0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
121 tayangan5 halaman
Surat dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah memberitahukan perubahan sistem perizinan penyelenggaraan ibadah haji khusus (PIHK). Perizinan baru akan diajukan secara elektronik melalui Sistem Online Single Submission setelah penyelenggara umrah memiliki pengalaman selama 3 tahun dan mengangkut 1.000 jemaah. Pelayanan permohonan izin baru PIHK melalui PTSP Kemenag akan ditut
Surat dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah memberitahukan perubahan sistem perizinan penyelenggaraan ibadah haji khusus (PIHK). Perizinan baru akan diajukan secara elektronik melalui Sistem Online Single Submission setelah penyelenggara umrah memiliki pengalaman selama 3 tahun dan mengangkut 1.000 jemaah. Pelayanan permohonan izin baru PIHK melalui PTSP Kemenag akan ditut
Surat dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah memberitahukan perubahan sistem perizinan penyelenggaraan ibadah haji khusus (PIHK). Perizinan baru akan diajukan secara elektronik melalui Sistem Online Single Submission setelah penyelenggara umrah memiliki pengalaman selama 3 tahun dan mengangkut 1.000 jemaah. Pelayanan permohonan izin baru PIHK melalui PTSP Kemenag akan ditut
DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
Jalan Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta 10710 Telepon(021) 3811642-3811654-3800200, Faksimili(021) 3800174 Website: www.haji.kemenag.go.id
Nomor : B- to O O 2.JDj/Dt.ll.lV.2/HJ.09/03/2021 10 Maret 2021
Sifat : Biasa Lampiran : 4 (empat ) lembar Hal : Layanan Perizinan Penyelenggara lbadah Haji Khusus (PIHK)
Yth. Pimpinan Penyelenggara Perjalanan lbadah Umrah (PPIU) Seluruh Indonesia.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat, sehubungan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dengan ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Perizinan Berusaha untuk kegiatan usaha penyelenggaraan ibadah haji khusus dapat diajukan setelah Pelaku Usaha menjadi penyelenggara perjalanan ibadah umrah paling singkat selama 3 (tiga) tahun atau telah memberangkatkan jemaah umrah paling sedikit 1.000 (seribu) orang; 2. Pengajuan Perizinan Berusaha dilakukan terintegrasi secara elektronik melalui Sistem Online Single Submission (OSSJ melalui www.oss.go.ld dengan kode KBLI 79122 dan persyaratan sebagaimana lampiran II Peraturan Pemerintah R.I No. 5 Tahun 2021; 3. Sehubungan dengan angka 2 tersebut di atas, pelayanan permohonan izin baru PIHK yang selama ini dokumennya disampaikan melalui PTSP Kemenag baik secara langsung atau melalui email akan ditutup mulai tanggal 12 Maret 2021. Pelaku usaha yang mengajukan izin baru PIHK melalui PTSP dan belum dapat tanda terima sampai dengan tanggal 12 Maret 2021, maka permohonan izin PIHK diproses melalui Sistem OSS (Online Single Submission). Demikian, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
Tembusan: 1. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI 3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama seluruh Indonesia