Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PROFIL INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

A. Indikator adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk mengetahui adanya
perubahan/penyimpangan yang dikaitkan dengan target/standar/nilai yang telah
ditentukan.
B. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP) adalah Indikator mutu yang
diprioritaskan berdasarkan permasalahan kesehatan di wilayah kerja.
C. Indikator Mutu Prioritas Pelayanan Puskesmas Unit Pelayanan menerapkan
program perbaikan mutu Puskesmas dan KP di Unit Pelayanan. dipengaruhi
oleh: prioritas Puskesmas; hasil evaluasi; sejauh mana layanan yang diberikan
itu sudah efisien dan efektif, dll
D. Judul adalah Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan
diukur.
E. Dasar Pemikiran adalah Dasar pemilihan diukur
F. Dimensi Mutu adalah meliputi efektif (effective), keselamatan pasien (safe),
berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat- waktu (timely), efisien
(efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)
Pencapaian pelayanan kesehatan bermutu dilakukan dengan tujuh dimensi,
sebagai berikut : Pencapaian pelayanan kesehatan bermutu dilakukan dengan
tujuh dimensi, sebagai berikut :
1. Aman, meminimalisasi terjadinya kerugian, cedera dan kesalahan medis yang
bisa dicegah;
2. Adil, pelayanan yang seragam tanpa perbedaan;
3. Berorientasi pasien, pelayanan sesuai dengan preferensi, kebutuhan dan nilai-
nilai individu;
4. Integrasi, pelayanan terkoordinasi lintas fasyankes, serta menyediakan yankes
untuk seluruh siklus kehidupan;
5. Tepat waktu, mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan pemberian
pelayanan kesehatan;
6. Efektif, pelayanan kesehatan yang berbasis bukti; dan
7. Efisien, optimalkan sumberdaya yang ada, tanpa pemborosan.
Pengisian bisa satu/ lebih dari dimensi mutu yg sesuai.
G. Tujuan adalah Hasil yang ingin dicapai
H. Definisi Operasional (D.O) adalah Batasan pengertian yang dijadikan pedoman
dalam melakukan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan
I. Jenis indikator : indikator yang diukur dapat diambil dari
Struktur /Input : mengukur sarana prasarana/sumberdaya
Proses : mengukur proses/kegiatan
Output : mengukur hasil dari suatu proses/kegiatan
Outcome : efek jangka panjang dari proses tersebut berupa
manfaat atau harapan perubahan.
J. Satuan Pengukuran adalah Satuan atau dasar yang digunakan
K. Numerator (N) ( pembilang ) adalah besaran nilai pembilang dalam rumus
indikator mutu / jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau
sampel yang memiliki karakteristik Tertentu
L. Denominator ( penyebut ) adalah besaran nilai pembagi dalam rumus indikator
mutu / Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi
M.Kriteria :
 Inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel
penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel (Notoatmodjo, 2002).
 Eksklusi adalah merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian
(Notoatmodjo, 2002).
N. Formula adalah Rumus untuk menghasilkan nilai indikator Dasar pemilihan
diukur.
O. Desain Pengumpulan Data adalah
Retrospektif : data diambil dari kegiatan yg telah lalu
Sensus harian/concurent : data diambil dari kegiatan yg baru dimulai/akan
dilakukan
P. Sumber data : asal atau tempat memperoleh data (primer atau sekunder), atau
sumber bahan nyata / keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian yang
berhubungan langsung dengan persoalan.
Q. Besar Sampel : merupakan jumlah pasien/individu dari populasi yang akan
dimasukkan dalam analisa.
R. Frekwensi Pengumpulan Data adalah Waktu yang diperlukan untuk
pengumpulan data (harian, mingguan, bulanan, tahunan, atau yg lain)
S. Periode waktu pelaporan adalah waktu pelaporan, harian, bulanan,triwulanan,
semester atau tahunan.
T. Periode Analisa Data adalah Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan
analisis
U. Penyajian Data adalah Cara menampilkan data
V. Instrumen Pengambilan Data adalah Tools yang digunakan
W. Penanggung Jawab adalah Petugas di unit

Anda mungkin juga menyukai