Anda di halaman 1dari 5

• KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH


Jalan Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta 10710
Telepon(021) 3811642-3811654-3800200, Faksimili(021) 3800174
Website: www.haji.kemenag.go.id

Nomor : B- to O O 2.JDj/Dt.ll.lV.2/HJ.09/03/2021 10 Maret 2021


Sifat : Biasa
Lampiran : 4 (empat ) lembar
Hal : Layanan Perizinan
Penyelenggara lbadah Haji Khusus (PIHK)

Yth.
Pimpinan Penyelenggara Perjalanan lbadah Umrah (PPIU)
Seluruh Indonesia.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Dengan hormat, sehubungan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dengan ini kami
sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Perizinan Berusaha untuk kegiatan usaha penyelenggaraan ibadah haji khusus dapat diajukan
setelah Pelaku Usaha menjadi penyelenggara perjalanan ibadah umrah paling singkat selama 3
(tiga) tahun atau telah memberangkatkan jemaah umrah paling sedikit 1.000 (seribu) orang;
2. Pengajuan Perizinan Berusaha dilakukan terintegrasi secara elektronik melalui Sistem Online
Single Submission (OSSJ melalui www.oss.go.ld dengan kode KBLI 79122 dan persyaratan
sebagaimana lampiran II Peraturan Pemerintah R.I No. 5 Tahun 2021;
3. Sehubungan dengan angka 2 tersebut di atas, pelayanan permohonan izin baru PIHK yang selama
ini dokumennya disampaikan melalui PTSP Kemenag baik secara langsung atau melalui email
akan ditutup mulai tanggal 12 Maret 2021. Pelaku usaha yang mengajukan izin baru PIHK melalui
PTSP dan belum dapat tanda terima sampai dengan tanggal 12 Maret 2021, maka permohonan
izin PIHK diproses melalui Sistem OSS (Online Single Submission).
Demikian, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

Tembusan:
1. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI
3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama seluruh Indonesia

Anda mungkin juga menyukai