Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat
diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan
relatif. Higroskopis adalah kemampuan suatu zat untuk menyerap molekul air dari
lingkungannya baik melalui absorpsi atau adsorpsi. Suatu zat disebut higroskopis jika
zat itu mempunyai kemampuan menyerap molekul air yang baik.
Alat untuk mengukur kelembapan adalah psychrometer bola basah dan bola
kering, psychrometer assmann, psychrometer putar (whirling), higrometer rambut dan
barometer.
Kelembaban dan higroskopis sangat berpengaruh terhadap stabilitas sediaan
farmasi. Banyak obat yang terpengaruh karena adanya air khususnya terhadap
stabilitas dalam penyimpanan, antara lain pada penyimpanan obat dengan adanya uap
air akan menyebabkan terjadinya reaksi, sehingga obat akan menjadi pecah-pecah,
banyak obat yang bersifat higrokopis mempunyai sifat deliquesence, sehingga obat
akan menjadi cair dan dengan adanya uap air akan menjadi media tempat tumbuh
mikroba (jamur).
B. Saran
Melalui makalah ini diharapkan pembaca dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai kelembaban. Kami berharap kepada para pembaca agar bisa
melengkapi kembali materi yang telah dibahas. Dan kepada penulis makalah
selanjutnya yang membahas tema yang sama atau menjadikan makalah ini sebagai
sumber referensi untuk bisa menghasilkan tulisan yang lebih baik lagi, dan memuat
penuturan yanng lebih kompleks.

11

Anda mungkin juga menyukai