(RPP) 1
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankanajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinyamakhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas danlogis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2 2.2. Memiliki sikap sopan santun dalam 2.2.1. Berperilaku sopan santun dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat.. keluarga,sekolah dan masyarakat dalam
kehidupan sehari–hari
3. 3.4. Membedakan perbuatan baik dan
buruk
3.4.1. Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian perbuatan baik di
keluarga,sekolah dan masyarakat.
3.4.2. Peserta didik dapat menyebutkan
contoh perbuatan baik di
keluarga,sekolah dan masyarakat.
3.4.3. Peserta didik dapat menyebutkan
manfaat melakukan perbuatan baik di
keluarga,sekolah dan masyarakat.
3.4.4. Peserta didik dapat menyebutkan
contoh perbuatan baik melalui
pikiran,ucapan dan perbuatan
jasmani.
3.4.5. Peserta didik dapat membedakan
perbuatan baik dan perbuatan buruk.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Melalui tayangan video dan mengamati gambar siswa dapat:
3.4.1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perbuatan baik di keluarga,sekolah dan
masyarakat.
3.4.2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh perbuatan baik di keluarga,sekolah dan
masyarakat.
Pertemuan kedua
Dengan mengamati gambar macam-macam perbuatan baik ,peserta didik dapat :
3.4.3. Peserta didik dapat menyebutkan manfaat melakukan perbuatan baik di
keluarga,sekolah dan masyarakat.
4.4.2. Memberi contoh manfaat melakukan perbuatan baik di keluarga,sekolah dan
masyarakat.
Pertemuan ketiga
Dengan mengamati gambar macam-macam perbuatan baik ,peserta didik dapat :
3.4.4. Peserta didik dapat menyebutkan contoh perbuatan baik melalui pikiran,ucapan dan
perbuatan jasmani.
Pertemuan keempat
Dengan mengamati gambar macam-macam perbuatan baik ,peserta didik dapat :
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (4 JP)
Mengamati gambar macam-macam perbuatan baik
Setiap orang melakukan perbuatan baik.
Perbuatan baik berguna bagi diri sendiri.
Perbuatan baik juga berguna bagi orang lain.
Perbuatan baik membawa hidup kita bahagia.
Kita berbuat baik kepada sesama umat manusia.
Banyak perbuatan baik yang dapat kita lakukan.
Membantu teman yang sedang kesusahan.
Menolong dan memelihara binatang juga perbuatan baik.
Merawat tanaman dan tumbuhan juga perbuatan baik.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Menjaga kelestarian alam semesta.
Pertemuan ke-2 (4 JP
Perbuatan baik dapat dilakukan dengan ucapan.
Contoh perbuatan baik:
Berbicara yang sopan.
Berkata yang benar.
Memberi nasihat kepada teman.
Setiap hari selalu melatih berucap yang benar.
Ucapan benar adalah ucapan yang bermanfaat dan jujur.
Kita berbicara sopan kepada semua orang.
Jika kita sopan, akan disayang semua orang.
Kita berkata jujur kepada sesama teman.
Jika kita jujur, akan memiliki banyak teman.
Kita berlatih menghindari ucapan yang kasar.
Berbohong harus dihindari.
Pembohong akan dijauhi oleh temannya.
Pertemuan ke-3 (4 JP)
Mengamati bermacam-macam gambar perbuatan baik melalui pikiran,ucapan
dan badan jasmani.
Pertemuan ke-4 (4 JP)
Mengamati gambar perbuatan baik dan buruk dan menyanyikan lagu “anak
yang baik.”
Anak yang Baik ~
Cipt. B. Saddhanyano
Anak yang baik
Tiap hari bagun pagi
Tidaklah lupa hari Minggu ke wihara
Anak yang baik
Uang jajan tak dihabiskan
Sebagian disimpan
Sebagian didanakan
Nanti kita jadi kaya
Bisa bangun pagoda yang indah
Bisa juga bangun Wihara yang megah
Nanti kita jadi kaya
Bisa bangun setupa raksasa
Bangun candi paling besar di dunia
Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar Manfaat melakukan perbuatan
baik di keluarga,sekolah dan masyarakat. (menanya)
Pertemuan Keempat
1. Pendahuluan (10 menit)
a) Doa pembuka;
b) Guru mengajak peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran tentang membedakan perbuatan baik dan buruk melalui
pikiran,ucapan dan badan jasmani
c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai yaitu tentang membedakan perbuatan baik dan buruk melalui
pikiran,ucapan dan badan jasmani
d. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus tentang tentang membedakan perbuatan baik dan buruk melalui
pikiran,ucapan dan badan jasmani
2. Kegiatan inti (120 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan mengamati gambar tentang macam-
macam perbedaan perbuatan baik dan buruk melalui pikiran,ucapan dan badan
jasmani ( mengamati)
Siswa mengamati gambar tentang macam-macam perbedaan perbuatan baik dan
buruk melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani.(mengamati)
Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar macam-macam perbedaan
perbuatan baik dan buruk melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani (menanya)
Siswa mengumpulkan informasi tentang macam-macam perbedaan perbuatan
baik dan buruk melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani,(mengumpulkan
informasi)
Siswa mengumpulkan informasi tentang macam-macam perbedaan perbuatan
baik dan buruk melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani (mengumpulkan
informasi)
Siswa memberi contoh macam-macam perbedaan perbuatan baik dan buruk
melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani.(menalar)
Siswa menunjukan tentang macam-macam perbedaan perbuatan baik dan
buruk melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani. (mengkomunikasikan)
F. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Duduk Hening Terlampir
N Skor
Aspek Pengamatan
o 1 2 3 4
1 Mata terpejam
3 Badan rileks
Jumlah Skor
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Petunjuk Penskoran :
2. Sikap sosial
a) Teknik Penilaian : Penilaian sejawat (antarteman)
b) Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian
c) Kisi-kisi:
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen: Tes perbuatan
c. Kisi-kisi:
Soal:
Jawablah dengan singkat!
1. Berikan dua contoh perbuatan baik di sekolah!
2. Berikan dua contoh perbuatan baik di rumah!
3. Apa yang kamu lakukan ketika berada di dalam wihara?
4. Jelaskan balasan melakukan perbuatan baik!
5. Jelaskan tiga cara melakukan perbuatan baik!
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes kinerja
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian kinerja
c. Kisi-kisi:
1. Menebalkan Hurup Hidup
Pedoman Penskoran
G. Media Pembelajaran
1. Video/film: VCD/DVD masa kanak-kanak pangeran siddharta
2. Gambar: saat Pangeran Siddharta berusia tujuh tahun atau saat masa kecil Pangeran
Siddharta.
H. ALAT PEMBELAJARAN
- Infocus (audio visual)
- Laptop/computer
I. SUMBER BELAJAR
Penyusun, Tim. 2014.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 2. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2014.
Semarang, 2014
Mengetahui Guru PAB
NIP. NIP.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankanajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinyamakhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas danlogis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2 2.2. Memiliki sikap sopan santun dalam 2.2.1. Berperilaku sopan santun dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat.. keluarga,sekolah dan masyarakat dalam
kehidupan sehari–hari
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan kelima
Melalui tayangan video dan mengamati gambar macam-macam perbuatan buruk
siswa dapat:
3.4.1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perbuatan buruk di keluarga,sekolah dan
masyarakat.
3.4.2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh perbuatan buruk di keluarga,sekolah dan
masyarakat.
4.4.1. Peserta didik dapat memberi contoh perbuatan buruk di keluarga,sekolah dan
masyarakat.
Pertemuan keenam
Dengan mengamati gambar macam-macam perbuatan buruk,peserta didik dapat :
3.4.3. Peserta didik dapat menyebutkan contoh perbuatan buruk melalui pikiran,ucapan dan
perbuatan jasmani.
4.4.1. Peserta didik dapat memberi contoh perbuatan buruk di keluarga,sekolah dan
masyarakat
Pertemuan ketujuh
Dengan mengamati gambar macam-macam perbuatan buruk,peserta didik dapat :
3.4.4. Peserta didik dapat menyebutkan akibat melakukan perbuatan buruk di
keluarga,sekolah dan masyarakat.
4.4.2. Peserta didik dapat memberi contoh akibat melakukan perbuatan buruk di
keluarga,sekolah dan masyarakat.
Pertemuan kedelapan 2Jp + evaluasi
Dengan mengamati gambar macam-macam perbuatan buruk,peserta didik dapat :
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-5 (4 JP)
Mengamati gambar bermacam-macam perbuatan buruk
Perbuatan buruk adalah perbuatan yang merugikan diri sendiri dan makhluk lain
baik di lingkungan keluarga,sekolah maupun masyarakat.
Pertemuan ke-6 (4 JP)
- Perbuatan buruk dapat dilakukan melalui pikiran contohnya:keserakahan,kebencian
dan irihati.
- Perbuatan buruk melalui ucapan contohnya : berbohong,fitnah,bicara kasar dan
omong kosong.
- Perbuatan buruk melalui badan jasmani : membunuh menyiksa,mencuri,perbuatan
asusila dan mabuk-mabukan.
Pertemuan ke-7 (2 JP) + evaluasi
Akibat melakukan .melakukan perbuatan buruk melalui pikiran,ucapan dan
perbuatan badan jasmani contohnya tidak disenangi orang lain,dll
Pertemuan ke-8 (4 JP)
Lagu Malu Dan Takut
Malu dan takut
Cipt. : B. Saddhanyano
Jadi anak jangan pemalu
Apalagi malu- maluin
Jadi anak jangan penakut
Apalagi suka nakut-nakutin
Boleh malu kalau berbuat jahat
Boleh takut kalau berbuat salah
Maka jadilah engkau anak yang baik
Sesudah besar jadi orang berguna
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima
1. Pendahuluan (10 menit)
a) Doa pembuka;
b) Guru mengajak peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran tentang perbuatan buruk di keluarga,sekolah dan masyarakat.
c) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari yaitu tentang perbuatan buruk
di keluarga,sekolah dan masyarakat.
Pertemuan Ketujuh
1. Pendahuluan (10 menit)
a) Doa pembuka;
g. Guru mengajak peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran tentang akibat melakukan perbuatan buruk melalui pikiran,ucapan
dan badan jasmani
h. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai yaitu tentang cara menjadi cerdas pada akibat melakukan perbuatan
buruk melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani
i. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus tentang tentang akibat melakukan perbuatan buruk melalui
pikiran,ucapan dan badan jasmani
2. Kegiatan inti (120 menit)
j. Siswa membaca sumber kembali tentang akibat melakukan perbuatan buruk
melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani (mengamati)
k. Siswa mengamati gambar tentang akibat melakukan perbuatan buruk melalui
pikiran,ucapan dan badan jasmani.(mengamati)
l. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar akibat melakukan perbuatan
buruk melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani. (menanya)
m.Siswa mengumpulkan informasi tentang akibat melakukan perbuatan buruk
melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani,(mengumpulkan informasi)
n. Siswa mengumpulkan informasi tentang akibat melakukan perbuatan buruk
melalui pikiran,ucapan dan badan jasmani (mengumpulkan informasi)
o. Siswa memberi contoh akibat melakukan perbuatan buruk melalui
pikiran,ucapan dan badan jasmani.(menalar)
p. Siswa menunjukkan akibat melakukan perbuatan buruk melalui pikiran,ucapan
dan badan jasmani(mengkomunikasikan)
F. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
2. Duduk Hening Terlampir
b. Pedoman Pengamatan Duduk Hening
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Mata terpejam
3 Badan rileks
Jumlah Skor
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Petunjuk Penskoran :
2. Sikap sosial
d) Teknik Penilaian : Penilaian sejawat (antarteman)
e) Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian
f) Kisi-kisi:
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu menyanyi sesuai notasi
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen: Tes tertulis
Isilah jawaban yang paling tepat!
1 Perbuatan buruk merugikan ....
2. Perbuatan buruk dapat dilakukan melalui ....
3. Anak yang berbuat buruk mendapatkan ....
4. Mengapa kita tidak boleh iri hati ? (akan menderita batin)
5. Mengapa kita tidak boleh berkata kasar ? (akan dibenci teman)
6. Mengapa kita tidak boleh berkata jorok ? (akan dicela teman)
8. Mendapat karma apa kalau kita berbuat buruk ? (karma buruk)
a. Teknik Penilaian : Tes kinerja
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian kinerja
G. Media Pembelajaran
A. ALAT PEMBELAJARAN
Infocus (audio visual)
Laptop/computer
B. SUMBER BELAJAR
Penyusun, Tim. 2014.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 2. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2014.
Semarang, 2014
Mengetahui Guru PAB
NIP. NIP.