FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2020 A. TUJUAN Menentukan diameter mikroskopik objek dan Aperture Numerik. B. DASAR TEORI Mikroskop terdiri dari dua lensa positif, yaitu lensa yang langsung berhubungan dengan objek (benda yang diamati, yaitu preparat) disebut lensa objektif, serta lensa yang dipakai untuk mengamati bayangan objek disebut lensa okuler. Lensa okuler terdiri dari dua lensa positif yang terpisah pada jarak tertentu. Untuk pembicaraan selanjutnya dianggap bahwa lensa ke-1 dan lensa ke-2 merupakan susunan lensa tertentu, sedang lensa ke-3 dianggap sebagai okulernya. Agar mata dapat mengamati bayangan yang dibentuk oleh lensa ke-3 dengan jelas tanpa akomodasi maka bayangan z1 yang dibentuk oleh susunan lensa ke-1 dan lensa ke-2 harus terletak di fokus lensa ke-3 (di f3). Perbesaran lensa susunan lensa ke-1 dan lensa ke-2 dinyatakan dengan persamaan
Perbesaran anguler lensa ke-3 dinyatakan dengan persamaan :
Sehingga perbesaran mikroskop adalah
Cara menentukan aperture numerik mikroskop dengan
memperhatikan dua benda titik P1 dan P2 yang oleh lensa L dihasilkan bayangan P1’ dan P2’ yang berupa pusat pola difraksi berbentuk cakram bukan berupa titik. Menurut Rayleigh, kedua benda titik dikatakan tepat terpisah bila 1 P1 tepat berimpit dengan cincin gelap (minimum) pertama pola difraksi yang berpusatkan P21. Inilah yang dikenal dengan kriteria Rayleigh. Jarak P1 P2 disebut batas pisah. Makin kecil batas pisah suatu alat optik, makin besar daya pisah alat tersebut. Jika panjang gelombang sinar yang dipancarkan Benda di udara/hampa, n indeks bias media di depan lensa, u sudut antara sumbu lensa dengan sinar paling tepi, maka batas pisah z ialah :
Karena daya pisah (R) alat berbanding terbalik dengan batas pisah maka
Besaran n sin u disebut aperture numerik mikroskop.
Jadi mutu mikroskop tidak saja ditentukan oleh perbesarannya saja, melainkan juga oleh daya pisahnya. Upaya memperbesar daya pisah mikroskop antara lain dengan memperbesar sudut u, artinya luas permukaan lensa objektif diperbesar, memperbesar harga n dengan menggunakan minyak imersi. dan dapat pula dengan menggunakan pendek seperti pada mikroskop elektron. C. ALAT DAN BAHAN: 1. optik 4. Jangka sorong 2. Objek mikrometer 5. Balok kayu berskala dan benang 3. Okuler mikrometer 6. Preparat D. PROSEDUR PERCOBAAN A. Menentukan diameter mikroskopik 1. Atur cermin dan lensa kondensor sehingga sinar yang masuk cukup (gunakan cermin datar jika dipakai sinar matahari, dan cermin cekung jika sinar lampu). 2. Letakkan objek mikrometer pada meja objek. Atur kedudukan susunan lensa mikroskop dengan cara memutar pemutarnya, sehingga skala objek mikrometer tampak jelas dan dapat dibaca (mulailah dengan lensa objektif perbesaran kecil, lalu bertahap naik). 3. Ambillah lensa okuler mikroskop dan masukkan okuler mikrometer. Amati dan atur kedua deret skala sehingga berjajar satu sama lain. 4. Tentukan harga skala okuler mikrometer dengan cara menentukan Y buah skala objek mikrometer sesuai dengan beberapa buah skala okuler mikrometer (misal X skala). Harga skala objek mikrometer adalah 0,01 mm sehingga Y buah skala objek mikrometer adalah Y . 0,01 mm. 𝑌 Jadi harga skala okuler mikrometer adalah 𝑋mm.
5. Ambil objek mikrometer dan ganti preparat yang akan ditentukan
diameternya. Atur posisi susunan lensa-lensa mikroskop sehingga bayangan lingkaran objek pada preparat nampak jelas dan tajam. 6. Tentukan ukuran 4 buah diameter objek pada preparat yang berbentuk lingkaran-lingkaran tersebut dengan cara menghitung jumlah skala yang sesuai dengan diameter objek. B. Menentukan aperture numerik 1. Singkirkan preparat dan naikkan tabung mikroskop. 2. Letakkan balok kayu pada meja objek. 3. Ambil lensa okuler sehingga tabung mikroskop kosong terbuka. 4. Atur mikroskop sehingga bayangan benang tampak jelas dan tajam. 5. Amati bayangan benang melalui tabung yang terbuka. Gerakkan mata ke kanan dan kiri secara maksimal sambil membaca jarak AB pada skala milimeter pada papan dasar balok. 6. Ukur jarak d antara benang dan dasar balok dengan ujung belakang jangka sorong. 7. Hitung harga tg u dengan persamaan :