Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SEMENTARA KIMIA DASAR

PEMBUATAN LARUTAN
Dosen Pengampu :

Irmatika Hendriyani, M.Sc

Disusun oleh :

Ahmad Budi Satria

Kelas A

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
TAHUN AJARAN
2021/2022
BAB I
PEMBUATAN LARUTAN

A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui penggunaan alat dan bahan

2. Mahasiswa terampil membuat larutan dari padatan dan dari larutan yang pekat

3. Mahasiswa mampu menentukan konsentrasi larutan dengan beberapa satuan

4. Mahasiswa mengetahui cara penentuan sifat pelarutan suatu senyawa.

5. Mahasiswa mampu membuat larutan kimia sesuai dengan prosedur dan cara pembuatannnya.

B. DASAR TEORI
Larutan merupakan campuran dari dua zat atau lebih. Larutan dapat terjadikarena
komponen larutan terdispersi menjadi atom atau molekul-molekul atau lain-lain yang bercampur
baur. Larutan dapat berupa padat , cair atau gas. Namunlazimnya yang disebut larutan adalah zat
cair. Larutan terdiri dari dua komponen yaitu pelarut dan zat terlarut.

Larutan adalah campuran karena terdiri dari dua bahan yang disebuthomogeny karena
sifat-sifatnya sama dengan sebuah cairan. Karena larutan adalahcampuran molekul yang
biasanya molekul-molekul pelarut agak berjauhan dalamlarutan bila dibandingkan dalam larutan
murni.

Dalam pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu sering dihasilkankonsentrasi yang


tidak kita inginkan. Untuk mengetahui konsentrasi yang sebenarnya perlu dilakukan
standarisasi.standarisasi sering dilakukan dengan titrasi. Zat-zat yangdidalam jumlah yang
relative besar disebut pelarut.

Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua ataulebih zat. Zat
yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atausolut, sedangkan zat yang
jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutandisebut pelarut atau solven.
Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutandinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan
proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Molaritas merupakan salah satu cara untuk menyatakan konsentrasi larutanselain


molalitas, normalitas maupun fraksi mol. Molaritas menyatakan jumlah mol zatyang terlarut
dalam Iiter larutan.
C. ALAT DAN BAHAN
ALAT

1. Seperangkat gelas kimia

2. Neraca/timbangan

3. Botol timbang/kertas untuk menimbang

4. Labu ukur 500 ml

5. Sendok stainless steel

BAHAN

1. Kristal NaOH

2. Aquades

3. Kristal KI

4. H2SO4 D

D. PROSEDUR PERCOBAAN
A. Percobaan 1

Pembuatan 500 ml larutan NaOH 0,5 M dari kristal NaOH murni (Mr = 40).
Prosedur/Cara kerja pembuatan larutan sebagai berikut :

1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, yaitu neraca, botol timbang, labu ukur 500 ml,
sendok stainless steel, kristal NaOH dan akuades.

2) Menghitung jumlah gram NaOH yang diperlukan M = gr/Mr x 1000/vol 3. Timbang NaOH
lalu larutkan dengan 100 ml aquadest, masukan dalam labu takar 500 ml, tambahkan aquadest
hingga tanda batas. Bolak balikan labu takar hingga larutan homogen

B. Percobaan 2

Pembuatan larutan H2SO4 1 M

1) Siapkan labu takar 50 ml. Hitung volume H2SO4 yang dibutuhkan : V1 . M1 = V2 . M2

2) Isi labu ukur 50 ml dengan aquades sampai kira-kira 3/4nya. Ambil H2SO4 menggunakan
pipet ukur masukan dalam labu takar (pengembilan H2SO4 harus dalam lemari asam)
3) Lalu tambahkan aquadest hingga tanda batas 4) Bolak-balikan labu takar hingga larutan
homogen.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37909619/LAPORAN_PRAKTIKUM_kimia_dasar_pembuatan_larutan

Anda mungkin juga menyukai