Makalah K3 Lab Patologi Anatomi Pak Putra
Makalah K3 Lab Patologi Anatomi Pak Putra
Makalah K3 Lab Patologi Anatomi Pak Putra
Oleh
Ni Kadek Dwi Aprilianti (16.1.7.00007)
Ni Kadek Mona Fujiastuti Hendriani (16.1.7.00008)
Ni Putu Dinda Setiawati (16.1.7.00011)
Puja dan puji syukur penulis sembahkan ke hadapan Tuhan Yang Maha kuasa
(Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas kehendak-Nya makalah dengan judul
“Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Patologi Anatomi” dapat
diselesaikan tepat waktu. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu
syarat dalam menempuh mata kuliah KEsehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang
diampu oleh Bapak I K. Putra Juliantara, S.Pd., M.Si pada Semester Genap Tahun
Akademik 2016/2017.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mengalami hambatan dan
kesulitan. Berkat adanya bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik isi
maupun tata penulisannya. Hal ini semata-mata disebabkan keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mohon saran dan kritik
yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi sempurnanya makalah ini dan
makalah penulis selanjutnya. Akhirnya, semoga makalah ini ada manfaatnya.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................4
3.1 Simpulan............................................................................................................10
3.2 Saran..................................................................................................................10
iii
DAFTAR RUJUKAN..................................................................................................12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Patologi Anatomi berasal dari kata “Pato“ yang artinya kelainan, “Logi”
artinya ilmu dan “Anatomi” artinya susunan atau bagian dari organ-organ tubuh.
Sehingga Patologi Anatomi dapat di artikan ilmu yang mempelajari tentang kelainan
pada susunan atau bagian organ-organ tubuh (Mariati, 2009).
1
2
Oleh karena dibelakang peristiwa itu tidak terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih
dalam bentuk perencanaan (Depkes RI, 2003).
PEMBAHASAN
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas daripencemaran
4
5
lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas darikecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapatmeningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun
kerugianmateri bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu
prosesproduksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya
akanberdampak pada masyarakat luas (Sedarmayanti, 2009).
Untuk menahan tumpahan larutan yang mudah terbakar dan melindungi tempat
yang aman dari bahaya kebakaran dapat disediakan bendung-bendung talam. Selain
itu, dua buah jalan keluar harus disediakan untuk keluar dari kebakaran dan terpisah
sejauh mungkin agar saat terjadi hal yang tidak diinginkan petugas lab dapat
menyelamatkan diri. Di dalam laboratorium patologi anatomi harus tersedia alat
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) (Tarwaka, 2008).
g. Mengurangi rasa nyeri, tidak nyaman atau rasa cemas pada korban
(Arianda, 2005).
2.2.2 Keselamatan Kerja
Sumber kecelakaan kerja yang satu ini pada umumnya terjadi pada hampir
semua industri, baik industri kecil, menengah, maupun industri besar. Generator
pembangkit listrik, instalasi pendingin, atau mesin pembuat vakum, merupakan
sekian contoh dari peralatan yang diperlukan dalam industri. Peralatan-peralatan
tersebut berpotensi mengeluarkan suara yang dapat menimbulkan kecelakaan
kerja dan gangguan kesehatan kerja (Sina, 2010).
Selain angka kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin, para pekerja harus
memperhatikan berapa lama mereka bekerja dalam lingkungan tersebut.
Pelindung telinga dari kebisingan juga harus diperhatikan untuk menjamin
keselamatan kerja. Laboratorium Patologi Anatomi menghadapi beragam resiko,
dari dalam laboratorium maupun dari luar laboratorium. Beberapa resiko mungkin
hanya mempengaruhi laboratorium itu sendiri, tapi beberapa resiko bisa
mempengaruhi perusahaan atau lembaga dimana laboratorium itu berada, atau
bahkan mempengaruhi masyarakat secara umum (Sina, 2010).
9
Ada banyak jenis kejadian skala besar dan situasi sensitif yang bisa
mempengaruhi perusahaan atau lembaga sampai ketingkat operasional
perusahaan,misalnya :
PENUTUP
3.1 Simpulan
10
11
3.2 Saran
Arianda. 2005. Peralatan Keselamatan Kerja (serial online) [cited 2017 may 08].
Available from : http://www.perkuliahan.com/makalah-keselamatan-
kerja-di-laboratorium/
Mariati. 2009. Penataran Manajemen Laboratorium (serial online) [cited 2017 May
08]. Available from : http://www.chem-is-
try.org/materi_anatomi/anatomi-aplikasi/manajemen-laboratorium-
patologi-anatomi/keselamatan-kerja-laboratorium/
Tarwaka, Solichul, H.A Bakri, Lilis Sudiajeng. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan
Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : Universitas Brawijaya
Press
12