sebahagian yang lain”, …
Di ayat ini, dikatakan bahwa Dia meletakkan “yang buruk” (al-khabi_ts) sebahagian di
atas sebahagian yang lainnya, sehingga jumlahnya seakan-akan bertambah (seakan- lagi lainnya yang kesemuanya belum diketahui manusia kecuali pada abad-abad
akan sama, yakni sama-sama muncul 7 kali). bahkan tahun-tahun terakhir ini.

Demikianlah sebagian dari hasil penelitian yang kita rangkum dan kelompokkan ke Dari manakah Muhammad mengetahuinya kalau bukan dari Dia, Allah Yang Maha
dalam bentuk seperti terlihat di atas. Mengetahui.?

2. Adanya pemberitaan ghaib di dalamnya Kesemua aspek tersebut tidak dimaksudkan kecuali menjadi bukti bahwa petunjuk-
Fir’aun, yang mengejar-ngejar Nabi Musa., diceritakan dalam surah Yunus. Pada ayat petunjuk yang disampaikan oleh Al-Quran adalah benar, sehingga dengan demikian
92 surah itu, ditegaskan bahwa “Badan Fir’aun tersebut akan diselamatkan Tuhan manusia yakin serta secara tulus mengamalkan petunjuk-petunjukNya.
untuk menjadi pelajaran generasi berikut.” Tidak seorang pun mengetahui hal
tersebut, karena hal itu telah terjadi sekitar 1200 tahun S.M. Subhanallah.. Maha benar Allah dengan segala firmanNya (di dalam Al-Qur’an).

Nanti, pada awal abad ke-19, tepatnya pada tahun 1896, ahli purbakala Loret **Sumber : Kitab Al-Ijaz Al-Adabiy li Al-Qur’an Al-Karim, oleh : Abdurrazaq Nawfal
menemukan di Lembah Raja-raja Luxor Mesir, satu mumi, yang dari data-data sejarah
terbukti bahwa ia adalah Fir’aun yang bernama Maniptah dan yang pernah mengejar
Nabi Musa a.s. Selain itu, pada tanggal 8 Juli 1908, Elliot Smith mendapat izin dari
pemerintah Mesir untuk membuka pembalut-pembalut Fir’aun tersebut.

Apa yang ditemukannya..? adalah satu jasad Fir’aun utuh, seperti yang diberitakan
oleh Al-Quran melalui Nabi yang ummiy (tak pandai membaca dan menulis itu).
Mungkinkah ini?

Setiap orang yang pernah berkunjung ke Museum Kairo, akan dapat melihat Fir’aun
tersebut. Terlalu banyak ragam serta peristiwa gaib yang telah diungkapkan Al-Quran
dan yang tidak mungkin dikemukakan dalam kesempatan yang terbatas ini.

3. Isyarat-isyarat ilmiah yang terkandung di dalamnya


Banyak sekali isyarat ilmiah yang ditemukan dalam Al-Quran. Misalnya
diisyaratkannya bahwa “Cahaya matahari bersumber dari dirinya sendiri, sedang
cahaya bulan adalah pantulan (dari cahaya matahari)” (perhatikan QS 10:5); atau
bahwa jenis kelamin anak adalah hasil sperma pria, sedang wanita sekadar
mengandung karena mereka hanya bagaikan “ladang” (QS 2:223); dan masih banyak

Anda mungkin juga menyukai