MATERI INTI 5
RUJUKAN ASUHAN KEBIDANAN
I. DESKRIPSI SINGKAT
Dalam modul ini akan dibahas pokok bahasan dan sub pokok bahasan sebagai
berikut :
IV. METODE
CTJ
Curah pendapat
Bermain peran
Langkah 1. Pengkondisian
Langkah pembelajaran :
1. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan hangat. Apabila belum
pernah menyampaikan sesi di kelas, mulailah dengan perkenalan.
Perkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, instansi tempat
bekerja, materi yang akan disampaikan.
2. Tujuan pembelajaran dan pokok bahasan yang akan disampaikan,
sebaiknya menggunakan bahan tayang.
Langkah pembelajaran :
1. Fasilitator menyampaikan paparan seluruh materi sesuai urutan pokok
bahasan dan sub pokok bahasan dengan menggunakan bahan tayang.
Fasilitator menyampaikan materi dengan metode ceramah tanya jawab,
kemudian curah pendapat.
2. Fasilitator memandu peserta untuk latihan membuat rencana pelayanan.
Langkah pembelajaran :
1. Fasilitator melakukan evaluasi untuk mengetahui penyerapan peserta
terhadap materi yang disampaikan dan pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Fasilitator merangkum poin-poin penting dari materi yang disampaikan.
3. Fasilitator membuat kesimpulan.
Pokok Bahasan 1.
a. Latar belakang
b. Pengertian
c. Jenis-Jenis Rujukan
1) Rujukan Medik
Yaitu pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas satu kasus
yang timbul baik secara vertical maupun horizontal kepada yang lebih
berwenang dan mampu menangani secara rasional.
2) Rujukan Kesehatan
d. Persiapan Rujukan
e. Mekanisme Rujukan
5) Persiapan penderita
Sebelum dikirim keadaan umum penderita harus diperbaiki terlebih
dahulu atau dilakukan stabilisasi. Keadaan umum ini perlu
dipertahankan selama dalam perjalanan. Surat rujukan harus
6) Pengiriman penderita
Untuk mempercepat sampai ke tujuan, perlu diupayakan kendaraan/
sarana transportasi yang tersedia untuk mengangkut penderita.
Meliputi : Rumah Sakit yang setara dengan Rumah Sakit Umum dan
Rumah Sakit Khusus Kelas A, kelas B pendidikan, milik Pemerintah
maupun swasta.
1) Pengertian :
Lembaga dimana rujukan kasus diharapkan dapat diatasi dengan baik,
artinya tidak boleh ada kematian karena keterlambatan dan kesalahan
penanganan.
a) Di Masyarakat
Peningkatan kemampuan bidan terutama di desa dalam
memberikan pelayanan esensial, deteksi dini dan penanganan
kegawatdaruratan (PPGDON).
b) Di Puskemas
Peningkatan kemampuan dan kesiapan puskesmas dlm
memberikan Penanganan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(PONED).
c) Di Rumah Sakit
Peningkatan kemampuan dan kesiapan RS kab/kota dalam
PONEK.
a. PUSKESMAS PONED
Rumah sakit yang memiliki tenaga dengan kemampuan serta sarana dan
prasarana penunjang yang memadai untuk memberikan pertolongan
kegawatdaruratan obstetri neonatal dasar secara komprehensif dan
terintegrasi selama 24 jam secara langsung terhadap ibu hamil, nifas dan
neonatus, baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader, bidan,
Puskesmas PONED, dll.
Pokok Bahasan 2.
Ikterus
Anemia berat
Tanda/gejala infeksi
Preeklamsia/hipertensi dalam kehamilan
TInggi fundus uteri 40 cm atau lebih
Primipara dalam fase aktif persalinan dengan palpasi kepala janin masuk
5/5
Presentasi bukan belakang kepala
Kehamilan gemeli
Presentasi majemuk
Tali pusat menumbung
Syok
A. Ibu Hamil
1. ABORTUS IMMINENS
Penilaian Cepat :
KU ibu
Perdarahan pervaginam sedikit
Nyeri abdomen
Tidak ada pembukaan serviks
Konseling
Batasi aktivitas yang berlebih
Pantang sanggama
** Konseling **
Asuhan kehamilan normal Kolaborasi untuk evaluasi
Kolaborasi untuk pemeriksaan USG
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
2. ABORTUS INSIPIENS
Penilaian Cepat :
Perdarahan pervaginam banyak, terus
menerus
Ada dilatasi serviks
Tidak ada pengeluaran jaringan hasil
konsepsi
Stabilitasi KU ibu
Konseling
**
Kolaborasi dengan
dokter SpOG untuk
curetage **
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat :
Tidak merasakan gerakan janin > 22 mgg
Berkurangnya pergerakan janin
DJJ tidak terdengar atau berkurang/
lambat
Konseling
Persiapan Calon donor darah RUJUK
Lakukan rujukan
** Konseling **
RUJUK Observasi KU ibu dan
Janin
Persiapan O2
** Persiapan Resusitasi
Konseling ** Persiapan Induksi
Observasi KU ibu Pemeriksaan Lab :
dan janin Darah Lengkap,
Kolaborasi dengan Fibrinogen,
SpOG untuk pembekuan, crosh
pemeriksaan USG match
Kolaborasi dengan
SpOG untuk
tatalaksana kasus ini
Observasi ketat pada
proses induksi
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
4. ABORTUS INKOMPLIT
Penilaian Cepat :
Perdarahan pervaginam banyak, terus
menerus
Ada dilatasi serviks
Ada pengeluaran sebagian jaringan hasil
konsepsi
Konseling
Beri Infus RL 500 ml 20 tetes/menit Rujuk
Lakukan evakuasi digital
** Konseling **
Beri Infus RL 500 ml
20 tetes/menit
Jika Hb < 9 gr% siapkan
transfusi
Kolaborasi dengan dokter
SpOG untuk curetage
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat :
Perdarahan pervaginam sedikit
Sudah ada pengeluaran seluruh jaringan
hasil konsepsi
Konseling
Observasi Perdarahan
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat
Penyebab Ibu Demam
Suhu ≥ 38 C
KU Ibu & Janin
Rujuk
Asuhan Kehamilan normal
* *
Konseling gizi dan menganjurkan
ibu untuk banyak minum
Kolaborasi untuk pemberian
antibiotic parenteral
Oksitosin drip 20 m unit dalam 500
ml RL
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat
Nyeri perut hebat
Ada tidaknya perdarahan
pervaginam
Abdomen nyeri tekan
Stabilisasi KU ibu
Observasi keadaan ibu
Ambil sampel darah dan lakukan
persiapan tranfusi
Siapkan calon donor darah
Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip BAKSOKUDA
** Beri O2 **
Pengkajian ulang tentang tanda KET **
Kolaborasi dengan SpOG untuk pemeriksaan Kavum
douglas
Persiapan Laparatomi dan transfusi darah
Konseling
Pengukuran HB seri 3x
Follow up 4 mgg berikutnya
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat :
Tanda persalinan : Kontraksi,
pembukaan serviks dan pengeluaran
pervaginan
Kesejahteraan janin (DJJ)
Umur Kehamilan < 37 minggu
Istirahat Baring
Segera rujuk
Nilai Kontraksi
Nilai Kesejahteraan Janin
Hamil < 35 mgg, dilatasi serviks < 3 cm Hamil > 35 mgg, dilatasi serviks > 3 cm
Tidak ada amnionitis Adanya perdarahan pervaginam
Tidak ada gawat janin Adanya gawat janin
Adanya Amnionitis
Atau ada pre eklampsia
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat
Keadaan Umum Ibu dan Janin
Perdarahan pervaginam
Nyeri perut dan tegang
Gerakan bayi berubah
DJJ berkurang menjadi lambat atau
tidak terdengar
Selama Perjalanan :
Stabilisasi KU ibu dan tanda gawat janin
Konseling keluarga
Buat catatan tentang semua penilaian yang
dilakukan dan obat-obatan yang diberikan
Rujuk ke RS PONEK
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat :
Keluar cairan ketuban tiba-tiba/merembes
Ada/tidaknya tanda-tanda persalinan
Usia kehamilan preterm atau aterm
Konseling
Jangan lakukan periksa dalam
* Konseling *
Beri antibiotic Ampicillin 4x500 mg
selama 7 hari + Erytromycin 3x250
selama 7 hari
RS PONEK
Portio Belum matang RUJUK
Infeksi
B. Ibu Bersalin
Informed Consent
Identifikasi
Tidak maju dgn HIS adekuat Tidak maju dgn HIS tdk adekuat Syarat Syarat
ekstraksi ektraksi tidak
terpenuhi terpenuhi
Perbaiki KU Ibu dan janin
Anjurkan ibu jalan2/rubah posisi Infus oksitosin *
Koreksi :
Infeksi Partus pervaginam
Kelelahan ekstraksi vakum *
Dehidrasi
Gangguan elektrolit
Kosongkan kandung kemih
Seksio caesaria**
Keterangan :
Penilaian Cepat 3 P
(Power, Passege, Passengger)
Informed Consent
Identifikasi
Presentasi
Infus oksitosin * puncak kepala,
Perbaiki KU Ibu dan janin dahi dan muka
Anjurkan ibu merubah posisi Ya Tidak
dengan dagu
belakang
Koreksi :
Infeksi Perjalanan
Kelelahan persalinan
Dehidrasi
sesuai
Gangguan elektrolit
fisiologis
Kosongkan kandung kemih Respon baik Tidak ada
Respon
Amniotomi *
Tidak Ya
Partus
Tidak Respon Respon
Pervaginam *
Partus
Pervaginam *
Sectio Caesaria **
Keterangan:
** : Penanganan di RS PONEK
3. DISTOSIA BAHU
Penilaian Cepat 3 P
(Power, Passege, Passengger)
Informed Consent
Identifikasi Turtle
“Sign”
- Episiotomi
- Minta Tolong
Mac Robert
Berhasil
Lahirkan Lengan Posterior *
Seksio
caesaria** Tidak Ya
Pervaginam
Keterangan :
Penilaian Cepat
Keadaan Umum Ibu Dan Janin
Informed Consent
Pimpin persalinan
dengan antisipasi
Distosia Bahu,
perdarahan post
partum, dll *
Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip BAKSOKUDA
Kolaborasi dengan
dokter SpOG untuk
terminasi persalinan
**
Keterangan :
**
: Penanganan di RS PONEK
Informed Consent
Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip BAKSOKUDA
Kolaborasi dengan
dokter SpOG untuk
terminasi persalinan **
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat
Keadaan janin
Informed Consent
Identifikasi
Selama perjalanan :
- Awasi KU ibu dan tanda gawat janin
- Berikan oksigen 4-6 liter/menit
Pimpin persalinan dengan
- Buat catatan tentang semua penilaian,
antisipasi bayi asifiksia, dll * tindakan yang dilakukan dan obat -
obatan yang diberikan
Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip BAKSOKUDA
Kolaborasi dengan
dokter SpOG untuk
terminasi persalinan **
Keterangan :
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat
Keadaan Umum Ibu dan Janin
Informed Consent
Identifikasi
Keterangan :
: Pelayanan Kesehatan dasar
** : Penanganan di RS PONEK
Penilaian Cepat
Keadaan Umum ibu dan Janin
Informed Consent
Stabilisasi KU ibu
Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip BAKSOKUDA
Keterangan :
: Pelayanan Kesehatan dasar
: Penanganan di RS PONEK
**
C. Ibu Nifas
1. ATONIA UTERI
Ya
Uterus Kontraksi Evaluasi Rutin
Tidak
Ya
- Pertahankan KBI selama 1-2 menit
Uterus Kontraksi - Keluarkan tangan secara hati-hati
- Lakukan pengawasan kala IV
Tidak
Ajarkan keluarga melakukan Kompresi Bimanual Eksterna (KBE)
Keluarkan tangan (KBI) secara hati-hati
Suntikan Methyl ergometrin 0,2 mg i.m
Pasang infus RL guyur
Lakukan lagi KBI
Ya
Uterus Kontraksi Pengawasan kala IV
Tidak
Rujuk siapkan laparotomi Penanganan bidan mandiri
Lanjutkan pemberian infuse + 20 IU Oksitosin minimal 500
cc/jam hingga mencapai tempat rujukan * Penanganan di Puskesmas
Selama perjalanan dapat dilakukan kompresi aorta PONED
abdominalis atau Kompresi Bimanual eksternal
** Penanganan di RS PONEK
Berhenti
Perdarahan ** Pertahankan Uterus **
Tetap
Histerektomi **
Kontraksi Uterus +
- Jepit
Penjahitan Penjahitan - Rujuk
Berhenti
Pengawasan
Kala IV Tidak
Rujuk
**Penanganan di RS PONEK
3. SISA PLASENTA
Kontraksi (+)
Plasenta Manual
Berhasil Tidak
- Uterotonika
- AVM *
- Antibiotik
Berhasil Tidak
- Uterotonika Kuretase **
- Antibiotik *
Sudah Belum
- KBI
- Ergometrin - Laparatomi**
0,2mg 1 M - Ligasi**
- Observasi Kala - Histerektomi**
IV
Payudara Nyeri
Bengkak
Demam
Bendungan Payudara
Tidak Menyusui
Menyusui
Nyeri perut
Stabilisasi keadaan
umum
Reposisi
Uterotonika
Operasi**
Antibiotik
BBL
Menangis Tidak
Spontan menangis
Apgar 8 - 10
VTP
Apgar 3 - 7 Apgar 0 – 2
Gagal Nafas
BBL Radiasi
Evaporasi
Konveksi
20 menit
paska natal Konduksi
(REKK)
Suhu turun 2 – 4o
Suhu Normal
Celsius
(36,5 – 37,5 oC)
Hangatkan Metode
Asuhan Bayi Kangguru/PMK *
Inkubator
ASI/OGT
BBL
TIDAK
MENANGIS
MENANGIS
VTP
TIDAK
ABN BERHASIL BERHASIL
GEJALA
Sianosis/biru
FAKTOR RESIKO Nafas < 40 - >60/ menit
Apneu (henti nafas)
BLB PCH +
BKB GANGGUAN NAFAS Merintih
BKMK Retraksi intercostals
Infeksi TORCH epigastrik
KPSW
Partus Lama Tindakan Stabilisasi :
Gawat Janin Bebaskan jalan nafas dan
SP, PP beri O2
PEB, Eklampsia Apneu resusitasi (PRN)
dll Jaga bayi tetap hangat
selama perjalanan
Penanganan dasar Rujuk RS PONEK
Penanganan
Puskesmas PONED
Penanganan
RS PONEK Tata Laksana : **
Terapi O2 ( O2 Nasal + H.B/ CPAP)
Infus Dext 10% 60-80 cc /Kg/jam/hr
Stabilisasi Suhu (36,5-37,5 )
Pemberian AB (Indikasi)
BBLR/BKB : Apnoe, Aminopilin dosis awal 6 mg/
kg BB, diteruskan 2 Mg/kg BB setiap 8 jam (7 hr)
BBL
MENANGIS
(Kadar Glukosa
Normal) Gejala :
Kejang tak tenang
Kedjang gerakan tak
Hipoglikemi
beraturan Jeffery
ABN Sianosis
Kadar glukosa < 40 –
45 mg% Kejang
Tremor
Faktor risiko Letargi
Risiko kehamilan : Poor feeding (asupan jelek)
Prematur
Post matur
BBLR Rujuk RS PONEK
Dismatur **)
Ibu DM
Risiko persalinan :
Asfiksia
Makrosomia Tindakan : **
Bolus glukose 200 mg/kg (2cc/kg
gukosa 10 % diteruskan glukose 10 %
60 – 80 ml/kg/hari
Stabilisasi suhu
Hipoglikemi refrakter:
Infus glukose 12 mg/kg/menit
Hidrokortison 5 ml/kg IV/IM tiap 12 jam
Glukagon 200 Ug IV perinfus diteruskan
10 Ug/kg
Dioksaside 10 mg/kg/hari tiap 8jam
FAKTOR RESIKO
BBL PASCA
- Riwayat RESUSITASI
kehamilan primi
tua, muda,
spacing < 1 th,
riwayat BBLR
sebelumnya
- Pekerja berat,
- Sosial ekonomi,
merokok,
pengguna obat,
anemia berat
- PEB, hipertensi
HDK, ibu dengan BBL DENGAN BERAT
infeksi BADAN LAHIR
- Bayi cacat bawaan
RENDAH
- Infeksi intra uterin
Bermasalah
Tidak
PMK
ASI eksklusif RUJUK RS PONEK **
Pencegahan
Infeksi
VIII. REFERENSI
IX. LAMPIRAN