PRAKTIKUM

KONSENTRASI KRITIS MISEL KIMIA FISIKA II

Tahun Akademik
2019/2020

Kelompok 5
Kelas C

1. Dhea Rahmadila ( 1810411027 )

2. Retno Diah Wulandari ( 1810412018 )
3. Aesyah Fadhillah Pratiwi ( 1810412020 )
4. Ikko Arie Restantyo ( 1810412050 )
 PRAKTIKUM
KONSENTRASI KRITIS MISEL KIMIA FISIKA II
Tahun Akademik
2019/2020

I. TUJUAN
Menentukan konsentrasi kritis misel dari gelatin pada pelarut air dan
penentuan harga entalpinya.
II. TEORI
Surfaktan atau surface active agents atau wetting agents merupakan bahan
organik yang berperan sebagai bahan aktif detergen, sabun, dan sampo. Surfaktan
dapat menurunkan tegangan permukaan sehingga memungkinkan partikel-partikel
yang menempel pada bahan-bahan yang dicuci terlepas dan mengapung atau terlarut
dalam air.
Misel merupakan koloid sabun asid organik yang molekulnya mempunyai
ujung hidrofobik (tak larut air) dan hidrofilik(larut air). Kehadirannya akan
meningkatkan kelarutan hidrokarbon dalam air dengan bertindak sebagai penghubung
antara radikal OH pada hidrofilik dan molekul hidrokarbon pada ujung hidrofobil.
 PRAKTIKUM
PENENTUAN TETAPAN KESETIMBANGAN ASAM KIMIA FISIKA II
LEMAH SECARA KONDUKTOMETRI Tahun Akademik
2019/2020

Dibawah konsentrasi kritis misel, konsentrasi surfaktan mengalami absorpsi pada

antar muka bertambah jika konsentrasi surfaktan total dinaikkan. Akhirnya tercapailah
suatu titik dimana baik pada antar muka maupun di dalam cairan menjadi jenuh dengan
monomer. Keadaan inilah yang disebut dengan KKM (Konsentrasi Kritis Misel).

Larutan surfaktan dalam air menunjukkan perubahan sifat fisik yangmendadak

pada daerah konsentrasi tertentu. Perubahan yang mendadak inidisebabkan oleh
pembentukan agregat atau pengumpulan dari beberapa molekulsurfaktan menjadi satu,
yaitu pada konsentrasi kritis misel (KKM).
 PRAKTIKUM
PENENTUAN TETAPAN KESETIMBANGAN ASAM KIMIA FISIKA II
LEMAH SECARA KONDUKTOMETRI Tahun Akademik
2019/2020

Skema molekul surfaktan adalah sebagai berikut :

Ekornya merupakan hidrofobik (grup non polar) dan kepalanya merupakan hidrofilik
(grup polar).
Konsentrasi kritis misel tergantung pada metoda pengukuran sampel. KKM ini bisa juga
dikatakan jumlah konsentrasi dari surfaktan, dimana dijelaskan dengan persamaan :
F
Jika C = KKM x (d3 x x Ct3) = 0
d

F = a (misel) + b (monomer), dimana a dan b merupakan konstanta pembanding

a dan b ini tergantung pada sifat dari larutan yaitu diantaranya konduktansi dan
karakteristik fotokimia.

III. PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat dan Fungsi
No. Alat
1 Labu Ukur
2 Gelas Piala
3 Konduktometer
4 Kaca Arloji
5 Pipet Takar
PRAKTIKUM
KIMIA FISIKA II
Tahun Akademik
2019/2020
Fungsi
Untuk wadah pengenceran
Untuk wadah sampel
Untuk mengukur daya hantar listrik
Untuk wadah saat mimbang zat
Untuk mengambil atau memipet larutan
 PRAKTIKUM
3.1.2 Bahan dan Fungsi KIMIA FISIKA II
Tahun Akademik
2019/2020

No. Bahan Fungsi

1 Gelatin Sebagai bahan dasar
2 Aquadest Sebagai pelarut sampel
3.2 Cara Kerja
• 5 gram gelatin dilarutkan kedalam 1 liter aquades.
• Dari larutan diatas diambil 42,0; 44,0; 44,4; 45,2; 45,6; 46,0; 46,4; 46,8; 47,2;
47,6; 48,0; 50,0; 52,0 mL kemudian diencerkan dalam labu ukur 100 mL, untuk
mendapatkan konsentrasi larutan 1,20; 2,20; 2,22; 2,26 : 2,28; 2,30; 2,32; 2,34;
2,36; 2,38; 2,40 ; 2,50 ; 2,60 g/L
• Untuk masing-masing larutan diukur daya hantar listrik atau tegangan mukanya
pada temperatur 30, 32, 34, 36, 30, 40°C.

PRAKTIKUM
KIMIA FISIKA II
Tahun Akademik
2019/2020
3.2 Skema Kerja
diambil 42,0; 44,0; 44,4; 45,2; 45,6;
46,0; 46,4; 46,8; 47,2; 47,6; 48,0;
50,0; 52,0 mL kemudian diencerkan
dalam labu ukur 100 mL.

Dilarutkan dalam dimendapatkan konsentrasi larutan

5 g gelatin 1,20; 2,20; 2,22; 2,26 : 2,28; 2,30;
1L akuades
2,32; 2,34; 2,36; 2,38; 2,40 ; 2,50 ;
2,60 g/L

PRAKTIKUM
diukur daya hantar listrik atau
Larutan tegangan mukanya pada
KIMIA FISIKA II
Tahun Akademik
gelatin temperatur 30, 32, 34, 36, 30, 2019/2020
40°C.
Lampiran 1 : Analisa Artikel Ilmiah
• Judul : Pemanfaatan pita resonansi Plasmon permukaan nanopartikel perak untuk
penentuan konsentrasi misel kritis surfaktan kationik
• Tujuan : Untuk menentukan konsentrasi kritis misel dan surfaktan
• Skema Kerja : 0,4 mL DETA
- Ditambahkan ke surfaktan
- Disiapkan sampel dengan berbagai konsentrasi
- Ditambah 10 mL AgNO3
- Diukur dengan spektrofotometer UV-VIS
Hasil
• Hasil : Penguraian ion padat dengan DETA memberikan prespitasi abu-abiu tetap dengan
adanya surfaktan ion Ag yang digunakan jadi sedikit berkurang jumlahnya
• Hubungan dengan pratikum : Pada artiekl ini menentukan konsentrasi kritis miseln pada
sampel degan menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS dan metode fluorensi.
Sedangkan pada praktikum akan meentukan konsentrasi kritis misel dan sampel dengan
konduktometer
Artikel Ilmiah