Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

BANDUL MATEMATIS
(M - 4)

Nama : Nazla Nadifah Banafsaj. R

NPM 200110200322

Partner : Pratama,Mulia,Alyssha,Syarifah,Nurdiana,
Syaira,Azkia,Destiana,Fuad
NPM : 306,308,324,326,338,345,348,350,352

Fakultas / Departemen : Peternakan/Ilmu Peternakan


Kelas / Kelompok : C/6

Tanggal : 12 Oktober 2020

Hari / Jam : Senin/14.30-16.30

Nama Asisten : Zaneta Helga Lovely Wibowo

LABORATORIUM FISIKA DASAR


PUSAT PELAYANAN BASIC SCIENCE
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN AL
AMUNIVERSITAS PADJADJARAN

2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR

BANDUL MATEMATIS

M-4

NAMA : Nazla Nadifah Banafsaj. R


NPM 200110200322
PARTNER : Pratama,Mulia,Alyssha,Syarifah,Nurdiana,
Syaira,Azkia,Destiana,Fuad
NPM : 306,308,324,326,338,345,348,350,352
DEPARTEMEN/FAKULTAS : Ilmu Peternakan/Peternakan
JADWAL PRAKTIKUM : Senin,12 Oktober 2020

KOLOM NILAI

Speaken Lap. Pendahuluan Praktikum Lap. Akhir

Jatinangor, Oktober 2020


Asisten

NPM 140310190038
Nazla Nadifah Banafsaj.R
200110200322

ABSTRAK

Telah dilakukan praktikum yang berjudul “Bandul Matematis” yang bertujuan


untuk mengetahui hubungan antara periode bandul matematis dengan panjang tali
gantungan dan untuk menentukan percepatan gravitasi suatu tempat. Adapun alat
yang digunakan dalam praktikum, yaitu Benang yang berfungsi sebagai
penyambung antara pemberat dan penggantung,kelereng sebagai pemberat,pensil
sebagai penyangga benang,mistar berfungsi untuk mengukur panjang benang,dan
stopwatch berfungsi untuk mengukur waktu pengayunan bandul. Percobaan ini
dimulai dengan membuat lima variasi ukuran pada benang,yaitu 30 cm,35 cm,40
cm,45 cm,dan 50 cm. Lalu dilakukan pengayunan bandul dan pengukuran waktu
10 ayunan,pengayunan dilakukan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk
mendapat rata-rata dan standar deviasinya. Pengayunan bandul dan pengukuran
waktu dilakukan pada kelima variasi benang secara bergantian. Dari pengukuran
waktu pada masing-masing variasi benang,didapatkan rata-rata waktu getar
bandul,yaitu 10,83 s ; 11,93 s ; 12,67 s ; 13,38 s ; dan 14,48 s. Lalu menentukan
periode yang ditentukan dari waktu getar bandul,menentukan frekuensi yang
ditentukan dari periode,dan menentukan percepatan gravitasi yang ditentukan dari
frekuensi. Setelah diketahui percepatan dari masing-masing variasi benang,dapat
ditentukan kesalahan relatifnya,yaitu 97,16% ; 101,08% ; 99,84% ; 98,96% ; dan
104,21%.

Kata Kunci : Bandul,Pengayunan,Percepatan Gravitasi

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam kehidupan sehari-sehari,tentunya kita tidak asing dengan
jam tua/antik dan ayunan yang sering dimainkan oleh anak-anak. Dari dua
benda tersebut,sistem kerja yang digunakan adalah sistem bandul
matematis.
Bandul matematis adalah suatu partikel yang bergantung pada titik
tetap dari seutas tali yang mana tali tersebut tidak bisa bertambah panjang
dan massanya diabaikan. Pada bandul matematis,massa tali penggantung
sangat kecil sehingga tidak diikutsertakan didalam
perhitungan,perhitungan yang dilakukan dalam percobaan ini adalah
perhitungan ayunan sederhana.
Bandul matematis merupakan contoh dari gerak harmonis
sederhana yang mana gerak harmonis sederhana adalah gerak bolak-balik
benda secara teratur melalui titik kesetimbangan. Gerak ini disebabkan
karena suatu benda mendapatkan gaya dan mengalami gaya pemulih.
Bandul matematis juga erat kaitannya dengan getaran. dalam
getaran terdapat karakteristik yang diantaranya meliputi periode dan
frekuensi. Periode dan frekuensi saling berhubungan dan bisa
dihubungkan dengan satu dan lainnya. Selain getaran,percepatan gravitasi
pun dapat ditentukan dalam melakukan sebuah percobaan bandul
matematis dan tentunya terdapat kesalahan relatif yang dapat kita tentukan
juga.

1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui hubungan antara periode bandul matematis dengan
panjang tali gantungan
1.2.2 Menentukan percepatan gravitasi suatu tempat
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Alat dan Fungsi


2.1.1 Benang
Berfungsi sebagai penyambung antara pemberat
dan penggantung.

Gambar 2.1 Benang


2.1.2 Kelereng
Berfungsi sebagai pemberat.

Gambal 2.2 Kelereng


2.1.3 Pensil
Berfungsi sebagai penyangga benang.

Gambar 2.3 Pensil


2.1.4 Mistar Metrik
Befungsi untuk mengukur panjang benang.

Gambar 2.4 Mistar Metrik


2.1.5 Stopwatch
Berfungsi untuk mengukur waktu pengayunan bandul.

Gambar 2.5 Stopwatch Digital

2.2 Prosedur Percobaan


1. Membuat bandul matematis dengan alat dan bahan yang
sudah disediakan.
2. Memotong tali dengan panjang tertentu (mengukur
menggunakan mistar) sebanyak 5 variasi panjang.
3. Memasang pemberat (kelereng) pada ujung bawah benang dan
menggantungkan ujung atas bandul pada penggantung
(pensil). Mengukur kembali panjang benang dan mencatat
hasilnya.
4. Mengayunkan bandul sebanyak 10 ayunan,mengukur
waktu dengan stopwatch. Melakukan pengayunan sebanyak
3 kali percobaan untuk mendapat rata-rata dan standar
deviasinya. Menghitung periode dan frekuensi.
5. Menghitung percepatan gravitasi dari frekuensi yang
sebelumnya dihitung.
6. Menurunkan persamaan penjalaran kesalahan pengukuran (error)
untuk percepatan gravitasi dan hitung kesalahan relatifnya.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Percobaan


Tabel 3.1 Hasil pengukuran waktu pengayunan bandul
No. Panjang Benang (m) Waktu (s)
1 2 3
1 0,30 ± 0,0005 11,13 10,71 10,66
2 0,35 ± 0,0005 11,84 12,02 11,93
3 0,40 ± 0,0005 12,66 12,66 12,70
4 0,45 ± 0,0005 13,36 13,55 13,24
5 0,50 ± 0,0005 14,65 14,27 14,54

3.2 Pengolahan Data


3.2.1 Rumus yang digunakan
1. Panjang Tali (benang)

𝑙 ± ∆𝑙 , ∆𝑙 = 1⁄2 . 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

2. Waktu Getar Bandul

𝑡̅ = ∑ ̅ 2
, ∆𝑡̅ = √ ∑(𝑡 − 𝑡) , 𝑡̅ ± ∆𝑡
𝑡
𝑁 𝑁(𝑁 − 1)

3. Periode
𝑡̅
𝑇= , 𝑛 = 𝐽𝑢𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑡𝑎𝑟
𝑛

4. Frekuensi (Hz)
1
𝑓=
𝑇
5. Percepatan Gravitasi
𝑔 = (2𝜋𝑓)2. 𝑙

6. KSR dan KP
𝑔 − 𝑔𝑙𝑖𝑡
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100%
𝑔𝑙𝑖𝑡
𝐾𝑃 = 100% − 𝐾𝑆𝑅
𝑔𝑙𝑖𝑡 = 9,8 𝑚⁄ 2
𝑠
Tabel 3.2 Pengolahan data
Percepatan
Periode Frekeunsi KSR KP
𝒍 ± ∆𝒍 (m) 𝒕̅ ± ∆𝒕̅ Gravitasi
(s) (Hz) % %
𝒎⁄
𝒔𝟐
0,30 ± 0,0005 10,83 ± 0,149 1,083 0,923 10,078 2,837 97,13
0,35 ± 0,0005 11,93 ± 0,052 1,193 0,838 9,694 1,08 98,92
0,40 ± 0,0005 12,67 ± 0,013 1,267 0,789 9,816 0,163 99,84
0,45 ± 0,0005 13,38 ± 0,090 1,338 0,747 9,902 1,04 98,96
0,50 ± 0,0005 14,486 ± 0,113 1,4486 0,69 9,387 4,21 95,79

3.2.2 Panjang Tali (benang)

∆𝑙 = 1⁄2 (0,001) = 0,0005 𝑚

3.2.3 Waktu Getar Bandul


1. Variasi pertama
11,13 + 10,71 + 10,66
𝑡̅ = 3 = 10,83
0,09 + 0,0144 + 0,0289
∆𝑡̅ = √ = 0,149
6

𝟏𝟎, 𝟖𝟑 ± 𝟎, 𝟏𝟒𝟗
2. Variasi kedua
11,84 + 12,02 + 11,93
𝑡̅ = 3 = 11,93
0,0081 + 0,0081 + 0
∆𝑡 = √ = 0,0519
6

𝟏𝟏, 𝟗𝟑 ± 𝟎, 𝟎𝟓𝟏𝟗

3. Variasi ketiga
12,66 + 12,66 + 12,70
𝑡̅ = 3 = 12,67
2(0,000169) + 0,000729
∆𝑡̅ = √ = 0,013
6

𝟏𝟐, 𝟔𝟕 ± 𝟎, 𝟎𝟏𝟑

4. Variasi keempat
13,36 + 13,55 + 13,24
𝑡̅ = 3 = 13,38

0,00053 + 0,0279 + 0,02045


∆𝑡̅ = √ 6 = 0,09025

𝟏𝟑, 𝟑𝟖 ± 𝟎, 𝟎𝟗𝟎𝟐𝟓

5. Variasi kelima
14,65 + 14,27 + 14,54
𝑡̅ = 3 = 14,486
0,0269 + 0,0466 + 0,002916
∆𝑡 = √ = 0,11285
6

𝟏𝟒, 𝟒𝟖𝟔 ± 𝟎, 𝟏𝟏𝟐𝟖𝟓


3.2.4 Periode (T) dan Frekuensi (f)
1. Variasi pertama
10,83
𝑇= = 1,083
10
1
𝑓= = 0,923 𝐻𝑧
1,083
2. Variasi kedua
11,93
𝑇= = 1,193
10
1
𝑓= = 0,838 𝐻𝑧
1,193
3. Variasi ketiga
12,67
𝑇= = 1,267
10
1
𝑓= = 0,789 𝐻𝑧
1,267
4. Variasi keempat
13,38
𝑇= = 1,338
10
1
𝑓= = 0,747 𝐻𝑧
1,338
5. Variasi kelima
14,486
𝑇= = 1,4486
10
1
𝑓= = 0,69
1,4486
3.2.5 Percepatan Gravitasi (g)
1. Variasi pertama
𝑔 = (2(3,14)(0,923))2. 0,30 = 10,078
2. Variasi kedua
𝑔 = (2(3,14)(0,838))2. 0,35 = 9,694
3. Variasi ketiga
𝑔 = (2(3,14)(0,789))2. 0,40 = 9,816
4. Variasi keempat
𝑔 = (2(3,14)(0,747))2. 0,45 = 9,902
5. Variasi kelima
𝑔 = (2(3,14)(0,69))2. 0,50 = 9,387

3.2.6 KSR dan KP


1. Variasi pertama
10,078 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 2,837%
9,8
𝐾𝑃 = 100% − 2,837% = 97,13%

2. Variasi kedua
9,694 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 1,08%
9,8
𝐾𝑃 = 100% + 1,08% = 98,92%

3. Variasi ketiga
9,816 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 0,163%
9,8
𝐾𝑃 = 100% − 0,163% = 99,84%

4. Variasi keempat
9,902 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 1,04%
9,8
𝐾𝑃 = 100% − 1,04% = 98,96%

5. Variasi kelima
9,387 − 9,8
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% = 4,214%
9,8
𝐾𝑃 = 100% + 4,214% = 95,79%
3.3 Analisis Percobaan
Dilakukannya praktikum yang berjudul “Bandul Matematis”
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara periode bandul matematis
dengan panjang tali gantungan dan menentukan percepatan gravitasi
suatu tempat. Adapun alat-alat yang digunakan adalah benang yang
berfungsi sebagai penyambung antara pemberat dan
penggantung,kelereng berfungsi sebagai pemberat,pensil sebagai
penyangga benang,mistar metrik berfungsi untuk mengukur panjang
benang,dan stopwatch berfungsi untuk mengukur waktu pengayunan
bandul.
Praktikum ini erat kaitannya dengan gerak,getaran,dan gelombang.
Adapun gerak yang terdapat dalam percobaan ini adalah gerak
harmonis sederhana yang merupakan gerak bolak-balik benda secara
teratur melalui titik kesetimbangan. Gerak ini disebabkan karena suatu
benda mendapatkan gaya dan mengalami gaya pemulih. Contoh dari
gerak harmonis sederhana adalah bandul matematis. Bandul matematis
adalah suatu partikel yang bergantung pada titik tetap dari seutas tali
yang mana tali tersebut tidak bisa bertambah panjang dan massanya
diabaikan. Pada bandul matematis,massa tali penggantung sangat kecil
sehingga tidak diikutsertakan didalam perhitungan,perhitungan yang
dilakukan dalam percobaan ini adalah perhitungan ayunan sederhana.
Lalu dalam getaran terdapat karakteristik yang diantaranya meliputi
periode dan frekuensi. Periode dan frekuensi saling berhubungan dan
bisa dihubungkan dengan satu dan lainnya.
Praktikum ini diawali dengan menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan,dan membuat suatu sistem bandul matematis. Lalu
mengukur benang menggunakan mistar metrik dengan ketelitian
0,0005m,pengukuran benang ini ditulis dengan persamaan :
𝑙 ± ∆𝑙 (3.1)
Pengukuran benang diukur dengan lima variasi ukuran,yaitu (0,30
± 0,0005)m , (0,35 ± 0,0005)m , (0,40 ± 0,0005)m , (0,45 ± 0,0005)m
, dan (0,50 ± 0,0005)m. Selanjutnya,masing-masing benang dijadikan
sebagai penyambung antara pemberat dan penyangga dalam sistem
bandul matematis.
Dalam setiap pengayunan bandul,bandul diayunkan sebanyak 10
kali,dan dalam pengayunan ini dihitung waktunya dengan
menggunakan stopwatch. Setelah didapatkannya waktu dari masing-
masing pengayunan,hasil dari waktu tersebut ditulis dengan persamaan
:
∑𝑡
𝑡̅ = (3.2)
𝑁
∑(𝑡̅−𝑡)2
∆𝑡̅ = √ (3.3)
𝑁(𝑁−1)

𝑡̅ ± ∆𝑡̅ (3.4)

Maka dapat dihasilkan percobaan penghitungan waktu,yaitu (10,83


± 0,149)s , (11,93 ± 0,052)s , (12,67 ± 0,013)s , (13,38 ± 0,09)s ,dan
(14,486 ± 0,113)s. Lalu hasil dari penghitungan waktu ini dapat juga
dihitung periode dari masing-masing variasi dengan menggunakan
persamaan :
𝑡̅
𝑇= (3.5)
𝑛

𝑛 = 10
Lalu didapatkan hasil periodenya,yaitu 1,083s , 1,193s , 1,267s ,
1,338s , dan 1,4486s. Selanjutnya menghitung frekuensi dengan
menggunakan hasil dari periode yang telah dihitung dan menggunakan
persamaan :
1
𝑓= (3.6)
𝑇

Didapatkan hasil frekuensinya dalam satuan Hz,yaitu 0,923 ; 0,838


; 0,789 ; 0,747 ; dan 0,69. Hasil frekuensi ini dapat digunakan untuk
menghitung percepatan gravitasi dengan persamaan :
𝑔 = (2𝜋𝑓)2. 𝑙 (3.7)
Dari perhitungan percepatan gravitasi tersebut menghasilkan 10,078
𝑚
⁄𝑠2
, 9,694 𝑚⁄ 2 , 9,816 𝑚⁄ 2 , 9,902 𝑚⁄ 2 , dan 9,387
𝑠 𝑠 𝑠 𝑚
⁄𝑠2 .
Selanjutnya menghitung kesalahan relatif dari masing-masing variasi
dengan menggunakan persamaan :
𝑔−𝑔𝑙𝑖𝑡
𝐾𝑆𝑅 = | | . 100% (3.8)
𝑔𝑙𝑖𝑡

𝐾𝑃 = 100% − 𝐾𝑆𝑅 (3.9)


Dan didapatkan hasil perhitungan kesalahan relatif pada setiap
variasi,yaitu :
Tabel 3.3 Hasil perhitungan kesalahan relatif
Variasi ke-N KSR (%) KP (%)
1 2,837 97,13
2 1,08 98,92
3 0,163 99,84
4 1,04 98,96
5 4,21 95,79

Dari tabel diatas dapat diketahui rata-rata dari kesalahan relatif (error)
kelima variasi adalah 1,866% yang mana semakin kecil nilai nya maka
semakin dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya.
Dapat disimpulkan juga dari hasil praktikum ini,semakin panjang
nilai tali yang digunakan untuk melakukan percobaan bandul
matematis,waktu dan periodenya akan semakin lama dan frekuensi
semakin kecil.
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Telah diketahui hubungan antara periode bandul matematis dengan


panjang tali gantungan. Semakin panjang tali gantungan,maka
semakin lama juga periode yang dihasilkan. Dengan mengukur 5
variasi panjang tali,yaitu (0,30 ± 0,0005)m , (0,35 ± 0,0005)m ,
(0,40
± 0,0005)m , (0,45 ± 0,0005)m , dan (0,50 ± 0,0005)m. Dan
menghitung periode dari masing-masing variasi,yaitu 1,083s , 1,193s
, 1,267s , 1,338s , dan 1,4486s.
4.2 Telah ditentukan percepatan gravitasi suatu tempat dari masing-

masing variasi. Dan didapatkan hasilnya,yaitu 10,078 𝑚⁄ 2 , 9,694


𝑠
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
⁄𝑠2 , 9,816 ⁄𝑠2 , 9,902 ⁄𝑠2 , dan 9,387 ⁄𝑠2 .
DAFTAR PUSTAKA

Mikrajuddin. (2016). Fisika Dasar 1. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Rangga, A. (2020). Percepatan Gravitasi. Diambil dari : Cendekia.com.

Yohanes, S. (2009). Getaran dan Gelombang. Jakarta: Kandel.


LAMPIRAN

Gambar 1. Percobaan pada panjang tali 0,30m

Gambar 2. Percobaan pada panjang tali 0,50m

Anda mungkin juga menyukai