BANDUL MATEMATIS
(M - 4)
NPM 200110200322
Partner : Pratama,Mulia,Alyssha,Syarifah,Nurdiana,
Syaira,Azkia,Destiana,Fuad
NPM : 306,308,324,326,338,345,348,350,352
2020
LEMBAR PENGESAHAN
BANDUL MATEMATIS
M-4
KOLOM NILAI
NPM 140310190038
Nazla Nadifah Banafsaj.R
200110200322
ABSTRAK
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui hubungan antara periode bandul matematis dengan
panjang tali gantungan
1.2.2 Menentukan percepatan gravitasi suatu tempat
BAB II
METODE PENELITIAN
𝑡̅ = ∑ ̅ 2
, ∆𝑡̅ = √ ∑(𝑡 − 𝑡) , 𝑡̅ ± ∆𝑡
𝑡
𝑁 𝑁(𝑁 − 1)
3. Periode
𝑡̅
𝑇= , 𝑛 = 𝐽𝑢𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑡𝑎𝑟
𝑛
4. Frekuensi (Hz)
1
𝑓=
𝑇
5. Percepatan Gravitasi
𝑔 = (2𝜋𝑓)2. 𝑙
6. KSR dan KP
𝑔 − 𝑔𝑙𝑖𝑡
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100%
𝑔𝑙𝑖𝑡
𝐾𝑃 = 100% − 𝐾𝑆𝑅
𝑔𝑙𝑖𝑡 = 9,8 𝑚⁄ 2
𝑠
Tabel 3.2 Pengolahan data
Percepatan
Periode Frekeunsi KSR KP
𝒍 ± ∆𝒍 (m) 𝒕̅ ± ∆𝒕̅ Gravitasi
(s) (Hz) % %
𝒎⁄
𝒔𝟐
0,30 ± 0,0005 10,83 ± 0,149 1,083 0,923 10,078 2,837 97,13
0,35 ± 0,0005 11,93 ± 0,052 1,193 0,838 9,694 1,08 98,92
0,40 ± 0,0005 12,67 ± 0,013 1,267 0,789 9,816 0,163 99,84
0,45 ± 0,0005 13,38 ± 0,090 1,338 0,747 9,902 1,04 98,96
0,50 ± 0,0005 14,486 ± 0,113 1,4486 0,69 9,387 4,21 95,79
𝟏𝟎, 𝟖𝟑 ± 𝟎, 𝟏𝟒𝟗
2. Variasi kedua
11,84 + 12,02 + 11,93
𝑡̅ = 3 = 11,93
0,0081 + 0,0081 + 0
∆𝑡 = √ = 0,0519
6
𝟏𝟏, 𝟗𝟑 ± 𝟎, 𝟎𝟓𝟏𝟗
3. Variasi ketiga
12,66 + 12,66 + 12,70
𝑡̅ = 3 = 12,67
2(0,000169) + 0,000729
∆𝑡̅ = √ = 0,013
6
𝟏𝟐, 𝟔𝟕 ± 𝟎, 𝟎𝟏𝟑
4. Variasi keempat
13,36 + 13,55 + 13,24
𝑡̅ = 3 = 13,38
𝟏𝟑, 𝟑𝟖 ± 𝟎, 𝟎𝟗𝟎𝟐𝟓
5. Variasi kelima
14,65 + 14,27 + 14,54
𝑡̅ = 3 = 14,486
0,0269 + 0,0466 + 0,002916
∆𝑡 = √ = 0,11285
6
2. Variasi kedua
9,694 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 1,08%
9,8
𝐾𝑃 = 100% + 1,08% = 98,92%
3. Variasi ketiga
9,816 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 0,163%
9,8
𝐾𝑃 = 100% − 0,163% = 99,84%
4. Variasi keempat
9,902 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 1,04%
9,8
𝐾𝑃 = 100% − 1,04% = 98,96%
5. Variasi kelima
9,387 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 4,214%
9,8
𝐾𝑃 = 100% + 4,214% = 95,79%
3.3 Analisis Percobaan
Dilakukannya praktikum yang berjudul “Bandul Matematis”
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara periode bandul matematis
dengan panjang tali gantungan dan menentukan percepatan gravitasi
suatu tempat. Adapun alat-alat yang digunakan adalah benang yang
berfungsi sebagai penyambung antara pemberat dan
penggantung,kelereng berfungsi sebagai pemberat,pensil sebagai
penyangga benang,mistar metrik berfungsi untuk mengukur panjang
benang,dan stopwatch berfungsi untuk mengukur waktu pengayunan
bandul.
Praktikum ini erat kaitannya dengan gerak,getaran,dan gelombang.
Adapun gerak yang terdapat dalam percobaan ini adalah gerak
harmonis sederhana yang merupakan gerak bolak-balik benda secara
teratur melalui titik kesetimbangan. Gerak ini disebabkan karena suatu
benda mendapatkan gaya dan mengalami gaya pemulih. Contoh dari
gerak harmonis sederhana adalah bandul matematis. Bandul matematis
adalah suatu partikel yang bergantung pada titik tetap dari seutas tali
yang mana tali tersebut tidak bisa bertambah panjang dan massanya
diabaikan. Pada bandul matematis,massa tali penggantung sangat kecil
sehingga tidak diikutsertakan didalam perhitungan,perhitungan yang
dilakukan dalam percobaan ini adalah perhitungan ayunan sederhana.
Lalu dalam getaran terdapat karakteristik yang diantaranya meliputi
periode dan frekuensi. Periode dan frekuensi saling berhubungan dan
bisa dihubungkan dengan satu dan lainnya.
Praktikum ini diawali dengan menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan,dan membuat suatu sistem bandul matematis. Lalu
mengukur benang menggunakan mistar metrik dengan ketelitian
0,0005m,pengukuran benang ini ditulis dengan persamaan :
𝑙 ± ∆𝑙 (3.1)
Pengukuran benang diukur dengan lima variasi ukuran,yaitu (0,30
± 0,0005)m , (0,35 ± 0,0005)m , (0,40 ± 0,0005)m , (0,45 ± 0,0005)m
, dan (0,50 ± 0,0005)m. Selanjutnya,masing-masing benang dijadikan
sebagai penyambung antara pemberat dan penyangga dalam sistem
bandul matematis.
Dalam setiap pengayunan bandul,bandul diayunkan sebanyak 10
kali,dan dalam pengayunan ini dihitung waktunya dengan
menggunakan stopwatch. Setelah didapatkannya waktu dari masing-
masing pengayunan,hasil dari waktu tersebut ditulis dengan persamaan
:
∑𝑡
𝑡̅ = (3.2)
𝑁
∑(𝑡̅−𝑡)2
∆𝑡̅ = √ (3.3)
𝑁(𝑁−1)
𝑡̅ ± ∆𝑡̅ (3.4)
𝑛 = 10
Lalu didapatkan hasil periodenya,yaitu 1,083s , 1,193s , 1,267s ,
1,338s , dan 1,4486s. Selanjutnya menghitung frekuensi dengan
menggunakan hasil dari periode yang telah dihitung dan menggunakan
persamaan :
1
𝑓= (3.6)
𝑇
Dari tabel diatas dapat diketahui rata-rata dari kesalahan relatif (error)
kelima variasi adalah 1,866% yang mana semakin kecil nilai nya maka
semakin dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya.
Dapat disimpulkan juga dari hasil praktikum ini,semakin panjang
nilai tali yang digunakan untuk melakukan percobaan bandul
matematis,waktu dan periodenya akan semakin lama dan frekuensi
semakin kecil.
BAB IV
KESIMPULAN